ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ONGGOK SINGKONG TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara) - Raden Intan Repository

  ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ONGGOK SINGKONG TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara) Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Oleh:

  Wanda Maharani Sirait 1351010021 Program Studi Ekonomi Syariah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 2017 M/ 1439 H

  ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ONGGOK SINGKONG TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara) Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)

  Oleh:

  Wanda Maharani Sirait 1351010021 Program Studi Ekonomi Syariah Pembimbing I : Drs. H. Nasruddin M, Ag Pembimbing II : Okta Supriyaningsih M.E. Sy FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 2017 M/ 1439 H

  

ABSTRAK

  Manajemen pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan mengelola sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam untuk memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Sumber daya alam yang dimanfaatkan adalah singkong atau ubi kayu. Manajemen pengelolaan onggok singkong terdiri dari suatu produksi, distribusi, konsumsi pada industri tapioka. Industri tapioka menghasilkan limbah berupa limbah padat dalam bentuk onggok dan air limbah. Limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi tapioka relatif bernilai ekonomi karena dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak dan industri lainnya seperti: asam sitrat, pakan ternak, bioethanol, dan industri pangan. Onggok merupakan sisa gilingan tapioka yang berasal dari singkong atau ubi kayu atau yang disebut ampas singkong setelah diambil acinya. Pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah penguatan pemilikan faktor-faktor produksi, penguatan penguasaan distribusi dan pemasaran. Penguatan masyarakat untuk mendapatkan gaji/upah yang memadai dan penguatan masyarakat umtuk memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan yang harus dilakuakan secara multi aspek, baik dari aspek masyarakatnya sendiri maupun aspek kebijakannya.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana manajemen pengelolaan onggok singkong pada PT. Budi Starch dan Sweetener? Bagaimana pemberdayaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan onggok singkong pada PT. Budi Starch & Sweetener, untuk mengetahui berbagai potensi pemanfaatan limbah industri tapioka berdasarkan ekonomi dan lingkungan.

  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif, sumber data dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa gedung ketapang serta manajer, staf maupun karyawan PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka dan menggunakan metode simpel random sampling. Untuk menganalisis penulis menggunakan editing dan systematizing, dengan metode berfikir deduktif.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan onggok singkong yang dilakukan pada PT. Budi Starch & Sweetener Div. Tapioka belum berjalan dengan baik, seharusnya perusahaan memberikan pelatihan atau keterampilan kepada masyarakat agar masyarakat berperan aktif

  Hal ini menunjukkan dalam bekerja sehari-hari untuk pendapatan setiap harinya.

bahwa pemberdayaan belum maksimal dilakukan oleh PT. Budi Starch & Sweetener

selain itu, PT Budi Starch & Sweetener juga memberikan dampak positif bahwa

  adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat baik yang bekerja di PT maupun membuka usaha lain diluar PT yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan dampak negatif bahwa adanya pencemaran bagi lingkungan dan bau menyengat yang mengganggu masyarakat dan sampai saat ini masyarakat sudah terbiasa akan bau itu.

  

MOTTO

            

  

  Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian

dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang

  1 benar)”.(Q.S Ar-Rum: 41)

1 Departemen Agama RI, Al-

  Qur‟an dan Terjemahnya, (Bandung: CV. Diponegoro,

  

PERSEMBAHAN

  Teriring do‟a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, penulis mempersembahkan Skripsi ini sebagai tanda bukti cinta dan kasih sayang yang tulus kepada:

  1. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Abdul Rahim Sirait dan Ibu Nurhayati dengan pengorbanan dan doa restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai perguruan tinggi.

  2. Adik-adikku tercinta yang selalu memberi dukungan kepada penulis.

  3. Keluarga besarku yang selalu memberikan motivasi serta sabar dalam menanti keberhasilanku.

  4. Teman-temanku di Ekonomi Syariah kelas B dan teman-teman KKN Periode 2016 kelompok 54 Desa Rama Gunawan yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberi masukan dan dukungannya.

  5. Dosen Pembimbing I Bapak Drs. H. Nasrudin, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Okta Supriyaningsih, M.E.Sy. selaku Dosen Pembimbing II.

  6. Almamater UIN Raden Intan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bandar Lampung yang ku cintai.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis yang bernama Wanda Maharani Sirait dilahirkan di Padang Ratu, 12 Juni 1995. Penulis merupakan putri pertama dari pasangan Bapak Abdul Rahim Sirait dengan Ibu Nurhayati. Jenjang yang ditempuh oleh penulis sebagai berikut:

  1. MIN Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara dan lulus pada tahun 2007

  2. MTSN Padang Ratu , Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara dan lulus pada tahun 2010

  3. MAN Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, lampung Utara lulus pada tahun 2013

  4. Pada tahun 2013 penulis terdaftaar sebagai Mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, mengambil jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur yang tak terhingga kepada Yang Maha Agung, Penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan segala karunia dan nikmat- Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisis

  

Manajemen Pengelolaan Onggok Singkong Terhadap Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada PT. Budi

Starch & Sweetener Div. Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai

Selatan Lampung Utara)”

  Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada sang baginda Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang telah memberikan tuntunan menuju jalan yang terang (ilmu pengetahuan) dengan akhlak yang mulia.

  Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada Program Strata (S1) Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E) dalam Ilmu Syariah. Atas bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung bersama dengan jajarannya. Yang selalu memotivasi mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.

  2. Bapak Dr. Moh. Bahrudin, M.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Madnasir SE.,M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

  4. Bapak Drs. H. Nasruddin, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Okta Supriyaningsih, M.E.Sy. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan perhatian, bimbingan, arahan dan masukan yang berarti selama proses penulisan skripsi ini.

  5. Bapak Ibu dosen, para staff dan karyawan UIN Raden Intan Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan motivasi serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  6. Pimpinan dan Karyawan Perpustakaan, baik perpustakaan Pusat maupun perpustakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membantu memberikan informasi tentang referensi dan lain-lain selama penulis kuliah dan dalam penyusunan skripsi.

  7. PT Budi Starch & Sweetener Div. Tapioka selaku tempat penelitian yang telah membantu memberikan data dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  8. Sahabat-sahabatku Ayu Martianingsih, Nur Fuat Khasanah, Siti Andriyani, Siti Nur‟aini S.E, Rika Paramita, Rosfa Nur Azizah, S.E dan Pipit Dwi Setyowati dan kawan-kawan yang tergabung dalam 6Sekawan (Serly Guswita, Mega Yati Lestari, Nova Samtika Putri, Oktarina Wulandari, Vivi Nur Indah Sari) serta Sahabat FC yang selalu memberikan semangat, berbagi kecerian suka duka dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir.

  9. Seluruh sahabat seperjuangan rekan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kelas A-F 2013 khususnya kelas B yang tidak bisa disebutkan satu persatu, teman KKN 2016 kelompok 54 desa Rama Gunawan dan rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut membantu proses penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih teramat sangat jauh dari kata sempurna, akan tetapi berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat serta keilmuwan yang terkait dengan Ekonomi Islam. Untuk itu para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan saran-saran guna melengkapi hasil penelitian ini. Peneliti berharap hasil penelitian ini akan menjadi sumbangan yang berarti dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Khususnya ilmu-ilmu ke islaman di abad modern ini.

  Akhirnya, dengan iringan doa dan ucapan terima kasih penulis, semoga jerih payah dan jasa-jasa bapak ibu semua serta pihak-pihak yang telah membantu serta mendoakan sampai terselesikan skripsi ini, Allah SWT limpahkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

  Amin Yaa Robbal‟alamin.

  Bandar Lampung, 10 November 2017

  Wanda Maharani Sirait NPM. 1351010021

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii

PENGESAHAN ......................................................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan judul ........................................................................

  1 B. Alasan memilih judul ...............................................................

  3 C. Latar belakang masalah ............................................................

  4 D. Batasan Masalah .......................................................................

  10 E. Rumusan masalah .....................................................................

  10 F. Tujuan dan manfaat penelitian .................................................

  10 G. Metode penelitian .....................................................................

  11 H. Penelitian terdahulu ..................................................................

  17

  I. Kerangka pemikiran .................................................................

  19 BAB II LANDASAN TEORI

  A. Manajemen Pengelolaan 1. Pengertian manajemen ......................................................

  20 2. Fungsi Manajemen ............................................................

  21 3. Manajemen pengelolaan....................................................

  26 a. Produksi .......................................................................

  27 b. Distribusi .....................................................................

  30 c. Konsumsi .....................................................................

  35 4. Manajemen limbah ...........................................................

  38 a. Macam-macam limbah .................................................

  39 b. Dampak pencemaran limbah industri atau pabrik ........

  42 c. Upaya mengatasi pencemaran limbah pabrik ...............

  43 d. Analisis dampak lingkungan (AMDAL) ......................

  47 B. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 1. Pengertian pemberdayaan ekonomi masyarakat ...............

  49 2. Indikator pemberdayaan ekonomi masyarakat..................

  54 3. Konsep pemberdayaan masyarakat ...................................

  56 4. Strategi pemberdayaan masyarakat ...................................

  60 5. Prinsip-Prinsip pemberdayaan ekonomi masyarakat ........

  62 6. Pemberdayaan masyarakat dalam ekonomi islam.............

  63

  BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Gambaran umum PT. Budi Starch & Sweetener Div. Tapioka

  1. Sejarah singkat berdirinya PT. Budi Starch & Sweetener Div. Tapioka ...................................................

  70 2. Profil PT. Budi Starch & Sweetener ................................

  71 3. Lokasi PT. Budi Starch & Sweetener ..............................

  72 4. Visi dan misi PT. Budi Starch & Sweetener .....................

  72

  5. Struktur organisasi PT. Budi Starch & Sweetener ........... 76

  6. Data Pegawai PT. Budi Starch & Sweetener .................... 77 B. Gambaran Umum Desa Ketapang .........................................

  78 BAB IV ANALISIS DATA A. Manajemen pengelolaan onggok singkong ............................

  82 B. Pemberdayaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat perspektif ekonomi Islam ....................

  89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................

  98 B. Saran ......................................................................................

  99 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Permintaan Surat Pra Riset Lampiran 2 : Surat Izin Pra Riset dari PT. Budi Starch & Sweetener Lampiran 3 : Permintaan Surat Izin Riset Lampiran 4 : Surat Kesatuan Bangsa dan Politik Lampiran 5 : Surat Izin Riset dari PT. Budi Starch & Sweetener Lampiran 6 : Struktur Organisasi PT Budi Starch & Sweetener

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

  Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Departemen Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22 Januari 1988Nomor:157/1987 dan 0593b/1987

ARAB LATIN

  Kons. Nama Kons. Nama Alif Tidak dilambangkan ا

  

Ba B Be

ب

  Ta T Te ت

  Tsa S Es (dengan titik di atas) ث

  Jim J Je ج

  Cha H Ha (dengan titik di bawah) ح

  Kha Kh Ka dan ha خ

  

Dal D De

د

  Dzal Dh De dan ha ذ

  

Ra R Er

ر

  

Za Z Zet

ز

  

Sin S Es

س

  Syin Sh Es dan ha ش

  Shad S Es (dengan titik di bawah) ص

  Dlat D De (dengan titik di bawah) ض

  Tha T Te (dengan titik di bawah) ط

  Dha Z Zet (dengan titik di bawah) ظ

  Koma terbalik di atas „Ain „ ع

  

Ghain Gh Ge dan ha

غ

  Fa F Ef ف

  Qaf Q Qi ق

  Kaf K Ka ك

  Lam L El ل

  Mim M Em م

  Nun N En ن

  Wawu W We و

  Ha H Ha ـه

  

Hamzah ‟ Apostrof

ء

  Ya Y Ye ي

  1. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut:

  a. Vokal rangkap ( ْوَأ ) dilambangkan dengan gabungan huruf aw, misalnya: al-yawm.

  b. Vokal rangkap ( ْيَأ ) dilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya: al-bayt.

  2. Vokal panjang atau maddah bahasa Arab yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya (

  ْةَحِجاَفْلا = al- f฀atihah ), ( مْىُلُعْلا = al-„ul฀um ) dan ( ٌةَمْيِق = q฀imah ).

  3. Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya (

  ٌدَّح = haddun ), ( ٌدَّس =

  saddun ), ( ةِيَط = tayyib ).

  4. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-lam, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “al”, terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda hubung, misalnya (

  ثْيَبْلا = al-bayt ), ( ءآمَسّلا = al-sam฀a‟ ).

  5. T฀a‟ marb฀utah mati atau yang dibaca seperti ber-harakat suk฀un, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan

  t฀a‟ marb฀utah yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”,

  misalnya ( للاِهْلا ُةَيْؤُر = ru‟ ah al-hil฀al atau ru‟ atul hil฀al ).

  6. Tanda apostrof (‟) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ( ُةَيْؤُر = ru‟ ah ), ( ءاَهَقُف = fuqah฀a‟).

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai kerangka awal guna mendapatkan gambaran yang jelas dan

  memudahkan dalam memahami skripsi ini. Maka perlu adanya uraian terhadap penegasan arti dan makna dari beberapa istilah yang terkait dengan tujuan skripsi ini. Dengan penegasan tersebut diharapkan tidak akan terjadi kesalahpahaman terhadap pemaknaan judul dari beberapa istilah yang digunakan, disamping itu langkah ini merupakan proses penekanan terhadap pokok permasalahan yang akan dibahas.

  Adapun judul yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

  ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ONGGOK SINGKONG TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada PT. Budi

  Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara). Adapun uraian beberapa istilah yang terdapat dalam judul ini, yaitu :

  1. Analisis adalah suatu proses yang akan melahirkan fakta-fakta berdasarkan data yang ada atau data yang terkumpul, dan fakta merupakan hasil

  2 pemikiran analisis terhadap data-data.

2 Basri MS, Metodelogi Penelitian Sejarah, (Jakarta: Agung, 2006), h. 795

  2. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan

  3 organisasi yang telah ditetapkan.

  3. Pengelolaan adalah suatu proses yang dimulai dari proses perencanaan, pengaturan, pengawasan, penggerak sampai dengan proses terwujudnya tujuan.4

  4. Onggok merupakan ampas singkong yang biasa digunakan sebagai bahan

  5 makanan ternak.

  5. Pemberdayaan dapat diartikan upaya untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh individu, kelompok, dan masyarakat luas agar memiliki

  6

  kemampuan dan dapat mengontrol lingkungannya. Pemberdayaan dapat diartikan sebagai pemberi daya (empowerment) atau penguatan

  7 (strengthening).

  6. Ekonomi Islam didefinisikan sebagai hal yang mempelajari prilaku manusia dengan menggunakan sumber daya yang langka untuk

  8

  memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Sedangkan 3 islam merupakan suatu agama yang memberikan tuntutan pada seluruh

  Isnaeni Rokhayati, Perkembangan Teori Manajemen Dari Pemikiran Scientific

Management Hingga Era Modern Suatu Tinjauan Pustaka, Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 15.

No. 02 (September 2014 ), h. 3 4 5 Soerjono Soekanto, Teori Perencanaa, (Jakarta: Bumi aksara, 2002) h. 220 Heru Pratomo & Eli Rohaeti, Bioplastik Nata de cassava sebagai bahan edible film ramah lingkungan, jurnal penelitian saintek , vol. 16. No. 2. Oktober 2011, h. 174 6 Aprilia Theresia, dkk. Pembangunan Berbasis Masyarakat, Bandung: Alfabeta, 2014),

  h. 117 7 8 Ibid., h. 115 Stephen Rinaldy, P3EI (Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam), Ekonomi aspek kehidupan, baik hubungan manusia dengan Tuhan, atau manusia

  9 dengan sesama mahluk Tuhan.

  Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat dirumuskan bahwa maksud judul skripsi ini adalah penelitian secara ilmiah untuk mengetahui bagaimana analisis manajemen pengelolaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam perspektif ekonomi Islam.

B. Alasan memilih judul

  Adapun yang menjadi alasan penulis memilih dan menetapkan judul diatas adalah sebagai berikut:

  1. Alasan Objektif Bagi penulis pentingnya meneliti atau menulis masalah yang akan diteliti terkait dengan judul skripsi, hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui dan melihat seberapa besar perusahaan tersebut dalam mengelola tapioka serta tidak dilupakan limbah padatnya seperti onggok singkong untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat serta bagaimana respon dari masyarakat dengan adanya onggok atau ampas tersebut, apakah masyarakat terganggu dengan limbah dan baunya atau tidak adanya komplen dari masyarakat karena perusahaan memberikan timbal balik untuk masyarakat sekitar.

  2. Alasan Subjektif Penulis optimis bahwa penelitian ini dapat diselesaikan, mengingat adanya 9 ketersediaan bahan literatur yang cukup memadai serta data dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian baik data primer maupun data sekunder, memiliki kemudahan akses serta letak objek penelitian mudah dijangkau oleh penulis. Selain itu judul yang penulis ajukan telah sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari dibangku kuliah khususnya jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung.

C. Latar belakang masalah Indonesia adalah negara terbesar kedua penghasil singkong.

  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) selama lima tahun terakhir (2011-2015)

  Tabel 1.1

  No Tahun Luas lahan (ha) Total Produksi (ton) 1 2011 368.096 ha 9.193.676 ton 2 2012 324.749 ha 8.387.351 ton 3 2013 318.107 ha 8.329.201 ton 4 2014 304.468 ha 8.034.016 ton. 5 2015 310.441 ha 8.294.913 ton

  Sumber: Badan Pusat Statistik 2015 Dari data BPS tentang luasan lahan dan tingkat produktivitas pada tahun 2011-2014 tampak bahwa produktivitas ubi kayu di Provinsi Lampung mengalami penurunan. Perkembangan luas panen selama empat tahun terakhir cenderung menurun lebih besar yaitu 5,19%. Tahun 2015 tampak bahwa produktivitas ubi kayu di Provinsi Lampung mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan luasan lahan panen dan meningkatnya jumlah

  10 penduduk serta meningkatnya jumlah industri yang berbahan baku ubi kayu.

  Singkong selain diambil manfaatnya untuk membuat tapioka atau aci, ampas singkong atau onggok singkong juga mempunyai banyak manfaat yang dimanfaatkan perusahaan dan masyarakat setempat. Onggok merupakan sisa gilingan tapioka yang berasal dari singkong atau ubi kayu atau yang disebut ampas singkong setelah diambil acinya. Singkong merupakan persediaan bahan baku dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dibeli dari atau dari perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan

  supllier

  11 yang menggunakannya.

  Berdasarkan jumlah dan kandungannya, limbah cair dan limbah padat industri tapioka merupakan sumber daya yang memiliki nilai ekonomi apabila dikelola secara tepat. Limbah cair tapioka dapat dikelola secara anaerobik untuk dimanfaatkan sebagai sumber biogas. Limbah padat tapioka berupa ampas tapioka (onggok) memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yaitu berkisar 68% dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dapat diolah lebih lanjut untuk dijadikan bahan baku produk pangan. Sistem pengelolaan

  12 yang tepat akan memaksimalkan potensi manfaat dari limbah tersebut.

  10 11 Sumber Badan Pusat Statistik Winda amalia, Strategi pengelolaan persediaan bahan baku industri singkong, teknologi industri pertanian, 2013, universitas Jember, h. 5 12 Djumaali, “Suatu Kajian Industri Tepung Tapioka Rakyat (ITTARA)”, Jurnal Sains

Dan Teknologi Indonesia, Vol. 9 No. 1, Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Bagian

  Dalam Islam manusia diberi tanggung jawab untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam, tercantum dalam surat Hud ayat 61 Allah berfirman:

  ۡ ۡ ۡۡ ۡۡ ۡ ۡ Artin a: “dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurn a”. (Q.S Hud:61)

  Ayat tersebut menjelaskan secara nyata bahwa manusia diciptakan Allah untuk menjaga, mengelola dan memanfaatkan serta memakmurkan bumi dengan beragam kekayaan sumber daya alam yang ada tanpa melakukan eksploitasi atau perusakan. Manusia harus selalu diingatkan dan disadarkan bahwa ketetapan dan hukum Tuhan, baik yang tersurat dalam Al- quran maupun yang ada di alam semesta ini, tidak mungkin keliru atau

  13 . spekulatif

  Suatu perusahaan dalam menjalankan produksi harus mempunyai manajemen atau pengaturan agar perusahaan berjalan dengan baik. Winardi mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan

  14 sumber-sumber lain. 13 Muhammad Mukhtar, “kerusakan lingkungan perspektif Al-quran (studi tentang pemanasan global)”, (Skripsi Program Strata 1 UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010), h. 8 14 Menurut jaribah ada suatu asumsi yang salah dalam ekonomi konvensional yang hanya membatasi produksi pada aktivitas tertentu, karena sesungguhnya produksi meliputi semua aktivitas yang dilakukan oleh seorang muslim untuk memperbaiki apa yang dimilikinya baik berupa sumber daya alam maupun harta dan dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan pelakunya sendiri atau umat Islam.

  Produksi bisa dilakukan diberbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, peteranakan maupun pengolahan makanan dan minuman dengan mengandalkan kekuatan dan keahlian yang dimiliki seseorang.

  

Artin a: “dari Wa‟il Abu Bakr dan Aba ah bin Rifa‟ah bin Rafi‟ bin khadijah

dari kakekn a Rafi‟ bin Khadij dia berkata, dikatakan, wahai Rosulullah,

mata pencaharian apakah ang paling baik? Beliau bersabda: “pekerjaan

seseorang laki-laki dengan tanganya sendiri dan setiap jual beli yang

mabrur/ yang berkebajikan .”(H.R Al-Bazzaar dan telah dishohihkan oleh

  Hakim) Hadits diatas menjelaskan bahwa pekerjaan seseorang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki juga dikategorikan sebagai produksi, bahkan usaha dengan mengandalkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki juga termasuk kategori produksi. Didahulukanya usaha tangan dari jual beli yang bersih pada hadis diatas, menunjukkan bahwa usaha atau produksi dengan mengandalkan kemampuan sendiri itulah yang paling utama. Mencari rezeki dalam bidang ekonomi mencakup semua pekerjaan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mulai dari bertani,

  15 berindustri, usaha jasa, dan lain sebagainya.

  Dalam Manajemen organisasi maupun industri perusahaan, masyarakat berperan penting dalam memajukan perusahaan dengan memperkerjakan masyarakat setempat dan bisa memberdayakan masyarakat. Keberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi dengan adanya pelaku pemberdayaan. Sasaran utama pemberdayaan masyarakat adalah mereka yang lemah dan tidak memiliki daya, kekuatan atau kemampuan mengakses sumberdaya produktif atau masyarakat yang terpinggirkan dalam pembangunan. Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat adalah untuk memandirikan warga masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan

  16

  mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya. Secara sosial, masyarakat sekitar desa gedung ketapang sampai saat ini teridentifikasi sebagai masyarakat yang lemah, banyaknya pengangguran di daerah setempat dan tidak memiliki daya, kekuatan, dan kemampuan yang dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mempuyai tugas yang berat untuk memberdayakan masyarakat setempat agar terciptanya masyarakat yang aktif dan masyrakat yang mempunyai pekerjaan yang tetap.

  Islam memandang suatu keberdayaan atas masyarakat suatu hal yang penting sehingga pemberdayaan dalam pandangan islam telah memliki 15 Taudhihul Ahkam syarh Bulughul Maram, kitab al-

  buyu‟ hadits no. 660, diterjemahkan oleh Abu Yusuf sujono 16 Kesi Widjajanti, Model Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan

  17

  paradigma yang holistik dan strategis. Pemberdayaan dalam konteks pengembangan masyarakat islam merupakan sebuah pembelajaran kepada masyarakat agar dapat mandiri melakukan upaya perbaikaan kualitas hidup yang menyangkut tentang kesejahteraan dan keselamatan dunia dan akhirat.

  Salah satu pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam islam perlunya di terapkan adalah karena dengan adanya pemberdayaan akan menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan hal seperti ini maka akan terus dapat memperbaiki taraf hidupnya ke yang lebih baik.

  Pemberdayaan ekonomi umat, mengandung tiga misi: Yang pertama adalah misi pembangunan ekonomi bisnis yang berpedoman pada ukuran- ukuran ekonomi dan bisnis yang lazim dan bersifat universal (produksi, lapangan kerja, investasi, tabungan, ekspor import, dan kelangsungan usaha); yang kedua adalah pelaksanaan etika dan ketentuan hukum syari‟ah yang harus menjadi ciri kegiatan ekonomi umat islam; yang ketiga adalah membangun kekuatan ekonomi umat Islam sehingga menjadi sumber dana pendukung dakwah Islam yang dapat di tarik melalui zakat, infaq, sedekah, wakaf serta menjadi bagian dari pilar perekonomian Indonesia. Pemberdayaan pada dasarnya menyangkut lapisan bawah atau lapisan

  18 masyarakat miskin yang dinilai tertindas oleh sistem dalam interaksi sosial.

  Dalam penjelasan yang sudah penulis jabarkan di atas, peneliti bermaksud menuangkannya dalam sebuah skripsi, yang berjudul “Analisis 17 Mutthoriq dkk, “Aktualisasi Nilai Islam Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 2, No 3, h. l 426-432. 18

  Manajemen Pengelolaan Onggok Singkong Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam” D.

   Batasan Masalah

  Dengan memperhatikan beberapa permasalahan diatas dan berdasarkan pengamatan, bahwa industri tapioka memiliki bermacam-macam hasil limbah diantaranya limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Namun mengingat luasnya pembahasan tentang limbah yang diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada manajemen pengelolaan limbah padat terhadap pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

  E. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan bahwa manajemen pengelolaan onggok singkong perlu dikelola dengan baik. Dalam hal ini penulis merumuskan masalah diantaranya adalah:

  1. Bagaimana manajemen pengelolaan onggok singkong pada PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara?

  2. Bagaimana pemberdayaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat perspektif ekonomi Islam?

  F. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

  a. Untuk menganalisis manajemen pengelolaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat pada PT. Budi Starch & Sweetener

  Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara.

  b. Untuk mengetahui adakah pemberdayaan perusahaan terhadap masyarakat dalam perspektif ekonomi Islam serta mengetahui berbagai potensi pemanfaatan limbah industri tapioka berdasarkan ekonomi dan lingkungan

  2. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  a. Bagi penyusun, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang analisis manajemen pengelolaan onggok singkong terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat pada PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara.

  b. Bagi pembaca dan pihak lain, penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan atas sumber informasi bagi penulisan lainnya yang melakukan penelitian ataupun melakukan pembahasan lebih lanjut.

G. Metode Penelitian

  Metode penelitian adalah cara evaluasi, analisis dan seleksi berbagai alternatif, cara atau teknik. Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip- prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan. Metode

  19 penelitian merupakan sub bagian perencanaan usulan penelitian.

  19

  1. Jenis dan sifat penelitian

  a. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan dikancah kehidupan yang

  20

  sebenarnya. Penelitian lapangan dilakukan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian terhadap responden yang ada di PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka Desa Gedung Ketapang Kec. Sungkai Selatan Lampung Utara.

  b. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

  21 generalisasi.

  2. Data dan Sumber Data

  Yang menjadi bahan acuan (sumber) dalam penelitian ini, peneliti membaginya dalam dua kategori yaitu: a. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari

  22

  individu atau perorangan seperti data hasil dari wawancara. Yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah manajer, staf maupun

20 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia

  Indonesia, 2012), h. 11 21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.147 22 karyawan PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka dan masyarakat setempat.

  b. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpulan data primer dan pihak lainnya. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih

  23 lanjut. Dalam hal ini peneliti memperoleh data sekunder dari PT.

  Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka.

3. Populasi dan sampel

  a. Populasi Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan lengkap, objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi berupa orang, perusahaan, media dan

  24

  sebagainya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa ketapang serta manajer, staf maupun karyawan PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka.

  b. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu, jelas dan lengkap dan dapat dianggap mewakili populasi.

  Dalam penentuan sampel, penulis menggunakan metode pengambilan sampel dengan simpel random sampling yaitu pengambilan anggota 23 sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata 24 Ibid.

  Susiadi, Metode Penelitian dana Penerbitan LP2M Institut Agama Islam Negeri Raden

  25

  yang ada dalam populasi itu. Perhitungan banyaknya sampel didasarkan pada perhitungan persentase dari jumlah populasi terjangkau apabila subyek populasi lebih dari 100, maka sampel yang diambil hanya 10% sampai 15% saja dari karyawan maupun masyarakat setempat.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode sebagai berikut: a. Metode Wawancara (interview)

  Wawancara (interview) adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada objek yang diteliti atau

  26 kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang diteliti.

  Penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara kepada responden para karyawan PT. Budi Starch & Sweetener Div.Tapioka dan masyarakat setempat.

  b. Metode observasi (pengamatan) Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

  27

  terhadap gejala-gejala yang diteliti. Metode observasi penulis gunakan untuk membuktikan data yang diperoleh selama penelitian. Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari objek penelitian, tidak

  25 26 Sugiyono, Op.Cit, h. 217 27 Ibid, h. 194 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi Dan Karya Ilmiah,

  hanya sebatas pengamatan saja melainkan pencatatan yang kemudian mendapatkan data yang kongkrit.

  c. Metode kuesioner Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner adalah cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.

  28

  d. Metode Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi adalah cara mencari data atau informasi dari buku-buku, catatan-catatan, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan yang lainnya.

  29 5.

   Pengolahan Data Didalam proses penelitian, data merupakan sesuatu yang sangat penting.

  Setelah data dikumpulkan melalui beberapa tahap diatas, peneliti didalam mengelola datanya menggunakan beberapa metode sebagai berikut: a. Pemeriksaan Data (Editing) merupakan suatu kegiatan untuk melihat apakah data tersebut konsisten atau tidak.

  30 Karena proses editing

  mengubah kata menjadi sebuah kalimat yang penuh sehingga data tersebut dapat digunakan dalam keperluan proses berikutnya.

  b. Sistematika Data (Sistematizing) yaitu menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah.

  31 Data yang

  telah dikumpulkan penulis akan mengurutkan data sesuai dengan 28 Sugiyono, h. 220 29 Jusuf Soewadji, Pengantar Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), h. 152 30 Ibid, h. 271 31

  permasalahan penelitian ini dan menyesuaikannya dengan sistematika penulisan pedoman skripsi yang ada.

6. Teknik Analisis Data

  Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, dengan mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola dan memilih mana yang lebih penting untuk dipelajari sehingga

  32 dapat ditarik kesimpulan.

  Untuk kepentingan analisis data, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Analisis kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan pada obyek yang alamiah yaitu obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti, dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut.

  Analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu prosedur untuk penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang berprilaku yang dapat dimengerti. Analisis deskriptif digunakan untuk menguraikan dan merincikan kalimat-kalimat yang ada, sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan

  33 yang ada dengan dengan menggunakan pemikiran deduktif.

  32 33 Sugiyono, Op, Cit, h. 243

H. Penelitian terdahulu 1.

  Skripsi Edi Susilo dengan judul “Peranan pabrik Tapioka PT. Unggul Mekar sari (UMS) terhadap peningkatan pendapatan masyarakat didusun 1 Desa Bina Karya Putra Kec. Rumbia Kab. Lampung Tengah Tahun 2010”.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI PEPAYA CALIFORNIA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Petani Pepaya California Desa Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus) - Raden Intan Repository

0 1 146

ANALISIS MANAJEMEN DANA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Lima Desa Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 2 165

ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN HOME INDUSTRY KERAJINAN SANGKAR BURUNG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Banjar Negeri Kecamatan Natar Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 4 145

EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI PESANTREN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Belambangan Penengahan Lampung Selatan) Skripsi - Raden Intan Repository

0 1 14

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 118

STRATEGI OPTIMALISASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara) - Raden Intan Repository

0 0 116

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP PENGELOLAAN EKONOMI KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Agung Jaya Kecamatan Banjar Margo Tulang Bawang) - Raden Intan Repository

0 0 159

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI PADI LADANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Petani Padi Ladang Di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 1 86

PELAKSANAAN PROGRAM ALOKASI DANA DESA (ADD) 2017 TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Kecamatan Ketapang Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 121

ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN USAHA TAPIS DAN PERAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Usaha Kain Tapis Kec. Sumberejo, Kab. Tanggamus) - Raden Intan Repository

0 2 145