Sistem Perancangan Dan Pendataan Pasien Di Rumah Sakit Ameta Sejahtera Berbasis Website Chapter III VI

xlvii

BAB 3

GAMBARAN PERANCANGAN

3.1

Latar Belakang Rumah Sakit Ameta Sejahtera
RSU Ameta Sejahtera yaitu salah satu RS milik Organisasi Sosial Kota Medan yang

bermodel RSU, dinaungi oleh Lainnya Yayasan dan termaktub kedalam RS Tipe C. RS ini
telah teregistrasi semenjak 06/01/2014 dengan Nomor Surat Izin 800/1252/1/2010 dan
Tanggal Surat Izin 25/01/2010 dari DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN dengan
Sifat Perpanjang, dan berlaku sampai 5 tahun. Setelah mengadakan Proses AKREDITASI
Rumah sakit Seluruh Indonesia dengan proses Pentahapan I ( 5 Pelayanan) akhirnya

Universitas Sumatera Utara

xlviii


ditetapkan status Bersyarat Akreditasi Rumah Sakit. RSU ini berlokasi di Jl. Simpang
Kantor No.6, Medan Labuhan, Kota Medan, Indonesia.

3.2

Info tentang Rumah Sakit Ameta Sejahtera

Rumah Sakit Ameta Sejahtera memiliki kamar dan tipe :

















3.3

VVIP : 8 kamar
VIP : 10 kamar
I : 8 kamar
II : 28 kamar
III : 58 kamar
ICU : 3 kamar
PICU : 0 kamar
NICU : 0 kamar
HCU : 0 kamar
ICCU : 0 kamar
TT di IGD : 0 kamar
TT Bayi Baru Lahir : 18 kamar
TT Kamar Bersalin : 2 kamar
TT Ruang Operasi : 2 kamar

TT Ruang Isolasi : 0 kamar

Struktur Wilayah

RSU Ameta Sejahtera Mempunyai Layanan Unggulan di Bidang . RSU
Kepunyaan Organisasi Sosial Kota Medan ini Mempunyai Luas Tanah 2811
dengan Luas Bangunan 722

3.4

Visi dan Misi

Visi Rumah Sakit
1. Mengacu pada masa depan
2. Dirancang dan dibuat bukan berdasarkan kepada kondisi tren saat ini.
3. Mengekspresikan kreativitas
4. Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat

Universitas Sumatera Utara


xlix

5. Memperhatikan nilai, norma dan kultur serta sejarah
6. Mempunyai standart yang tinggi , serta harapan bagi anggota organisasi
7. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada organisasi
Misi Rumah Sakit
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, aman , informative
dan efektif
2. Memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat tanpa memberikan
unsur SARA.
3. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang, akuntabel, yang
berorientasi pada konsumen serta berintegritas tinggi dalam memberikan
pelayanan.
4. Memberikan perlindungan hokum dan keselamatan kerja bagi seluruh staf
dan karyawan.
5. Meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan.

3.5


Tujuan Rumah Sakit Ameta Sejahtera

Tujuan Rumah Sakit antara lain adalah:
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya
manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.
.

Universitas Sumatera Utara

l

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, serta untuk
meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang

Universitas Sumatera Utara

li

ada saat ini yang masih manual dan harus diganti dengan sistem yang lebih baik
lagi. Hal ini dilakukan dengan cara membangun sistem yang terkomputerisasi
atau online. Untuk memulai membangun suatu program mengenai perancangan
system informasi akademik, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur
kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi basis
data ini.
Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem
untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat

keputusan tentang bagaimana

komponen system diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut,
audience, objek dan informasi


domain.

Perancangan

yang baik

harus

mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi
tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.

Universitas Sumatera Utara

lii

4.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang

menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Pada tahap

analisa,

penanganan

notasi simbol lingkaran dan anak panah

menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam
komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi – notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem.
Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang
sering digunakan, khususnya bila fungsi – fungsi sistem merupakan bagian yang
lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program.

Universitas Sumatera Utara

liii

Tabel 4.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram
No.
1.

Simbol

Fungsi
Eksternal

Entity

merupakan

kesatuan


di

luar lingkungan system yang dapat berupa
seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan
data atau menerima data dari sistem.
2.

Arus data

merupakan tempat mengalirnya

informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3.

Proses merupakan pengolahan data atau aliran
data masuk menjadi data aliran keluar.

3.


Penyimpanan

data

merupakan

tempat

penyimpanan data yang ada di dalam sistem.

Universitas Sumatera Utara

liv

4.3 Perancangan Database
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan
yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari
beberapa file, dalam hal ini file – file tersebut dikelompokan secara terstruktur
dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun
sistem informasi pendaftaran siswa baru online:

1. Tabel admin terdiri dari :
Tabel 4.2. Tabel admin
Field Name

Data Type

Size

Description

Id

Int

5

primary key

username

Varchar

100

Username

password

Varchar

100

password

Universitas Sumatera Utara

lv

2. Tabel pendataan pasien baru terdiri dari :
Tabel 4.3. Tabel Pendaftaran pasien Baru

Column

Type

nama_lengkap

varchar(15)

Ttl

varchar(20)

Alamat

varchar(30)

kota_asal

varchar(10)

jen_kel

varchar(10)

Status

varchar(15)

Universitas Sumatera Utara

lvi

4.4 Flowchart
Flowchart adalah

sekumpulan simbol – simbol yang menunjukan atau

menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir.
Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah –
langkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang – lambang
flowchart dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 4.4. Tabel Arti lambang – lambang Flowchart
No

SIMBOL

KETERANGAN

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri
suatu program

2

Proses, simbol ini menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3

Input-Output, untuk memasukkan data atau
menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses

3

Decision, suatu kondisi yang menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5

Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang ditulis sebagai procedur

6

Connector, suatu prosedur akan masuk atau
keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang
sama.

7

Off-Line Connector, simbol masuk atau
keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas
lainnya.

Universitas Sumatera Utara

lvii

Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan
dari atas kebawah, kiri kekanan atau
sebaliknya.

8

9

Document, merupakan simbol dari data yang
berbentuk kertas maupun informasi

10

Database, menyediakan tempat pengolahan
data serta penyimpanan dalam storage.

11

Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu
device ,seperti primer,plotters,dll

4.5 Perancangan Algoritma
Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan
hubungan kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu
permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

Algorit ma Beranda
Langkah I

: Pilih menu Beranda.

Langkah II

: Menampilkan halaman utama Website.

Algorit ma Profil Rumah sakit
Langkah I

: Pilih menu Profil Rumah sakit.

Langkah II

: Menampilkan halaman Profil Rumah sakit.

Algorit ma Gallery
Langkah I

: Pilih menu Gallery.

Universitas Sumatera Utara

lviii

Langkah II

: Menampilkan halaman Gallery.

Algorit ma Pendaftaran Siswa Baru
Langkah I

: Pilih menu data pasien.

Langkah II

: Menampilkan form isian untuk pendataan pasien.

Algorit ma Pengumuman
Langkah I

: Pilih menu Pengumuman.

Langkah II

: Menampilkan halaman Pengumuman.

Universitas Sumatera Utara

lix

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan
dipilih. Tiba saatnya, sistem untuk di implementasikan. Implementasi sistem
adalah langkah – langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan
desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, meng-install, dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama,
sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar
sistem dapat siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari
langkah – langkah sebagai berikut ini, yaitu menerapkan rencana implementasi,
melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi.

5.2 Tujuan Implementasi
Tujuan – tujuan dari implementasi sistem, yaitu :
1.

Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware
sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.

2.

Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem
yang baru atau yang telah disetujui.

Universitas Sumatera Utara

lx

3.

Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah
terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.

4.

Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai
yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5.

Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol
dan melalukan instalasi secara benar.

5.3 Komponen Dalam Implementasi Sistem
Agar perancangan sistem yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau
tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan.
Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama yang mencakup perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software, dan perangkat operator (brainware).

5.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) merupakan komponen – komponen peralatan yang
membentuk suatu sistem komputer dan peralatan – peralatan tambahan lainnya
yang mungkin komputer menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diberikan.
Komponen ini

bersifat

nyata

secara

fisik,

artinya

dapat

dilihat

dan

dipergunakan,

misalnya monitor, CPU (Central Processing Unit), printer,

keyboard, dan mouse. Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan
dalam pembuatan website ini adalah :

Universitas Sumatera Utara

lxi

1.

Personal Computer dengan Processor min Intel Pentium 3.

2.

Memory min 412 MB.

3.

Monitor W 14” resolution 1024x768.

4.

Hardisk sebagai media penyimpan.

5.

DVDR/W.

5.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Hardware tidak dapat

menyelesaikan

masalah

tanpa adanya software.

Software merupakan komponen di dalam sistem data berupa program atau
instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang diperlukan
untuk menjalankan perangkat kerasnya adalah Windows 7, XAMPP, MySQL,
Browser, dan Sublime.

5.3.3 Kebutuhan Brainware
Perangkat Operator (Brainware) yang dapat menjalankan website ini terbagi
menjadi 4 yaitu administrator, guru, siswa, alumni, dan public.

5.4 Tampilan Halaman Website
Untuk menjalankan system guna web browser pada pengujian ini penulis
menggunakan web browser Mozilla Firefox dan Google Chrome setelah web
browser jalan, untuk pengetesan halaman utama. Halaman utama sistem tersebut
seperti pada gambar berikut :

Universitas Sumatera Utara

lxii

Gambar 5.1. Data nama dokter

Gambar 5.2. Input pasien

Universitas Sumatera Utara

lxiii

Gambar 5.3. input dokter

Gambar 5.4. Data nama pasien

Universitas Sumatera Utara

lxiv

Gambar 5.6. Halaman Login Admin

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.

Perancangan pendaftaran siswa baru berbasis web

ini akan

memberikan kemudahan – kemudahan, baik bagi pihak intern (Rumah

Universitas Sumatera Utara

lxv

sakit) maupun pihak extern (masyarakat luas) karena sistem ini
nantinya siap akses selama 24 jam.
2.

Perancangan dan pendataan pasien berbasis web ini penulis membuat
dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MYSQL sebagai
databasenya dan memanfaatkan jaringan internet untuk publikasinya
sehingga dapat dikonsumsi oleh public.

3.

Perancangan dan pendataan pasien berbasis web ini
menu

administrator

untuk keperluan

manajemen

menyediakan
dari

website.

Pengguna dari sistem ini adalah siswa yang mendaftar.

Universitas Sumatera Utara

lxvi

6.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran – saran yang
penulis usulkan yang berguna nantinya dan yang menjadi bahan pertimbangan
bagi pihak Rumah sakit dalam menggunakan Pendaftaran pasien baru Berbasis
Web ini antara lain :
1.

Dengan adanya sistem yang telah dirancang maka Rumah sakit
diharapkan dapat menggunakan atau memanfaatkan komputer dan
fasilitas internet dalam hal penginformasian data dan pengolahan data
sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan efektifitas kerja yang lebih
baik.

2.

Mengadakan

pelatihan

terhadap

pihak

terkait

yang akan

mengoperasikan sistem yang baru. Setelah dirasakan sistem yang
baru dapat dioperasikan dengan baik dan bagian terkait telah mampu
mengoperasikan sistem tersebut, maka sistem lama dapat digantikan
dengan sistem yang baru secara keseluruhan.

Universitas Sumatera Utara