05. ADDENDUM DOK. PENGADAAN LELANG PEK. BIBIT BUAH MERAH
PEMERI NTAH PROVI NSI PAPUA
SEKRETARI AT DAERAH
UNI T LAYANAN PENGADAAN
Jln. Sao- Siu Dok I I Baw ah Jayapura
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN( ADP)
NOMOR : 02.a. ADP/ SAPOT/ ULP PAPUA/ X/ 2016
Kode Lelang
Nama Paket Pekerjaan
Pagu Dana
Nilai HPS
Metode Evaluasi
Metode Lelang
Sumber Pendanaan
Tahun Anggaran
:
:
:
:
:
:
:
:
3406041
Pengadaan Ternak Sapi Potong
Rp. 11.797.500.000,00 ( Sebelas Milyar Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Rp. 11.797.280.000,00 ( Sebelas Milyar Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh
Ribu Rupiah)
Sistem Gugur
e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
APBN Perubahan 2016
2016
Pada hari ini Jumat tanggal Empat Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas (1410-2016), bertempat di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Papua yang di mulai
pada pukul 10.00 WI T Untuk Paket Pengadaan Ternak Sapi Potong Tahun 2016 , Pokja
telah melakukan addendum dokumen pengadaan dengan Nomor 02.a.ADP/ SAPOT/ ULP
PAPUA/ X/ 2016.
Mengingat kebutuhan yang sangat mendesak guna kepentingan Nasional khususnya provinsi
Papua, terkait ketersediaan ternak Sapi Potong tahun 2017, menimbang dengan waktu yang
semakin sempit di akhir tahun 2016, maka PPK dari SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan telah menyurat kepada Pokja ULP Provinsi Papua, Nomor 524/ 914/ sekretariat tanggal
13 oktober 2016, untuk melakukan addendum dokumen pengadaan, terkait persyaratan
administrasi dan teknis, sebagaiberikut :
1. Dokumen Pengadaan. Pada LDP halaman 38 angka 21(dua puluh satu), seharusnya
berbunyi : pernyataan dukungan......dst, dibuat diatas materai 6000. Pada halaman
45 angka 2 (dua), juga menyesuaikan dengan yang diatas.
2. Dokumen Pengadaan. Pada BAB XI I , tentang Spesifikasi teknis. Pada halama 92, ada
penambahan untuk sumber bibit ternak sapi potong, diperbolehkan mengambil bibit
dari provinnsi Nusa Tenggara Barat(NTB). Hal ini dimaksudkan guna menjamin
ketersediaan bibit, disamping yang bersumber dari provinsi Sulawesi Selatan, apabila
tidak mampu mencukupi ketersediaan bibit.
3. KAK (Kerangka Acuan Kerja). Pada KAK halaman ini, ditambahkan bawa sumber bibit
Sapi Potong, dapat juga berasal dari Provinsi NTB. Pada KAK disempurnakan dengan
melengkapi, maksud sebagai berikut : Apabila kandang penampungan tersebut bukan
milik sendiri atau sewa.........dst. Maka selanjutnya, dapat dilampirkan(ditambahkan)
bukti kepemilikan lahan atau kepemilikan kandang.
Adapun lampiran addendum dokumen pengadaan, terlampir berikut ini.
1
Demikian Berita Acara Addendum Dokumen Lelang ini dibuat yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari dokumen Pelelangan dan bersifat mengikat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
POKJA ULP PROVI NSI PAPUA.
2
SEKRETARI AT DAERAH
UNI T LAYANAN PENGADAAN
Jln. Sao- Siu Dok I I Baw ah Jayapura
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN( ADP)
NOMOR : 02.a. ADP/ SAPOT/ ULP PAPUA/ X/ 2016
Kode Lelang
Nama Paket Pekerjaan
Pagu Dana
Nilai HPS
Metode Evaluasi
Metode Lelang
Sumber Pendanaan
Tahun Anggaran
:
:
:
:
:
:
:
:
3406041
Pengadaan Ternak Sapi Potong
Rp. 11.797.500.000,00 ( Sebelas Milyar Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Rp. 11.797.280.000,00 ( Sebelas Milyar Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh
Ribu Rupiah)
Sistem Gugur
e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
APBN Perubahan 2016
2016
Pada hari ini Jumat tanggal Empat Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas (1410-2016), bertempat di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Papua yang di mulai
pada pukul 10.00 WI T Untuk Paket Pengadaan Ternak Sapi Potong Tahun 2016 , Pokja
telah melakukan addendum dokumen pengadaan dengan Nomor 02.a.ADP/ SAPOT/ ULP
PAPUA/ X/ 2016.
Mengingat kebutuhan yang sangat mendesak guna kepentingan Nasional khususnya provinsi
Papua, terkait ketersediaan ternak Sapi Potong tahun 2017, menimbang dengan waktu yang
semakin sempit di akhir tahun 2016, maka PPK dari SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan telah menyurat kepada Pokja ULP Provinsi Papua, Nomor 524/ 914/ sekretariat tanggal
13 oktober 2016, untuk melakukan addendum dokumen pengadaan, terkait persyaratan
administrasi dan teknis, sebagaiberikut :
1. Dokumen Pengadaan. Pada LDP halaman 38 angka 21(dua puluh satu), seharusnya
berbunyi : pernyataan dukungan......dst, dibuat diatas materai 6000. Pada halaman
45 angka 2 (dua), juga menyesuaikan dengan yang diatas.
2. Dokumen Pengadaan. Pada BAB XI I , tentang Spesifikasi teknis. Pada halama 92, ada
penambahan untuk sumber bibit ternak sapi potong, diperbolehkan mengambil bibit
dari provinnsi Nusa Tenggara Barat(NTB). Hal ini dimaksudkan guna menjamin
ketersediaan bibit, disamping yang bersumber dari provinsi Sulawesi Selatan, apabila
tidak mampu mencukupi ketersediaan bibit.
3. KAK (Kerangka Acuan Kerja). Pada KAK halaman ini, ditambahkan bawa sumber bibit
Sapi Potong, dapat juga berasal dari Provinsi NTB. Pada KAK disempurnakan dengan
melengkapi, maksud sebagai berikut : Apabila kandang penampungan tersebut bukan
milik sendiri atau sewa.........dst. Maka selanjutnya, dapat dilampirkan(ditambahkan)
bukti kepemilikan lahan atau kepemilikan kandang.
Adapun lampiran addendum dokumen pengadaan, terlampir berikut ini.
1
Demikian Berita Acara Addendum Dokumen Lelang ini dibuat yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari dokumen Pelelangan dan bersifat mengikat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
POKJA ULP PROVI NSI PAPUA.
2