Analisis perubahan rasio profitabilitas dalam memprediksi perubahan laba pada masa mendatang : studi empiris pada industri makanan, minuman dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

  

ANALISIS PERUBAHAN RASIO PROFITABILITAS DALAM

MEMPREDIKDI PERUBAHAN LABA PADA MASA MENDATANG

(Studi Empiris pada Industri Makanan, Minuman

dan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta )

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

  

Oleh:

Bernadetha Rosmarini Sadjarwo

NIM: 032114105

  

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN PERSEMBAHAN

  Allah m ungkin tidak pernah m enjanjikan langit yang akan selalu biru, Bunga yang bertaburan di sepanjang jalan hidup kita, Allah m ungkin tidak pernah m enjanjikan m atahari tanpa hujan, sukacita tanpa kesedihan, dan kedam aian tanpa penderitaan. Nam un, Allah m enjanjikan kekuatan untuk m enem puh hari ini.

  Ia membuat s egal a s es uat un ya in dah pada w akt uN ya

  Skripsi ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

  Kedua Orang tua ku dan Mbakku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

  a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  b. Drs. Alex kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  d. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, MM, Akt. Selaku Pembimbing I yang telah membantu serta dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  e. Drs. G. Anto Listianto, MSA., Akt. Selaku Pembimbing II yang telah membantu serta dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f. Bapak dan Ibuku tersayang: Medardus Sadjarwo dan Veronica Purwani, segala doa, pengertian, kesabaran, dukungan, dan cinta kalian yang telah membuatku kuat. Skripsi ini yang dapat aku persembahkan saat ini sebagai ucapan terima kasihku atas segala doa dan kerja keras kalian hingga kini.

  g. My Lovely Sista: Chatharina Tanty Safriani Sadjarwo, terima kasih atas segala kesabaran, doa, dan kesetianmu mendampingiku dalam perjalanan hidup ku.

  h. My Lovely Brother: Ignatius Lantip Waspodo, terima kasih telah bersedia menjadi kakak angkatku yang mau menemani, mendukung baik moril dan materiil hingga kini. i. My Big Brother: Yosef Ditya Putra Gattiono, terima kasih atas semua dukungan doa dan nasehatnya. j. Dian, persahabatan yang kau tawarkan kepada ku telah membuatku menjadi sosok yang kuat. Terima kasih sudah menemani aku kemana- mana di saat aku senang, sedih, dan bingung. k. Wiwid, kepercayaan dan persahabatan yang kau berikan telah membuatku lebih optimis, semangat, dan ceria dalam menghadapi semua teka-teki kehidupan ini. Terima kasih mau menampung keluh kesah ku selama ini dan mene maniku kemana aja saat aku sedih dan bingung. l. Lia, persahabatan yang kamu berikan kepadaku benar-benar memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  m. Titi, Thata, Vitha, Ricky, Angga, Dewo, Sarah, semua kasih sayang, perhatian, doa, dan nasehat kalian telah mendewasakan dan mengubah pribadi ku lebih baik. Kalian benar-benar kejutan terindah yang aku dapat di saat kuliah ini. Semua suka duka yang pernah kita lalui bersama akan menjadi sebuah memori terindah dalam hidupku. n. Michelle, Rina, Cherly, Mitha, Almais, terima kasih atas bantuan selama kuliah. o. Yuli, Sinta, Nian, Mbak Venta, Endah, Mbak Ninik, Niken, Mbak Ayik, terima kasih bantuannya selama aku kos di surya 7B. p. Dhanie, Enggar, Manika, terima kasih atas dukungan dan doanya. q. Mas Markus, Mas Catur, Mas Heri, terima kasih telah mendukungku. r. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 27 Mei 2008 Bernadetha Rosmarini Sadjarwo

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI………………………………. iv HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS....................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR.............................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................ x HALAMAN DAFTAR TABEL.................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR............................................................... xiv ABSTRAK.................................................................................................... xv ABSTRACT……………………………………………………………….. xvi BAB I PENDAHULUAN......................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah.......................................................

  1 B. Rumusan Masalah................................................................

  2 C. Batasan Masalah..................................................................

  2 D. Tujuan Penelitian.................................................................

  3 E. Manfaat Penelitian...............................................................

  3 F. Sistematika Penulisan..........................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI.................................................................

  5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Analisis Laporan Keuangan…….........................................

  8 C. Analisis terhadap Rasio Profitabilitas..................................

  10 D. Laba………………………………………………..............

  15 E. Pengaruh antara Perubahan Rasio Profitabilitas Dengan Perubahan Laba………..........................................

  18 F. Hasil Penelitian Terdahulu..................................................

  23 G. Hipotesis.............................................................................

  26 H. Model Penelitian……….....................................................

  28 BAB III METODA PENELITIAN..........................................................

  29 A. Jenis Penelitian...................................................................

  29 B. Waktu dan Tempat Penelitian.............................................

  29 C. Objek dan Subjek Penelitian..............................................

  29 D. Variabel Penelitian………...................................................

  30 E. Populasi dan Sampel............................................................. 32

  F. Teknik Pengumpulan data…………………………………

  33 G. Jenis Data………………………………………………….. 33 H. Teknik Analisis Data............................................................

  33 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................

  42 A. Sejarah Singkat Bursa Efek Jakarta...................................... 42

  B. Profile Perusahan Sampel…………………………………. 43

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................ 57 A. Deskripsi Data......................................................................

  57

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB VI PENUTUP……………………………………………............... 73 A. Kesimpulan........................................................................... 73 B. Keterbatasan.......................................................................... 73 C. Saran...................................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 75 LAMPIRAN................................................................................................... 79

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1: Kriteria Pengambilan Sampel…………….....................

  57 Tabel 2: Output Uji Normalitas…………………………………

  59 Tabel 3: Hasil Uji Normalitas……….…………………………..

  59 Tabel 4: Output Uji Multikolinearitas……………………………

  60 Tabel 5: Output Uji Multikolinearitas dari variable independen Lainnya…………………………………………………

  60 Tabel 6: Hasil Uji Multikolinearitas…………………………….

  60 Tabel 7: Output Uji Autokorelasi……………………………….

  61 Tabel 8: Output Analisis Regresi Berganda dengan metode Stepwise Regresssion…………………………..………

  63 Tabel 9: Output Koefisien Regresi Berganda…………………...

  63 Tabel 10: Output Uji F………………………………………….…

  65 Tabel 11: Output Uji t……………….…………………………….

  66 Tabel 12: Output Uji R

  2 ………………………..………………….

  67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1: Hubungan Rasio Profitabilitas dengan Laba di Masa

  Mendatang...…………………………………………………

  28 Gambar 2: Variabel-Variabel Penelitian……………………..................

  33 Gambar 3: Pengujian dua sisi untuk uji F…….........................................

  38 Gambar 4: Pengujian dua sisi untuk uji t………………………………..

  40 Gambar 5: Output Uji Heteroskedastisitas………………………………

  62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  ANALISIS PERUBAHAN RASIO PROFITABILITAS DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA MASA MENDATANG (Studi Empiris pada industri Makanan, Minuman dan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta )

  Bernadetha Rosmarini Sadjarwo NIM: 032114105

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2008 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kemampuan perubahan rasio profitabilitas dalam memprediksi perubahan laba pada masa mendatang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris dengan sampel perusahaan berjumlah 37 perusahaan yang tergolong dalam industri makanan, minuman, dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2003-2006. Untuk mengetahui bahwa yang digunakan dalam penelitian terbebas dari asumsi klasik dan berdistribusi normal, maka dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolineritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Perubahan rasio profitabilitas yang dapat digunakan dalam memprediksi perubahan laba dipilih dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan metode stepwise regression.

  Penelitian ini menggunakan enam perubahan rasio profitabilitas, yaitu: perubahan rasio Gross Profit Margin, perubahan rasio Net Profit Margin, perubahan rasio Operating Profit Margin, perubahan rasio Return on Asset, perubahan rasio Return on Equity, dan perubahan rasio Basic Earnings Power. Keenam perubahan rasio ini dipilih karena pada penelitian-penelitian yang terdahulu telah menunjukkan bahwa perubahan rasio profitabilitas secara signifikan dalam digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada masa mendatang.

  Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan hanya perubahan rasio

  

Return on Assets yang signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada masa

mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  THE ANALYSIS OF PROFITABILITY RATIO CHANGE IN PREDICTING THE CHANGE OF PROFIT IN THE FUTURE (An Empirical study at Food, Beverage and Automotive industries listed in Jakarta Stock Exchange)

  Bernadetha Rosmarini Sadjarwo NIM: 032114105

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2008 This research aimed to find out the ability of profitability ratio change in predicting the change of profit in the future. The conducted research was an empirical study. The samples consisted of 37 companies, which were classified as food, beverage and automotive industries and registered in Jakarta Stock Exchange during 2003-2006. To find out that the research was free from classical assumption and in normal distribution, the researcher conducted classical assumption test consisted of normality test, multicollinearity test, autocorrelation test and heteroscedasticity test. The change of profitability ratio, that could be used to predict the profit change, was chosen by using multiple regression analysis by stepwise regression method.

  This research used six profitability ratio changes, which were: Gross Profit Margin ratio change, Net Profit Margin ratio change, Operating Profit Margin ratio change, Return on Asset ratio change, Return on Equity ratio change, and Basic Earnings Power ratio change. These six ratio changes were chosen because the previous studies had shown that the change of profitability ratio could be used to predict the profit change in the future significantly.

  This research result showed that there was only Return on Assets ratio change that was significant in predicting the profit change in the future.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang

  bersumber dari intern perusahaan. Laporan keuangan akan melaporkan posisi perusahaan pada satu titik waktu tertentu maupun operasinya selama suatu periode masa lalu. Akan tetapi, nilai sebenarnya dari laporan keuangan terletak pada kenyataan bahwa laporan tersebut dapat digunakan untuk membantu meramalkan keuantungan dan deviden di masa depan (Brighman 2006: 94). Untuk dapat memahami bagaimana kinerja serta proyeksi keuangan suatu perusahaan, para pengguna laporan keuangan harus mengevaluasi informasi akuntansi yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

  Analisis rasio keuangan dirancang untuk mengevaluasi laporan keuangan (Astuti 2004:29). Selain itu, analisis rasio keuangan sering digunakan untuk mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, sekarang dan memprediksi hasil di masa datang. Bagi para manajer, investor, kreditor, dan analis keuangan melakukan analisis terhadap rasio-rasio keuangan yang relevan dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan tertentu. Salah satunya adalah investor jangka panjang yang sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas.

  Menurut Ou dan Penman yang dikutip dari Suryantara (2006:3),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  termasuk dalam kategori profitabilitas telah terbukti menjadi proksi yang baik (a good proxy) untuk digunakan dalam memprediksi laba. Menurut Astuti (2004:36), rasio profitabilitas dapat digunakan dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan laba saat ini maupun di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Meythi pada tahun 1998 dan Diani pada tahun 2005 yang menunjukkan bahwa rasio keuangan tidak terkecuali rasio profitabilitas dapat dimanfaatkan untuk mengestimasi fenomena ekonomi, memprediksi kebangkrutan perusahaan, dan memprediksi perubahan laba di masa mendatang.

  Berdasarkan uraian di atas dan hasil- hasil penelitian sebelumnya, melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis

  Perubahan Rasio Profitabilitas dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Masa Mendatang.”

  B. Rumusan Masalah

  Apakah perubahan rasio profitabilitas dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba ?

  C. Batasan Masalah Periode penelitian yang digunakan hanya dari tahun 2003 hingga tahun 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Tujuan Penelitian

  Penelitian bertujuan untuk menentukan perubahan rasio profitabilitas yang mana yang dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada masa mendatang.

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya :

  1. Bagi Pengguna Laporan Keuangan Penelitian ini dapat menambah keyakinan para pengguna laporan keuangan akan manfaat rasio keuangan khususnya rasio profitabilitas secara proporsional sebagai salah satu alat yang dapat membantu dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam pengembangan penelitian serta dapat menambah referensi perpustakaan.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat membantu penulis untuk bisa mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai kegunaan analisis rasio keuangan khususnya rasio profitabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sistematika Penulisan

  Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang uraian mengenai latar belakang masalah yang menerangkan dasar dipilihnya masalah yang hendak diteliti, rumusan masalah yang berisi masalah utama yang dihadapi, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab II Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang menjadi dasar dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diteliti. Bab III Metoda Penelitian Bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, obyek dan subyek penelitian, variabel penelitian, teknik pengambilan sampel, dan teknik analisis data.

  Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi paparan mengenai sejarah Bursa Efek Jakarta dan profile perusahaan yang menjadi sampel. Bab V Analisis Data Bab ini berisi mengenai deskripsi data, hasil analisis regresi berganda, dan hasil pengujian hipotesis. Bab VI Penutup Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan

  1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu daftar ringkasan ahkir mengenai transaksi keuangan yang terjadi di dalam organisasi /perusahaan yang menunjukkan semua kegiatan operasional dan akibatnya selama tahun buku yang bersangkutan (Winarni 2005:1). Namun selain itu laporan keuangan juga dapat diartikan sebagai pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya oleh para pemilik perusahaan atas kinerja yang telah dicapainya (Sandiyani 2001:3).

  Sedangkan menurut Munawir (1999:2), yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah hasil dari suatu proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut.

  2 Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 (2002:4), tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah: Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selain itu, laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang berguna dalam meramalkan, membandingkan, dan menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (Syafri 1999:213). Jadi dengan demikian, laporan keuangan disajikan untuk membantu proses penilaian terhadap kemampuan perusahaan mendapatkan laba dan kemampuan untuk membayar deviden.

  3 Pihak-pihak yang Berkepentingan atas Laporan Keuangan Menurut Husnan (2002:7-12), pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan adalah: a) Manajemen

  Manajemen membutuhkan informasi keuangan sebagai dasar perencanaan, pengendalian dan pengamb ilan keputusan keuangan, operasi dan investasi juga diperlukan dalam rangka untuk penentuan bonus, penilaian kinerja dan profitabilitas perusahaan, serta distribusi laba.

  b) Investor, kreditor dan pemegang saham Pihak investor, kreditor dan pemegang saham membutuhkan informasi tentang sejauh mana kelancaran aktivitas dan profitabilitas perusahaan.

  Hal ini dikarenakan informasi tersebut dapat membantu dan mempengaruhi keputusan mereka dalam menginvestasikan modalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c) Pemerintah Pemerintah berkepentingan untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional.

  d) Pelanggan atau konsumen Pelanggan sangat berkepentingan dengan informasi mengenai bagaimana kelangsungan hidup perusahaan ketika mereka sedang terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan suatu perusahaan.

  e) Karyawan Laporan keuangan bagi karyawan menjadi sangat penting karena melalui laporan tersebut mereka mendapatkan informasi penting mengenai potensi, profitabilitas dan solvabilitas perusahaan di masa mendatang.

  f) Supplier dan lender Pemasok atau pemberi pinjaman dalam pengambilan keputusan memberi kredit atau tidak, mereka akan mempertimbangkan salah satunya mengenai likiditas, profitabilitas. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui informasi- informasi tersebut. Selain itu, pihak bank atau pemberi pinjaman akan meminta laporan keuangan selama periode peminjaman sebagai alat monitoring dan evaluasi keberhasilan pemberian pinjaman tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  g) Pihak-pihak lain Pihak-pihak lain, seperti akademisi, masyarakat umum ataupun kelompok-kelompok khusus yang mencoba untuk mempengaruhi perusahaan berkaitan dengan keuangannya atau urusan lainnya.

B. Analisis Laporan Keuangan

  1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh dengan pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu (Prastowo 2005:30). Menurut Bernstein yang dikutip dari Sudarini (2005:198), analisis laporan keuangan dapat diartikan sebagai:

  Suatu proses pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi saat kini dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Sejalan dengan beberapa pengetian di atas, menurut Syafri (1999:190), yang dimaksudkan dengan analisis laporan keuangan adalah:

  Suatu proses menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna anatara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif ataupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat pent ing dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.

  2. Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan Menurut Munawir (2002:57), ada dua teknik analisis laporan keuangan yang sering digunakan oleh para analisis, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Cross-sectional technique atau Analisis Vertikal Adalah teknik analisis yang memperbandingkan pos satu dengan yang lainnya yang terdapat pada laporan keuangan yang sama untuk satu periode. Teknik ini meliputi: 1) Common Size Statement

  Teknik-teknik analisis laporan keuangan yang memahami suatu laporan keuangan dengan membandingkan antar pos atau komponen-komponen dalam laporan keuangan yang dinyatakan dalam prosentase.

  2) Financial Ratio Analysis Teknik analisis laporan keuangan yang menggunakan rasio yang mengekspresikan suatu hubungan matematis antar dua kuantitas.

  3) Cash Flow Analysis Teknik analisis laporan keuangan yang menyediakan pengetahuan bagaimana suatu perusahaan mendapatkan dan mengalokasikan sumber-sumber dananya.

  b. Time-series technique atau Analisis Horizontal Adalah teknik analisis yang memperbandingkan laporan- laporan keuangan untuk beberapa periode, sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungan yang terjadi di suatu perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Teknik ini meliputi: 1) Trend Analysis

  Teknik analisis laporan keuangan untuk menggambarkan kecenderunga n perubahan suatu pos laporan keuangan selama beberapa periode. 2) Financial Ratio Analysis

  Teknik analisis laporan keuangan yang menggunakan rasio keuangan yang dapat mengekspresikan suatu hubungan matematis antar dua kuantitas. 3) Common Size Analysis

  Teknik-teknik analisis laporan keuangan yang memahami suatu laporan keuangan dengan membandingkan antar pos atau komponen-kompnen dalam laporan keuangan yang dinyatakan dalam prosentase.

  4) Comparison Analysis Teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan meninjau neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas secara berurutan dari tahun ke tahun.

C. Analisis terhadap Rasio Profitabilitas

  1. Manfaat Analisis terhadap Rasio Profitabilitas Profitabilitas merupakan cerminan dari aspek keuangan. Rasio profitabilitas lebih ditekankan pada data yang berasal dari laporan rugi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

  Analisis terhadap rasio profitabilitas sangat dibutuhkan oleh semua pihak baik pihak internal ataupun eksternal seperti halnya dengan laporan keuangan. Menurut Syamsuddin (1987:34), para pemegang saham menaruh perhatian utama pada tingkat keuntungan, baik yang sekarang maupun kemungkinan tingkat keuntungan pada masa yang akan datang. Hal ini penting karena tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan akan mempengaruhi harga saham-saham yang mereka miliki dan dapat untuk melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk deviden. Bagi para investor dan kreditor, ukuran profitabilitas sangat dibutuhkan dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan laba saat ini maupun di masa mendatang (Astuti 2004:36). Para pemegang obligasi perlu melakukan analisis terhadap profitabilitas perusahaan sepanjang waktu dan proyeksi profitabilitas pada masa depan untuk dapat membantu mereka dalam melihat kemampuan arus kas perusahaan dalam menyelesaikan utang dalam periode waktu yang panjang (Horne 2001:192). Kelompok lain seperti pemerintah dan masyarakat, mempunyai tujuan spesifik bagi diri mereka sendiri, seperti keandalan pembayaran pajak serta kemampauan keuangan untuk memenuhi berbagai kewajiban sosial dan lingkungan (Helfert 1993:53).

  Selain bagi pihak eksternal seperti yang diuraikan di atas, rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengukuran atas rasio profitabilitas dapat digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan untuk membayar gaji dan stabilitas ketenagakerjaan (Helfert 1993:53). Juga dapat digunakan untuk karyawan perusahaan yang pemberian bonusnya berdasarkan atas pencapaian laba.

  Sedangkan untuk manajer perusahaan, pengukuran atas rasio profitabilitas penting khususnya bagi para manajer perusahaan yang pengukuran kinerja dan pemberian bonusnya berdasarkan pada laba yang dapat dicapai atau diperoleh perusahaan.

  2. Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

  a) Gross Profit Margin / GPM

  Rasio Gross Profit Margin menunjukkan hubungan antara penjualan dengan harga pokok penjualan produk yang dijual. Laba kotor dalam perhitungan rasio ini didefinisikan sebagai selisih antara penjualan dengan harga pokok penjualan (Prastowo 2005:96). Selain itu, menurut Helfert (1993:56), laba kotor mencerminkan hubungan antara harga, volume dan biaya.

  Rasio Gross Profit Margin digunakan untuk mengukur efisiensi produksi dan penentuan harga jual. Rasio GPM dihitung dengan formula sebagai berikut (Prastowo 2005:96): Rasio Gross Profit Margin = 100

  × Penjualan Kotor Laba b) Net Profit Margin / NPM

  Rasio Net Profit Margin adalah ukuran profitabilitas perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penghasilan (Horne 2001:224). Dapat dikatakan pula bahwa rasio NPM dapat digunakan untuk mengukur setiap rupiah laba yang dihasilkan oleh setiap satu rupiah penjualan (Prastowo 2005:97).

  Menurut Kuswadi (2004:188), besarnya laba yang didapat dibandingkan dengan pendapatan (hasil penjualan) merupakan petunjuk kemampulabaan perusahaan.

  Kegunaan rasio NPM adalah untuk mengukur seluruh efisiensi, baik produksi, pemasaraan, administrasi, pendanaan, penentuan harga maupun manajemen pajak (Prastowo 2005:97). Rasio NPM dihitung dengan formula sebagai berikut (Syamsuddin 1985:55):

  Laba Bersih Setelah Pajak

  Rasio Net Profit Margin = 100

  × Penjualan

  c) Operating Profit Margin / OPM

  Rasio Operating Profit Margin adala h rasio yang menggambarkan apa yang biasanya disebut ”pure profit” yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan. Operating disebut murni atau pure dalam pengertiannya bahwa jumlah

  profit

  tersebutlah yang benar-benar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dengan mengabaikan kewajiban-kewajiban finansial berupa bunga serta kewajiban terhadap pemerintah berupa pembayaran pajak (Syamsuddin 1985:55).

  Menurut Prastowo (2005:98), rasio ini memberi gambaran tentang efisiensi perusahaan pada kegiatan utama perusahaan. Rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  OPM dapat diukur dengan formula sebagai berikut (Syamsuddin 1985:55):

  Laba Operasi

  Rasio Operating Profit Margin = 100

  × Penjualan

  d) Return on Assets / ROA

  Rasio Return on Assets merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas seluruh sumber daya keuangan yang ditanamkan pada perusahaan (Munawir 2002:84). Menurut Prastowo (2005:91), rasio ROA ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana/aktiva yang dimilikinya. Laba yang digunakan di dalam pengukuran rasio ini adalah besarnya laba yang diperoleh perusahaan sebelum didistribusikan baik kepada kreditor ataupun pemilik perusahaan.

  Rasio ini digunakan untuk menunjukkan efisiensi manajemen asset suatu perusahaan. Rasio ROA dapat diukur dengan formula sebagai berikut (Helfert 1993:77): Rasio Return on Asset =

  =

  e) Return on Equity / ROE

  Rasio Return on Equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sartono (1990:92), rasio ROE mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi para pemegang saham. Rasio ROE dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut (Helfert 1993:78 ): Rasio Return On Equity =

  = =

  f) Basic Earning Power / BEP

  Rasio Basic Earnings Power menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva (Syafri 1999:305). Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi perusahaan (Brigham dan Houston 2004:107). Rasio BEP dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut (Houston 2004:107): Rasio Basic Earnings Power =

D. Laba

  1 Pengertian Laba Menurut Suwardjono (2005:464), pengertian laba adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bentuk bunga, pajak dan deviden) tanpa mempengaruhi keuntungan ekuitas pemegang saham semula.

  Berbeda dengan pengertian di atas, Ikatan Akuntan Indonesia justru tidak menterjemahkan income dengan istilah laba, tetapi dengan istilah penghasilan. Jadi menurut IAI (1994:20), pengertian penghasilan adalah:

  Kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

  2. Laba Akuntansi Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi saat ini adalah laba akuntansi. Pengertian laba akuntansi menurut Ghozali dan Chariri (2003:213), adalah perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.

  3. Karateristik Laba Akuntansi Menurut Chariri (2003:214), ada lima karateristik laba akuntansi, yaitu: a. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual, terutama yang berasal dari penjualan barang atau jasa.

  b. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.

  c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukurandan pengakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk kos historis.

  e. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan antara pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.

  4. Tujuan Pelaporan Laba.

  Tujuan utama pelaporan laba adalah memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang paling berkepentingan dengan laporan keuangan. Oleh sebab itu, suatu perusahaan perlu melaporkan laba karena laba dapat menjadi indikator untuk mengetahui prestasi atau kinerja perusahaan dan manajemen di masa lalu.

  Sedangkan menurut Suwardjono (2005:456), pelaporan laba akuntansi diharapkan dapat digunakan sebagai: a) Indikator efifiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi.

  b) Pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen.

  c) Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.

  d) Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara.

  e) Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan publik .

  f) Alat pengendalian terhadap debitur dalam kontrak utang.

  g) Dasar penentuan pembagian deviden.

  h) Dasar pemberian kompensasi dan pembagian bonus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  i) Alat untuk memotivasi manajemen dalam melakukan pengendalian perusahaan.

E. Pengaruh antara Perubahan Rasio Profitabilitas dengan Perubahan Laba

  1. Pengaruh antara Perubahan Rasio Gross Profit Margin dengan Perubahan Laba

  Gross Profit Margin/GPM merupakan presentase dari laba kotor

  dibandingkan dengan penjualan. Laba kotor didefinisikan sebagai selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan. Perubahan rasio GPM sangat dipengaruhi oleh perubahan harga pokok penjualan.

  Menurut Prastowo (2002:184), perubahan laba kotor sendiri disebabkan karena adanya perubahan pada harga jual per unit, harga pokok per unit, dan volume penjualan. Perubahan kenaikan harga jual per unit dan volume penjualan yang lebih besar daripada perubahan kenaikan harga pokok per unit dapat menyebabkan perubahan kenaikan atas laba kotor yang kemudian dapat menyebabkan adanya perubahan kenaikan rasio GPM.

  Perubahan kenaikan rasio GPM yang disebabkan adanya perubahan kenaikan penjualan yang lebih besar daripada perubahan kenaikan harga pokok penjualan dapat memberikan indikasi bahwa akan terjadi perubahan kenaikan laba perusahaan.

  Hal ini sesuai dengan hasil kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Machfoedz pada tahun 1999, menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perubahan rasio Gross Profit Margin signifikan terhadap perubahan laba di masa mendatang.

  2. Pengaruh antara Perubahan Rasio Net Profit Margin dengan Perubahan Laba

  Rasio Net Profit Margin/NPM merupakan rasio antara laba bersih (penjualan sesudah dikurangi dengan seluruh biaya termasuk pajak) dibandingkan dengan penjualan. Menurut Horne (2001:224), penurunan NPM dalam satu periode dapat disebabkan karena biaya penjualan, umum dan administrasi yang terlalu tinggi dibandingkan dengan penjualan ataupun adanya tarif pajak yang lebih tinggi.

  Dengan kata lain, adanya perubahan peningkatan harga pokok penjualan yang lebih tinggi daripada penjualan menyebabkan penjualan bersih (laba kotor) rendah. Laba kotor yang rendah disertai dengan biaya operasi dan administrasi serta tarif pajak yang terlalu tinggi membuat laba bersih setelah pajak juga menurun. Penurunan laba kotor dan laba bersih setelah pajak dapat menyebabkan penurunan rasio NPM. Perubahan penurunan atau peningkatan NPM dipengaruhi oleh efektif atau tidaknya manajemen dalam mengelola pengeluaran-pengeluaran atau biaya- biayanya serta tarif pajak yang berlaku. Perubahan NPM juga dapat menyediakan indikasi akan adanya perubahan atas laba perusahaan.

  Hal ini juga sesuai dengan kesimpulan dalam penelitian Sudarini pada tahun 2005 yang menyatakan bahwa perubahan rasio Net Profit Margin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Pengaruh antara Perubahan Rasio Operating Profit Margin dengan Perubahan Laba adalah rasio yang angka laba yang

  Operating Profit Margin/OPM

  digunakan berasal dari kegiatan usaha pokok perusahaan (Prastowo 2005:97). Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi laba yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan kinerja perusahaan dapat dihilangkan (Kuswadi 2004:189). Menurut Syamsuddin (1987:54), penurunan biaya operasi yang lebih besar daripada kenaikan harga pokok penjualan akan menyebabkan kenaikan rasio OPM. Dengan kata lain, jika biaya operasi ataupun harga pokok penjualan juga mengalami perubahan, maka akan menyebabkan perubahan pada rasio OPM.

  Rasio OPM menunjukkan tingkat efisiensi perusahaan. Peningkatan rasio OPM menandakan perusahaan semakin efisien. Dengan demikian, semakin efisien perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya akan menyebabkan peningkatan OPM yang kemudian dapat diikuti dengan adanya peningkatan laba.

  4. Pengaruh antara Perubahan Rasio Return On Asset dengan Perubahan Laba

  Return On Asset/ROA merupakan pengukuran kemampuan perusahaan

  secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan (Syamsuddin 1987:56).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hasil pengembalian atas aktiva/ROA akan meningkat jika lebih sedikit aktiva yang digunakan serta minimalnya pajak yang diterima (Helfert 1993:77). Selain itu, menurut Meythi (2005:268), tinggi rendahnya ROA tergantung pada keputusan perusahaan dalam alokasi dana yang dimiliki pada aktiva juga tergantung pada efisiensi penggunaan aktiva perusahaan. Dengan kata lain, jika total aktiva yang digunakan tetap sedangkan tarif pajak mengalami peningkatan maka akan menyebabkan laba bersih setelah pajak menurun. Penurunan laba bersih setelah pajak akan diikuti dengan adanya penurunan ROA. Ataupun jika tarif pajak tetap yang diikuti dengan jumlah laba bersih yang tetap namun jumlah aktiva yang digunakan meningkat, maka akan menyebabkan penurunan ROA. Penggunaan aktiva yang dikatakan tidak efisien, seperti banyaknya dana yang menganggur dalam persediaan, aktiva tetap beroperasi di bawah kapasitas normal (Meythi 2005:268).

  Menurut Wibisono (2006:91), peningkatan nilai rasio ini dari waktu ke waktu menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin membaik dalam mendapatkan income dari asset yang dimiliki. Dengan kata lain, adanya perubahan ROA dapat mengindikasikan akan adanya perubahan laba.

  Hal ini sejalan pula dengan hasil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Meythi pada tahun 2005 yang mengatakan bahwa Return

  

on Assets adalah rasio yang paling baik yang dapat digunakan untuk

memprediksi perubahan laba di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Pengaruh antara Perubahan Rasio Return On Equity dengan Perubahan Laba adalah rasio untuk mengukur keuntungan

  Return On Equity/ROE

  bersih yang diperoleh dari modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Menurut Sartono (1990:92), rasio ini juga dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan. Peningkatan pada hasil pengembalian atas ekuitas/ROE disebabkan karena adanya peningkatan kewajiban yang disertai dengan asumsi perusahaan menguntungkan (Helfert, 1993:78).

  Dengan kata lain, jika kewajiban mengalami peningkatan sedangkan penggunaan aktiva tidak mengalami peningkatan ataupun penurunan, maka akan menyebabkan ekuitas mengalami penurunan. Penurunan ekuitas yang disertai dengan adanya peningkatan laba bersih akan menyebabkan peningkatan ROE.

  Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Takarini pada tahun 2003 yang menunjukkan bahwa perubahan rasio Return on

  Equity berpengaruh terhadap perubahan laba di masa mendatang.

  6. Pengaruh antara Perubahan Rasio Basic Earnings Power dengan Perubahan Laba

  Basic Earnings Power/BEP merupakan rasio yang mengindikasikan

  kemampuan dari aktiva-aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi (Brigham dan Houston 2004:107). Rasio ini menunjukkan kemapuan dasar untuk menghasilkan laba dari aktiva-aktiva perusahaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  rasio BEP yang dihitung dengan menggunakan laba sebelum pajak dan bunga/EBIT hasilnya lebih tepat karena unsur bunga maupun pajak dihilangkan dari angka laba. Dalam rasio BEP keefektifan manajemen dalam menggunakan aktiva total maupun aktiva bersih yang ada di dalam neraca diutamakan (Helfert 1993:64). Keefektifan dinilai dengan mengkaitkan laba bersih terhadap aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba. Dengan kata lain, jika penggunaan aktiva semakin efisien yang ditandai oleh semakin sedikitnya aktiva yang disertai dengan adanya peningkatan terhadap laba bersih sebelum pajak dan bunga tertentu, maka akan dapat menyebabkan peningkatan rasio BEP. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perubahan BEP dapat menjadi indikasi akan terjadi perubahan laba.

F. Hasil Penelitian Peneliti Sebelumnya

  Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk meneliti mengenai hubungan rasio keuangan dengan laba akuntansi. Beberapa penelitian tersebut antara lain:

  a. Takarini dan Ekawati (2003), melakukan penelitian ini dilakukan untuk meneliti prediksi perubahan laba dengan menggunakan rasio keuangan.

  Sampel yang digunakan 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan menganalisis 18 rasio keuangan dengan menggunakan model regresi logistic teknik stepwise. Teknik ini digunakan untuk menyaring variabel- variabel independen. Sedangkan penggunaan model

Dokumen yang terkait

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Analisis pengaruh rasio profitabilitas dan financial leverage terhadap harga saham pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek jakarta

1 30 80

Analisis kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi kas masa depan: studi empiris pada Perusahaan Aneka Industri dan Industri Dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 20 94

Analisis pengaruh struktur modal terhadap pajak pengahasilan badan terutang : studi empiris pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia

43 182 85

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

Pengaruh profitablitas dan rasio leverage terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 15 1

Pengaruh rasio lancar dan marjin laba kotor terhadap pertumbuhan laba bersih perusahaan dan ban pada sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 5 1

Pengaruh rasio hutang (DER) dan l aba per lembar saham (LPS) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 1

Pengaruh penyaluran kredit dan rasio BOPO terhadap perolehan laba pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 27 61

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan kebijakan dividen terhadap perubahan laba pada perusahaan food and beverage - Perbanas Institutional Repository

0 0 22