ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) - Binus e-Thesis
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_________________________________________________________________
Jurusan Teknik Informatika
Skripsi Sarjana Komputer
Semester Ganjil tahun 2007/2008
ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN
DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)
Martino
Jeffry Leonardo William
Hendry Evanjaya Sulistiyo
0800734984
0800736314
0800738295
Kelas / Kelompok : 07 PCT / 05
Abstrak
Tujuan penyusunan skripsi ini adalah Merancang interkoneksi jaringan yang aman
dan handal bagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berada pada lokasi
yang berbeda, yang tersebar di sebagian wilayah Indonesia menggunakan Multi Procotol
Label Switching (MPLS) untuk menyambungkan jaringan antar kantor-kantor tersebut.
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metodologi
pengumpulan data, dengan melakukan kunjungan langsung ke kantor BPPT bagian Pusat
Data dan Standarisasi (PDIS), metodologi analisis, dengan mengkaji ulang permasalahan
yang didapat dari pengumpulan data, serta metodologi perancangan jaringan.
Hasil yang dicapai adalah sebuah rancangan interkoneksi jaringan dengan teknologi
MPLS yang dapat digunakan sebagai media transfer data untuk memudahkan komunikasi
antar kantor-kantor.
Simpulan yang didapat adalah interkoneksi jaringan dengan tekonologi MPLS tidak
membuat kinerja jaringan yang sudah ada memburuk.
Kata Kunci
Analisis, perancangan, interkoneksi, jaringan
vii
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya dalam pembuatan skripsi ini sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa dukungan, saran,
petunjuk, dan kesempatan yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini dari awal
hingga akhir. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada:
•
Rektor Universitas Bina Nusantara, Gerardus Polla, Prof. , Dr. , M.App.Sc. ,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan
pengajaran dan juga memberikan kesempatan untuk membuat penulisan skripsi
ini.
•
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sablin Yusuf, Ir. , M.Sc. , M.Comp.Sc.
•
Kepala Jurusan Teknik Informatika, Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom. , yang
telah banyak membantu dalam persetujuan skripsi ini.
•
Dosen Pembimbing, Rudi Tjiptadi, Dipl.Ing , yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan selama penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
•
Kepala Bidang Sistem dan Jaringan PDIS BPPT, Chaerul Anwar M.Sc. , Ir.
•
Pembimbing kami di BPPT, Amir Dahlan M.Kom. , Ir. , yang telah memberikan
kesempatan untuk melakuakan penelitian di BPPT dan memberikan pengarahan
dan bimbingan selama kami melakukan penelitian di BPPT.
viii
•
Taslim Rochmadi, Dipl.Iing. , Ir. , yang telah banyak memberikan masukan
teknis dalam penelitian kami di BPPT.
•
Para dosen yang selama ini telah memberikan bimbingan selama melaksanakan
perkuliahan sehingga menjadi bekal untuk melakukan penulisan skripsi ini.
•
Orang tua dan keluarga kami yang telah banyak memberikan dukungan, baik
spiritual maupun material selama penulisan skripsi ini.
•
Rekan-rekan kami yang telah memberikan dukungan moril dan banyak
membantu penulisan dalam penyelesaian skripsi.
•
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
skripsi dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan baik berupa kritik dan saran dari
pembaca yang sangat membantu untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata, kami berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan
lagi bagi para pembaca dan para almamater.
Jakarta, 14 Januari 2008
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar
i
Halaman Judul Dalam
ii
Halaman Persetujuan Hardcover
iii
Halaman Pernyataan Dewan Penguji
iv
Abstrak
vii
Prakata
viii
Daftar isi
x
Daftar Gambar
xvi
Daftar Tabel
xxi
Daftar Lampiran
xxii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Ruang Lingkup
2
1.3
Tujuan dan Manfaat
3
1.4
Metodologi
3
1.5
Sistematika Penulisan
4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
2.2
6
Jaringan (Network) dan
Interkoneksi Jaringan (Network Interconnection)
6
Protokol Komunikasi
7
2.2.1
8
Model TCP/IP Layer
x
2.2.1.1
Application Layer
9
2.2.1.2
Transport Layer
9
2.2.1.3
Internet Layer
11
2.2.1.4
Network Access Layer
13
2.2.2 Model OSI Layer
2.3
13
2.2.2.1
Physical Layer
14
2.2.2.2
Data Link Layer
14
2.2.2.3
Network Layer
15
2.2.2.4
Transport Layer
15
2.2.2.5
Session Layer
15
2.2.2.6
Presentation Layer
16
2.2.2.7
Application Layer
16
Klasifikasi Jaringan
16
2.3.1 LAN (Local Area Network)
16
2.3.1.1
Local Area Network Devices
18
2.3.2 MAN (Metropolitan Area Network)
19
WAN (Wide Area Network)
20
2.3.3.1 Circuit Switchin
20
2.3.3.2 Packet Switching
21
2.3.3.3 Jaringan Dedikcated atau Leased line
21
2.3.3.4 Peralatan WAN
24
2.3.3
2.4
Topologi Jaringan
25
2.5
Internet
27
2.5.1 Fasilitas Internet
27
2.5.2
ISP (Internet Service Provider)
xi
29
2.6
Top-Down Model Analysis
30
2.7
Multi Protocol Label Switching (MPLS)
34
2.7.1 Arsitektur MPLS
36
2.8
2.8.4.1
MPLS dengan Integrated Service (IntServ)
38
2.8.4.2
MPLS dengan Differentiated Service (DiffServ)
39
2.7.2 Enkapsulasi Paket dalam MPLS
40
2.7.3 Rekayasa Traffik dengan MPLS
41
2.7.3.1
Manajemen Path
42
2.7.3.2
Penempatan Trafik
43
2.7.3.3
Penyebaran Informasi Keadaan Network
43
2.7.3.4
Manajemen Network
44
Karakteristik Performa Jaringan
45
2.8.1 Delay
45
2.8.2 Throughput
47
2.8.3 Utilisasi
47
BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM
3.1
Sejarah BPPT
49
3.1.1
Visi , Misi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Wewenang BPPT
51
3.1.1.1
Visi
51
3.1.1.2
Misi
51
3.1.1.3
Tugas Pokok
51
3.1.1.4
Fungsi
52
3.1.1.5
Wewenang
52
3.1.2
3.2
49
Struktur Organisasi BPPT
Analisis Permasalahan
53
55
xii
3.3
Analisis Lapangan
56
3.3.1 BPPT Thamrin
56
3.3.1.1
Kondisi Jaringan di Kantor Pusat BPPT
56
3.3.1.2 Topologi Jaringan BPPT Thamrin
58
3.3.1.3 Jaringan Akses Internet
60
3.3.2 BPPT Serpong
3.3.2.1
3.3.2.2
61
Kondisi Jaringan dan akses Internet di
Laboratorium BPPT di Serpong
61
Topologi Jaringan BPPT Serpong
63
3.3.2.2.1 Topologi Jaringan BPTP Polimer
Gedung nomor 460
63
3.3.2.2.2 Topologi Jaringan Puspitek
Gedung nomor 410
64
3.3.2.2.3 Topologi Jaringan Puspitek
Gedung nomor 220
65
3.3.2.2.4 Topologi Jaringan
Balai Teknologi Lingkungan
66
3.3.2.2.5 Topologi Jaringan Balai Meppo
Gedung nomor 126
3.3.3
BPPT Lampung
3.3.3.1
3.3.3.2
3.3.4
67
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Lampung
67
Topologi Jaringan BPPT Lampung
69
BPPT Jogja
3.3.4.1
67
69
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
xiii
3.3.4.2
3.3.5
69
Topologi Jaringan BPPT Jogja
70
BPPT Surabaya
3.3.5.1
3.3.5.2
3.3.6
Laboratorium BPPT di Jogja
70
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Surabaya
70
Topologi Jaringan BPPT Surabaya
71
BPPT Bali
3.3.6.1
3.3.6.2
72
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Bali
72
Topologi Jaringan BPPT Bali
73
3.4
Analisis Bandwitch Internet
73
3.5
Perbandingan Teknologi WAN
75
3.6
Analisis Top - Down Model
77
3.7
Usulan Pemecahan Masalah
81
BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
82
4.1
Pemilihan Model dan Teknologi Interkoneksi Jaringan
83
4.2
Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan
84
4.3
Perancangan MPLS Di Dalam Virtual Network Environment
86
4.3.1
Perancangan Jalur MPLS
88
4.3.2
Konfigurasi MPLS
94
4.3.3
Pemilihan Routing Procokol
102
4.4
Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan
102
4.5
Simulasi Interkoneksi Jaringan Tanpa MPLS
106
4.6
Simulasi Interkoneksi Jaringan Dengan MPLS
108
4.7
Evaluasi
118
xiv
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
123
5.1
Kesimpulan
123
5.2
Saran
124
DAFTAR PUSTAKA
125
RIWAYAT HIDUP
127
LAMPIRAN
L01
Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT
L01
Surat Survey
L13
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Proses Top-Down Model
32
Tabel 2.2 Rumus Perhitungan Utilization
48
Tabel 3.1 Daftar Pemimpin BPPT
50
Tabel 3.2 Tabel Weekly MRTG BPPT
74
Tabel 3.3 Perbandingan Teknologi WAN
75
Tabel 4.1 Jalur – jalur MPLS yang ditentukan
xxi
104
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Referensi TCP/IP Layer
9
Gambar 2.2 Model Referensi OSI
14
Gambar 2.3 Topologi Bus
25
Gambar 2.4 Topologi Ring
25
Gambar 2.5 Topologi Star
26
Gambar 2.6 Topologi Extended Star
26
Gambar 2.7 Topologi Hierarchical
26
Gambar 2.8 Topologi Mesh
26
Gambar 2.9 Topologi Hybrid
27
Gambar 2.10 Top-Down model
31
Gambar 2.11 Multi Protocol Label Switching
36
Gambar 2.12 Header IP
39
Gambar 2.13 Header MPLS
41
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPPT
54
Gambar 3.2 Subnet Jakarta
57
Gambar 3.3 Topologi Jaringan BPPT
58
Gambar 3.4 Subnet Serpong
63
Gambar 3.5 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Polimer Serpong
63
Gambar 3.6 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Puspiyek Serpong Gedung nomor 410
64
Gambar 3.7 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Puspitek Serpong Gedung nomor 220
xvi
65
Gambar 3.8 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Balai Teknologi
Lingkungan Serpong
66
Gambar 3.9 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Balai Meppo Serpong Gedung nomor 126
67
Gambar 3.10 Jaringan LAN BPPT di Lampung
69
Gambar 3.11 Jaringan LAN BPPT di Jogja
70
Gambar 3.12 Jaringan LAN BPPT di Surabaya
71
Gambar 3.13 Jaringan LAN BPPT di Bali
73
Gambar 3.14 Grafik Weekly MRTG BPPT
74
Gambar 4.1 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT
85
Gambar 4.2 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT dengan MPLS
87
Gambar 4.3 MPLS Attribute Definition
88
Gambar 4.4 LSP link
88
Gambar 4.5 Jalur MPLS
90
Gambar 4.6 LAN Thamrin
91
Gambar 4.7 LAN Lampung
92
Gambar 4.8 Contoh MPLS
93
Gambar 4.9 Tahapan-tahapan pengaturan konfigurasi
MPLS Attribute Definition
95
Gambar 4.10 Tahapan-tahapan pengaturan
Traffic Trunk Profile di MPLS Attribue Definitioni
96
Gambar 4.11 Menu Conversation Pair Browser pada OPNET
97
Gambar 4.12 Mengilangkan tanda centang pada opsi “Only Sources”
97
Gambar 4.13 Menghilangkan pada Opsi “Only Destination”
98
Gambar 4.14 MPLS Parameter
99
xvii
Gambar 4.15 Traffic Engineering Configuration
Gambar 4.16 Interface Binding Specification
99
100
Gambar 4.17 Traffic Engineering Configuration untuk pemilihan FEC...........100
Gambar 4.18 Traffic Engineering Configuration untuk
pemilihan Traffic Trunk
101
Gambar 4.19 LSP Table
101
Gambar 4.20 Primary LSP Table
102
Gambar 4.21 Topologi Perancangan Interkoneksi Jaringan BPPT
dengan teknologi MPLS
103
Gambar 4.22 Grafik Throughput In dan Throughput Out
Jakarta.Router_Thamrin Gateway Jawa 1 tanpa MPLS
107
Gambar 4.23 Average Throughput In and Out from Gateway
Sumatera Gateway Jawa 1
110
Gambar 4.24 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 1 Gateway Jawa 2
110
Gambar 4.25 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 2 Gateway Bali
111
Gambar 4.26 Average Throughput In and Out from Gateway
Sumatera Gateway Jawa 1
111
Gambar 4.27 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 1 Gateway Jawa 2
112
Gambar 4.28 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 2 Gateway Bali
xviii
112
Gambar 4.29 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Lampung.ADSL Modem_Lampung
113
Gambar 4.30 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Lampung.ADSL Modem_Lampung Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
113
Gambar 4.31 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460
114
Gambar 4.32 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460 Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
114
Gambar 4.33 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Yogya.ADSL Modem_Yogya
115
Gambar 4.34 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Yogya.ADSL Modem_Yogya Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
115
Gambar 4.35 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Surabaya.ADSL Modem_Surabaya
116
Gambar 4.36 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Surabaya.ADSL Modem_Surabaya Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
xix
116
Gambar 4.37 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall ÆBali.ADSL Modem_Bali
117
Gambar 4.38 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Bali.ADSL Modem_Bali ÆJakarta.Thamrin.Firewall
117
Gambar 4.39 Grafik Perbandingan Average
Throughput In dan Out (bits/sec)
118
Gambar 4.40 Grafik Perbandingan Average
Queuing Delay In dan Out (bits/sec)
119
Gambar 4.41 Grafik Perbandingan Average
LSP Traffic In dan Out (bits/sec)
120
Gambar 4.42 Grafik Throughput In dan Throughput Out
Jakarta.Router_Thamrin Gateway Jawa 1 dengan MPLS 121
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT
Surat Survey
L1
L13
xxii
_________________________________________________________________
Jurusan Teknik Informatika
Skripsi Sarjana Komputer
Semester Ganjil tahun 2007/2008
ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN
DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)
Martino
Jeffry Leonardo William
Hendry Evanjaya Sulistiyo
0800734984
0800736314
0800738295
Kelas / Kelompok : 07 PCT / 05
Abstrak
Tujuan penyusunan skripsi ini adalah Merancang interkoneksi jaringan yang aman
dan handal bagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berada pada lokasi
yang berbeda, yang tersebar di sebagian wilayah Indonesia menggunakan Multi Procotol
Label Switching (MPLS) untuk menyambungkan jaringan antar kantor-kantor tersebut.
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metodologi
pengumpulan data, dengan melakukan kunjungan langsung ke kantor BPPT bagian Pusat
Data dan Standarisasi (PDIS), metodologi analisis, dengan mengkaji ulang permasalahan
yang didapat dari pengumpulan data, serta metodologi perancangan jaringan.
Hasil yang dicapai adalah sebuah rancangan interkoneksi jaringan dengan teknologi
MPLS yang dapat digunakan sebagai media transfer data untuk memudahkan komunikasi
antar kantor-kantor.
Simpulan yang didapat adalah interkoneksi jaringan dengan tekonologi MPLS tidak
membuat kinerja jaringan yang sudah ada memburuk.
Kata Kunci
Analisis, perancangan, interkoneksi, jaringan
vii
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya dalam pembuatan skripsi ini sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa dukungan, saran,
petunjuk, dan kesempatan yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini dari awal
hingga akhir. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada:
•
Rektor Universitas Bina Nusantara, Gerardus Polla, Prof. , Dr. , M.App.Sc. ,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan
pengajaran dan juga memberikan kesempatan untuk membuat penulisan skripsi
ini.
•
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sablin Yusuf, Ir. , M.Sc. , M.Comp.Sc.
•
Kepala Jurusan Teknik Informatika, Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom. , yang
telah banyak membantu dalam persetujuan skripsi ini.
•
Dosen Pembimbing, Rudi Tjiptadi, Dipl.Ing , yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan selama penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
•
Kepala Bidang Sistem dan Jaringan PDIS BPPT, Chaerul Anwar M.Sc. , Ir.
•
Pembimbing kami di BPPT, Amir Dahlan M.Kom. , Ir. , yang telah memberikan
kesempatan untuk melakuakan penelitian di BPPT dan memberikan pengarahan
dan bimbingan selama kami melakukan penelitian di BPPT.
viii
•
Taslim Rochmadi, Dipl.Iing. , Ir. , yang telah banyak memberikan masukan
teknis dalam penelitian kami di BPPT.
•
Para dosen yang selama ini telah memberikan bimbingan selama melaksanakan
perkuliahan sehingga menjadi bekal untuk melakukan penulisan skripsi ini.
•
Orang tua dan keluarga kami yang telah banyak memberikan dukungan, baik
spiritual maupun material selama penulisan skripsi ini.
•
Rekan-rekan kami yang telah memberikan dukungan moril dan banyak
membantu penulisan dalam penyelesaian skripsi.
•
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
skripsi dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan baik berupa kritik dan saran dari
pembaca yang sangat membantu untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata, kami berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan
lagi bagi para pembaca dan para almamater.
Jakarta, 14 Januari 2008
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar
i
Halaman Judul Dalam
ii
Halaman Persetujuan Hardcover
iii
Halaman Pernyataan Dewan Penguji
iv
Abstrak
vii
Prakata
viii
Daftar isi
x
Daftar Gambar
xvi
Daftar Tabel
xxi
Daftar Lampiran
xxii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Ruang Lingkup
2
1.3
Tujuan dan Manfaat
3
1.4
Metodologi
3
1.5
Sistematika Penulisan
4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
2.2
6
Jaringan (Network) dan
Interkoneksi Jaringan (Network Interconnection)
6
Protokol Komunikasi
7
2.2.1
8
Model TCP/IP Layer
x
2.2.1.1
Application Layer
9
2.2.1.2
Transport Layer
9
2.2.1.3
Internet Layer
11
2.2.1.4
Network Access Layer
13
2.2.2 Model OSI Layer
2.3
13
2.2.2.1
Physical Layer
14
2.2.2.2
Data Link Layer
14
2.2.2.3
Network Layer
15
2.2.2.4
Transport Layer
15
2.2.2.5
Session Layer
15
2.2.2.6
Presentation Layer
16
2.2.2.7
Application Layer
16
Klasifikasi Jaringan
16
2.3.1 LAN (Local Area Network)
16
2.3.1.1
Local Area Network Devices
18
2.3.2 MAN (Metropolitan Area Network)
19
WAN (Wide Area Network)
20
2.3.3.1 Circuit Switchin
20
2.3.3.2 Packet Switching
21
2.3.3.3 Jaringan Dedikcated atau Leased line
21
2.3.3.4 Peralatan WAN
24
2.3.3
2.4
Topologi Jaringan
25
2.5
Internet
27
2.5.1 Fasilitas Internet
27
2.5.2
ISP (Internet Service Provider)
xi
29
2.6
Top-Down Model Analysis
30
2.7
Multi Protocol Label Switching (MPLS)
34
2.7.1 Arsitektur MPLS
36
2.8
2.8.4.1
MPLS dengan Integrated Service (IntServ)
38
2.8.4.2
MPLS dengan Differentiated Service (DiffServ)
39
2.7.2 Enkapsulasi Paket dalam MPLS
40
2.7.3 Rekayasa Traffik dengan MPLS
41
2.7.3.1
Manajemen Path
42
2.7.3.2
Penempatan Trafik
43
2.7.3.3
Penyebaran Informasi Keadaan Network
43
2.7.3.4
Manajemen Network
44
Karakteristik Performa Jaringan
45
2.8.1 Delay
45
2.8.2 Throughput
47
2.8.3 Utilisasi
47
BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM
3.1
Sejarah BPPT
49
3.1.1
Visi , Misi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Wewenang BPPT
51
3.1.1.1
Visi
51
3.1.1.2
Misi
51
3.1.1.3
Tugas Pokok
51
3.1.1.4
Fungsi
52
3.1.1.5
Wewenang
52
3.1.2
3.2
49
Struktur Organisasi BPPT
Analisis Permasalahan
53
55
xii
3.3
Analisis Lapangan
56
3.3.1 BPPT Thamrin
56
3.3.1.1
Kondisi Jaringan di Kantor Pusat BPPT
56
3.3.1.2 Topologi Jaringan BPPT Thamrin
58
3.3.1.3 Jaringan Akses Internet
60
3.3.2 BPPT Serpong
3.3.2.1
3.3.2.2
61
Kondisi Jaringan dan akses Internet di
Laboratorium BPPT di Serpong
61
Topologi Jaringan BPPT Serpong
63
3.3.2.2.1 Topologi Jaringan BPTP Polimer
Gedung nomor 460
63
3.3.2.2.2 Topologi Jaringan Puspitek
Gedung nomor 410
64
3.3.2.2.3 Topologi Jaringan Puspitek
Gedung nomor 220
65
3.3.2.2.4 Topologi Jaringan
Balai Teknologi Lingkungan
66
3.3.2.2.5 Topologi Jaringan Balai Meppo
Gedung nomor 126
3.3.3
BPPT Lampung
3.3.3.1
3.3.3.2
3.3.4
67
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Lampung
67
Topologi Jaringan BPPT Lampung
69
BPPT Jogja
3.3.4.1
67
69
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
xiii
3.3.4.2
3.3.5
69
Topologi Jaringan BPPT Jogja
70
BPPT Surabaya
3.3.5.1
3.3.5.2
3.3.6
Laboratorium BPPT di Jogja
70
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Surabaya
70
Topologi Jaringan BPPT Surabaya
71
BPPT Bali
3.3.6.1
3.3.6.2
72
Kondisi Jaringan dan Akses Internet di
Laboratorium BPPT di Bali
72
Topologi Jaringan BPPT Bali
73
3.4
Analisis Bandwitch Internet
73
3.5
Perbandingan Teknologi WAN
75
3.6
Analisis Top - Down Model
77
3.7
Usulan Pemecahan Masalah
81
BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
82
4.1
Pemilihan Model dan Teknologi Interkoneksi Jaringan
83
4.2
Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan
84
4.3
Perancangan MPLS Di Dalam Virtual Network Environment
86
4.3.1
Perancangan Jalur MPLS
88
4.3.2
Konfigurasi MPLS
94
4.3.3
Pemilihan Routing Procokol
102
4.4
Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan
102
4.5
Simulasi Interkoneksi Jaringan Tanpa MPLS
106
4.6
Simulasi Interkoneksi Jaringan Dengan MPLS
108
4.7
Evaluasi
118
xiv
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
123
5.1
Kesimpulan
123
5.2
Saran
124
DAFTAR PUSTAKA
125
RIWAYAT HIDUP
127
LAMPIRAN
L01
Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT
L01
Surat Survey
L13
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Proses Top-Down Model
32
Tabel 2.2 Rumus Perhitungan Utilization
48
Tabel 3.1 Daftar Pemimpin BPPT
50
Tabel 3.2 Tabel Weekly MRTG BPPT
74
Tabel 3.3 Perbandingan Teknologi WAN
75
Tabel 4.1 Jalur – jalur MPLS yang ditentukan
xxi
104
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Referensi TCP/IP Layer
9
Gambar 2.2 Model Referensi OSI
14
Gambar 2.3 Topologi Bus
25
Gambar 2.4 Topologi Ring
25
Gambar 2.5 Topologi Star
26
Gambar 2.6 Topologi Extended Star
26
Gambar 2.7 Topologi Hierarchical
26
Gambar 2.8 Topologi Mesh
26
Gambar 2.9 Topologi Hybrid
27
Gambar 2.10 Top-Down model
31
Gambar 2.11 Multi Protocol Label Switching
36
Gambar 2.12 Header IP
39
Gambar 2.13 Header MPLS
41
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPPT
54
Gambar 3.2 Subnet Jakarta
57
Gambar 3.3 Topologi Jaringan BPPT
58
Gambar 3.4 Subnet Serpong
63
Gambar 3.5 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Polimer Serpong
63
Gambar 3.6 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Puspiyek Serpong Gedung nomor 410
64
Gambar 3.7 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Puspitek Serpong Gedung nomor 220
xvi
65
Gambar 3.8 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Balai Teknologi
Lingkungan Serpong
66
Gambar 3.9 Jaringan LAN BPPT di laboratorium
Balai Meppo Serpong Gedung nomor 126
67
Gambar 3.10 Jaringan LAN BPPT di Lampung
69
Gambar 3.11 Jaringan LAN BPPT di Jogja
70
Gambar 3.12 Jaringan LAN BPPT di Surabaya
71
Gambar 3.13 Jaringan LAN BPPT di Bali
73
Gambar 3.14 Grafik Weekly MRTG BPPT
74
Gambar 4.1 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT
85
Gambar 4.2 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT dengan MPLS
87
Gambar 4.3 MPLS Attribute Definition
88
Gambar 4.4 LSP link
88
Gambar 4.5 Jalur MPLS
90
Gambar 4.6 LAN Thamrin
91
Gambar 4.7 LAN Lampung
92
Gambar 4.8 Contoh MPLS
93
Gambar 4.9 Tahapan-tahapan pengaturan konfigurasi
MPLS Attribute Definition
95
Gambar 4.10 Tahapan-tahapan pengaturan
Traffic Trunk Profile di MPLS Attribue Definitioni
96
Gambar 4.11 Menu Conversation Pair Browser pada OPNET
97
Gambar 4.12 Mengilangkan tanda centang pada opsi “Only Sources”
97
Gambar 4.13 Menghilangkan pada Opsi “Only Destination”
98
Gambar 4.14 MPLS Parameter
99
xvii
Gambar 4.15 Traffic Engineering Configuration
Gambar 4.16 Interface Binding Specification
99
100
Gambar 4.17 Traffic Engineering Configuration untuk pemilihan FEC...........100
Gambar 4.18 Traffic Engineering Configuration untuk
pemilihan Traffic Trunk
101
Gambar 4.19 LSP Table
101
Gambar 4.20 Primary LSP Table
102
Gambar 4.21 Topologi Perancangan Interkoneksi Jaringan BPPT
dengan teknologi MPLS
103
Gambar 4.22 Grafik Throughput In dan Throughput Out
Jakarta.Router_Thamrin Gateway Jawa 1 tanpa MPLS
107
Gambar 4.23 Average Throughput In and Out from Gateway
Sumatera Gateway Jawa 1
110
Gambar 4.24 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 1 Gateway Jawa 2
110
Gambar 4.25 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 2 Gateway Bali
111
Gambar 4.26 Average Throughput In and Out from Gateway
Sumatera Gateway Jawa 1
111
Gambar 4.27 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 1 Gateway Jawa 2
112
Gambar 4.28 Average Throughput In and Out from Gateway
Jawa 2 Gateway Bali
xviii
112
Gambar 4.29 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Lampung.ADSL Modem_Lampung
113
Gambar 4.30 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Lampung.ADSL Modem_Lampung Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
113
Gambar 4.31 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460
114
Gambar 4.32 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460 Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
114
Gambar 4.33 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Yogya.ADSL Modem_Yogya
115
Gambar 4.34 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Yogya.ADSL Modem_Yogya Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
115
Gambar 4.35 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall Æ
Surabaya.ADSL Modem_Surabaya
116
Gambar 4.36 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Surabaya.ADSL Modem_Surabaya Æ
Jakarta.Thamrin.Firewall
xix
116
Gambar 4.37 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Jakarta.Thamrin.Firewall ÆBali.ADSL Modem_Bali
117
Gambar 4.38 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from
Bali.ADSL Modem_Bali ÆJakarta.Thamrin.Firewall
117
Gambar 4.39 Grafik Perbandingan Average
Throughput In dan Out (bits/sec)
118
Gambar 4.40 Grafik Perbandingan Average
Queuing Delay In dan Out (bits/sec)
119
Gambar 4.41 Grafik Perbandingan Average
LSP Traffic In dan Out (bits/sec)
120
Gambar 4.42 Grafik Throughput In dan Throughput Out
Jakarta.Router_Thamrin Gateway Jawa 1 dengan MPLS 121
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT
Surat Survey
L1
L13
xxii