Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

Kelas String
Kelas StringBuffer
Kelas Character

REFERENCE DATA TYPE (CLASS)

PEMBAHASAN


Class String







Class StringBuffer








Inisialisasi String
Operasi data String
Operasi karakter dalam String
Konversi String

Inisialisasi StringBuffer
Operasi data StringBuffer
Operasi karakter dalam StringBuffer
Konversi StringBuffer

Class Character

Inisialisasi data Character

Jenis-jenis data Character


Konversi data Charcacter

PEMBAHASAN


Class Integer




Inisialisasi data Integer
Type-casting data Integer
Konversi data Integer



Class Double

Inisialisasi data Double


Type-casting data Double

Konversi data Double menjadi String



Class Boolean

Inisialisasi data Boolean

Konversi data Boolean
Pada setiap pembahasan akan diperlihatkan contoh
program agar lebih bisa dipahami dengan baik.

CLASS STRING :
String bukan merupakan tipe data standar dari java, sebagai
gantinya java menyediakan class String dan StringBuffer untuk
mengolah data string.
Pada C/C++, Sebuah data string direpresentasikan dengan 2 cara:
1. Array-of-char : memandang data string sebagai sederetan

karakter yang membentuk array, jumlah element array
sudah pasti dan tidak mungkin berubah.
2. Pointer-of-char : memandang data string sebagai linked-list
dari
sederetan data karakter, sifatnya lebih dinamis dengan
panjang dapat berubah-ubah.
Java mengadopsi kedua konsep diatas, dengan menghasilkan
dua class yang bertugas menangani data string. Yaitu Class
String (array-of-char) dan Class StringBuffer (pointer-of-char).

CLASS STRING :
Contoh : data string ini dapat diperlihatkan dengan menuliskan tanda
(“) diawal dan diakhir string.
“Univ. Budi Luhur”
“Jakarta”
dll.
Variabel dengan tipe string adalah variabel yang digunakan untuk
menyimpan data string. Java menyediakan tipe data string dalam bentuk
class, bukan berbetuk tipe data biasa seperti int, double maupun char.
Melalui class string ini kita bisa melakukan lebih banyak proses terhadap

data string, misalnya konversi data string menjadi tipe data lain.
Deklarasi variabel objek sama seperti mendeklarasikan variabel biasa,
sebagai berikut:
String nama_objek;

Class String :
Inisialisasi String :
Terdapat 3 cara menginisialisasikan variabel bertipekan class
string ini, yaitu :
1. Inisialisasi 1 :
String abc = new String(“Contoh inisialisasi 1”);
2. Inisialisasi 2 :
String abc;

abc = new String(“Contoh inisialisasi 2”);
3. Inisialisasi 3 :
String abc;

abc = “Contoh inisialisasi 3”;


Biasa diinisialisasi
secara langsung
tanpa harus melalui
construktonya

Class String :
Contoh :
1. class String_1
2. {
3.
public static void main(String[] args)
4.
{
5.
String abc = new String (“ini objek abc dari class
string”);
6.
String def;
7.
def = new String (“ini objek def dari class string”);

8.
String ghi;
9.
ghi = “ini objek def dari class string”;
10.
11.
System.out.println (abc);
Output :
12.
System.out.println (def);
ini objek abc dari class string
13.
System.out.println (ghi);
ini objek def dari class string
14.
}
ini objek ghi dari class string
15. }

Class String :

Operasi Data String :
Pada bagian ini akan dibahas beberapa metode yang
disediakan oleh class String untuk memanipulasi data string
(metode lengkap dapat dilihat di Java.sun.com) :
Pada kesempatan ini akan dibahas hal-hal sebagai berikut:
1. Panjang data string
2. Penggabungan data string
3. Pembandingan data string
4. Pengantian data string
5. Kapitalisasi data string
6. Sub-string
Beberapa operasi penting tersebut memiliki bentuk lebih dari
satu dimana setiap bentuk membutuhkan parameter berbeda
dengan bentuk lainnya. Disinilah kita dapat melihat bagaimana
konsep polymorphism diterapkan.

Class String :
1. Panjang data String
Panjang data atau jumlah karakter dalam suatu string bisa
diketahui dengan menggunakan metode length() :

Contoh :
String abc = new String(“Universitas Budi Luhur Jakarta”);
System.out.println(“Panjang String ABC : “ +
abc.length()); data String
2. Penggabungan
Untuk menggabungkan beberapa data string menjadi satu,
dapat menggunakan metode concat() yang disediakan oleh
class String, dimana memiliki fungsi sama dengan operator
“+”

Class String :
Contoh :
String abc = new String(“Kampus Pusat”);
abc = abc.concat(“ Universitas Budi Luhur – Jakarta”);
System.out.println(“String diatas akan menjadi : ” + abc);
3. Pembandingan data String
Membandingkan dua buah data string pada java seringkali
membingungkan.
Kita
sudah

terbiasa
melakukan
perbandingan dengan menggunakan operator relasi “==”
atau “=” pada beberapa bahasa pemrograman.
Kusus java, pembandingan dua buah string tidak dapat
dilakukan dengan cara diatas. Java menganggap semua
entity sebagai objek termasuk string.

Class String :
Untuk operasi ini java menyediakan mekanisme lain untuk
membandingkan dua buah string, yaitu dengan metode
equals().
Contoh :
String abc = new String(“Budi Luhur”);
String def = new String(“Budi Luhur”);
System.out.println(“abc == def adalah “+(abc==def));
System.out.println(“abc.equals(def) adalah “+abc.equal(def));

Dari contoh diatas maka akan
dicetak Output sebagai berikut:

abc == def adalah false
Abc.equals(def) adalah True

Class String :
4. Pengantian data String
Yaitu mengubah data string yang sudah ada dengan data
baru, untuk itu class string menyediakan sbb:
1. replace()
digunakan untuk mengubah karakter yang ditentukan
dengan
karakter baru, yaitu dengan tanda petik tunggal.
2. replaceAll()
serupa dengan replace(), namun mengharuskan
pemasukan
parameter bertipe string, yaitu dengan tanda petik ganda.
metode ini juga digunakan untuk menganti sebuah
kata/prase.
3. replaceFirst().
menganti sebuah karakter, kata atau frase yang pertama
kali
ketemu sesuai dengan kriteria.

Class String :
Contoh:
String abc = “Jakarta”;
String xyz = “Kampus A UBL ada di Ciledug\n” +
“Kampus B UBL ada di Roxy Mas\n” +
“Kampus C UBL ada di Salemba Mas\n” +
“Kampus D UBL ada di Cempaka Mas\n”;
String
String
String
String

def
ghi
jkl
pqr

=
=
=
=

abc.replace(‘a’, ‘o’);
abc.replaceAll(“a”, “o”);
xyz.replaceAll(“ada”, “terletak”);
xyz.replaceFirst(“ada”, “terletak”);

Class String :
5. Kapitalisasi data String
Digunakan untuk merubah data string menjadi huruf besar
atau huruf kecil, lebih jelasnya sbb:
1. Metode toLowerCase()
digunakan untuk mengubah seluruh huruf dalam string
menjadi huruf kecil.
2. Metode toUperCase()
digunakan untuk mengubah seluruh huruf dalam string
menjadi huruf besar/kapital.
Contoh:
String abc = “Jakarta”;
String pqr = abc.toLowerCase();
String xyz = abc.toUpperCase();

Class String :
6. Substring
Yaitu sebagian atau seluruh string yang diambil dari sebuah
data string. Bisa berupa sebuah karakter, class string ini
menyediakan dua buah metode untuk mengambil substring ini yaitu:
1. Metode substring(int)
digunakan untuk mengambil sub-string yang dimulai
dari
posisi tertentu sampai akhir string. Java mengitung
posisi karakter dalam string dimulai dari 0 (nol).
2. Metode substring(int1, int2)
digunakan untuk mengambil sub-string yang dimulai
dari int
Contoh:
pertama
denganBudi
int terakhir.
String
abc sampai
= “Universitas
Luhur - Jakarta”;
String pqr = abc.substring(25);
String xyz = abc.substring(12,21);

Class String :
Operasi Karakter Dalam String :
Yaitu metode yang berhubungan dengan operasi karakter
dalam string sbb:
1. Metode charAt(int)
digunakan untuk mengambil suatu karakter berdasarkan
lokasi
yang kita berikan, membutuhkan data integer yang
menyatakan lokasi karakter yang akan diambil.
Contoh :
String abc
String xyz

= “Universitas Budi Luhur - Jakarta”;
= abc.charAt(0)+abc.charAt(12)+abc.charAt(17);

2. Metode toCharArray()
digunakan untuk mengambil seluruh karakter lalu
menyimpannya kedalam variabel bertipe array-of-char
contoh:
char[] huruf = abc.toCharArray();

Class String :
Konversi Data String :

Yaitu metode yang berhubungan dengan operasi konversi data
string menjadi data bertipe lain, sbb:
1. Metode valueOf()
melakukan konversi data dari tipe selain string menjadi
string.
Contoh :
int i
double d
boolean b

= 100;
= 3.14;
= true;

String abc = String.valueOf(i);
String pqr = String.valueOf(d);
String xyz = String.valueOf(b);

Class String :
2. Metode toString()
melakukan konversi dari data string ke string juga.
contoh:
String abc = “Universitas Budi Luhur - Jakarta”;
String xyz = abc.toString();

Class StringBuffer :
Model kedua ini mengadopsi konsep pointer-of-char dari
bahasa C/C++. Dimana tipe data pointer adalah
implementasi dari dynamic-allocation yang mengijinkan
penggunaan variabel dalam jumlah besar jika diperlukan dan
penghapusan variabel tersebut jika sudah tidak diperlukan
lagi pada saat run-time. Fleksibelitas ini yang menyebabkan
suatu data string bisa mengalami perubahan ukuran:
bertambah atau berkurang.

Inisialisasi StringBuffer :
Berbeda dengan class string, bahwa data StringBuffer hanya
bisa diinisialisasi melalui construktornya yaitu dengan
menggunakan perintah new. Sbb:
StringBuffer abc
Jakarta”);

= new StringBuffer(“Universitas Budi Luhur -

Class StringBuffer :
Operasi Data StringBuffer :
Pada bagian ini akan dibahas beberapa metode yang
disediakan oleh class StringBuffer untuk memanipulasi data
stringBuffer, dimana tidak berbeda jauh dengan Class String.
Pada kesempatan ini akan dibahas hal-hal sbb:
1. Panjang data StringBuffer
2. Penambahan data StringBuffer
3. Penghapusan data StringBuffer
4. Penggantian data StringBuffer
5. Pembandingan data StringBuffer
6. Pembalikan data StringBuffer
7. Sub-string

Class StringBuffer :
1. Panjang data StringBuffer
metode length() : untuk mengetahui panjang data yang
disimpan dalam objek StringBuffer (jumlah karakter dalam
StringBuffer).
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi
Luhur”);
System.out.println(“Panjang String ABC : “ +
abc.length());
Metode setLength() : digunakan untuk mengubah
panjang data StringBuffer. Nilai parameter yang harus
diberikan kedalam metode ini minimal 0 (nol).
Contoh :

abc.setLength(5);
System.out.println(abc);

Class StringBuffer :
2. Penambahan data StringBuffer
Data yang ada didalam StringBuffer dapat ditambahkan
setiap saat dengan beberapa metode, sbb :
metode append() : menambah data baru diakhir data
yang ada.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi
Luhur”);
abc = abc.append(“ – Jakarta”);
System.out.println(abc);
Metode insert() : digunakan untuk menambah data baru
disembarang posisi dalam StringBuffer.
Contoh :
abc.insert(6, “Kita “)

Class StringBuffer :
3. Penghapusan data StringBuffer
Data yang ada didalam StringBuffer dapat dihapus setiap
saat dengan metode delete(), dimana metode ini
membutuhkan dua data integer. Dimana data pertama
menyatakan lokasi awal data yang mau dihapus dan data
kedua menyatakan lokasi Akhir penghapusan.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
abc = abc.delete(12, 16);
System.out.println(abc);
4. Penggantian data StringBuffer
Data yang ada didalam StringBuffer dapat diganti setiap saat
dengan metode replace(), dimana metode ini membutuhkan
tiga data integer.

Class StringBuffer :
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
abc = abc.replace(1, 4, “lang Tahun”);
System.out.println(abc);
5. Pembandingan data StringBuffer
Seperti objek String, objek StringBuffer juga mempunyai
metode equals(), untuk melakukan perbandingan data string.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
StringBuffer xyz = new StringBuffer(“Jakarta”);
if (abc.equals(xyz))
System.out.println(“Kedua data sama”);
else
System.out.println(“Kedua data tidak sama”);
System.out.println();

Class StringBuffer :
6. Membalikan data StringBuffer
Objek StringBuffer mempunyai metode reverse(), digunakan
untuk membalikan urutan data stringbuffer, dimana karakter
pertama akan menjadi karakter terakhir.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
abc.reverse();
System.out.println(abc);
7. SubString
Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengambil
substring dari sebuah stringbuffer.
Yaitu substring(int),
substring(int,int), indexOf(string).

Class StringBuffer :
1. metode substring(int) : untuk mengambil substring
dimulai
dari lokasi yang ditentukan sampai terakhir.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
StringBuffer xyz = new StringBuffer(abc.substring(5));

2. Metode substring(int, int) : untuk mengambil substring
dimulai
dari lokasi awal sampai lokasi akhir yang
ditentukan.
Contoh :
StringBuffer xyz = new StringBuffer(abc.substring(5, 8));

3. Metode indexOf(String) : untuk mengetahui lokasi
terjadinya
suatu substring ada didalam data string.
Contoh :
int lokasi;

Class StringBuffer :
Operasi Karakter dalam StringBuffer :
Ada tiga metode yang berhubungan dengan proses
manipulasi karakter dalam StringBuffer. Yaitu sbb:
1. metode charAt() : untuk mengambil sebuah karakter dari
objek stringbuffer pada lokasi yang sudah ditentukan.
2. Metode deleteCharAt() : untuk menghapus sebuah
karakter
pada lokasi yang sudah ditentukan.
3. Metode setCharAt() : untuk mengganti sebuah karakter
pada
lokasi yang sudah ditentukan.
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
System.out.println(abc.charAt(5));
System.out.println(abc.deleteCharAt(5));
System.out.println(abc.setCharAt(5, ‘D’));

Class StringBuffer :
Konversi Data StringBuffer :
Hanya metode toString() saja yang disediakan oleh java
untuk proses konversi pada objek StringBuffer, yaitu konversi
data stringbuffer menjadi string :
Contoh :
StringBuffer abc = new StringBuffer(“Univ. Budi Luhur”);
String xyz = abc.toString()

Class Character :
Class Character dibuat untuk meningkatkan kemamupuan
programmer dalam menangani tipe data karakter. Berbagai
methode disiapkan untuk memanipilasi data karakter. Mulai
dari memeriksa jenis karakter sampai dengan melakukan
konversi tipe data karakter menjadi data lain.

Inisialisasi Data Character :
Class Character menyediakan satu constructor untuk
menginisialisasi data karakter, yaitu : constructor dengan
parameter data bertipe karakter.
Contoh:
Character abc = new Character(‘R’);

Class Character :
Jenis-jenis Data Character :
Beberapa metode akan dibahas terutama untuk memerikasa
jenis karakter saat ini, diantaranya sbb:
1. metode isDigit() : memeriksa apakah karakter yang
tersimpan berjenis bilangan atau tidak.
2. metode isLetter() : memeriksa apakah karakter yang
tersimpan berjenis huruf atau tidak.
3. metode isLetterOrDigit() : memeriksa apakah karakter
yang
tersimpan berjenis Bilangan atau huruf atau tidak
keduanya.
4. metode isWhiteSpace() : memeriksa apakah karakter
yang
tersimpan berjenis spasi atau tidak.
5. metode isLowerCase() : memeriksa apakah karakter
yang
tersimpan berjenis huruf kecil atau tidak.

Class Character :
Contoh :
char abc = ‘R’;
System.out.println(“Isi abc : “ + abc)
System.out.println(“Berjenis Bilangan ? “+Character.isDigit(abc));
System.out.println(“Berjenis Huruf ? “+Character.isLetter(abc));
System.out.println(“Berjenis Huruf/Bilangan ?
“+Character.isLetterOrDigit(abc));
System.out.println(“Berjenis Spasi ? “+Character.isWhiteSpace(abc));
System.out.println(“Berjenis Huruf Kecil ?
“+Character.isLowerLetter(abc));
System.out.println(“Berjenis Huruf Besar ?
“+Character.isUpperLetter(abc));
Konversi
Data Character :

Terdapat empat metode yang akan dibahas pada materi ini,
yaitu :
toLowerCase(), toUpperCase(), toString dan toString(char),
dimana metode toString() dapat dipanggil langsung dari objek
character sedangkan tiga metode lainya tidak bisa.

Class Character :
Metode tersebut dapat dilihat sbb:
1. metode toLowerCase() : mengkonversi menjadi huruf
kecil.
2. metode toUpperCase() : mengkonversi menjadi huruf
besar.
3. metode toString() : mengkonversi data karakter pada
objek
character menjadi data string.
4. metode toString(char) : melakukan konversi data
karakter
menjadi string.
Contoh :
char abc = ‘R’;
System.out.println(character.toLowerCase(abc));
System.out.println(character.toUpperCase(abc));
System.out.println(character.toString(abc));
Character abc = new Character(‘R’);

CONTOH PROGRAM : KELASSTRING

CONTOH PROGRAM : PANJANGSTRING

CONTOH PROGRAM

CONTOH PROGRAM

CONTOH
PROGRA
M

Integer
Double
Boolean

REFERENCE DATA TYPE (CLASS)

Class Integer :
Class
Integer
disediakan
untuk
mengolah
dan
memanipulasi data bertipe integer. Sejauh ini kita hanya
menggunakan tipe data integer sebatas menyimpan dan
mengambil data tersebut ke dan dari variabelnya, dengan
kehadiran class integer ini dapat meningkatkan daya guna
data bertipe integer :

Inisialisasi Data Integer :
Class integer menyediakan dua constructor untuk
menginisialisasi objek bertipe integer, yaitu Integer(int) dan
Integer(String) :
1. Metode Integer(int) : untuk menginisialisasikan objek
integer
dengan data integer yang dikirim sebagai parameter.
2. Metode Integer(String) : untuk menginisialisasikan
objek
integer
dengan data string yang dikirim sebagai

Class Integer :
Contoh :
Integer abc = new Integer(16);
Integer abc = new Integer(“16”);

Type-casting Data Integer :
Sebuah data integer tuga dapat di-type-casting sebagai
data yang lain, misalnya sebagai data double atau data
long. Yaitu sbb :
1.Metode doubleValue() : untuk mengembalikan nilai
integer saat
ini kedalam bentu pecahan.
2.Metode intValue() : untuk mengembalikan data integer
dalam
bentuk integer.
Contoh :
Integer abc = new Integer(16);
System.out.println(abc.doubleValue());

Class Integer :
Konversi Data Integer :
Class Integer memiliki metode parseInt() untuk menkonversi
data string menjadi data integer dan beberapa metode untuk
mengkonversi data integer menjadi data dalam bentuk
lainnya. Diantaranya :
1. metode parseInt() : mengkonversi data string menjadi
data integer. Parameter yang dikirim string buka
stringbuffer.
Contoh :
String abc = “16”;
int xyz = Integer.parseInt(abc);
2. metode toBinaryString() : mengkonversi data integer ke
bentuk biner (0 dan 1). Contoh desimal = 29, maka
binernya = 11101
Contoh :
int abc = 29;
System.out.println(Integer.toBinaryString(abc));

Class Integer :
3.metode toOctalString() : mengkonversi data integer ke
bentuk
octal (bilangan yang mengenal 8 angka dasar yaitu 0-7).
Contoh :
int abc = 29;
System.out.println(Integer.toOctalString(abc));
4. metode toString() : mengkonversi data integer menjadi
string.
Contoh :
Integer abc = new Integer(29);
System.out.println(Integer.toString(abc));

Class Double :
Class ini mendukung tipe data klasik double, dengan class
double ini kita membahas bagaimana memanipulasi data
bertipe double. :

Inisialisasi Data Double :
Class integer menyediakan dua constructor untuk
menginisialisasi objek bertipe double, yaitu Double(double)
dan Double(String) :
1.Metode Double(double) : untuk menginisialisasikan
objek bertipe
double dengan data awal bertipe double.
2.Metode Double(String) : untuk menginisialisasikan objek
bertipe
double dengan data awal bertipe string.
Contoh:
Double abc = new Double(10.5);
Double abc = new Double(“10.5”);

Class Double :
Type-casting Data Double :
Sebuah data integer tuga dapat di-type-casting sebagai data
yang lain, misalnya sebagai data double atau data long. Yaitu
sbb :
1. metode intValue() : untuk mengembalikan nilai double
saat
ini kedalam bentu bilangan bulat integer, atau
longValue() untuk ukuran yang lebih besar.
2. Metode DoubleValue() : untuk mengembalikan data
double
dalam bentuk double.
Contoh :
Double abc = new Double(16.67);
System.out.println(abc.intValue());
System.out.println(abc.doubleValue());

Class Double :
Konversi Data Double :
Class Double memiliki metode parseDouble() dan toString()
untuk menkonversi data. Yaitu sbb:
1.
metode parseDouble() : mengkonversi data string
menjadi data
double. Parameter yang dikirim string bukan stringbuffer.
Contoh :
String abc = “16”;
double xyz = Double.parseDouble(abc);
2. metode toString() : mengkonversi data double menjadi
string.
Contoh :
Double abc = new Double(16.67);
System.out.println(Double .toString(abc));

Class Boolean :
Class Boolean yang akan mendukung tipe data boolean, yang
digunakan pada operasi logika, tidak banyak metode yang
tersedia.

Inisialisasi Data Boolean :
Class Boolean menyediakan dua constructor untuk
menginisialisasi data Boolean, yaitu : Boolean(boolean) dan
Boolean(String).
1. constructor Boolean(boolean) : menginisialisasikan
variabel objek Boolean dengan data boolean yang
diberikan sebagai parameternya.
2. construktor Boolean(String) : menginisialisasikan
variabel objek Boolean dengan data String yang
diberikan sebagai parameternya.

Class Boolean :
Contoh :
Boolean abc = new Boolean(true);
Boolean abc = new Boolean(“true”);
Catt :
Jika parameter yang diberikan kata-kata “true”, “false”,
“tRue” atau kombinasi huruf kapital dari keduanya maka
data yang disimpan di objek Boolean akan seperti string
tersebut.
Sedangkan jika string yang diberikan lain misalkan :
“benar” maka nilai boolean yang tersimpan adalah false
secara default.

Class Boolean :
Konversi Data Boolean :
Sehubungan dengan konversi data Boolean menjadi data
lain, terdapat dua metode yang akan kita pelajari. Sbb:
1. Metode booleanValue() : konversi data dari objek data
Boolean menjadi data boolean klasik.
2. Metode toString() : konversi data pada objek Boolean
menjadi string. Hasil konversi adalah string “true” atau
“false”.
Contoh :
Boolean abc = new Boolean(“benar”);
boolean klasik = abc.booleanValue();
String string = abc.toString();

Contoh Program :