BUKU | SAIDNA ZULFIQAR BIN TAHIR (VIKAR)
WELCOME TO…
BJECTIVE
Meningkatkan optimalitas aktifitas membaca.
Parameter:
-Pemahaman terhadap materi
-Laju pembacaan
AKTOR PENYEBAB
Faktor penyebab kurang efektifnya proses pembacaan:
- Material Readability
- Poor Concentration
- Conscious Processing
- Bad posture
ATERIAL READABILITY
Kualitas material ditentukan dengan “READABILITY TEST”
Beberapa readibility test antara lain:
•SMOG (Simple Measure Of Gobbledygook)
•Flesch-Kincaid Readability Test
•Fry Readability Formula
•Automated Readability Index
•Coleman-Liau Index
•Gunning-Fog Index
•Raygor Estimate Graph
•Linsear Write
•ATOS
Gunning-Fog Index (Robert Gunning, 1952)
-Gunning fog index is a test designed to measure the readability
of writing.
-The resulting number is an indication of the number of years of
formal education that a person requires in order to easily
understand the text on the first reading, eg. a passage with a fog
index of 12, has the reading level of a U.S. high school senior.
- Texts that are designed for a wide audience generally require a
fog index of less than 12.
SMOG (Simple Measure Of Gobbledygook), G. Harry McLaughlin 1969
-SMOG is a readability formula that estimates the years of
education needed to understand a writing. SMOG is widely used,
particularly for checking health messages. The precise SMOG
formula yields an outstandingly high 0.985 correlation with the
grades of readers who had 100% comprehension of test materials.
-SMOG more accurate and easily calculated substitute for the
Gunning-Fog Index.
OR
OOR CONCENTRATION
Hal yang perlu dilakukan:
- Memahami model konsentrasi
- Positive Affirmation
ONSCIOUS PROCESSING
Conscious processing membatasi individu dari memanfaatkan seluruh
potensi pikirannya
Conscious processing menyebabkan:
-Proses pembacaan dengan mengandalkan hard focus,
mengandalkan Fovea Centralis (Dr. Barbara Flagg, 1970)
Fovea Centralis menimbulkan keterbatasan dalam memproses
informasi, satu kata kunci, 4 karakter ke kiri dan 15 karakter ke kanan
pada satu saat
-proses pembacaan menjadi parsial (sulit mendapatkan makna
keseluruhan), karena individu harus memproses informasi dari satu
bagian berlanjut ke bagian lainnya.
-Berpotensi menimbulkan distraction, eg. gerakan mata/kepala saat
membaca
RINCIPLES OF EFFECTIVE READING
Proses pembacaan akan
jauh lebih optimal ketika
individu menggunakan
seluruh potensi pikiran
(conscious & nonconscious)
Pemahaman dalam
membaca datang
secara bertahap
Dalam proses pembacaan tidak semua perlu
diperhatikan
Musik (non-lyric) dapat digunakan
untuk membantu proses pembacaan
dengan mengaktifkan pikiran bagian
kanan. Hal ini penting utamanya untuk:
-Membawa pikiran pada state tertentu
melalui mekanisme resonansi
-mencegah pikiran kanan (imajinatif)
berkelana membuat tidak konsen
-Memanfaatkan kemampuan imajinasi
otak kanan dalam memahami bahan
bacaan dengan membuat internal
representation
Pemahaman atas suatu bacaan hanya terjadi
ketika ada yang disebut sebagai Internal
Representation atas ide yang diberikan
dalam materi bacaan
Proses pembacaan akan jauh lebih optimal
ketika individu dapat menjaga konsentrasi.
Untuk menjaga
konsentrasi salah
satunya adalah
dengan
NOPS:Noticing,
Owning, Playing,
Staying (Richard
Carson, Taming Your
Gremlins)
Kemampuan
membaca efektif
merupakan suatu skill
praktis yang artinya
tidak perlu dilatih,
cukup gunakan saja.
Proses membaca akan jauh lebih efektif
ketika otot mata telah terlatih. Gunakan
EyeQ
Individu hanya dapat membaca hal yang
telah diketahui.
Tipsnya:
-mulai dari
pertanyaan
-Membuat keywords
Proses pembacaan akan jauh
lebih optimal ketika individu
telah menghancurkan semua
negatif mental block yang
menghalangi berkenaan
dengan membaca
FFECTIVE READING SKILLS
Effective Reading Skill terdiri atas beberapa taha
-Preparation
-Overview
-Preview
-Inview
-Review
-Integration
Preparation
Tujuan:
mendapatkan learning state optimal
Lakukan Positive Affirmation
Overview
Tujuan:
membuat locus of attention saat membaca,
sehingga meningkatkan pemahaman
Hal perlu dilakukan:
-Buat keywords
-Mulai dengan membaca
pertanyaan terlebih dahulu
Preview
Tujuan:
Mendapatkan pemahaman secara general
mengenai materi yang dibaca.
Tingkat komprehensi: 30%-40%
Hal yang dilakukan:
-Peripheral vision
-Positive affirmation
Inview
Tujuan:
Meningkatkan pemahaman
Tingkat komprehensi: 60% - 80%
Hal yang
dilakukan:
Selective reading
Review
Tujuan:
Meningkatkan pemahaman
Mengevaluasi pemahaman
Tingkat komprehensi: > 80%
Hal yang dilakukan:
-Mind Map
-Presentasi diri
Integration
Tujuan:
Mengikat pemahaman dengan knowledge
bank, di bawah sadar
Hal yang dilakukan:
Sleep on it !!!
Yovan P. Putra
BJECTIVE
Meningkatkan optimalitas aktifitas membaca.
Parameter:
-Pemahaman terhadap materi
-Laju pembacaan
AKTOR PENYEBAB
Faktor penyebab kurang efektifnya proses pembacaan:
- Material Readability
- Poor Concentration
- Conscious Processing
- Bad posture
ATERIAL READABILITY
Kualitas material ditentukan dengan “READABILITY TEST”
Beberapa readibility test antara lain:
•SMOG (Simple Measure Of Gobbledygook)
•Flesch-Kincaid Readability Test
•Fry Readability Formula
•Automated Readability Index
•Coleman-Liau Index
•Gunning-Fog Index
•Raygor Estimate Graph
•Linsear Write
•ATOS
Gunning-Fog Index (Robert Gunning, 1952)
-Gunning fog index is a test designed to measure the readability
of writing.
-The resulting number is an indication of the number of years of
formal education that a person requires in order to easily
understand the text on the first reading, eg. a passage with a fog
index of 12, has the reading level of a U.S. high school senior.
- Texts that are designed for a wide audience generally require a
fog index of less than 12.
SMOG (Simple Measure Of Gobbledygook), G. Harry McLaughlin 1969
-SMOG is a readability formula that estimates the years of
education needed to understand a writing. SMOG is widely used,
particularly for checking health messages. The precise SMOG
formula yields an outstandingly high 0.985 correlation with the
grades of readers who had 100% comprehension of test materials.
-SMOG more accurate and easily calculated substitute for the
Gunning-Fog Index.
OR
OOR CONCENTRATION
Hal yang perlu dilakukan:
- Memahami model konsentrasi
- Positive Affirmation
ONSCIOUS PROCESSING
Conscious processing membatasi individu dari memanfaatkan seluruh
potensi pikirannya
Conscious processing menyebabkan:
-Proses pembacaan dengan mengandalkan hard focus,
mengandalkan Fovea Centralis (Dr. Barbara Flagg, 1970)
Fovea Centralis menimbulkan keterbatasan dalam memproses
informasi, satu kata kunci, 4 karakter ke kiri dan 15 karakter ke kanan
pada satu saat
-proses pembacaan menjadi parsial (sulit mendapatkan makna
keseluruhan), karena individu harus memproses informasi dari satu
bagian berlanjut ke bagian lainnya.
-Berpotensi menimbulkan distraction, eg. gerakan mata/kepala saat
membaca
RINCIPLES OF EFFECTIVE READING
Proses pembacaan akan
jauh lebih optimal ketika
individu menggunakan
seluruh potensi pikiran
(conscious & nonconscious)
Pemahaman dalam
membaca datang
secara bertahap
Dalam proses pembacaan tidak semua perlu
diperhatikan
Musik (non-lyric) dapat digunakan
untuk membantu proses pembacaan
dengan mengaktifkan pikiran bagian
kanan. Hal ini penting utamanya untuk:
-Membawa pikiran pada state tertentu
melalui mekanisme resonansi
-mencegah pikiran kanan (imajinatif)
berkelana membuat tidak konsen
-Memanfaatkan kemampuan imajinasi
otak kanan dalam memahami bahan
bacaan dengan membuat internal
representation
Pemahaman atas suatu bacaan hanya terjadi
ketika ada yang disebut sebagai Internal
Representation atas ide yang diberikan
dalam materi bacaan
Proses pembacaan akan jauh lebih optimal
ketika individu dapat menjaga konsentrasi.
Untuk menjaga
konsentrasi salah
satunya adalah
dengan
NOPS:Noticing,
Owning, Playing,
Staying (Richard
Carson, Taming Your
Gremlins)
Kemampuan
membaca efektif
merupakan suatu skill
praktis yang artinya
tidak perlu dilatih,
cukup gunakan saja.
Proses membaca akan jauh lebih efektif
ketika otot mata telah terlatih. Gunakan
EyeQ
Individu hanya dapat membaca hal yang
telah diketahui.
Tipsnya:
-mulai dari
pertanyaan
-Membuat keywords
Proses pembacaan akan jauh
lebih optimal ketika individu
telah menghancurkan semua
negatif mental block yang
menghalangi berkenaan
dengan membaca
FFECTIVE READING SKILLS
Effective Reading Skill terdiri atas beberapa taha
-Preparation
-Overview
-Preview
-Inview
-Review
-Integration
Preparation
Tujuan:
mendapatkan learning state optimal
Lakukan Positive Affirmation
Overview
Tujuan:
membuat locus of attention saat membaca,
sehingga meningkatkan pemahaman
Hal perlu dilakukan:
-Buat keywords
-Mulai dengan membaca
pertanyaan terlebih dahulu
Preview
Tujuan:
Mendapatkan pemahaman secara general
mengenai materi yang dibaca.
Tingkat komprehensi: 30%-40%
Hal yang dilakukan:
-Peripheral vision
-Positive affirmation
Inview
Tujuan:
Meningkatkan pemahaman
Tingkat komprehensi: 60% - 80%
Hal yang
dilakukan:
Selective reading
Review
Tujuan:
Meningkatkan pemahaman
Mengevaluasi pemahaman
Tingkat komprehensi: > 80%
Hal yang dilakukan:
-Mind Map
-Presentasi diri
Integration
Tujuan:
Mengikat pemahaman dengan knowledge
bank, di bawah sadar
Hal yang dilakukan:
Sleep on it !!!
Yovan P. Putra