Dewan ekonomi dan sosial (ecosoc)

DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL
(ECOSOC)
Oleh: Narzif, SH.MH



Dewan ekonomi dan sosial adalah salah satu
organ PBB yang sangat penting artinya dewasa
ini. Pembentukan organ ini adalah atas
permintaaan Negara-negara kecil. Negaranegara
kecil
atau
Negara
berkembang
merupakan mayoritas dalam dewan tersebut.
Masalah-masalah yang dibahasi Ecosoc adalah
masalah-masalah hak azazi, pembangunan
ekonomi sosial, kependudukan, perumahan,
kebudayaan,
pendidikan,
kesehatan,

transportasi, narkotik, dan sebagainya

SUSUNAN (KOMPOSISI) DARI DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL (ECOSOC )



Dewan Ekonomi Dan Sosial (Ecosoc) terdiri atas 18 (delapan
belas) anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipilih oleh
Majelis Umum. 6 (enam) anggota Dewan Ekonomi dan Sosial akan
dipilih setiap tahun untuk masa 3 (tiga) tahun. Sedangkan untuk
anggota yang berhenti dapat dipilih kembali dalam pemilihan
berikutnya yang di adakan oleh Majelis Umum. Pada pemilihan
pertama, akan dipilih 18 (delapan belas) anggota Dewan Ekonomi
dan Sosial. Masa jabatan untuk 6 (enam) anggota yang dipilih
secara demikian berakhir sesudah satu tahun, dan 6 (enam)
anggota lainnya berakhir sesudah dua tahun, sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh Majelis Umum. Setiap
anggota Dewan Ekonomi dan Sosial mempunyai seorang wakil,
mengenai hal susunan (komposisi) Dewan Keamanan dan Sosial
ini diatur di dalam pasal 61 Piagam PBB.


FUNGSI DAN WEWENANG DARI DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL (ECOSOC)







mempersiapkan rencana-rencana perjanjian untuk
diajukan kemajelis umum mengenai masalah yang
menyangkut ruang lingkup tugasnya
menyelenggarakan pertemuan-pertemuan
internasional mengenai soal-soal yang termasuk
lingkungan kekuasaanya
ikut serta dalam persetujuan-persetujuan dengan
badan-badan khusus serta menyatakan kegiatan
dari
badan-badan
khusus

dengan
jalan
mengadakan konsultasi

BADAN-BADAN YANG MEMBANTU DEWAN EKONOMI
DAN SOCIAL DALAM MENJALANKAN TUGASNYA

















FAO (Food and Agriculture Organisation) : Organisasi Pangan dan Pertanian
WHO (World Health Organisation) : Organisasi Kesehatan Sedunia
ILO (International Labour Organisation): Organisasi Buruh Internasional
IMF (International Monetary Fund) : Dana Moneter Internasional
IAEA (International Atomic Energi Agency) : Badan Tenaga Atom Internasional
IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development)
Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi
UPU (Universal Postal Union)Perhimpunan Pos Sedunia
ITU (International Telecommunication Union) Persatuan Telekomunikasi Internasional
UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) : Organisasi PBB yang
mengurus para pengungsi
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural
OrganisationOrganisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
UNICEF (United Nations Children Fund) Badan PBB yang mengurusi anak-anak
GATT (Persetujuan tentang tarif dan perdagangan

SIDANG DAN PEMUNGUTAN SUARA







Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial diadakan dua
kali setahun, yaitu di New York waktu musim bunga
dan Jenewa pada waktu musim panas.
Setiap anggota Dewan Ekonomi dan Sosial
mempunyai 1 (satu) suara
Keputusan-keputusan yang diambil dalam Dewan
Ekonomi dan Sosial ini adalah melalui “simple
Majory” dan pelaksanaannya tergantung dukungan
negara-negara kaya. Keputusan-keputusan pada
umumnya berbentuk program-program ekonomi
dan sosial serta kesejahteraan masyarakat

PROSEDUR





Dewan Ekonomi dan Sosial akan membentuk panitiapanitia di lapangan ekonomi dan sosial untuk
memajukan hak-hak manusia. Dewan ekonomi dan sosial
ini juga dapat mengundang anggota PBB yang tidak
mempunyai hak suara untuk ikut dalam perundingan
tentang suatu hal khusus mengenai anggota tersebut
Dewan Ekonomi dan Sosial dapat membuat persiapanpersiapan bagi wakil-wakil badan-badan khusus untuk
ikut serta, tanpa hak suara, dalam perundinganperundingan panitia-panitia yang didirikannya, dan bagi
wakil-wakilnya untuk turut serta dalam perundinganperundingan badan-badan khusus itu.

……




Dewan Ekonomi dan Sosial dapat membuat persiapanpersiapan yang layak untuk dirundingkan dengan
organisasi-organisasi
bukan
pemerintah

yang
berhubungan dengan hal-hal yang termasuk dalam
lingkungan kekuasaannya.
Dewan Ekonomi dan Sosial akan menetapkan sendiri
peraturan-peraturan prosedurnya termasuk cara
memilih ketuanya, dan Dewan Ekonomi dan Sosial
akan bersidang apabila perlu sesuai dengan peraturan
prosedurnya yang harus memuat persiapan untuk
mengadakan sidang-sidang atas permintaan bagian
terbesar dari anggota-anggotanya.

INDONESIA DAN ECOSOC




Indonesia resmi jadi anggota Dewan
Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB, dengan
dukungan sedikitnya 184 negara anggota
PBB atau lebih dari dua pertiga jumlah

negara anggota PBB dalam Sidang Majelis
Umum PBB pada 2 November 2006 di New
York
Wakil dari Asia yang terpilih pada periode ini
ada empat negara yaitu, Indonesia, Filipina,
Irak, dan Kazakhstan





Tahun ini Indonesia terpilih menjadi anggota Komisi Hak
Asasi Manusia (HAM) Badan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mewakili Asia dalam
putaran akhir pemilihan yang berlangsung di Markas Besar
PBB, New York.
terpilihnya Indonesia dalam komisi ini merupakan wujud
pulihnya kepercayaan masyarakat dunia dalam penanganan
masalah HAM dalam negeri. Dengan menjadi anggota komisi
ini, Indonesia kini memiliki peluang besar untuk ikut serta

menangani masalah-masalah HAM di seluruh dunia. "Selain
itu, kita juga akan semakin mudah untuk ikut berperan besar
dalam pembicaraan mengenai masalah HAM di Indonesia
jika hal itu dibawa ke forum internasional,