TEKNIK PENAMBATAN PADA MEMBUBUT

-

t\

&akrgF4e

f,f3

ruls:ki.lrliko terktli{t rmekadrik

e

tt

ltlnik m e kanik . LFk'ni:. rri. Eid&r rl:t . tsl
arrekanik" tekmElc t Eekaeaik,, ts;i[{Et*il( r$

:e

rri* kanEE( o tekmik llt.q18 ...24
>24 ...30

>30 ... so

)so

0,o15
o,o2
o,o2
o,o2
o,o2
0,03
0,03
0,03

12

Konstruksi yang tang tambatnya tidak
berpindah tempat dan letak benda kerja
yang dijepit berurulan tidak berubah

I


Gambar 13
Tang tambat dengan pembawaan bahan otomalis

'1

I = benda kerja (bahan
= tang tambat

2

3 = mur setel
4 : bumbung tambat
5 = konus
6 = tuas lulut
7 - gelang setel
8 - mur setel

0,04


0,0r

I = gelang tambat

10

=

tuas lutut

batang)

: tang pembawa
= pipa pembawa

11
12
13
14
15


-

16

=

=

19 :
17
18

20

=

bumbung pembawa
tuas pembawa
pahat tusuk

tumpuan bahan
cakra bubungan untuk pembawaan bahan
poros pengoerak
cakra bubungan untuk menambat
poros penggerak

Keuntungan dan Kekurangan
Kekurangan
Keuntungan
Di sini dapat disebutkan kekurangannya sebagai berikut.

I

Sebagai keuntungan dari tang jepit dapat disebutkan:
1 waktu penambatan sangat pendek;

2 . penambatan dapat dilakukan dengan fbngan atau secara
atau secara otomatis (Gambar 13);

mekanis


Garis tengah bagian yang akan ditambatkan, dalam batas ukuran

yang sempit harus sesuai dengan laluan tang tambat dan lebih
baik terletak dalam kualitas-lSo 7. pengecualian dibuat oleh tang
tambat lamel dari Gambar 8.
39

r

F
Pengaruh sudipan dan kotoran terhadap ketelitian pemusatan

3

tang tambat ini besar. Suatu sudipan halus saja antara bidang kerucut akan menyebabkan penyimpangan yang besar.
3

4


Laluannya terbatas.
Harga pembelian tang tambat itu tinggi.

Pada pemasangan perlengkapan tang tambat, periksalah ketelitian jalan keliling dengan menggunakan tanduk ukur yang diasah,
dan lonceng ukur.

q)

Penggunaan
Tang tambat terutama dipereunakan pada fabrikasi seri dan fabrikasi
massa

1
2

1'lari.

r

mesin bubut revolver dan mesin bubut kombinasi;

rnesin bubut setengah otomatis dan yang otomatis penuh (Gambar 14)

Oleh ketelitian pemusatan yang besar dan kemungkinan untuk menambatkan benda kerja dengan garis tengah minimum sebesar 0,5
mm, maka tang tambat merupakan salah satu alat penambat yang
paling banyak dipergunakan pada mesin bubut pandai instrumen.

rI

(t

LATIHAN

1

Lingkarilah huruf pada jawaban yang benar.
Gambar 14
Penggunaan tang tambat dalam mesin bubut otomatis penuh

1


Keuntungan dari suatu tang tambat bila dibandingkan dengan sebuah pelat tiga genggam dengan genggam yang keras antara lain
ialah:

Petunjuk pemakaian

A

1

B
C

2

Pergunakanlah hanya tang tambat dengan ialuan yang sesuai dengan garis tengah bagian yang akan ditambatkan (kecuali: tang
tambat lamel).
Ketika menempatkan perlengkapan tambat bersihkanlah secara
saksama semua bagian yang saling bersandar. Tutupilah bagianbagian itu dengan suatu lapis tipis minyak batas asam, guna mencegah karat

penyuaian.


D
2
4

) l!

pengaruh sudipan dan kotoran terhadap tang tambat lebih
keci l;

laluannya lebih besar;

suatu seri tang tambat untuk lingkungan tambat yang sama
adalah lebih murah;

ketelitian pemusatan lebih besar.

Tang tambat terutama dipergunakan pada penambatan.

A

B

bahan batang;
bahan batarrg yang ditarik putih (polos) dan dengan garis tengah yang sesuai dengan garis tengah laluan tang;

40
Teknik Penambatan ll
I

I

I

(4)

41

7
C
D

bahan batang yang ditarik putih (polos);
bahan batang dengan penampang persegi-enam.

Tang tambat terbuat dari:
baja karbon yang tidak dipadu;
baja khrom nikel;
baja tuang;
baja yang dipadu dengan manggan dan silisium.

A
B
C
D

Untuk jenis pekerjaan bubutan manakah'tang

menara

dipergunakan?

Untuk jenis pekerjaan bubutan manakah tang

mangkok

dipergunakan?

{:}

I

Ketelitian pemusatan tang tambat yang berkualitas baik dengan
laluan sebesar 625 mm harus terletak antara:

10

Sebutkan dua macam keuntungan tang tambat lunak bila dibandingkan dengan tang tambat yang disepuh keras.
Sebutkan juga kekurangannya.
Tang tambat manakah memiliki batas penambatan yang besar?

A 0,005 dan 0,001 mm;
B 0,01 dan 0,02 mm;
C 0,03 dan 0;04 mm;
D 0,04 dan 0.05 mm.

Keuntungan dari tang tambat lunak bila dibandingkan dengan

tang tambat yang disepuh keras antara lain ialah bahwa:
A yang pertama tidak merusak benda kerja;
B yang pertama menambat benda kerja lebih cepat;
C dalam batas ukuran tertentu, yang pertama dapat dibubut
menurut tiap garis tengah yang diinginkan;
D yang pertama dapat disesuaikan kepada bentuk benda kerja.

i*

i
T
1

LATIHAN

2

3
4
5

2

Pada pekerjaan bubutan manakah tang tambat dapat dipergunakan dengan lebih memuaskan bila dibandingkan dengan alat penambat yang lainT
Sebutkan empat macam keuntungan tentang penggunaan tang
tambat, bila dibandingkan dengan suatu pelat tiga genggam dengan genggam yang disepuh keras.
Sebutkan pula dua macam kekurangannya.
Ketelitian pemusatan manakah yang dapat dicapai pada suatu
tang tambat yang berkualitas baik?
.
Mengapa tang tambat dengan laluan sebesar 620 mm tidak boleh
dipergqnakan untuk menambat bahan dengan garis tengah sebe-

sar 19,6 atau 2O,2

mm?

,

j

42

43

;
{

Pembaglan ntenurut pemasangannya kepada pakst utama

Sedangkan 'rerhadap pemasarlgan tanduk kepada paksi utama kita
dapat membedakan antara
1 tanduk yang dapat dipasang antara senter kepala tetap dan kepa-

qr
,}

:

-f I

4 TANDUK TAMBAT

la lepas lGambar 2 dan 3); dan

2

i
I
I

tanduk vanq dipasang pada hidung paksi tanpa penunjangan sen-

terkepalalepas(Gambar4)'Dalamhalinikitamenamakannya
tanduk yanE ditambatkan secara "terbang"'

Tujuan
Tanduk tambat akan diperqunakan

lika

kelrling luar suatu benda

kerja harus dibubut dalarn satu penambatan bebas tumpuan
blagvrij) terhadap suatu lubang yang telah dihaluskan (Gambar

Gambar 2

Tanduk tambat tetaP

'l)

{r

e

L

bumbunq tambat elastis

Gantbar 3

Gambar

Tanduk tambat yanq dapat mer'nuar

1

Bentuk pelaksanaan
Pem ba gian me n u ru t ko nst ru ks i

Tei-gantung dari konstruksi tanduk tambat itu, krta akan membedakan
antara:
1 tanduk tambat tetap (Gambar 2l; dan
2 tanduk tambat yang dapat memuai (Gambar 3).
44

Gambar 4

t4l

f

Tanduk yang ditambatkan secara "terbang'

45

7
Tanduk tambat tetap
Bentuk pelaksanaan

Tanduk ini dlnormalisasikan menurut DIN 523 untuk benda kerja
dengan toleransi J6, H7 dan G6. Tanduk ini dapat kita peroleh dalam
perdagangan dari 6 3...6100 mm. Ketirusan pada ukuran panjang
100 mm bernilai rata-rata 0,05 mm. Ketirusan (konisitas) itu dapat terlampau besar untuk ketelitian yang ditetapkan terhadap benda kerla
yang akan dibubut, maka dalam hal ini dapat dipergunakan suatu tanduk dengan ketirusan yang bernilai rata-rata 0,01 ...0,02 mm pada
ukuran panjang sebesar 100 mm. Tanduk ini dinormalisasikan menu-

f)

Jenis
Pada tanduk tambat tetap kita membedakan antara.

1
2
3

rut DIN 6374. Pada penggunaan tanduk ini lubang pengeboran benda
kerja harus terletak dalam batas toleransi H7. Untuk menjembatani toleransi ini, dengan mengingat ketirusannya yang kecil, maka untuk tiap ukuran nominal perlu tersedia dua buah tanduk.
Tanduk yang lebih tipis dapat dibedakan dari tanduk yang lebih tebal,
karena tanduk yang pertama memiliki satu aluran dan tanduk yang
lebih tebal mempunyai dua buah aluran (Gambar 7).

tanduk tanpa dada;
tanduk dengan dada; dan.
tanduk dengan dada dan ulir sekrup

Tanduk tambat tanpa dada
l

Suatu tanduk tanpa dada ini berupa sebuah pena baja tirus yang flisepuh keras dan yang diasah dengan cermat. Kedua ujung tanduk diberi
lubang senter yang didalamkan (Gambar 5). Tanduk itu dipasang antara senter kepala tetap dan kepala lepas (Gambar 6). Pada suatu sisi
dibuat pinggiran datar untuk pemasangan suatu alat pembawa.

Pada penggunaan tanduk konis, kita harus memperhatikan bahwa se-

I

r1

@

bagian dari pengeboran benda kerja dapat terletak bebas dari tanduk.
Karena itu benda kerja dapat duduk miring (Gambar 8). Akan tetapi

(l

penyimpangannya sangat kecil dan yang mengenai ayunannya biasanya berada dalam batas toleransi benda kerja yang ditetapkan.

I
{
J

o