Analisis kesalahan siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang tahun ajaran 2015/2016 dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan rotasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

David Hantoro. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi
Luhur 1 Kalibawang Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan SoalSoal pada Pokok Bahasan Rotasi. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan
yang dilakukan oleh siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam
mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan rotasi, (2) mendeskripsikan
faktor-faktor penyebab siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang
melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan
rotasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian
ini adalah siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang tahun ajaran
2015/2016. Sumber data yang dikumpulkan melalui tes diagnostik yang terdiri
dari 6 soal, dan wawancara. Jumlah siswa yang mengikuti tes diagnostik sebanyak
26 orang, sedangkan jumlah siswa yang diwawancarai sebanyak 25 orang. Tes
diagnostik digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan

siswa saat mengerjakan soal tes tersebut. Wawancara digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab siswa salah dalam mengerjakan soal.
Berdasarkan hasil analisis tes diagnostik siswa, diketahui jenis-jenis
kesalahan yang dilakukan siswa antara lain : (1) kesalahan data yaitu
menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal (K1a) dengan
prosentase , %, (2) kesalahan data mengabaikan data penting yang diberikan
(K1b) dengan prosentaser , %, (3) Kesalahan data yaitu mengartikan informasi
tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya (K1c) dengan prosentase , %, (4)
kesalahan data yaitu mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang
tidak sesuai (K1d) dengan prosentase , %, (5) kesalahan data yaitu salah
menyalin soal (K1e) dengan prosentase , %, (6) kesalahan menggunakan
definisi atau teorema yaitu kesalahan dalam menggunakan rumus rotasi (K2a)
dengan prosentase
, %, (7) kesalahan menggunakan definisi atau teorema
yaitu kesalahan konsep menggambar bidang kartesius yang tidak sesuai dengan
definisi dan aturan dalam menggambarkan bidang kartesius (K2b) dengan
prosentase , %, (8) kesalahan mengintepretasikan bahasa yaitu kesalahan
dalam menuliskan simbol-simbol pada rotasi (k3) dengan prosentase
, %.
Faktor penyebab terjadinya kesalahan yaitu (1) faktor kognitif antara lain: (a)

kurang memahami konsep rotasi, (b) kesalahan dalam penulisan simbol-simbol
rotasi, (c) tidak memahami maksud soal yang diberikan, (d) penguasaan materi
prasyarat yang masih kurang, (e) kurang teliti dalam penulisan soal, (2) penyebab
nonkognitif antara lain: (a) siswa menganggap materi rotasi sulit dipelajari, (b)
siswa jarang mencatat ketika pembelajaran di kelas, (c) siswa kurang diberikan
latihan soal yang bervariasi, (c) siswa kurang berkonsentrasi dalam mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran di kelas. Rancangan remediasi untuk materi rotasi yaitu (1) langkahlangkah rancangan remediasi materi perkalian bilangan bulat adalah: (a) mengajak
siswa berpikir terlebih dahulu dengan mengalikan bilangan positif dengan
bilangan negatif dan mengalikan bilangan negatif dengan bilangan positif yang
hasil perkaliannya merupakan bilangan negatif dengan cara mengerjakan soalsoal, (b) mengajak siswa berpikir perkalian bilangan negatif dengan bilangan
negatif yang menghasilkan bilangan positif dengan menggunakan konsep pola
bilangan, (c) mendiskusikan secara kelompok untuk mencari tahu sifat-sifat
operasi perkalian yang terdapat dalam bilangan bulat, (2) langkah-langkah
rancangan remediasi materi sistem koordinat kartesius adalah: (a) mengajak siswa
untuk menggambar bidang kartesius yakni dengan terlebih dahulu menggambar
garis bilangan secara horizontal dan secara vertikal pada kertas millimeter blok (b)
menjelaskan kepada siswa cara-cara dalam menentukan koordinat pada bidang

kartesius menggunakan geogebra, (c) mengajak siswa untuk lebih memahami
kuadran dengan menjelaskan letak-letak kuadran I, II, III, dan IV pada bidang
kartesius, (d) mengajak siswa untuk menggambar bangun datar pada sistem
koordinat kartesius.

Kata kunci : Analisis, Kesalahan, Rotasi, Remediasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

David Hantoro. 2017. Error Analysis of Students in Class VII B of Pangudi
Luhur 1 Kalibawang Junior High School in The Academic Years 2015/2016
in Solving Problems on The Topic of Rotation. Thesis. Mathematics
Education Study Program. Department of Mathematics and Science
Education. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma
University Yogyakarta.
This research aimed to describe (1) types of errors made by students in
class VII B of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High School in solving
mathematic problems on the topic of rotation, (2) factors that caused students in

class VIIB of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High School in solving
mathematic problems on the topic of rotation.
This research used descriptive qualitative method. The subject of this
research are students of class VII B of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High
School in the academic years 2015/2016. Data was collected through diagnostic
testing consists of 6 questions, and interviews. There were 26 students who
followed diagnostic test, and 25 students who were interviewed. Diagnostic test
are used to determine the types of errors made by the students when working on
the problems. Interview is used to determine the factors that cause errors in the
students working on the problems.
Based on the analysis of diagnostic test student, it is known the types of
errors made by students when working a rotation test. The results: (1) data errors,
that the subjects added data which has no relation with the test (K1a) with the
percentage of , %, (2) data errors, that the subjects ignored important data
supplied (K1b) with the percentage of , %, (3) data errors, that the subjects
interpreted the information which does not correspond to the actual text (K1c)
with the percentage of
, %, (4) data errors, that the subjects replaced the
requirements set by the other information that is not appropriate (K1d) with the
percentage , %, (5) data errors, that the subject copied the test incorrectly

(K1e) with the percentage , %, (6) error in using definitions or theorems, that
the subjects made errors using the rotation formula (K2a) with the percentage
, %, (7) error in using the definitions or theorems, that the misconceptions of
the subjects made when they drew Cartesian field because the Cartesian field they
drew was not appropriate with the definition and rules (K2b) with percentage
, %, (8) errors in interpreting language used, that the subjects made errors in
writing symbols on rotation (K3) with percentage , %. The causes of errors
are: (1) cognitive factors, they are: (a) misunderstanding about the concept of
rotation, (b) mistakes in writing the symbols rotation, (c) misunderstanding about
the meaning of the problem that was given, (d) lack of mastery of the material
prerequisites, (e) lack of accuracy in writing the test questions, (2) non cognitive
factors, they are: (a) the subjects assumed if the topic of rotation is difficult to
learn, (b) the subjects rarely took note when learning in the classroom, (c) the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

subjects are less given various exercises, (d) the subjects did not focus when
following learning and teaching activity in classroom. Remediation design for
rotational material are (1) remediation design steps for integer multiplication
materials are: (a) first, ask the students to think by multiplying positive integers

with negative integers and multiplying negative integers with positive integers
that the results are negative integers by answering questions, (b) ask the students
to think multiplication of negative integers with negative integers that the results
are in positive integers by using concept of number patterns, (c) discuss with the
group to find the characteristics of integers multiplication, (2) remediation design
steps for Cartesian coordinate system are: (a) first, ask the students to draw
Cartesian plane by drawing the line of numbers horizontally and vertically on a
block millimeter paper, (b) explain to students the way in determining the
coordinate in Cartesian plane by using Geogebra application, (c) ask the students
to understand the quadrant by explaining the quadrant locations I, II, III, and IV in
the Cartesian plane, (d) ask the students to draw two–dimensional figure on a
Cartesian coordinate system.

Keywords: Analysis, Error, Rotation, Remediation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR 1
KALIBAWANG TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN
SOAL-SOAL PADA POKOK BAHASAN ROTASI


SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :
David Hantoro
NIM: 121414062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR 1
KALIBAWANG TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN
SOAL-SOAL PADA POKOK BAHASAN ROTASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :
David Hantoro
NIM: 121414062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

David Hantoro. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi
Luhur 1 Kalibawang Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan SoalSoal pada Pokok Bahasan Rotasi. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan
yang dilakukan oleh siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam
mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan rotasi, (2) mendeskripsikan
faktor-faktor penyebab siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang
melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan
rotasi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian
ini adalah siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang tahun ajaran
2015/2016. Sumber data yang dikumpulkan melalui tes diagnostik yang terdiri
dari 6 soal, dan wawancara. Jumlah siswa yang mengikuti tes diagnostik sebanyak
26 orang, sedangkan jumlah siswa yang diwawancarai sebanyak 25 orang. Tes
diagnostik digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan
siswa saat mengerjakan soal tes tersebut. Wawancara digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab siswa salah dalam mengerjakan soal.
Berdasarkan hasil analisis tes diagnostik siswa, diketahui jenis-jenis
kesalahan yang dilakukan siswa antara lain : (1) kesalahan data yaitu
menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal (K1a) dengan
prosentase , %, (2) kesalahan data mengabaikan data penting yang diberikan
(K1b) dengan prosentaser , %, (3) Kesalahan data yaitu mengartikan informasi
tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya (K1c) dengan prosentase , %, (4)
kesalahan data yaitu mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang
tidak sesuai (K1d) dengan prosentase , %, (5) kesalahan data yaitu salah
menyalin soal (K1e) dengan prosentase , %, (6) kesalahan menggunakan
definisi atau teorema yaitu kesalahan dalam menggunakan rumus rotasi (K2a)
dengan prosentase
, %, (7) kesalahan menggunakan definisi atau teorema
yaitu kesalahan konsep menggambar bidang kartesius yang tidak sesuai dengan
definisi dan aturan dalam menggambarkan bidang kartesius (K2b) dengan
prosentase , %, (8) kesalahan mengintepretasikan bahasa yaitu kesalahan
dalam menuliskan simbol-simbol pada rotasi (k3) dengan prosentase
, %.
Faktor penyebab terjadinya kesalahan yaitu (1) faktor kognitif antara lain: (a)
kurang memahami konsep rotasi, (b) kesalahan dalam penulisan simbol-simbol
rotasi, (c) tidak memahami maksud soal yang diberikan, (d) penguasaan materi
prasyarat yang masih kurang, (e) kurang teliti dalam penulisan soal, (2) penyebab
nonkognitif antara lain: (a) siswa menganggap materi rotasi sulit dipelajari, (b)
siswa jarang mencatat ketika pembelajaran di kelas, (c) siswa kurang diberikan
latihan soal yang bervariasi, (c) siswa kurang berkonsentrasi dalam mengikuti
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran di kelas. Rancangan remediasi untuk materi rotasi yaitu (1) langkahlangkah rancangan remediasi materi perkalian bilangan bulat adalah: (a) mengajak
siswa berpikir terlebih dahulu dengan mengalikan bilangan positif dengan
bilangan negatif dan mengalikan bilangan negatif dengan bilangan positif yang
hasil perkaliannya merupakan bilangan negatif dengan cara mengerjakan soalsoal, (b) mengajak siswa berpikir perkalian bilangan negatif dengan bilangan
negatif yang menghasilkan bilangan positif dengan menggunakan konsep pola
bilangan, (c) mendiskusikan secara kelompok untuk mencari tahu sifat-sifat
operasi perkalian yang terdapat dalam bilangan bulat, (2) langkah-langkah
rancangan remediasi materi sistem koordinat kartesius adalah: (a) mengajak siswa
untuk menggambar bidang kartesius yakni dengan terlebih dahulu menggambar
garis bilangan secara horizontal dan secara vertikal pada kertas millimeter blok (b)
menjelaskan kepada siswa cara-cara dalam menentukan koordinat pada bidang
kartesius menggunakan geogebra, (c) mengajak siswa untuk lebih memahami
kuadran dengan menjelaskan letak-letak kuadran I, II, III, dan IV pada bidang
kartesius, (d) mengajak siswa untuk menggambar bangun datar pada sistem
koordinat kartesius.

Kata kunci : Analisis, Kesalahan, Rotasi, Remediasi

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

David Hantoro. 2017. Error Analysis of Students in Class VII B of Pangudi
Luhur 1 Kalibawang Junior High School in The Academic Years 2015/2016
in Solving Problems on The Topic of Rotation. Thesis. Mathematics
Education Study Program. Department of Mathematics and Science
Education. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma
University Yogyakarta.
This research aimed to describe (1) types of errors made by students in
class VII B of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High School in solving
mathematic problems on the topic of rotation, (2) factors that caused students in
class VIIB of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High School in solving
mathematic problems on the topic of rotation.
This research used descriptive qualitative method. The subject of this
research are students of class VII B of Pangudi Luhur 1 Kalibawang Junior High
School in the academic years 2015/2016. Data was collected through diagnostic
testing consists of 6 questions, and interviews. There were 26 students who
followed diagnostic test, and 25 students who were interviewed. Diagnostic test
are used to determine the types of errors made by the students when working on
the problems. Interview is used to determine the factors that cause errors in the
students working on the problems.
Based on the analysis of diagnostic test student, it is known the types of
errors made by students when working a rotation test. The results: (1) data errors,
that the subjects added data which has no relation with the test (K1a) with the
percentage of , %, (2) data errors, that the subjects ignored important data
supplied (K1b) with the percentage of , %, (3) data errors, that the subjects
interpreted the information which does not correspond to the actual text (K1c)
with the percentage of
, %, (4) data errors, that the subjects replaced the
requirements set by the other information that is not appropriate (K1d) with the
percentage , %, (5) data errors, that the subject copied the test incorrectly
(K1e) with the percentage , %, (6) error in using definitions or theorems, that
the subjects made errors using the rotation formula (K2a) with the percentage
, %, (7) error in using the definitions or theorems, that the misconceptions of
the subjects made when they drew Cartesian field because the Cartesian field they
drew was not appropriate with the definition and rules (K2b) with percentage
, %, (8) errors in interpreting language used, that the subjects made errors in
writing symbols on rotation (K3) with percentage , %. The causes of errors
are: (1) cognitive factors, they are: (a) misunderstanding about the concept of
rotation, (b) mistakes in writing the symbols rotation, (c) misunderstanding about
the meaning of the problem that was given, (d) lack of mastery of the material
prerequisites, (e) lack of accuracy in writing the test questions, (2) non cognitive
factors, they are: (a) the subjects assumed if the topic of rotation is difficult to
learn, (b) the subjects rarely took note when learning in the classroom, (c) the
ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

subjects are less given various exercises, (d) the subjects did not focus when
following learning and teaching activity in classroom. Remediation design for
rotational material are (1) remediation design steps for integer multiplication
materials are: (a) first, ask the students to think by multiplying positive integers
with negative integers and multiplying negative integers with positive integers
that the results are negative integers by answering questions, (b) ask the students
to think multiplication of negative integers with negative integers that the results
are in positive integers by using concept of number patterns, (c) discuss with the
group to find the characteristics of integers multiplication, (2) remediation design
steps for Cartesian coordinate system are: (a) first, ask the students to draw
Cartesian plane by drawing the line of numbers horizontally and vertically on a
block millimeter paper, (b) explain to students the way in determining the
coordinate in Cartesian plane by using Geogebra application, (c) ask the students
to understand the quadrant by explaining the quadrant locations I, II, III, and IV in
the Cartesian plane, (d) ask the students to draw two–dimensional figure on a
Cartesian coordinate system.

Keywords: Analysis, Error, Rotation, Remediation

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
kasih karunia bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi Luhur
1 Kalibawang Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Soal-soal pada
Pokok Bahasan Rotasi” ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menghaturkan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan kasih karunia-Nya penulis
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Veronika Fitri Rianasari, Msc. selaku dosen pembimbing yang telah sabar
membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmu-ilmunya, dan membantu dalam proses administrasi selama
penulis belajar di Universitas Sanata Dharma.
6. Br. Yohanes Sumardi,S.Pd,FIC selaku kepala sekolah SMP Pangudi Luhur 1
Kalibawang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
7. Bapak Yohanes Deddy Setiawan, S.Pd selaku guru pengampu matematika di
SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang yang telah memberikan kesempatan,
membantu, dan membimbing penulis selama proses penelitian.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Siswa-siswi kelas VII B dan kelas VII A SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang
tahun ajaran 2015/2016 yang telah membantu penulis selama melakukan
penelitian.
9. Kedua orang tua, dan adikku yang selalu sabar dan terus mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Rekan terbaikku Lucia Winda Cesari yang selalu memberikan semangat,
motivasi, dan membantu saya dalam melakukan penelitian.
11. Teman-teman Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma angkatan
2012 yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 16 Maret 2017

Penulis

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ xi
DAFTAR ISI............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A.
B.
C.
D.
E.

Latar belakang Masalah ........................................................... 1
Pembatasan Masalah ................................................................ 4
Rumusan Masalah .................................................................... 5
Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
Batasan Istilah .......................................................................... 6
1. Analisis .............................................................................. 6
2. Kesalahan Matematika ....................................................... 6
3. Analisis Kesalahan ............................................................. 6
4. Tes Diagnostik ................................................................... 7
5. Rotasi ................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ................................................................... 7
1. Bagi Guru ........................................................................... 7
2. Bagi Siswa ......................................................................... 8
3. Bagi Peneliti ....................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 9
A. Hal-hal Teoritik dan Informasi-informasi Mendasar
Terkait dengan Masalah yang Diteliti ...................................... 9

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Analisis .............................................................................. 9
2. Kesalahan .......................................................................... 10
3. Analisis Kesalahan ............................................................. 10
4. Klasifikasi Jenis Kesalahan ............................................... 10
5. Faktor-faktor Penyebab Kesalahan Siswa ......................... 17
6. Tes Diagnostik ................................................................... 21
7. Rotasi ................................................................................. 22
B. Kerangka Berpikir.................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 27
A.
B.
C.
D.
E.

Jenis Penelitian ........................................................................ 28
Subjek Penelitian .................................................................... 28
Objek Penelitian ...................................................................... 28
Bentuk Data ............................................................................ 28
Metode dan Instrumen Pengumpulan Data .............................. 28
1. Metode Pengumpulan Data ................................................ 28
2. Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 30
F. Metode atau Teknik Analisis ................................................... 32
1. Analisis Validitas dan Reliabilitas ..................................... 32
a. Analisis Validitas ......................................................... 32
b. Analisis Reliabilitas ..................................................... 34
2. Analisis Soal Tes ............................................................... 35
3. Analisis Kesalahan Siswa ................................................. 35
4. Analisis Hasil Wawancara ................................................. 35
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan............. 36
BAB IV PENGUMPULAN DATA, PENYAJIAN DATA DAN
ANALISIS DATA ........................................................................ 38
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 38
1. Pengamatan di Kelas .......................................................... 39
2. Wawancara dengan Siswa ................................................. 41
B. Hasil Ujicoba Tes Diagnostik .................................................. 41
1. Pelaksanaan Ujicoba Tes Diagnostik ................................. 41
2. Analisis Hasil Ujicoba Tes Diagnostik .............................. 41
C. Hasil Penelitian ........................................................................ 50
D. Analisis .................................................................................... 52
E. Pembahasan ............................................................................. 76
F. Keterbatasan Penelitian............................................................ 99
BAB V PENUTUP...................................................................................... 101
A. Kesimpulan .......................................................................... 101
B. Saran ................................................................................... 106

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 107

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Kisi-kisi Soal Tes Diagnostik ............................................. 30

Tabel 3.2

Kriteria Intepretasi Validitas ................................................ 33

Tabel 3.3

Kriteria Intepretasi Reliabiltas ............................................ 34

Tabel 4.1

Rangkaian Kegiatan Penelitian .......................................... 38

Tabel 4.2

Perhitungan Untuk Menentukan Validitas Soal Nomor 1 . 42

Tabel 4.3

Tabel Validitas Soal Ujicoba Tes Diagnostik .................... 43

Tabel 4.4

Soal Ujicoba Tes Diagnostik ............................................. 44

Tabel 4.5

Revisi Soal yang Digunakan untuk Tes Diagnostik........... 46

Tabel 4.6

Jumlah Varian Tiap Soal .................................................... 49

Tabel 4.7

Hasil Tes Diagnostik Siswa ............................................... 50

Tabel 4.8

Hasil Analisis Kesalahan dan Identifikasi Hasil
Wawancara Siswa Nomor 2 .............................................. 52

Tabel 4.9

Hasil Analisis Kesalahan dan Identifikasi Hasil
Wawancara Siswa Nomor 7 .............................................. 57

Tabel 4.10

Hasil Analisis Kesalahan dan Identifikasi Hasil
Wawancara Siswa Nomor 15 ............................................ 64

Tabel 4.11

Hasil Analisis Kesalahan dan Identifikasi Hasil
Wawancara Siswa Nomor 25 ............................................ 67

Tabel 4.12

Rekapitulasi Jenis-jenis Kesalahan yang Dilakukan
Siswa dalam Mengerjakan Tes Diagnostik ....................... 78

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pemetaan Rotasi ..................................................................... 7
Gambar 2.1 Pemetaan Rotasi ..................................................................... 23
Gambar 2.2 Pemetaan Rotasi .................................................................... 25

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Rancangan Remediasi Perkalian Bilangan Bulat ............. 109
LAMPIRAN B Rancangan Remediasi Sistem Koordinat ......................... 131
LAMPIRAN C .......................................................................................... 147
Lampiran C.1 Surat Permohonan Ijin Observasi dan Penelitian ...............148
Lampiran C.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan
Observasi, Penelitian, dan Wawancara ............................. 149
LAMPIRAN D ........................................................................................... 150
Lampiran D.1 Soal Tes Uji Coba ............................................................... 152
Lampiran D.2 Kunci Jawaban Tes Uji Coba ............................................. 153
Lampiran D.3 Perhitungan Validitas Soal Tes Uji Coba ........................... 156
LAMPIRAN E ........................................................................................... 163
Lampiran E.1 Soal Tes Diagnostik ............................................................ 164
Lampiran E.2 Kunci Jawaban Tes Diagnostik ........................................... 166
Lampiran E.3 Contoh Jawaban Tes Diagnostik Siswa .............................. 170
LAMPIRAN F Hasil Analisis Kesalahan dan Identifikasi Hasil Wawancara
Siswa ........................................................................................... 175

LAMPIRAN G Transkip Wawancara Siswa ............................................. 315
LAMPIRAN H Dokumentasi Penelitian ................................................... 387

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua
siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah dan bahkan juga di
perguruan tinggi. Ada banyak alasan tentang perlunya siswa belajar
matematika.

Cornelius

(dalam

Mulyono

Abdurrahman,

2012)

mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena
matematikan merupakan (1) sarana berpikir yang jelas dan logis, (2)
sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) sarana polapola

hubungan

dan

generalisasi

pengalaman,

(4)

sarana

untuk

mengembangkan kreativitas, dan (5) sarana untuk meningkatkan
kesadaran terhadap perkembangan budaya. Selain itu, menurut Cockroft
(masih dalam Mulyono Abdurrahman, 2012) mengemukakan bahwa
matematika perlu diajarkan kepada siswa karena (1) selalu digunakan
dalam segala segi kehidupan; (2) semua bidang studi memerlukan
keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana komunikasi
yang kuat, singkat, dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan
informasi dengan berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir
logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan; (6) memberikan kepuasan
terhadap pemecahan masalah yang menantang. Walaupun matematika

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

penting untuk dipelajari, banyak siswa yang memandang matematika
sebagai bidang studi yang paling sulit untuk dipelajari
Para pendidik matematika pada umumnya menyadari bahwa
matematika bukanlah termasuk bidang studi yang mudah bagi kebanyakan
siswa. Para pendidik matematika, baik di sekolah dasar maupun sekolah
menengah, pada umumnya tahu bahwa banyak konsep, prinsip, dan
keterampilan dalam matematika sukar dikuasai oleh anak-anak (dalam
Suwarsono, 1982). Tetapi, mengingat matematika merupakan salah satu
pelajaran yang penting, maka dibutuhkan peran guru matematika sebagai
pendidik untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam
mempelajari matematika. Guru harus mengetahui kesalahan yang
dilakukan siswa dan faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan saat
mengerjakan soal-soal matematika karena hal ini penting untuk mencapai
tingkat keberhasilan belajar siswa.
Untuk mencari tahu kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa
harus diadakan sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan dengan
memberikan soal tes matematika kepada siswa, kemudian jawaban hasil
tes akan dianalisis untuk mencari tahu jenis-jenis kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tersebut.
Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan
yang dilakukan oleh siswa dapat ditempuh dengan cara mewawancarai
siswa. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui lebih mendetail
mengenai jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

mengerjakan soal matematika dan juga mengetahui faktor-faktor penyebab
terjadinya kesalahan tersebut. Tujuannya supaya ke depannya guru bisa
mengatasi segala kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam
mengerjakan soal matematika
Dalam

hal

ini,

yang

menjadi

perhatian

peneliti

terkait

permasalahan yang dialami oleh siswa pada mata pelajaran matematika
adalah pada topik transformasi. Peneliti tertarik mengambil topik
transformasi karena adanya informasi yang diberikan oleh guru pengampu
matematika SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang bahwa siswa kesulitan
dalam mempelajari materi tersebut. Berdasarkan hasil wawancara,
pemahaman konsep serta penerapan dalam pembelajaran siswa masih
kurang khususnya dalam mempelajari matapelajaran transformasi. Guru
menyampaikan bahwa kelemahan pemahaman konsep dan penerapan yaitu
siswa masih merasa kesulitan ketika diminta untuk mencari hasil rotasi
dan menyajikan gambar hasil rotasi di bidang kartesius pada pokok
bahasan rotasi.
Melalui hasil wawancara di atas dengan guru pengampu
matematika SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai materi Transformasi yaitu pada pokok
bahasan rotasi. Tetapi selain melalui hasil wawancara, peneliti juga
tertarik akan topik rotasi sebab topik tersebut tidak ada pada kurikulum
KTSP 2006. Transformasi tergolong topik baru bagi siswa SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

khususnya kelas VII karena baru ada pada kurikulum 2013. Topik
Transformasi diberikan kepada siswa SMP kelas VII semester genap.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari tahu permasalahan yang
dialami siswa dalam mempelajari rotasi dengan melakukan analisis
kesalahan melalui soal tes yang diberikan kepada siswa. Dengan analisis
kesalahan, maka diharapkan akan mengetahui lebih mendetail mengenai
jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal rotasi serta
mewawancarai siswa untuk mencari tahu faktor-faktor penyebab
terjadinya kesalahan ketika mengerjakan soal rotasi.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti melakukan penelitian mengenai
“Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII B di SMP Pangudi Luhur 1
Kalibawang Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Soal-Soal
pada Pokok Bahasan Rotasi”.

B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi beberapa hal antara lain:
1. Subyek dari penelitian adalah siswa SMP Pangudi Luhur 1
Kalibawang kelas VII B tahun ajaran 2015/2016.
2. Materi yang diteliti yaitu pokok bahasan rotasi.
3. Analisis kesalahan dilakukan dari hasil pekerjaan siswa pada soal-soal
tes diagnostik yang diberikan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

4. Wawancara yang dilakukan kepada seluruh siswa yang mengerjakan
tes diagnostik. Materi wawancara seputar proses pengerjaan soal tes
diagnostik.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut.
1. Apa saja jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII B
SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam menyelesaikan soal
matematika pada pokok bahasan rotasi?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa kelas VII B SMP
Pangudi

Luhur

1

Kalibawang

melakukan

kesalahan

dalam

menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan rotasi?
3. Bagaimana rancangan remediasi yang diberikan kepada siswa kelas
VII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang untuk mengatasi faktorfaktor penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal
matematika pada pokok bahasan rotasi?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa VII
B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam menyelesaikan soal
matematika pada pokok bahasan rotasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

2. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab siswa kelas VII B SMP
Pangudi

Luhur

1

Kalibawang

melakukan

kesalahan

dalam

menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan rotasi.
3. Membuat rancangan remediasi yang diberikan kepada siswa kelas VII
B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang untuk mengatasi faktor-faktor
penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika
pada pokok bahasan rotasi.

E. Batasan Istilah
Pada penelitian ini, peneliti memberi batasan mengenai istilah yang
digunakan, antara lain:
1. Analisis adalah usaha menyelidiki suatu pokok permasalahan dengan
cara pemisahan ke dalam bagian-bagian untuk mengetahui penyebabpenyebab

terjadinya

permasalahan

supaya

mendapatkan

suatu

kesimpulan.
2. Kesalahan matematika adalah suatu proses penyelesaian soal
matematika yang masih menyimpang atau keliru.
3. Analisis kesalahan adalah suatu usaha penyelidikan terhadap hasil
pekerjaan siswa yang masih menyimpang dengan pemisahan ke dalam
bagian-bagian untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang masih
dialami oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

4. Tes diagnostik adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk
menilai pemahaman konsep siswa, mencari tahu letak kelemahankelemahan siswa, dan memberikan gambaran akurat mengenai
miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada matapelajaran tertentu.
5. Rotasi adalah transformasi yang memenuhi :
a. ��,� (P) = P

b. ��,� (A) = �′ dengan ��′ =��

� ∠���′ = �

�′






Gambar 1.1 Pemetaan Rotasi

Titik P disebut pusat putaran dan � disebut sudut putar.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain:
1. Bagi Guru
Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru
untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa
dalam menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan rotasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

mengetahui

faktor-faktor

penyebab

kesalahan

siswa

dalam

menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan rotasi, sehingga
bisa menjadi referensi bagi guru dalam menerapkan pembelajaran ke
depannya khususnya pada pokok bahasan rotasi supaya

kesalahan-

kesalahan yang dialami oleh siswa dapat ditanggulangi.
2. Bagi Siswa
Melalui hasil penelitian ini, diharapkan siswa dapat mengetahui
letak-letak kesalahan yang dialami mengenai pokok bahasan rotasi,
sehingga siswa dapat mengevaluasi diri dan berusaha untuk mengatasi
kesalahan-kesalahan yang dialami.
3. Bagi Peneliti
Dengan hasil penelitian, peneliti sebagai calon guru dapat
mengetahui kesalahan-kesalahan siswa yang masih dialami siswa
dalam mempelajari pokok bahasan rotasi dan faktor-faktor penyebab
terjadinya kesalahan tersebut, sehingga peneliti mendapatkan informasi
baru untuk dapat mempersiapkan diri dengan cara-cara yang tepat
dalam menanggulangi kesalahan-kesalahan siswa yang sama ketika
sudah menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Hal-hal teoritik dan informasi-informasi mendasar terkait dengan
masalah yang diteliti
1. Analisis
Menurut Tim Reality (2008), analisis adalah penyelidikan
terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk
mengetahui

keadaan

yang

sebenarnya

(sebab-musabab,

duduk

perkaranya, dan sebagainya); penguraian suatu pokok atas berbagai
bagiannya dan penelahaan bagian itu sendiri serta hubungan
antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan. Masih dalam buku menurut Tim Reality (2008),
pengertian analisis data adalah penelaah dan penguraian atas data
hingga menghasilkan simpulan akhir. Sedangkan menurut Roy
Hollands (1984), analisis adalah peristiwa pemisahan ke dalam bagianbagian.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis pada
penelitian ini adalah usaha menyelidiki suatu pokok permasalahan
dengan cara pemisahan ke dalam bagian-bagian untuk mengetahui
penyebab-penyebab terjadinya permasalahan supaya mendapatkan
suatu kesimpulan.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

2. Kesalahan
Menurut Tim Reality (2008), kesalahan merupakan tidak benar;
tidak betul; menyimpang dari yang seharusnya. Sedangkan menurut
Robert B. Ashlock (1994: 4) kesalahan dalam perhitungan yaitu
kesalahan yang belum tentu hanya akibat kecerobohan atau tidak
mengerti untuk proses penyelesaiannya.
Dalam penelitian ini, kesalahan yang dimaksud adalah
kesalahan siswa dalam proses mengerjakan soal. Dari pengertian diatas,
dapat disimpulkan bahwa kesalahan matematika adalah suatu proses
penyelesaian soal matematika yang masih menyimpang atau keliru.
3. Analisis Kesalahan
Dari pengertian analisis dan kesalahan diatas, dapat disimpulkan
analisis kesalahan adalah suatu usaha penyelidikan terhadap hasil
pekerjaan siswa yang masih menyimpang dengan pemisahan ke dalam
bagian-bagian untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang masih
dialami oleh siswa.
4. Klasifikasi Jenis Kesalahan
Berikut ini 2 klasifikasi jenis kesalahan :
a. Model klasifikasi kesalahan menurut Hadar dkk (1987) adalah
sebagai berikut:
1) Kesalahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Kesalahan ini meliputi kesalahan yang dapat dihubungkan
dengan ketidaksesuaiaan antara data yang diketahui dengan data
yang dikutip oleh peserta tes. Kategori ini meliputi:
a)

Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal

b)

Mengabaikan data penting yang diberikan

c) Menguraikan

syarat-syarat

(dalam

pembuktian,

perhitungan) yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam
masalah
d) Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang
sebenarnya
e) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain
yang tidak sesuai
f)

Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel lain

g)

Salah menyalin soal

2) Kesalahan menginterpretasikan bahasa
Kategori kesalahan menginterpretasikan bahasa meliputi:
a) Mengubah bahasa sehari-hari kedalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda
b) Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain
yang artinya berbeda
c)

Salah mengartikan grafik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

3) Kesalahan menggunakan logika dalam menarik kesimpulan
Pada umumnya, yang termasuk kategori ini adalah kesalahankesalahan dalam menarik kesimpulan dari suatu bentuk
informasi yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya,
antara lain:


dengan kebalikan baik

b) Dari pernyataan bentuk implikasi

⇒ , peserta menarik

a) Kesimpulan dari pernyataan
bentuk positif



atau dalam bentuk negative ~ ⇒ ~

kesimpulan sebagai berikut:
i.

Bila

diketahui terjadi, maka

ii.

Bila diketahui

c) Menyimpulkan bahwa
akibat

salah, maka


pasti terjadi
pasti juga salah

ketika

bukan merupakan

d) Menggunakan bilangan logika seperti “semua”, “ada”, atau
“paling sedikit” pada tempat yang salah
e) Mengambil lompatan kesimpulan yang tidak logis, misalkan
diberikan

sebagai akibat dari

tanpa dapat menjelaskan

urutan pembuktian yang benar.
4) Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan,
teorema atau definisi yang pokok dan khas. Kesalahankesalahan ini meliputi:
a)

Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

b) Menerapkan sifat distributif untuk fungsi yang bukan
distributif atau operasi. Misalnya

+

=

+

c) Tidak tepat dalam mengutip definisi, teorema, atau rumus.
Misalnya



=

+



5) Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali
Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh
peserta tes benar, tetapi hasil akhir yang diberikan bukan
penyelesaian dari soal tersebut.
6) Kesalahan teknis
Kategori kesalahan teknis meliputi:
a) Kesalahan-kesalahan dalam perhitungan, misalnya

b)

×

=

Kesalahan dalam mengutip data dari table

c) Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar
b. Menurut Lerner (dalam Mulyono Abdurrahman, 2012: 213)
kesalahan umum yang dilakukan oleh anak dalam menyelesaikan
tugas-tugas dalam bidang matematika antara lain:
1) Kekurangan Pemahaman tentang Simbol
Anak-anak umumnya tidak terlalu banyak mengalami kesulitan
jika kepada mereka disajikan soal-soal seperti 4+3=... , atau 85=...; tetapi akan mengalami kesulitan jika dihadapkan pada
soal-soal seperti 4 +... = 7; 8 =... + 5; ...+ 3 = 6; atau ...- 4 = 7;
atau 8 - ... = 5. Kesulitan semacam ini umumnya karena anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

tidak mampu memahami simbol-simbol seperti sama dengan
(=), tidak sama dengan (≠), tambah (+), kurang (-), dan
sebagainya.

Agar

anak

dapat

menyelesaikan

soal-soal

matematika, mereka harus lebih dahulu memahami simbolsimbol tersebut.
2) Kekurangan Pemahaman Nilai Tempat
Ada anak yang belum memahami nilai tempat seperti satuan,
puluhan, ratusan, dan seterusnya. Ketidakpahaman nilai tempat
akan semakin mempersulit anak jika kepada mereka dihadapkan
pada lambang bilangan basis bukan sepuluh. Ketidakpahaman
terhadap nilai tempat banyak diperlihatkan oleh anak-anak
seperti berikut ini: anak yang mengalami kekeliruan semacam
itu dapat juga karena lupa cara menghitung persoalan
pengurangan atau penjumlahan tersusun ke bawah, sehingga
kepada anak tidak cukup hanya diajak memahami nilai tempat
tetapi juga diberi latihan yang cukup.
3) Penggunaan Proses yang Keliru
Kekeliruan dalam penggunaan proses perhitungan dapat dilihat
pada contoh berikut ini:
a) Mempertukarkan simbol-simbol.
b) Jumlah satuan dan puluhan ditulis tanpa memperhatikan
nilai tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

c) Semua digit ditambahkan bersama (algoritma yang keliru
dan tidak memperhatikan nilai tempat).
d) Digit

ditambahkan

dari

kiri

ke

kanan

dan

tidak

memperhatikan nilai tempat.
e) Dalam menjumlahkan puluhan digabungkan dengan satuan.
4) Perhitungan
Ada anak yang belum mengenal dengan baik konsep perkalian,
tetapi mencoba menghafal perkalian tersebut. Hal ini dapat
menimbulkan kekeliruan jika hafalannya salah. Kesalahan
tersebut umumnya tampak sebagai berikut: daftar perkalian
mungkin dapat membantu memperbaiki kekeliruan anak jika
anak telah memahami konsep perkalian.
5) Tulisan yang Tidak Dapat Dibaca
Ada anak yang tidak dapat membaca tulisannya sendiri karena
bentuk-bentuk hurufnya tidak tepat atau tidak lurus mengikuti
garis. Akibatnya, anak banyak menghalami kekeliruan karena
tidak mampu lagi membaca tulisannya sendiri.
Berdasarkan kategori klasifikasi kesalahan di atas, peneliti
menggunakan kategori kesalahan sebagai berikut:
1) Kesalahan data (K1)
Kesalahan ini meliputi kesalahan yang dapat dihubungkan
dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data
yang dikutip oleh peserta tes. Kesalahan data antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a) Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan
soal (K1a)
b) Mengabaikan data penting yang diberikan (K1b)
c) Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang
sebenarnya (K1c)
d) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain
yang tidak sesuai (K1d)
e) Salah menyalin soal (K1e)
2) Kesalahan menggunakan definisi atau teorema (K2)
Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan,
teorema atau definisi yang pokok dan khas yang terjadi yaitu
tidak tepat dalam mengutip definisi, teorema, atau rumus antara
lain:
a) Kesalahan dalam menggunakan rumus rotasi (K2a)
b) Kesalahan konsep menggambar bidang kartesius yang tidak
sesuai dengan definisi dan aturan dalam menggambarkan
bidang kartesius. (K2b)
3) Kesalahan mengintepretasikan bahasa (K3)
Kesalahan mengintepretasikan bahasa yang terjadi yaitu:
menuliskan simbol-simbol dari suatu konsep dengan simbol
lain yang artinya berbeda yaitu kesalahan dalam menuliskan
simbol-simbol pada rotasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

5. Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan Siswa
Berikut merupakan faktor-faktor kesa

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya - Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 41