PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH.
ABSTRAK
PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH
(Studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Citra Diri, Pengalaman
Komunikasi dan Motif Pengguna
Jejaring Sosial Path )
Ahmad Fauzan, 210120130020. Kehadiran jejaring sosial menyajikan potret
sosial di mana masyarakat umumnya mempunyai kegemaran dalam membuat
kegiatan yang ingin diketahui oleh orang lain (eksistensi diri). Jejaring sosial Path
menyediakan fitur lebih beragam dirancang untuk mengaktualisasikan diri dengan
orang terdekat sehingga menimbulkan keinginan untuk mempersepsikan diri
sendiri, memainkan peran dalam membangun citra diri, dengan cara mengunggah
aktivitas, pikiran dan perasaan melalui para penggunanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan diri pengguna jejaring
sosial Path melalui citra diri, pengalaman komunikasi dan motif pengguna Path
dalam mengkonstruksikan citra dirinya di jejaring sosial Path. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman citra diri pada dasarnya
dibentuk melalui pengalaman, pengetahuan, dan perasaan, penilaian dari pihak
lain pada jejaring sosial Path membentuk citra yang ditampilkan penggunanya.
Pengalaman komunikasi pengguna Path dengan lingkungannya ditunjukkan
melalui berbagai fitur lokasi, foto, lagu, status. Interaksi dibangun melalui
pemanfaatan emoticon dan komentar yang menunjukan bahwa pengguna Path
menunjukan perhatian untuk mendapatkan perhatian yang sama. Motif
penggunaan Path sebagai sumber informasi, identitasi pribadi dan pencarian
jatidiri, dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan memahami kepribadian
pengguna lain dan diri pribadi sehingga banyak diantaranya menampilkan diri
yaitu dengan saling meniru hal-hal yang dianggap ideal bagi penggunanya guna
mendapatkan kesan yang lebih baik atau positif.
PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH
(Studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Citra Diri, Pengalaman
Komunikasi dan Motif Pengguna
Jejaring Sosial Path )
Ahmad Fauzan, 210120130020. Kehadiran jejaring sosial menyajikan potret
sosial di mana masyarakat umumnya mempunyai kegemaran dalam membuat
kegiatan yang ingin diketahui oleh orang lain (eksistensi diri). Jejaring sosial Path
menyediakan fitur lebih beragam dirancang untuk mengaktualisasikan diri dengan
orang terdekat sehingga menimbulkan keinginan untuk mempersepsikan diri
sendiri, memainkan peran dalam membangun citra diri, dengan cara mengunggah
aktivitas, pikiran dan perasaan melalui para penggunanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan diri pengguna jejaring
sosial Path melalui citra diri, pengalaman komunikasi dan motif pengguna Path
dalam mengkonstruksikan citra dirinya di jejaring sosial Path. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman citra diri pada dasarnya
dibentuk melalui pengalaman, pengetahuan, dan perasaan, penilaian dari pihak
lain pada jejaring sosial Path membentuk citra yang ditampilkan penggunanya.
Pengalaman komunikasi pengguna Path dengan lingkungannya ditunjukkan
melalui berbagai fitur lokasi, foto, lagu, status. Interaksi dibangun melalui
pemanfaatan emoticon dan komentar yang menunjukan bahwa pengguna Path
menunjukan perhatian untuk mendapatkan perhatian yang sama. Motif
penggunaan Path sebagai sumber informasi, identitasi pribadi dan pencarian
jatidiri, dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan memahami kepribadian
pengguna lain dan diri pribadi sehingga banyak diantaranya menampilkan diri
yaitu dengan saling meniru hal-hal yang dianggap ideal bagi penggunanya guna
mendapatkan kesan yang lebih baik atau positif.