FASILITAS IRADIASI DAN STATUS PENELITIAN ELEMEN BAKAR REAKTOR DAYA DI RSG-GAS - e-Repository BATAN

Fasilitas Iradiasi dan Status Penelitian Elemen Bakar.
Dedi Sunaryadi

FASILITAS IRADIASI DAN STATUS
PENELITIAN ELEMEN BAKAR REAKTOR DAYA DI RSG-GAS
Dedi Sunaryadi
Pusat Reaktor serba Guna -BATAN

ABSTRAK
FASILITAS lRADIASI DAN STATUS ELEMEN BAKAR REAKTOR DAYA DI RSG-GAS. Reaktor
Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) sebagai reaktor penelitian mempunyai daya sebesar 30
MW dan fluks neutron sebesar 2 x 1014 n/cm2/detik mempunyai beberapa fasilitas iradiasi yang dapat
dipakai untuk penelitian elemen bakar reaktor daya. RSG-GAS telah dimanfaatkan untuk penelitian
elemen bakar reaktor daya jenis PWR dengan menggunakan
fas11itas uji daya ramp (PRTF)
bekerjasama dengan peneliti dari Jerman (BMFT). Fasilitas uji daya ramp dapat mensimulasikan
kondisi reaktor daya PWR pada tekanan 160 bar dan suhu elemen bakar 345 0 C. Hasil eksperimen
dengan menggunakan PRTF diberikan. Fasilitas Inpile Loop yang dirancang untuk menguji bundel
elemen bakar reaktor daya telah diinstal sistem primer dan sekundernya. Dalam kondisi seperti ini
Fasilitas tersebut dapat dipakai untuk pelatihan stat dan teknisi dalam mengoperasikan reaktor daya
(simulasi)pada

tekanan 150 bar dan suhu sistem primer 290 aC
.
ABSTRACT
IRRADIATION FACILITIES AND STATUS OF FUEL RESEARCH IN RSG-GAS, The Multi Purpose
Reactor 30 MW (RSG-GAS) is a research reactor equiped with Bnumber of irradiation facilities could
be used in a research of fue1 e!ement of power reactor. The RSG-GAS have been used for research
of PWR fuel element using Power Ramp Test Facility (PRTF). The activity was done since 1993
with co-researcher from Germany (BMFT). PRTF could simulate PWR power reactor condition at
160 bar system pressure and at 3450C fuel element temperature. The primary and secondary system
of Inpile loop facility which designed for testing of fuel element bundle of power reactor have been
installed. In this condition the Inpile loop facility mentioned above could be used for training and
operatin~ of staffs and technicians. The power reactor can be simulated at 150 bar system pressure
and 290 C primary system temperatures.

PENDAHULUAN
Reaktor
(RSG-GAS)
berdaya

adalah


2

beberapa

x

melakukan

Siwabessy

penetitian

yang

seper1i

mempunyai

kegiatan


Penelitian

irad.iasi yang dipergunakan
penelitian

atau fasilitas

radioisotop.
fasilitas

dimanfaatkan

reaktor
fasili~as

(PRTF) telah dilakukan.
uji daya

ramp


adalah

PRTF
fasilitas

akan

iradiasi dengan loop pendingin yang digunakan

yang

untuk menguji elemen bakar reaktor daya jenis

bakar

penelitian
reaktor

dan

daya,

PWR/BWR.
bakar

Penelitian tentang perilaku elemen

reaktor

fasilitas

bantuan

dimanfaatkan

bakar

makalah

menggunakan


di

elemen

di RSG-GAS

disampaikan
pula beberapa kegiatan yang
telah dan akan dilakukan.
Sampai saat ini
iradiasi

perilaku

dan

untuk

elemen


elemen

, pengujian

Didalam

irad.iasi

perilaku

daya jenis PWR dengan menggunakan
uji daya Ramp

produksl

penelitian

bakar reaktor daya.


fluks neutron termal

1014 n/cm2/detik

fasilitas

pengembangan

GA

reaktor

dibahas
dapat

Guna

30 MW dengan

sebesar


untuk

Serba

RSG-GAS

telah

untuk kegiatan yang mencakup

kegiatan penelitian dalam bidang energi nuklir

dilakukan

fasilitas

bekerjasama
dari Jerman


Forschung
elemen

daya

Teknik.

bakar

jenis

uji daya Ramp
dengan
( Bundes

BMFT).

reaktor

PWR


daya

para

dengan
(PRTF)
peneliti

Minister

Penelitian
di dalam

fuer

perilaku
reaktor

Prosiding Seminar ke-3 Teknologi dan Keselamatan
PPTKR -PRSG,
Serpong, 5 -6 September 1995

riset

dapat

dilakukan

dapat mensimulasi

karena

PL TN serta Fasilitas

fasilitas

PRTF

kondisi reaktor daya.

merupakan

Litbang BATAN dengan memanfaatkan

hal yang baru dan penuh

tantangan bagi stat BATAN. Pembuatan

FASILITAS

Jerman

penyelesaian.

(BMFT)

Dengan

dalam

selesainya

elemen bakar nanti diperlukan
kerja yang berupa
sebagai

bagian

pengujian

iradiasi

dari

keandalan

Fasilitas-fasilitas

proses

pembuatan

pengujian

unjuk

dan pasca iradiasi

kendali

kualitas

elemen

bakar

untuk
buatan

RSG-GAS

pelaksanaan

koordinasi

program

pihak Jerman
Kesiapan

Puslit

Pus]jt

memenuhi

telah

penyelesaian

yang

kemudian

awal

gambar

1.

elemen

bakar

di

program

dengan
Oari

teridentitikasi,

PEBN.

daftar

yang

menunjang

Pembangkit

reaktor daya jenis PWR atau jenis PHWR. Loop
utama fasilitas berfungsi untuk mengkondisikan
(simulasi) reaktor daya sehungga elemen bakar
dikondisikan

2005.

program

mulai

Diharapkan

dengan

pengetahuan

tentang

bakar

reaktor

yang

daya

di

tahun

makalah

fasilitas

iradiasi

bakar

RSG-GAS

sehingga

dapat lebih me-ningkatkan

riset jenis

sekitar

iradiasi

dengan

MTR (Material

bertambah,
kegiatan

mensimulasf

PRTF atau fasilitas

digunakan

penulisan

elemen

lingkungan

pendingin

MTR loop adalah fasilitas

fasilitas

khususnya
reaktor

pad a

dalam

150 bar, serta aliran

yang

pembangunan

beroperasi

di

loop pending in yang digunakan untuk uji elemen

pasca

BATAN dalam

nuklir,

berada

reaktor daya dengan suhu 290oC dan tekanan

Test

reaktor riset MTR.

persiapan

bakar

iradiasi

yang

Listrik Tenaga Nuklir (PL TN) yang

direncanakan

ini,

industri
elemen

loop adalah fasilitas

dapat

ini dapat dilihat gambaran

era

penelitian

CHOUCA

untuk

waktu.

menyongsong

Power Ramp

CYRANO RIG,

untuk menguji bundel elemen bakar

iradiasi

ini

operasi

uji daya ramp adalah

dengan

daya jenis PWR/BWR.

PRTF

kondisi

loop

pendingin

yang

untuk menguji elemen bakar reaktor

loop-loop

dalam

LOOP, MTR LOOP,

dari

Seperti pada PWR loop, fasilitas

dan

secara umum tentang kesiapan

litbang

terdiri

berfungsi

sumber daya manusia dan

Pada makalah

untuk

daya.

Reaktor).

pekerjaan

dapat dilakukan

meliputi penyediaan

iradiasi

Dengan

iradiasi,

iradiasi

digunakan

akan

kegiatan

di

yang dilengkapi dengan loop pendingin. Loop ini

elemen

yang

ada

RIG dan Neutron Radiografi.

1200 I/jam.

jadwal

yang

dapat dilihat pada

reaktor

Test Facility (PRTF),

sekitar

PPTN

iradiasi

Fasilitas

PWR/PHWR

contoh

di PRSG,

beberapa

b~rhubungan
iradiasi.

oleh

iradiasi

melalui

diidentitikasi

akan

mempengaruhi

pasca

perencanaan

dibuat

pembuatan

iradiasi

akan

pengujian

dalam

Sebagai

dikerjakan

mempengaruhi

baik.

dari Puslit yang terkait dalam

kontribusinya.

ketepatan

agar

menentukan

Ketepatan

yang

sangat tergantung
memberikan

dengan

akan

lain.

jadwal

Puslit

penelitiaR yang dibantu

dapat terlaksana

suatu

kelancaran

antar

DAYA

secara skematis

PWR/PHWR

Diperlukan

UNTUK PENELITIAN

ELEMEN BAKAR REAKTOR

BATAN.

bakar

IRADIASI

e]emen

bakar yang dikerjakan di PPTN dengan bantuan
ekspert

reaktor

secara optimal.

Iradiasi elemen bakar reaktor daya di RSG
-GAS

Nuklir

yang

dalam

Kelebihan PRTF dengan

lainnya

adalah

mensimulasi

kondisi

perubahan

(load

following).

daya/beban

yang

Kemampuan

ini dapat dilakukan

fasilitas

naik/turun

penggerak

menempatkan
menjauhi

kapsul

posisinya
ter~s

memperlihatkan
Cyrano

kemampuan

karena adanya
yang

dapat

mendekat

reaktor.

atau

Gambar

2

skema kapsul PRTF.
rig

adalah

fasilitas

untuk

uji

(statis) elemen bakar reaktor daya. Fasilitas

ini

berupa

di

bongkar

DBBl-7
Hal. 7 -2 dari 7 -9

sebuah
I

rig (anjungan)

pasang

di kolam

yang
reaktor

dapat

secara

Fasilitas Iradiasi dan Status Penelitian

Elemen Bakar.

Dedi Sunaryadi

vertikal.

Berbeda dengan loop yang dirancang

dengan

pendinginan

sedemikian

sendiri,

rupa

pendinginan

Rig

untuk

dirancang

mendapatkan

dari lingkungannya

3.

berada.

memperlihatkan

kurva

sebagai
fungsi
teras. (2)

posisi

Iradiasi

elemen

untuk

sebagai

uji bahan struktur reaktor. Seperti pad a Cyrano

elemen

rig,

pula

Chouca rig adalah fasilitas

fasilitas

pendingin.

ini

tidak

Kapsul

dapat didinginkan

iradiasi

dirancang

untuk

kenaikan

teras

selama

iradiasi
oleh sistem

pendingin

teras

reaktor.

bakar

reaktor

dengan

berkas

neutron

yang

merupakan

pengujian

radiografi

pada

x-ray

neutron

sarna seperti

radiografi,

radiografi

gambar
merupakan

gambar x-ray. Pada radiografi
diperoleh

sangat

bahan terhadap
pada

x-ray

pada

merupakan

absorpsi

dipengaruhi

oleh

fasilitas

sifat

dengan

kali. Penelitian

tentang

perilaku

uji

fasilitas

elemen bakar

elemen

dapat dilakukan
CHOUCA

ini

yang

Penggunaan

bakar

selain

PRTF

karena fasilitas
dan

seperti

Inpile-Loop

masih

dan instalasi.

Sampai

fasilitas

Inpile

Loop

instalasi

sistem

primer

dan

Namun

demikian

dalam

tasilitas

tersebut

dapat

baru

selesai

sekundernya.

kondisi

seperti

dimanfaatkan

stat dan operator

dalam

itu

untuk

menangani

daya (PL TN).

suhu 290°C dan alirannya

Tekanan

150 bar

dapat mencapai

1200

dalam rangka penelitian

adalah

fasilitas

telah

pada

pemanas

menunjang

karakter fasilitas
teras

PRTF

BAT AN

gamma
telah

pula

data

awal

diiradiasi

Gambar

uji

elemen

daya

ramp

bakar

dan

(PRTF)
pengujian

melibatkan beberapa puslit terkait di lingkungan
akan

pembuatan

selama

reaktor.

fasilitas

iradiasi

bakar reaktor

Program iradiasi dan pasca iradiasi yang

listrik

perpindahan

pengaruh

kapsul

untuk

dalam

pada

elemen

pasca iradiasi.

dilakukan

elemen bakar. Gambar

tentang

dilakukan

daya
adalah

menggunakan

Penelitian

di

PL TN.

Beberapa

3 memperlihatkan karakteristik
panas kapsul PRTF. (1)

tentang

perlu

dengan pihak J~rman.

Karakterisasi

heating

bakar di

kg/jam.
Kegiatan yang akan d11akukan berikutnya

sebagai pengganti

2.

elemen
tersebut

penelitian

dilakukan

Ramp

sebagai berikut :
dengan

iradiasi

belum

loop reaktor

beberapa

kegiatan yang telah dicapai diantaranya

1.

diatas

(PRTF)

daya

bekerjasania

dengan
(4)

sistem in pile loop yang merupakan simulasi dari

reaktor daya jenis PWR dengan menggunakan
fasilitas

bakar

tersebut

Kegiatan

pelatihan

penelitian

menggunakan

kegiatan

dalam tahap komisioning

KEGIATAN YANG TELAH DAN

bakar

5 memperlihatkan

daya pada elemen

status

CYRANO,

attenuasi

iradiasi di RSG-GAS telah dilakukan

Gambar

dengan kegiatan berikutnya

YANG AKAN DILAKUKAN

elemen

dan

posisi kapsul terhadap

program

sedangkan

RSG-GAS,

diiradiasi

selama

menunjang

saat

Sejak beroperasinya

pola

ditindaklanjuti

bahan.
BEBERAPA

mengetahui

fasilitas

oleh

sifat

telah

RSG-GAS.

pelengkap

neutron,

iradiasi

gambar

neutron gambar

dipengaruhi

Ketiga

dari

tak merusak pasca iradiasi. Gambar

hasil

neutron

menggunakan
bagian

reaktor.

sebelum

uranium
alam
dibandingkan
elemen bakar uraniumdiperkaya.

yang digunakan untuk pembuatan gambar (foto)
elemen

daya
perubahan

alam

sesungguhnya

untuk

pola penurunan

Fasilitas neutron radiografi adalah fasilitas

yang

dilakukan

loop

terhadap

uranium

latihan
yang

gamma

kapsul

bakar

bahan
bakar

memerlukan

panas

4

Iradiasi

dilakukan

elemen

elemen

daya

akan

Serba

Guna

GA.

dengan

DBBL-7
Hal. 7 -3 dari 7 -9

selesai.

reaktor

Siwabessy

tahap, yaitu :

PPTN

bakar

di

ramp

di

setelah

Reaktor

dilakukan

daya

bakar

segera

(PRTF).

menggunakan
Iradiasi

terdiri

fasilitas
dari

uji
dua

Prosiding Seminar ke-3 Teknologi clan Keselamatan
PPTKR -PRSG,
Serpong ,5 -6 September 1995

1.

PL TN serta Fasilitas Nuklir

Selama

Tahap pra iradiasi yang dilaksanakan
selama

266

hari

untuk

burn-up sebesar
ton-u.

pada daya

Tahap

iradiasi

selama

dengan

bakar.

Pada

Berikut

tahap

ini

iradiasi

adalah

beberapa

dilaksanakan

untuk

kegiatan

(7,8)

Pemeriksaan

visual

berubah-ubah

dalam

selang

waktu

2.

Pengukuran

panjang

W/cm/menit,

dan

terakhir

Diantara

3.

Radiografi neutron

pada 10 hari

4.

Pengujian dengan Eddy current

50

5.

Pengujian dengan Ultra sonic

hari

6.

Gamma

100

7.

Pengukuran

dayanya
pada

mengalami

elemen

pra-iradiasi

diperiksa dahulu di laboratorium

akan

Metalurgi untuk

bakar
kapsul

pasca

akan

daya

iradiasi

dimasukkan

PRTF

dan

dengan

program

iradiasi

gambar

8. Pola perubahan

ramp.

kembali

yang

akhir.

iradiasi

dalam

mencapai

setelah

di Hot-

perlu

tahap

dilakukan

pengujian
2 adalah

yang

2.

Metalografi

.

3.

Keramografi

yang

4.

Gamma scanning

I
diatas

dan

10.000 MWD/ton-U
pada elemen

5.

Analisis kimia

6.

Alpha-beta

7.

Pengujian

(9)

iradiasi

(7.6)
:

ramp

7,8)

untuk

pasca

Analisis gas hasilfisi

tahap

dapat terjadi beberapa perubahan

yang

program

iradiasi

dilakukan

lainnya

Metalurgi PEBN.

1.

selang waktu

burn-up

menunjang

PRSG,

pada

diterapkan diambil dari beberapa referensi

PEBN dan

di Hot-cell

terlihat

daya

-(B,

ke

sesuai

kegiatan

Kegiatan

selesai

diiradiasi

dapat dilakukan

Metalurgi

1,2 dan 3 dapat dilakukan

pengujian

dalam

dilaksanakan

Laboratorium

cell Laboratorium

perubahan

berat

diatas

PRSG. Beberapa kegiatan seperti kegiatan butir

sedangkan

elemen

Pada

di Hot-cell

kondisi awal elemen bakar sebelum

pemeriksaan

scanning

Kegiatan-kegiatan

1 dan tahap 2,

bakar yang telah mengalami

mengetahui

10

Lihat gambar 7.

tahap

dia-

5

dayanya

perubahannya

W/cm/menit.

dan

meter

Pada 10 hari

perubahan

yang
pasca

iradiasi PIE setelah pra~iradiasi tahap 1 selesai

1.

kemudian

"stress

pengujian

(ramp)

3 x 10 hari.

sebagai

fenomena

daya

kedua

bakar

kelongsong

dengan

pertama besar perubahan

setelah

perlu

bahan
elemen

0,4 %

corrotion craking", SCC.

30 hari

antara

pada

akibat dari adanya

kelongsong

sebesar

dilaksanakan

W/cm/menit,

dengan

maksimum .

300

fenomena

interaksi

bakar

kelongsong

2. Keretakan

mempelajari

selama

Setelah

1. Deformasi

bakar

daya RAMP berubah

dilaksanakan

terjadinya

iradiasi

ini

yaitu sebesar

Lihat gambar 6.

untuk

tahap
elemen

W/cm.

yang

mencapai

pada

linier tak berubah

2.

2 yaitu

10.000 MW day I

Iradiasi

dilakukan

tahap

perubahan daya ramp yang dilakukan selama 3
x 10 hari, dapat diamati beberapa hal berikut (8)

autoradiografi
permukaan

kelongsong bagian dalam

:

1. Pengurangan
sebesar
tengah

diamet~r

0,15 -0,30

% pada bagian

diameter

bahan

bakar

(pellet) sebesar 0,01 -0,06 %.
3. pengurangan

ukuran

panjang

dilaksanakan
sedangkan

elemen bakar (aksial).

2. Pengurangan

Kegiatan

.kelongsong

elemen

antara
tanpa

tahap
merusak

1 dan

merusak

elemen

kegiatan

dilakukan

dj Laboratorium

bakar sebesar 0,2%.

DBBL-7
Hal. 7 -4 dari 7 -9

2

bakar,

kegiatan setelah tahap II dilakukan

dengan

PEBN.

tahap

elemen

bakar.

Seluruh
Metalurgi

Fasilitas

Iradiasi dan Status Penelitian

Elemen Bakar.

Dedi Sunaryadi

KESIMPULAN
Oari
bahwa

iradiasi

uraian

diatas

RSG-GAS

telah

dapat

disimpulkan

dimanfaatkan

di RSG-GAS

pelatihan

dalam

stat

den

dapat
teknisi

reaktor daya (Simulasi).

digunakan

untuk

sebagai

operator

Pelaksanaan

program

kegiatan penelitian elemen "bakar reaktor daya.

penelitian elemen baker tahap lanjut melibatkan

beberapa puslit di lingkungan BATAN.

Beberapa

kegiatan

dilakukan.

Selain

DAFTAR

PUSTAKA

1. 0 SUNARYADI

penelitian
untuk

tahap

awal telah

penelitian,

fasilitas

dkk : "Karakterisasi

fasilitas

uji daya ramp (PRTF) dengan pemanas

listrik

",

Seminar Sains dan Teknologi Nuklir, PPTN, Bandung 1989.
2.

0 SUNARYADI

dkk : "Penentuan

panas gamma pada fasilitas uji daya ramp (PRTF) ", Seminar

Sains dan Teknologi Nuklir, PPTN, Bandung 1990.
3. BAKRI ARBIE, 0 SUNARYADI, IMAN KUNTORO
Internasional,
4.

: " Iradiation

Facility

at MPR 30 ", Seminar

USA, 1991.

D SUNARY AD.! dkk : "Pengujian Elemen Bakar Pada Kapsul PRTF", disampaikan

pada Seminar

Sain dan Teknologi , PPTN ,Bandung, 21-22 Maret 1995.
5. SUNARYADI,
RSG-GAS".
6.

GARRY

E. BOJARSKY,

"Safety Report For The Power Ramp Test Facility

"The

Program",

Studsvik

Proceedings

inter

ramp

Project:

of the KTG/ENS/JRC

An

International

meeting

of the KTG/ENS/JRC

Fuel, The Nederlands,
8. MARKGRAF,
Proceedings

Power

on Ramping

Following Behaviour of Reactor Fuel, The Nederlands, 30 Nov. 1978.
7. EICKELPASH,
R. SEEPOL T : " Significant of fuel Performance during
Proceedings

at

KfK Primar Bericht 50.01.09 p10 B, September 1988.

R. THOMAS:

experimental

H. REISER:

Reactor

and

Ramp
Load

Operation

meeting on Ramping and Load Following Behaviour

".

of Reactor

30 Nov. 1978.

I. RUYTER,

F. SONTHEIMER

of the KTG/ENS/JRC

: "Leistungsrampenversuche

im

HFR Petten",

meeting on Ramping and Load Fol10wing Behaviour

Fuel; The Nederlands, 30 Nov. 1978.
BOUFFIOUX, J. VAN VLIET, P. DERAMAIX

, M. LIPPENS:

associated with power changes in LWR", Proceedings

" Potential

of the KTG/ENS/JRC

and Load Following Behaviour of Reactor Fuel, The Nederlands,

Causes

of Reactor
of failures

meeting on Ramping

30 Nov. 1978.

DISKUSI

Pertanyaan: Irma
a. Faktor-faktor apa yang menyebabkan penelitlan dengan BB PLTN (diperkaya) belum
dapat terlaksana di PRTF ?
b. Apakah pengaruh gamma heating dari teras RSG diperhitungkan ? Bagaimana caranya ?
Jawaban :
a. Kesulitan penentuan parameter dasar pada pellet yang harus memenuhi
mis : kadar Ufo, kadar F, CI dan N
b. Ya,.!:Iengan mengukur panas yang terbentukpada dummy fuel.

DBBL-7
Hal. 7 -5 dari 7 -9

kriteria fabrikasi

Prosiding Seminar ke-3Teknologi
dan Keselamatan
PPTKR -PRSG,
Serpong ,5 -6 September 1995

2.

PL TN serfs Fasilitas Nuklir

Pertanyaan : Heryudo
a. Perbedaan antara hasil pengukuran dan literatur pad a gambar 5 disebabkan oleh apa ?
b. Berapa suhu maksimum sampel uranium alam yang diuji dalam fasilitas PRTF ?
c. Apa tujuan penelitian elemen bakar dengan menggunakan PRTF ? Kondisi operasi PL TN
mana yang akan disimulasikan oleh PRTF ?

Jawaban :
a.

Literatur

menggunakan

Uranium diperkaya,

sedangkan

hasil pengukuran

U-alam.
0

b.
c.

3.

==150 C untuk U-alam
Untuk kualifikasi hasil fabrikasi dan verifikasi
Kondisi operasi "load following"

Pertanyaan: Anthony
a.
b.

Apa hasil yang didapat dari penelitian ?
Bagaimana keadaan hasil bahan bakar yang telah diuji ?

Jawaban :
a. Suatu pola dasar yang akan dipakai I berg una untuk penelitian selanjutnya
b. Terjadi perubahan warna di daerah aktif

Gambar

Skcma fasilitas lmdiasi di kolam f{eaktor

DBBL-7
Hal. 7 -6 dari 7 -9

menggunakan

Fasilitas Iradiasi dan Status Penelitian Elemen Bakar
Dedi Sunaryadi

1. Wadah ~psul
2. ~~menI'1t ka r
3. Piri1g ~ngamh

5

4. Dinding ~psul
s. Penggantung ~men
Bikar

6. ~nyekatu)gam
7. "i:nllokopelOutct
8. "i:nllokopelinct
9. Pipa primer
lO.Klitup Isobsi

Gambarl.

~psul PRlF

DBBL-7
Hal. 7 -7 dari 7 -9

Prosiding Seminar ke-3 Teknologi dan Keselamatan
PPTKR -PRSG,
Serpong. 5 -6 September 1995

'e'
.!:!

~
nI

>-

~

PL TN serta Fasilitas Nuklir

Fasilitas

Iradiasidan

Status Penelitian

Elemen Bakar.

Dedi Sunaryadl

Gambar 6: Pra-fradiasi untuk mencapai burn-up sebesar 10.000 MWD/ton-U

Linear Heat (W/cm)

10

10

10
Time (days)

Gambar 7 : Iradiasi dengan daya RAMP berubah

DBBL-7
Hal. 7 -9 dari 7 -9