6 Macam Aktifitas Ice Breaker TK PAUD Terbaru 2016

1. Kata-kata motivatif
Tuliskan 4 kalimat ini di papan tulis:
Pagi ini sangat indah.
Langit terlihat begitu cerah.
Aku siap belajar dengan semangat.
Agar banyak ilmu aku dapat!”
Ajak siswa untuk mengucapkan kalimat-kalimat itu berulang ulang. Lalu anda
hapus kalimat-kalimat itu.
Anda ucapkan kalimat pertama, lalu siswa
mengucapkan kalimat kedua. Anda ucapkan kalimat ketiga, lalu siswa
mengucapkan kalimat keempat. Pastikan kita sudah hafal keempat kalimat
tersebut sebelum memberikan aktivitas ini.
2. Senam otak
Tuliskan di sebuah kertas kecil untuk diri anda sendiri. Tulisan di kertas kecil
tersebut seperti ini
1: kepala, 2: hidung, 3: telinga, 4: leher. Akan lebih baik bila anda menghafalkan
isi tulisan ini. Lalu berikan instruksi kepada siswa, bila saya menyebut angka “1”,
kalian memegang kepada, bila saya menyebut angka “2”, kalian memegang
hidung, dst. Setelah itu, ajak anak untuk melakukan mainan ini. Sebutkan angka
mulai dari tempo lambat, hingga tempo cepat. Bila anak didik sudah bisa
melakukannya dengan cepat, maka sudah bisa dipastikan mereka sudah bisa

berkonsentrasi dengan baik. Bila anda berani dan untuk menambah keceriaan
mintalah anak untuk menyebutkan angkanya, dan anda yang menyentuh bagian
tubuh anda.
3. Pantun
Inilah contoh-contoh pantun yang biasa saya berikan kepada anak-anak didik saya:
Kudengar titk tik tik di atas genteng
Enaknya minum teh atau susu hangat
Muridku yang cantik dan ganteng

Yuk belajar dengan penuh semangat
Akan lebih baik bila isi pantun berhubungan dengan pelajaran yang akan kita
ajarkan, seperti contoh di bawah ini:
Makan bersama ayah dan ibu
Lauknya tempe dan tahu
Me-ji-ku-hi-bi-ni-u
Warna pelangi yang aku tau
4. Tepuk Cermat
Permainan ini juga akan membantu anak-anak didik kita agar bisa fokus. Pertamatama kita berikan instruksi kepada anak didik, “Bertepuk tanganlah sebanyak tiga
kali, bila saya menyebutkan nama buah. Bertepuktanganlah sebanyak dua kali, bila
saya menyebutkan nama sayur. “ Lalu lakukanlah game ini bersama siswa. Kita

bisa mengubah nama-nama bendanya. Bisa nama planet, nama hari, nama tokoh
dunia, dan lainnya.
5. Bernyanyi
Lagu yang sudah digunakan sebagai kegiatan “ice breaking” adalah lagu “Sedang
Apa”. Lagu ini mengajak siswa bertanya jawab secara berkelompok. Selain
sebagai media “ice breaking” lagu ini juga bisa melatih kekompakan, jiwa
kepemimpinan (perlu dipilih satu orang pembuat keputusan / pemimpin), dan
kecepatan menjawab.
6. Peragaan narasi cerita
Saya punya sebuah cerita yang bisa dipakai sebagai media ice breaking. Cerita ini
berjudul “Biri-biri Tertinggal”. Dalam peragaan cerita ini tugas guru adalah
menceritakan sebuah dongeng. Sedangkan tugas siswa adalah memperagakan apa
yang guru ceritakan. Ceritanya demikian:

“Lima ekor biri-biri berlari-lari, ke bukit untuk sarapan pagi, Saat hari menjelang
sore, biri-biri kembali ke kandangnya. Namun ternyata hanya tiga biri-biri yang
kembali. Berapa yang tertinggal?”
Saat guru menceritakan dongeng ini, anak-anak berperan sebagai biri-biri. Pilih
lima siswa untuk memperagakan cerita ini. Dan biarkan siswa lain menjawab
pertanyaan yang kita lontarkan,”Berapa biri-biri yang tertinggal?”