Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA ANANIYAH

DENGAN MEMBACA :

MARI KITA BELAJAR

Bab IV
Tentang

SIFAT –SIFAT
TERCELA

Kompetensi
Dasar

Menjelaskan pengertian ananiyah,
ghadhab, hasad, ghaibah
dan namimah.
Menyebutkan contoh perilaku ananiyah,
ghadhab, hasad, ghibah,
dan namimah.
Menghindari perilaku ananiyah, ghadhab,
hasad, ghibah dan namimah


INDIKATO
R:
• Menjelaskan pengertian ananiyah, ghadhab, hasad,
ghibah, namimah dan bahayanya..
• Membaca dalil naqli terkait dengan ananiah,
ghadhab, hasad, ghibah dan namimah.
• Menyebutkan contoh perilaku ananiah, ghadhab,
hasad, ghibah, dan naminmah
• Menghindar perilaku ananiah, ghadhab, hasad,
ghibah dan namimahdi lingkungan keluarga.
• Menghindar perilaku ananiah, ghadhab, hasad,
ghibah dan namimahdi lingkungan sekolah.
• Menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad,
ghibah dan namimahdi lingkungan masyarakat.

Ananiyah
Egois (Ananiyah)
maksudnya adalah sifat
dan sikap mementingkan

dirinya sendiri, tidak mau
mempedulikan keadaaan
Dalam ilmu akhlak, Ananiyah
atau nasib
lain.
diartikan
sebagaiorang
sikap terlalu
mencintai diri sendiri sehingga
menghilangkan kecintaan
kepada orang lain atau egoistis.
Orang yang memiliki sifat ini
akan cenderung berusaha
memelihara kelangsungan
hidup dan pertumbuhan diri
dengan kecenderungan
mengingkari keberadaan dan
hak orang lain. kepentingan
pribadi lebih utama dari orang
lain. Demi kepentingan pribadi,


Ananiyah termasuk salah
satu sifat tercela. Sifat ini
harus kita hilangkan dari diri
kita agar kita tidak menjadi
tercela dan mencelakai orang
lain

Beberapa bahaya sifat
ananiyah (egoisme)

•Tidak mempedulikan nasib yang
menimpa orang lain.
•Menjadi orang yang serakah dan
tamak.
•Terlalu cinta dengan kehidupan
dunia, kurang peduli terhadap
akherat.
•Memperkaya diri dengan
berbagai cara tidak

memperhatikan halal atau
haram.
•Diajuhi dan dibenci oleh
masyarakat sekelilingnya.
•Dibenci dan jauh dan rahmat

Kita
harus
menyadari
bahwa jika kita nanti
menemui kematian tidak
mungkin
kita
mampu
mengurus diri sendiri.
Pasti akan melibatkan dan
merepotkan orang lain.
Oleh
karena
egois

menimbulkan
dampak
yang tidak baik, maka kita
harus
berusaha
menghindarinya
sekuat
daya dan upaya,

Beberapa cara menghindari
sifat ananiyah

• Menyadari bahwa manusia sebagai
makhluk sosial tidak mungkin dapat hidup
sendiri, pasti membutuhkan bantuan
orang lain.
• Rajin memberikan pertolongan dan
bantuan kepada yang memerlukan, sebab
sekecil apapun amal yang kita lakukan
pasti dibalas oleh Allah SWT.

• Berusaha memahami dan peduli terhadap
kesusahan, dan penderitaan sesama.
• Dengan meningkatkan tenggang rasa,
bagaimana seandainya kita mengalami
peristiwa yang tidak menyenangkan, dan
tidak ada yang mau membantu.
• Berusaha mendekatkan diri kepada Allah
agar diberi hidayah berupa kelapangan
hati, kepedulian terhadap sesame, dan
rasa sosial yang tinggi.

PEMARAH/GODHOB
Pemarah adalah orang yang mempunyai
tabiat/sifat suka mengambil tindakan
seketika, meluap darah jantung disebabkan
adanya suruhan syahwat untuk menerima
perlakuan yang tidak menyenangkan
dirinya.
Dapat juga dikatakan pemarah adalah reaksi
negatif yang cepat muncul, berdasarkan

dorongan nafsu (diri) jika seseorang
tertimpa sesuatu yang tidak menyenangkan,
tanpa memikirkan dampak atau akibat yang
timbul dan reaksi yang muncul tersebut

SEHUBUNGAN
SEHUBUNGAN
MARAH
DENGAN MARAH
DENGAN
dapat
manusia dapat
manusia
menjadi
digolongkan menjadi
digolongkan
yaitu:
4 macam
macam yaitu:
4


• Orang yang mudah marah lekas
hilangnya, dan ini seimbang.
• Orang yang tidak mudah marah,
lambat
hilangnya,
ini
cukup
seimbang.
• Orang yang gampang marah dan
lambat hilangnya. Ini paling jelek
dibanding lainnya
• Yang paling baik adalah orang yang
tidak gampang marah, dan jika
marah lekas hilangnya.

Bolehkah kita marah?

Marah ada yang terpuji, ada yang tercela dan ada yang terlarang.
Ahli Tasauf Islam mengatakan bahwa marah yang terpuji ada dua

macam, yaitu:
1.Marah mempertahankan kehormatan /Ghirah Lissyarof
2.Marah membela/mempertahankan agama (Islam)

Marah yang tercela, misalnya
lantaran sebuah piring yang
dipecahkan oleh khodamnya
(pembantu) kemudian memukuli
majikannya khodam tersebut
dengan pukulan yang
menyebabkan terluka. Ini sudah
keterlaluan. Sehingga bisa
digolongkan marah tercela
Marah yang terlarang; yaitu marah yang
ditimbulkan oleh sebab takabur dan
sombong serta congkak. Marah yang terbit
karena hasad, iri dengki.

STWYNSTNWWWS
Perhatikan Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Umamah Al Bahili ra.

YNTWWSW[NW
WSTWNW
[YYWWYNWNWT
 STWTNwWT
SPVWW
Artinya: “Barang
siapa yang menahan marah padahal
diaYTYNSTNWWT
mampu untuk melampiaskan marahnya itu, namun
ia tidak melampiaskannya maka nanti pada hari kiamat
Allah memenuhi hatinya dengan keridlaan”.

Artinya : ”Bukanlah
seorang pemberani
(super atau hebat),
karena keberani-annya
bergulat, tetapi
pemberani itu adalah
orang
yang dapat

Ada
beberapa
cara menghindari sifat pemarah antara lain
menahan nafsunya
adalah:
ketika marah (HR.
• Melatih
diri kita agar mampu menyadari bahwa segala
Bukhori-Muslim)

‫س ال م‬
‫مـا‬
‫صعرع عةة ان م‬
‫شد ة ي يد د ةبـال ص‬
‫ل عي ي ع‬
‫م‬
‫د‬
‫ال م‬
‫ه‬
‫س‬
‫ف‬
‫ي‬
‫ن‬
‫ك‬
‫ل‬
‫مـ‬
‫ي‬
‫ى‬
‫ذ‬
‫ة‬
‫ع‬
‫ة‬
‫ع د‬
‫شد ة ي يد د ال ي ي‬
‫ي‬
‫ب‬
‫ض‬
‫غ‬
‫ال‬
‫ع‬
‫ة‬
‫ع‬
‫عن يد ع‬
‫ة‬

yang menimpa manusia telah digariskan oleh Allah SWT
dalam taqdir-Nya.
• Setiap manusia akan dicoba dengan sesuatu yang
dibencinya, jika demikian maka kita harus bersabar tidak
boleh marah-marah kepada Allah SWT.
• Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. agar diberi
kesabaran
menghadapi
berbagai
problematika
kehidupan.
• Menyadari bahwa orang yang sabar itu lebih disayang
Allah SWT.

merupakan
usaha seseorang untuk
Hasad (Dengki)
mempengaruhi orang lain supaya tidak
senang terhadap seseorang yang
mendapatkan kebahagiaan berupa rizqi
dan keberuntungan melimpah yang telah
dikaruniakan Allah SWT kepadanya. Pada
lazimnya penyakit ini disebabkan oleh
persaingan dalam usaha dan satu sama
lain saling ingin menjatuhkan.
Hasad suatu penyakit hati atau penyakit
rohani yang sangat berbahaya, karena
dapat menghapus habis amal
baik
BACA DAN
PERHATIKAN
manusia.
HADITS BERIKUT INI

YTWWWNSSKWTW
WWWNSWQTSSHK
WTWNWQYTWWWTW
WTWW
NWNSWQTY
Artinya:”Jauhkanlah dirimu dari hasad, karena
sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan
sebagaimana api membakar kayu bakar. (HR.Abu
Daud)

Orang yang terjangkit penyakit hasad segala sepak terjangnya
senantiasa menuruti hawa nafsunya saja. Kalau ada orang lain
apalagi pesaingnya mendapatkan keberuntungan, dia akan
segera mencari cara dan berusaha sekuat tenaga dan dengan
bermacam-macam atau berbagai cara agar orang yang
mendapat keberuntungan tersebut celaka dan bangkrut dan
keberuntungan segera beralih kepada dirinya.

Ghibah berarti menyebutkan
kekurangan atau aib
seseorang, yang tidak disukai
orang tersebut. Kekurangan itu
dapat berupa kekurangan
badan, pakaian, rumah,
tindakan, sopan santun,
Menurut
Al-Ghazali
factor yang
agama
dan lain
sebagainya.
menimbulkan Ghibah adalah :
• Pelepasan kemarahan.
• Mengambil hati teman dalam pergaulan atau karena
pengaruh teman bicara.
• Ingin menarik perhatian orang lain.
• Ingin menunjukkan kesucian dan kemuliaan diri dengan
menyebutkan kekurangan dan aib orang lain.
• Membanggakan diri dengan menyebutkan kekurangan
dan aib orang lain.
• Dengki
• Senda gurau
• Sengaja menghina dan menjelekkan orang lain.

Ghibah diperbolehkan apabila memiliki tujuan
yang benar menurut syara’, yaitu:
• Mengeluh kedzaliman.
• Meminta tolong untuk merubah kemungkaran dan
mengembalikan orang yang durhaka kepada
kebaikan.
• Meminta fatwa
• Memperingatkan kaum Muslimin terhadap
kejahatan.
• Menyebut gelar.sebutan seseorang yang sudah
dikenal.
• Jika, seseorang berbuat kemungkaran secara
terang-terangan, maka membicarakannya



SSWNWWYWWWWWTNYW
Rasulullah saw. Bersabda : “Tahukah
kamu, apakah mengumpat itu?”
W
Dan sahabat berkata : “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui,”
NWNWSTSNSWWSPWNSW
Lalu Nabi bersabda : “Yaitu apabila kamu menceritakan tentang
Maka ditanya
pula:”
saudaramu
mengenai
hal-hal yang dibencinya.”
W SWNTYNTWWNSWTW
W

Bagaimana pandangan
tuan jika yang saya
katakan terdapat pada
saudara tersebut?”. Nabi
bersabda:” Jika yang
engkau katakan itu ada
padanya berarti kamu
mengumpatnya, dan jika
yang engkau katakan itu
tidak ada padanya maka
sungguh engkau telah
berbuat dusta tentang

Di dalam al Qur-an surat al
Hujarot:12 orang yang
meng-ghibah diumpamakan
sebagai seorang yang
makan daging bangkai
saudaranya sendiri yang
telah mati. Sungguh
menjijikkan

Namimah
Namimah artinya mengungkapkan sesuatu
yang tidak suka diungkapkan, baik oleh orang
yang rahasianya diungkapkan, yang menerima
berita atau orang ketiga. Dalam ungkapan
yang sederhana, Namimah artinya
menyampaikan berita untuk mengadu domba.
Artinya : “Kecelakaan bagi setiap pengumpat
lagi pencela”. (Q.S. Al-Humazah :1)

Orang yang mengadu domba berarti telah membuka pintu-pintu kejahatan.
Pertama, dia akan sulit menghindar dari fitnah atau menambah-nambah
perkataan.
Kedua, dia telah menyebarkan kemarahan, permusuhan, hujatan, makian
dan bahkan pertengkaran.

Semua itu akan menyeret dirinya sendiri dan orang lain ke
dalam neraka.

dQWWTWTQV
TIDAK MASUK SURGA ORANG YANG TUKANG
ADU DOMBA (HR. BUKHORI-MUSLIM)
TWNRTSNW
V
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH