(ABSTRAK) RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM ANALISIS KECELAKAAN SEPEDA MOTOR DENGAN MEMANFAATKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN SHORT MESSAGE SERVICES.
i
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM
ANALISIS KECELAKAAN SEPEDA MOTOR
DENGAN MEMANFAATKAN GLOBAL POSITIONING
SYSTEM DAN SHORT MESSAGE SERVICES
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sains Program
Studi Fisika
Oleh
Agus Purwanto
4250406012
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
ABSTRAK
Purwanto, Agus. 2011. Rancang Bangun Otomasi Sistem Analisis Kecelakaan
Sepeda Motor dengan Memanfaatkan Global Positioning System dan Short
Message Services. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Sugiyanto,
S. Pd., M. Si. dan Pembimbing Pendamping Sunarno, S.Si., M.Si.
Kata kunci: Otomasi Sistem Analisis, Kecelakaan, Global Positioning System,
Short Message Services.
Perkembangan jumlah sepeda motor yang semakin meningkat
mengakibatkan banyak terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pemerintah telah
membentuk unit pelayanan terpadu untuk penanganan korban kecelakaan
lalu lintas dengan sistem online yang terintegrasi. Namun, masih terdapat
kekurangan yang mendasar dari sistem yang telah ada, yaitu dibutuhkannya
saksi mata sebagai pengirim informasi kepada pihak kepolisian atau pihak
lain yang memerlukan informasi. Oleh karena itu diperlukan sistem
pendeteksi dan pengiriman informasi kecelakaan secara otomatis. Sistem ini
akan secara otomatis menganalisis keadaan sepeda motor dan akan
mengirimkan informasi keberadaan dan koordinat lokasi melalui pesan
pendek ketika kecelakaan terjadi. Rancang bangun otomasi sistem pendeteksi
dan informasi kecelakaan pada sepeda motor menggunakan 2 tahapan, yaitu
perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Komponen
perangkat keras terdiri dari: sensor ultrasonik PING)))TM, microcontroller
ATMega162, GPS GARMIN 60 CSx, modem wavecom, dan komunikasi
serial RS232, sedangkan perancangan perangkat lunak menggunakan
CodevitionAVR dan Express PCB. Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan, didapatkan nilai ketelitian pendeteksian sebesar 98,71% dengan
kemampuan pengukuran jarak antara 2–321 cm, sehingga alat layak untuk
digunakan. Setelah dilakukan observasi lapangan maka dihasilkan otomasi
sistem pendeteksi dan informasi kecelakaan pada sepeda motor yang dikirim
melalui pesan pendek yang berisi informasi koordinat lokasi tempat
terjadinya kecelakaan setelah sensor ultrasonik membaca jarak >79 cm
dengan delay 5 detik.
viii
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM
ANALISIS KECELAKAAN SEPEDA MOTOR
DENGAN MEMANFAATKAN GLOBAL POSITIONING
SYSTEM DAN SHORT MESSAGE SERVICES
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sains Program
Studi Fisika
Oleh
Agus Purwanto
4250406012
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
ABSTRAK
Purwanto, Agus. 2011. Rancang Bangun Otomasi Sistem Analisis Kecelakaan
Sepeda Motor dengan Memanfaatkan Global Positioning System dan Short
Message Services. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Sugiyanto,
S. Pd., M. Si. dan Pembimbing Pendamping Sunarno, S.Si., M.Si.
Kata kunci: Otomasi Sistem Analisis, Kecelakaan, Global Positioning System,
Short Message Services.
Perkembangan jumlah sepeda motor yang semakin meningkat
mengakibatkan banyak terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pemerintah telah
membentuk unit pelayanan terpadu untuk penanganan korban kecelakaan
lalu lintas dengan sistem online yang terintegrasi. Namun, masih terdapat
kekurangan yang mendasar dari sistem yang telah ada, yaitu dibutuhkannya
saksi mata sebagai pengirim informasi kepada pihak kepolisian atau pihak
lain yang memerlukan informasi. Oleh karena itu diperlukan sistem
pendeteksi dan pengiriman informasi kecelakaan secara otomatis. Sistem ini
akan secara otomatis menganalisis keadaan sepeda motor dan akan
mengirimkan informasi keberadaan dan koordinat lokasi melalui pesan
pendek ketika kecelakaan terjadi. Rancang bangun otomasi sistem pendeteksi
dan informasi kecelakaan pada sepeda motor menggunakan 2 tahapan, yaitu
perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Komponen
perangkat keras terdiri dari: sensor ultrasonik PING)))TM, microcontroller
ATMega162, GPS GARMIN 60 CSx, modem wavecom, dan komunikasi
serial RS232, sedangkan perancangan perangkat lunak menggunakan
CodevitionAVR dan Express PCB. Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan, didapatkan nilai ketelitian pendeteksian sebesar 98,71% dengan
kemampuan pengukuran jarak antara 2–321 cm, sehingga alat layak untuk
digunakan. Setelah dilakukan observasi lapangan maka dihasilkan otomasi
sistem pendeteksi dan informasi kecelakaan pada sepeda motor yang dikirim
melalui pesan pendek yang berisi informasi koordinat lokasi tempat
terjadinya kecelakaan setelah sensor ultrasonik membaca jarak >79 cm
dengan delay 5 detik.
viii