G iiurtrjnrt r ';jt

ll ASION
FENGU

N-KINER

*e $';e"'
ill--&. ?

lir
frfl

*
H

S!+
=-===L!+E+
E;# +';'*"''a :'*'"**

+
;E


#
iads

ir+ rt

r*5s

lfi€rg

Ahri

: ilr, Ev[aufur, ivt'F$
r I ?t t
?r.-*
,' :i-

F==:1.-.,
:, t,, ji .-,1

lnr


,

.''

l:"i

4<

Y.

::

--;

); *
rrse

1YE?T


il

;i.'.t r.

sr

;-F-F.:',F

>rl

*...

^- i*i-if-ri

*. ol " -*.r+
lt
'ir'lef

nfrti
iq il


*

'..:l'"-.

:,-l*.r;;in4+.la-iil.* ;1u..1

e

i*t'+. *:rulil"

;'

-J.f

+ P= !?*. Itd Pfi

',:. '
= .i"g Y rt,i: r.rt
-#


. f

i

==-!" =s!++--;

6EEiiil*.*''J#n!'**r*4* rr' '*"

_.:

*s

:.,
*-t-

{X* t'rVfr
- tl; a

f$


.;_..,'i.

:: I i i,i:.:::.

,'-,-;:.:

n.A-?
S:*wfu\li

G

il

;-;E,,hl:.ri

ktss

?'


=?

E 9 i::

t

';j

fl,;i .= E,r"
-&

F:

f ?:.

,,'-lt

g -r

9l?=


]t

+ +t!

"-,{:{'"' F',,e{"-'i"Fl ry- it=.q*lri,t$Hti.lx"

-['flt.tlf.

rr
D{DIUV

] * Y !9

*,Ji-r.,i.Fti

'.i.

^i,


€!

T,a 91

. *-r,if'; 1:e:' ,'t,

ffi 5"i: 's'F'i

=

t+Q

+!

t

{ t

+ + j'!i


+.;;

i--

'

i

i;t

+;

i

lai::,

3 3

=;;


l::3.:

f'f

f

*

f

ti

*F.Ei-;t,tl,tr rt:*=*irr T

{tVahvuHsrds:ElcaS tra-lrd.= s-

T

1- ?{}

Yps€ Tc.f{E A:}d-al._=_4$A}tltEgr,ritrc Secr"-;'r-r r--; iEiv:"

e}

t

,-.,

,'!"

!i\
i elET

iiurtrjnrt r

,=;a-.-r--G.-.-trl?'-lttl??rFlYt-llftr

i.t

,?ais

.,

Bslda,

Tai

_E;EE

4!

i'i i* ijA riA. *l'ili,.Ai*'Ii .:':.J i-;-ilil
CI $i cfi{ifiAi:
fHanuos. Suiii-hr,tr - A*,h*rai -tuiiu.ilr"..:;;-ie$
Fni6.:r
L
i'- CiiiitS U
fi{e ilALnE+i i?
iii a$
e-

EYBEN COANSELING DALAIIT

MASYARATqT EKONOnfl ASEAN(MEA)
Prodi Birnbinsan

*

I{adi

Prcsstiawanl

tH";Hr

dan

Ilmu Pendidikan

dan

Ilmu Pendidikan

ha

hodi Bimbingan dan

UlfaDanni Rosada2

[email protected]

I(uoi

: Cyber ComselingMasyarakd Ekonomi Asean'

ullan
perkembongan
globolisasi diwujudkan dengan perkcmbangpn zaman'yaifir
t€mpatlangpcnting dalam
tod deinformasi yang begitupesat sehinggnmendapatkan
pendidikao (termasuk konseling)'
agai sisi kehidrrpan salatr sahrnya yaim pado dunia
oleh MBA' Masyarakat Ekonomi
mengftadapi b€rt8gai persaingan yang diakibafkao
tatanan konstitusional'
(ly{EA) hrus dihadapi de,ngflt sebaik-baiknya mulai dari
aspek dan dimensi' Geissler (dalam
a*an, maneierial" dan operasionsl dalam b€rbagai
ditrrntut untrk
bahura di era milenitm ke'tiga ini sctiap orang
,Suqra, 2009)
proaktif.
orcrnttry
atau peurbelajman yang bersifrt ofensif dan

An$

:in':

|
,

i::.:
:,:l::'

ii:riii,
:
':lrlj-.-

nerahrron

::rj,:.

ofiewive-

mcwujudkan opensif pembelqiaran diperlukan
Selan$'tqn dikaukan ba6wa untuk mampu
iemp* kompctc,nsi yaitu: (l) plurality cor*etet*e yaitu kecakapan untuk me'ngidentffikasi
sesara efcktif,
keragma& dan toleransi
adanp
dari
prodllrdf
:asp€k
berinisiatit, margernbangkarq
(2) socioamnwicaive compteire yaitu kecakapan rmtuk

r-::;::

dan

..'t
i:;i

i:ijl,:::
i'i:'l
a:

***t *

:

ili

,iil::

i',::I.

-

i,,

,.

':

,

':

sdi

sepultrh di 7t
kenyamman (cowinierce|, (3) gelombang (rye
ragam gayahidup (Iife style),(Okosrpefisi harga (di*@wr@),A
oddedl,(S) pclayamnan (costumer sewice),(9\
aee! (10) jaminan frflrfi(qntity conto\.Menunf Rob€ft B Tucket
2009)

msngid€mtifikasi

,

frs,

meilmtut inovasi dikembargkawrya pandigml bsrr datam pendidilwt
Sernua persaingan atau tantangan yang diakibstkan oleh

MEA baik

penrbalrur global, nasional, maupull tolol pada gilirann)'a mentmfirt
konseling dalm berbagai aspek. Sad ini telah

bmpk

be,rkembang bcrbagai

diciptakan oleh konselor sehgai petugps layanan ko'nseling

dalu

bentuk

daupuo pendekaf,an, pola-pota pelaksanam" penelitian dan peirgembangm dm
personil pelaksma Bendasuksr peqielasan t€rs€b$ Mrwa seormg p€tal$ma
konseling perlu berinovasi dalam menrbcrikan layanan konseling

png efektif dm

dalam nekyani perubahan yang diakiMkan oleh MEA.

Iapnm

konscling menrpakan lapnan ymg bersifat me,nyelunrh b€rnljuan $nft*

telvrujudnya kehidupan 1Bng bahagla bag klien dan mengandung subtansi pendi
(Prayitao 2010). Upay*upap layanur konseling dan termasuk di dalarnnya
mekaoismg psndekdarb dan sffiegi ),aitu

Mtjuan

untuk mengajarlcrr individu

mcno4oi sesgdg png tokait deirgan usaha m€ngembangkan scgcnap potcnsi diti
dalam bidmg info
tcrdeat pada klien. Pcrfte,urbangnn bknologi
komunikasi memberikan penganrh png cukup signifikan bagi dunia konseling.

urfirk birrbingEn dan konscling dilakt*m dengan mc,nggunakan media'media
sepcrti telepoq komputer, jringEn innema s€psrti e-nail,media *{nlfacebook'
ffiyspaee dan sebagainya

h6ral6i mttra kon*lor

dengan klieir yang tedadi

dilakut@n melalui hubrmgan tatap muka tetspi juga dilalcukan denggn meng
media elektronik dm jaringan internet t€f$ebtlq sehingga konselsr dapd mem

tanp

hanrs bertadryan langsung dengan klien. Iayanan yang ditcrima olett

dsnikian

1lraitu

klien dapat mernpercleh informasi dalsm lingkup 1ang luas drri

nelalui cyber spoce &u ruang maya dengan rnenggunakan komputm atau int€rnet.

,png paling mutakhir adalah berkembangnya
llmrg

:,

onlirc, yaitu

apa yang disebut ocyher couweling!' atau

proses konseling yang dilakukan dengan menggmakan jaringan

ttlaq/arakat trndonesia yang b€rsifat multihrltural de,ngan

fen

perkembangan

grafis ]4ang me,nguah pada konfigurasi budaya plural, blah mendorong berkembangnya
bimbingan dan konseling yang l€bih

bsiftt

dinunis Ferai 2013), Berkembangnya

bimbingan dan konseling dapat berupa pudekdan dan teknik konseling yang

trr mernberikm layanan yang lebih efehif dalam kondisi pluralitas budaya
tingkat kesibukao masing-masing individu dalanr mengbadapi MEA ini. I{al ini jelas
dengan layanan cyber cowaeling sangs tepat untuk linghmgan

png

berbudaya

ssFrtiIVIEA.

Konkrihya iafigrgan yarg tefadi di dalam MEA secana langsrmg atau pun tidak

I

konseling. Layanan konseling

pola-pola konvensional yang

@a pmberian layuran merfadi pola-pola png

berfokus pada mtu sistem yang

!:'::r':

,h,!EA- Pmyelenggaraan kurseling
)4ang

;
.

frnrke atau masa depan 1ang mungkin tsrjadi, (b) possible fin*e, *aa

ma$a

yang kemungkinm da@ tsdadi, (e) plausihk futtnv, atau masa depan yang dapat
d) pnelferable fittwe, atau mtra depan

.
,,1

dryat d[iadikan nrjukan yaitrn:

yang

terjadi (tnbody, 1984,

Sury42009).

,

Kottsclor harus mampu menrbendayakan teknologi dalam poyelenggaraan konseling.

,Oleh karena itu konselor di abad modcrn ini bcrada dalam posisi yang memiliki kekudan dan

s untuk menrmjukkan seeara efeldif hgaimana melengtapi prestasi akadenrik dan
afektif sebagai fonnula 1rang t€pd untuk meurbantu klien. Konselor berperan
sebagai kunci

tin

tanggung jawab

kepcmimpinan pendidikan dan membaugun tantangm untuk beftagi

dalm

me,mpersiapkan klien agar dapat nencapai standar akadeinik sambil

membmtu meroka meirjadi mggota maryralc* yang produlctif dan bennakns" Sehingga
deflgBn demikian, maka konselor
sebogai

peminpb

di masa depan hanrs mampu membangun satu cara banr

kolaborator, advokdor, dan agen penrbahan yang sistemik dalam tatanao

dinamika pendidilcan" globalisasi masprakd dan ekonomi, dm keragaman kebutuhan klen.
Konsclo'r yang akaa dareng hanrs memiliki sikry, pe,ngetahuan, dan ketrarpilan unnrk

s3

7

dan

rffi rfl€Nri

,r:

Sej
teijafi
is

dalur sfiatogi

antra

dan
lankl
di ah+ dalan menghadryi si dimsa depan aknt

kdilan

pcndidikan

petaksanaan konseling coutohnya cyber counseling

kourselor dengm kliennya. kunpetisi selmfulnla addah

abu

yangtctloit dengan

akuntabilitas kmselor, baik yang tedadi di masa lalu dan juga saat ini. Kmselon mernpunyai

png

g jawab

joxmb

uilark

disebut scbagai mediator

kulturat yaitu

sebuah peran dan tanggwg

sism, dalam rne,nghadapi bcrbogai perubahm iptek dan k$ltural.
p€ran konselor scbagai mediator kultural, dengan scggla implikasinya
pendidilcan dan lalanan konseling khususnya penelapan lalanan cyber

afiaukonseling ottlirc dalam me,nghadapi MEA.
,.

:

-cyber comselbry atau konseling

onliw menrpalocr salah sstu alternatif dalom

:
pelayanan konselingdatam anrs kcsibukan MEA, oleh lcarcnaitq layanan cyber
gu konseling onliru m€rufkan tantangan bagi konselor t€rutama di Indonesia
,I ,
mengeurbangkm dan mengaplikasikannS'a B€b€fiapa hal yang mernbuat bahwa
,,, ,
&u konseling onlins efektif untuk dikernbangl€n dan
,,',,:,,-., cyh*
'ri:

wa*fii
proses

.',,,,,,","
d) perrrasalatrm jadwal hubungro konseling ta@ muka antara konselor dan
,,,,, ,
" le) klien m€raln enggan unfuk melakukm poses tatap muka untuk p€rtana kali. mlain
mma png diungtopkan Glading ?An) ada beborapa klisr }atrg merasa nlaman
,', ,, '" '
;r: 1r
dengan mengunghpkan sesuatu dengan bahasa adisan Oleh lnrcna iar
:
plitim ini dapd disimpulkm batrwa kcrnarnpuan konselor dalam peflguasaar
peamjang pros€s layanan cyfur comselhry atau konsclmg ontiw sangat
,,. '
,,

,

' :.: r

dihusai dc,lrgur baik otdr konselor,

*r
Robcrt,

'

Mohell M. 201l. Binbingpn & Konseling

Cef,akan I.

Yogpkarta: Pustrka

khjar.

G

Sflnlel

T.

2012. Kottwlhg Prcfesirytg Lterrlalwvll- Terjemahm oleh Winarrc,

dan Lilian Yuhono. Jakarta: PT. Indeks

I

D. Singgih. (2011). Konscliag Dan Psikoterapi. Jalsrta: PT. BPKGtmung Mulia.

88

Konseling

kn

Terapi

dan Konseling. Jaksrtil PT.

I.ewn@ Mition, Tenth Edition.

l

I

n

lt

a

#?#6*fr;:3 *