EVALUASI SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS POSBINDU PTM DI PUSKESMAS SIDOSERMO KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY
SKRIPSI
EVALUASI SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK
MENULAR BERBASIS POSBINDU PTM DI PUSKESMAS SIDOSERMO
KOTA SURABAYA
Oleh:
RIANA ANUGRAH ANANINGRUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016
SKRIPSI
EVALUASI SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK
MENULAR BERBASIS POSBINDU PTM DI PUSKESMAS SIDOSERMO
KOTA SURABAYA
Oleh :
RIANA ANUGRAH ANANINGRUM
NIM. 101311123041
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 15 Februari 2016 Mengesahkan
Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan, Prof.Dr.Tri Martiana, dr., M.S.
NIP. 195603031987012001 Tim Penguji : 3. Ali Pranoto, S.KM., M.Kes.
1. Oedojo Soedirham, dr., M.PH., M.A., Ph.D.
2. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) Departemen Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Oleh: RIANA ANUGRAH ANANINGRUM NIM. 101311123041
Surabaya, 18 Februari 2016 Mengetahui,
Menyetujui, Ketua Departemen,
Pembimbing, Dr. Atik Choirul Hidajah, dr.,M.Kes Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
NIP. 196811021998022001 NIP. 196609271997022001
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Riana Anugrah Ananingrum NIM : 101311123041 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul : EVALUASI SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS POSBINDU PTM DI PUSKESMAS SIDOSERMO KOTA SURABAYA Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah diterapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya,18 Februari 2016 Riana Anugrah Ananingrum NIM. 101311123041
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul ” EVALUASI
SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS POSBINDU PTM DI PUSKESMAS SIDOSERMO KOTA SURABAYA ”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam skripsi ini dijabarkan mengenai pelaksanaan kegiatan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular berbasis Posbindu PTM tahun 2015 berdasarkan kegiatan (jumlah tenaga, sarana dan pembiayaan surveilans), proses
input
kegiatan (pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, interpretasi data dan diseminasi informasi) dan output kegiatan (hasil capaian proporsi faktor risiko penyakit tidak menular) di 7 Posbindu PTM binaan Puskesmas Sidosermo Kota Surabaya. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah pelaksanaan kegiatan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular berbasis Posbindu PTM berdasarkan input kegiatan sudah cukup baik, kegiatan surveilans dalam pengolahan dan analisis data, interpretasi data dan diseminasi informasi tidak dilakukan, hasil capaian proporsi faktor risiko penyakit tidak menular menurut jenis kelamin berdasarkan indikator proporsi faktor risiko penyakit tidak menular di tingkat Posbindu yang melebihi cut off points yaitu : merokok, kurang aktifitas fisik, obesitas, obesitas sentral, hipertensi, hiperglikemia dan hiperkolesterolemia.
Pada kesempatan disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes. selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. dr. Wiwin Istijah, selaku Kepala Puskesmas Sidosermo Kota Surabaya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya,18 Februari 2016
ABSTRACT
Surveillance of risk factors for non-communicable diseases (NCDs) based Posbindu NCDs is systematic and ongoing activities aimed at tackling NCDs by the process of data collection, data processing and dissemination of epidemiological information to providers of health programs. NCDs canbe caused by risk factors such as smoking, unhealthy diet, low physical activity and consumed alcoholic. The prevalence of NCDs risk factors in East Java, which exceeds the value of the average national risk factors : low of fruit and vegetable consumption, obesity and central obesity. This research aimed to evaluate risk factors surveillance for NCDs based Posbindu NCDs by the input, process and output of activities.
This research was an evaluation research of descriptive observational design. The research object is the surveillance activities by observation and interviews with 1 person coordinator surveillance and control of NCDs and 1 person surveillance resource risk factor NCDs based Posbindu in the health center Sidosermo. The research variables are: input activities (source, infrastructure and finance), the activity (data collection, processing and data analysis, data interpretation and dissemination of information) and output activity (the achievement of the proportion of risk factors for NCDs, the inspection coverage level of Posbindu and the inspection coverage level at the health center) surveillance of risk factors NCDs-based Posbindu.
The results showed the sources, infrastructure and the finance of surveillance in accordance with the guidelines. The surveillance activities just process data collection. The results achievement of the proportion risk factors for NCDs according to gender which exceeds the cut-off points are: smoking, low physical activity, obesity, central obesity, hypertension, hyperglycemia and hypercholesterolemia. the inspection coverage level at Posbindu and at the health center less than cut off points.
Solutions to overcome barriers surveillance are : additional health workers, surveillance personnel, facilities Posbindu PTM, financing, the participants of Posbindu, computer and give free fruit or vegetable on Posbindu activities.
Keyword : Surveillance, smoking, Non Communicable Diseases, Posbindu,
Surabaya
ABSTRAK
Surveilans faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) berbasis Posbindu PTM adalah kegiatan sistematis dan berkelanjutan yang bertujuan menanggulangi PTM melalui proses pengumpulan data, pengolahan data dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. PTM dapat disebabkan karena faktor risiko diantaranya merokok, diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Prevalensi faktor risiko PTM di Jawa Timur yang melebihi nilai rata-rata faktor risiko secara nasional yaitu : kurang konsumsi sayur dan buah, obesitas dan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM berdasarkan input, proses dan output kegiatan.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan rancang bangun observasional deskriptif. Obyek penelitian adalah kegiatan surveilans melalui kegiatan observasi dan wawancara pada 1 orang koordinator surveilans dan pengendalian PTM dan 1 orang tenaga surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu di Puskesmas Sidosermo. Variabel penelitian yaitu : input kegiatan (tenaga, sarana dan pembiayaan), proses kegiatan (pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, interpretasi data dan diseminasi informasi) dan output kegiatan (capaian proporsi faktor risiko PTM, cakupan pemeriksaan tingkat Posbindu dan tingkat Puskesmas) surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM.
Hasil penelitian menunjukkan tenaga, sarana dan pembiayaan surveilans sesuai dengan pedoman. Pengumpulan data dilakukan, sedangkan pengolahan dan analisis data, interpretasi data dan diseminasi informasi tidak dilakukan pada proses kegiatan surveilans. Hasil capaian proporsi faktor risiko PTM menurut jenis kelamin yang melebihi cut off points di 7 Posbindu PTM yaitu : merokok, kurang aktifitas fisik, obesitas, obesitas sentral, hipertensi, hiperglikemia dan hiperkolesterolemia. Hasil cakupan pemeriksaan di tingkat Posbindu dan tingkat Puskesmas kurang dari cut off points.
Solusi mengatasi hambatan surveilans antara lain menambah kader kesehatan, tenaga surveilans, sarana Posbindu PTM, pembiayaan, jumlah peserta Posbindu, komputer dan memberi buah atau sayur gratis pada kegiatan Posbindu.
Kata kunci : Surveilans, merokok, PTM, Posbindu, Surabaya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Penyebab Masalah
14
1.3 Pembatasan Dan Perumusan Masalah
16
1.4 Tujuan Penelitian
16
1.4.1 Tujuan umum
16
1.4.2 Tujuan khusus
16
1.5 Manfaat Penelitian
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
19
2.1 Pengertian Surveilans
19
2.2 Tujuan Surveilans
20
2.3 Komponen Surveilans
21
2.4 Mekanisme Kerja Surveilans
22
2.5 Langkah Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM 23
2.6 Evaluasi
27
2.7 Penyakit Tidak Menular
29
2.7.1 Definisi
29
2.7.2 Faktor Risiko PTM
29
2.8 Posbindu PTM
36
2.8.1 Definisi
36
2.8.2 Tujuan Dan Manfaat Posbindu PTM
38
2.8.3 Sasaran Posbindu PTM
38
2.8.4 Wadah Kegiatan Posbindu PTM
38
2.8.5 Pelaku Kegiatan Posbindu PTM
38
2.8.6 Klasifikasi Posbindu PTM
39
2.8.7 Langkah Penyelenggaraan Posbindu
39 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
45 BAB IV METODE PENELITIAN
47
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
47
4.2 Obyek Penelitian
47
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
48
4.4 Teknik Dan Instrumen Penelitian
48
4.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara Pengumpulan Data
49
4.6 Teknik Analisis Data
53 BAB V HASIL PENELITIAN
54
5.1 Gambaran Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Input Kegiatan
54
5.1.1 Tenaga Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
54
5.1.2 Sarana Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
57
5.1.3 Pembiayaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
59
5.2 Gambaran Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Proses Kegiatan
61
5.3 Gambaran Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Output Kegiatan
77
5.3.1 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM
77
5.3.2 Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM Di Tingkat Posbindu
89
5.3.3 Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM Di Tingkat Puskesmas
91
5.4 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
93 BAB VI PEMBAHASAN
95
6.1 Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Input Kegiatan
95
6.1.1 Tenaga Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
95
6.1.2 Sarana Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
96
6.1.3 Pembiayaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
100
6.2 Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Proses Kegiatan 101
6.3 Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Berdasarkan Output Kegiatan 104
6.3.1 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM 104
6.3.2 Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM di Tingkat Posbindu
105
6.3.3 Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM di Tingkat Puskesmas
106
6.4 Solusi Untuk Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM 107
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 109
7.1 Kesimpulan 109
7.2 Saran 111
DAFTAR PUSTAKA 114
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
1.1 Prevalensi Faktor Risiko PTM Di Indonesia
3
1.2 Prevalensi Faktor Risiko PTM di Jawa Timur
4
1.3 Angka Kejadian Kasus Baru Penyakit Tidak Menular Tahun 2012
6
- – 2014 Kota Surabaya
1.4 Sebaran Posbindu Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kota Surabaya
7
4.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara Pengumpulan Data
49
5.1 Sumber Daya Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
55
5.2 Tenaga Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Di Puskesmas Sidosermo
56
5.3 Sarana Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
57
5.4 Standar Sarana Posbindu PTM
57
5.5 Pendanaan Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
60
5.6 Pembiayaan Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM Di Puskesmas Sidosermo
60
5.7 Pengumpulan Data Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
62
5.8 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Staf Dinas Kesehatan Kota Surabaya
62
5.9 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Staf Dinas Kesehatan Kota Surabaya
64
5.10 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Staf Puskesmas Sidosermo
65
5.11 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Staf Puskesmas Sidosermo
66
5.12 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Polsek Wonocolo
66
5.13 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Polsek Wonocolo
67
5.14 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Kecamatan Wonocolo
68
5.15 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Kecamatan Wonocolo
69
5.16 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu PKK Kelurahan Bendul Merisi
70
5.17 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu PKK Kelurahan Bendul Merisi
70
5.18 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Kelurahan Margorejo
71
5.19 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Kelurahan Margorejo
72
5.20 Evaluasi Pengumpulan Data Sosial di Posbindu Kelurahan Sidosermo
73
5.21 Evaluasi Pengumpulan Data Wawancara dan Data Pengukuran di Posbindu Kelurahan Sidosermo
73
5.22 Pengolahan Dan Analisis Data Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
74
5.23 Interpretasi Data Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
75
5.24 Diseminasi Informasi Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu PTM
76
5.25 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu Staf Dinas Kesehatan Kota Surabaya
78
5.26 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu Staf Puskesmas Sidosermo
78
5.27 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu Polsek Wonocolo
79
5.28 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu PKK Kecamatan Wonocolo
80
5.29 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu PKK Kelurahan Bendul Merisi
81
5.30 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu PKK Kelurahan Margorejo
81
5.31 Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 di Posbindu PKK Kelurahan Sidosermo
82
5.32 Rekapan Hasil Capaian Proporsi Faktor Risiko PTM Pada Laki-laki Tahun 2015
83
5.33 Rekapan Hasil Capaian Proporsi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Perempuan Tahun 2015
85
5.34 Faktor Risiko PTM Yang Melebihi Cut off points Berdasarkan Data Sosial Peserta Dengan Persentase Tertinggi di 7 Posbindu PTM
87
5.35 Rekapan Hasil Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM Di Tingkat Posbindu
90
5.36 Rekapan Hasil Cakupan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM Di Tingkat Puskesmas
92
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
1.1 Rekapan Absensi Pelaporan Posbindu Staff dan Posbindu Umum Tahun 2014
9
1.2 Hasil Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM Tahun 2012
10
1.3 Hasil Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM Tahun 2013
11
1.4 Hasil Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM Tahun 2014
13
3.1 Kerangka Konseptual Evaluasi Surveilans Faktor Risiko
45 Penyakit Tidak Menular Berbasis Posbindu PTM