Update on Antiretroviral Treatment - When is the best time for ART initiation.
4*/a.,.3zal4se4.e,@eiefu'
UPDATE oN ANTIRETRov|RAL TREATII4ENT:
When is the besrtime forART intriation?
Turi Patuati Nlerati
Divisipefyakt Trof k dan Infeks
-:i,
Bagian /SMF fiu penyak t Oa/am
tas Kedokte€n Universtas Udayana _
RSUP Sang ah Denpasar aafi
i- a. or.r,raln,r
.ph,,./VRt) paa"
n^,9o4^re."d, oe.b"hm j/r.9 r_gar be,naF;
l!1. fel..u_nya
_.
od rorallc. odrd ,ea.gla_vc narr Fo
p dan,Lrttas
-roo€c
r.rF oo-a p...Fodhcnd.Lr- b:. rou.e.alr .
.
iroaa -,a.9 oar, , oq
e1::i,dli:v
eb,,",
oepd(a
dp;c_d. ,_Fp, .co
"q!
::
*^,,r.'
-:1.
panoare .ebasar oen,:. r k.o. - yrno
d"par
r- .od\r qooraa Dent.goh_. rra.sris, h,V
d:nrc- rn +e,.ar ed.,"" oan oe;"bdh"n pen."rL or
1o"r
odda r"onoo' ?r's oe,pe r"ru n,.o lrae
\ loo,ryr berlbrha p-, id-. rbat dlodt o rd.rolr.
u. r-. T.n r.n^rn
roc
reoL.u-r.
ua ,ee-.a
.
-:n9oba
odha sedrnr mu.nr,n
d"h
.r
..::ti:,1
.-_1'' ""1"
'l' - l'"
o
(.c
-.
(
res,ael pe-aood1.
rpJ
^li"' 1^1".-1,,-" ",-ara.)r
'..'-1.1_.1"].'".a".*.,r"*"r"*tn
)"nq
r4, uerybn,ugd t.d ,r,o Lohod re.L.rnLd hr\r
_i1)-.
/a.S ba
:i AoV tFbh on pdaa odha ..no _-rdlpaaan
_@rtre
T..L I,Jr. an re>por ,ana eor ba,{ .e. Acv
&dp
.
,u.,"n.",.o oi".,.".,n o.r-pns r,
.: -.rti. dd.. .-9 o,",: D€ngaara.
,"no .
.
t
-.
.t':lT
; ;"''; :""# ;, :: 5; h.d;#
:-:,"'_:-_1*-."-"
rna rd+o.l !u-ri.,e.d
Fer
en oan p€domrn ARV
99
Tenquodi
Hl V
tealnent
as
p.eve
n
ton
Terbukt bahwa pemberian ARV dtni dapat menurunkan ata! bahka.
meniadakan terladnya lransms HIV dar seora.g ke orang an. pada
lahun 2011 WHOUNADS mengumufikan hasi peneitan HPTN OS2
bahwr bia seorang odha telap paruh minum obat ARV ristko unluk
henulaaan HV menurun sampa 96% Dan semua upaya pe.cegahan
yano diakukaf selama n untuk menekan penuaran m:ka obat ARV
lerbukt yang pati.g berhasi unluk mencegah. sebaga contoh HPTN 052
menutufk:f rsko lransmisi sampa s6%, pre eksposure prophytaclc
(P€P) menurunkan sebanyak 73% (!rk pasangan serodiskorda.) dan
u|tuk aki-aki heteroseksLat dan perempuan sebanyak 63% SeFentara
lL cara 3n msalnya s (umsisi menurunkan sampa 54qlo mikrobisid 39%,
daf vaksin BlV31o% Sebaqai kesimpu an dapatdikarakan obarARVdapat
dpaka sebaga upaya pencegahan transmisi yang sangal berhasil
dlbandingkan cara-cara tain
Univetsal treatnent : fest and freat
!
Pehakaan ARV sedln munqkn sebaknya d akukan secara unveBal
Setiap o.ang yang terinfeksi HtV segera harus hemua
Fengobalan
denoan ARV Tetapibagaihana in bsa ditlkukaf? Mengngat panjangfya
mas: nkLbasi maka seorang odha dapal saja berada daam keadaan
asmtom.tik selafra bedahu.-rahun. namun dia sudah berpolens
menu arkan HIV Pefu aran :kan rerjad s€cara I dak d sadarnya. bahkan
penuaran ke pasangannya bak suamr arau isleri dln ke bay yang
dikandungnya Banyak ora.q yarc bersiko tingqi tedutar HtV tidak
ala!
beum meakukan tes HV sebeun S€jaa pe.yakt munc! Untuk
mengelahu siapa sebenarnya yang memerukan ARV
di.i maka d taklkan
upaya menawa&an tes HIV baqi sefila wanita hamt pasien STts
pasangan odhe. pasien Tb. pasen hepatjris B dan
C, d:n ak tak .isiko
'i99' o anoro reFt" ya"q r. rasJl ortr leoypol
p"-talu..lo
'rqo ba,r Dc/ o5d-gqrn-va M5\4 rd..ro..pa.qqu./nc.or. srnt|k
sei. arr me.letahlihas test pada mereka itu a/u dLbeik:n aRV seoera
r'd
e9
qa
-,
_"ra ,r fe jp, r. ,p^d;d
.. a1d t.-a, p.oatln 16.roa.d. arcrd L-,ue
-:.+sf4oljb4fua*aefu'
.::ra l! dengan pemakaan
ARVseca6 strategik- s/rategb usefor,ARv
:-i-A)dhaGpkan lransmisiHlV d populasi2 terleniu iadiakan menurun.
:::anana memakal ARV secara st€legis? Paradgma i.i kemuda.
-:^lubah pedoman ARV WHO yang bertujuan unluk meruanjurkan
:.-:kaan ARV sedn mungkin sebaga pencegahan iEnsms HtV
:=i.hent as Nevenian) letutana basi kelompok perilaku isiko i ngg , dan
.:idlsi2 lerlent! seperli wanita hamil, pasangan serodiskodan, Fe.deriia
:3 H V koinleks hepallis B dan c
How to chaos. ARV lot initiation?
tsebe€pa pedofran yaang dipakai sebaqai pefiimab.gan datam pemiihan
ARV untuk inisiasi nya adaah me.getahui silai karakterstik ARV yang
akan dipllh seperl: site of acllon, dtug ctass efek sampnq dan
nleraksnya dengan obal an dan sesama ARV seleah tu tljuan
.3frakaan ARV te6ebut. apakah sebagai pengobatan alau terapt alau
sebagaiprevenUon atau sebaqaiprot aksis Setetah itu kenaikondts ktjnjk
tedenlu sepedi kehamlan ko nfeksi hepatitis B atau C, Tb, dan infeksi
oportunislik yang ada Pihah ARV yanq sesuai utnlk kondisiiers€bll
misalnya unllk pasref hepalitis ARV dipitih yang juga mempunyai efek
te.hadap hepatilis vi.usnya sepedi amivudine tenovofir. Aiau setdaknya
langan y.ng meopunya eJek loksik terhad:p halr seperu nevnapne dan
etavrens !nl!k pasten Tb yang sedang menakai obat anti Tb (OAI)
langan memberkan nevEpine, rap pilh efavnens terutama yang
nemahi riampisin. untuk kehamlan duLu pe.nah danjud€n unruk
nenqhndarl pemakaan efavirens karena mempunyaj efek samping
i3rhadap kehamiannya, apalagi pzda t hesler awa. namun sekarang
seleah ada data yang cukup banyak dikatakan tdak ped!
menghawaftkan hal lersebut sehngga pemakaian efavnens pada
k:hamian dapat dibe.kan H.l an yang peru sebagai perlmbang€n
ao:ah apakah pasien leBebul betum peftah memakaiARV (ARV naive)
::1u sudah pernah memakatARV pada yang naive diberkan obat ini
:riu sedangkan pada yafs sudah peoah memaka diberkan ARV in
fr
UPDATE oN ANTIRETRov|RAL TREATII4ENT:
When is the besrtime forART intriation?
Turi Patuati Nlerati
Divisipefyakt Trof k dan Infeks
-:i,
Bagian /SMF fiu penyak t Oa/am
tas Kedokte€n Universtas Udayana _
RSUP Sang ah Denpasar aafi
i- a. or.r,raln,r
.ph,,./VRt) paa"
n^,9o4^re."d, oe.b"hm j/r.9 r_gar be,naF;
l!1. fel..u_nya
_.
od rorallc. odrd ,ea.gla_vc narr Fo
p dan,Lrttas
-roo€c
r.rF oo-a p...Fodhcnd.Lr- b:. rou.e.alr .
.
iroaa -,a.9 oar, , oq
e1::i,dli:v
eb,,",
oepd(a
dp;c_d. ,_Fp, .co
"q!
::
*^,,r.'
-:1.
panoare .ebasar oen,:. r k.o. - yrno
d"par
r- .od\r qooraa Dent.goh_. rra.sris, h,V
d:nrc- rn +e,.ar ed.,"" oan oe;"bdh"n pen."rL or
1o"r
odda r"onoo' ?r's oe,pe r"ru n,.o lrae
\ loo,ryr berlbrha p-, id-. rbat dlodt o rd.rolr.
u. r-. T.n r.n^rn
roc
reoL.u-r.
ua ,ee-.a
.
-:n9oba
odha sedrnr mu.nr,n
d"h
.r
..::ti:,1
.-_1'' ""1"
'l' - l'"
o
(.c
-.
(
res,ael pe-aood1.
rpJ
^li"' 1^1".-1,,-" ",-ara.)r
'..'-1.1_.1"].'".a".*.,r"*"r"*tn
)"nq
r4, uerybn,ugd t.d ,r,o Lohod re.L.rnLd hr\r
_i1)-.
/a.S ba
:i AoV tFbh on pdaa odha ..no _-rdlpaaan
_@rtre
T..L I,Jr. an re>por ,ana eor ba,{ .e. Acv
&dp
.
,u.,"n.",.o oi".,.".,n o.r-pns r,
.: -.rti. dd.. .-9 o,",: D€ngaara.
,"no .
.
t
-.
.t':lT
; ;"''; :""# ;, :: 5; h.d;#
:-:,"'_:-_1*-."-"
rna rd+o.l !u-ri.,e.d
Fer
en oan p€domrn ARV
99
Tenquodi
Hl V
tealnent
as
p.eve
n
ton
Terbukt bahwa pemberian ARV dtni dapat menurunkan ata! bahka.
meniadakan terladnya lransms HIV dar seora.g ke orang an. pada
lahun 2011 WHOUNADS mengumufikan hasi peneitan HPTN OS2
bahwr bia seorang odha telap paruh minum obat ARV ristko unluk
henulaaan HV menurun sampa 96% Dan semua upaya pe.cegahan
yano diakukaf selama n untuk menekan penuaran m:ka obat ARV
lerbukt yang pati.g berhasi unluk mencegah. sebaga contoh HPTN 052
menutufk:f rsko lransmisi sampa s6%, pre eksposure prophytaclc
(P€P) menurunkan sebanyak 73% (!rk pasangan serodiskorda.) dan
u|tuk aki-aki heteroseksLat dan perempuan sebanyak 63% SeFentara
lL cara 3n msalnya s (umsisi menurunkan sampa 54qlo mikrobisid 39%,
daf vaksin BlV31o% Sebaqai kesimpu an dapatdikarakan obarARVdapat
dpaka sebaga upaya pencegahan transmisi yang sangal berhasil
dlbandingkan cara-cara tain
Univetsal treatnent : fest and freat
!
Pehakaan ARV sedln munqkn sebaknya d akukan secara unveBal
Setiap o.ang yang terinfeksi HtV segera harus hemua
Fengobalan
denoan ARV Tetapibagaihana in bsa ditlkukaf? Mengngat panjangfya
mas: nkLbasi maka seorang odha dapal saja berada daam keadaan
asmtom.tik selafra bedahu.-rahun. namun dia sudah berpolens
menu arkan HIV Pefu aran :kan rerjad s€cara I dak d sadarnya. bahkan
penuaran ke pasangannya bak suamr arau isleri dln ke bay yang
dikandungnya Banyak ora.q yarc bersiko tingqi tedutar HtV tidak
ala!
beum meakukan tes HV sebeun S€jaa pe.yakt munc! Untuk
mengelahu siapa sebenarnya yang memerukan ARV
di.i maka d taklkan
upaya menawa&an tes HIV baqi sefila wanita hamt pasien STts
pasangan odhe. pasien Tb. pasen hepatjris B dan
C, d:n ak tak .isiko
'i99' o anoro reFt" ya"q r. rasJl ortr leoypol
p"-talu..lo
'rqo ba,r Dc/ o5d-gqrn-va M5\4 rd..ro..pa.qqu./nc.or. srnt|k
sei. arr me.letahlihas test pada mereka itu a/u dLbeik:n aRV seoera
r'd
e9
qa
-,
_"ra ,r fe jp, r. ,p^d;d
.. a1d t.-a, p.oatln 16.roa.d. arcrd L-,ue
-:.+sf4oljb4fua*aefu'
.::ra l! dengan pemakaan
ARVseca6 strategik- s/rategb usefor,ARv
:-i-A)dhaGpkan lransmisiHlV d populasi2 terleniu iadiakan menurun.
:::anana memakal ARV secara st€legis? Paradgma i.i kemuda.
-:^lubah pedoman ARV WHO yang bertujuan unluk meruanjurkan
:.-:kaan ARV sedn mungkin sebaga pencegahan iEnsms HtV
:=i.hent as Nevenian) letutana basi kelompok perilaku isiko i ngg , dan
.:idlsi2 lerlent! seperli wanita hamil, pasangan serodiskodan, Fe.deriia
:3 H V koinleks hepallis B dan c
How to chaos. ARV lot initiation?
tsebe€pa pedofran yaang dipakai sebaqai pefiimab.gan datam pemiihan
ARV untuk inisiasi nya adaah me.getahui silai karakterstik ARV yang
akan dipllh seperl: site of acllon, dtug ctass efek sampnq dan
nleraksnya dengan obal an dan sesama ARV seleah tu tljuan
.3frakaan ARV te6ebut. apakah sebagai pengobatan alau terapt alau
sebagaiprevenUon atau sebaqaiprot aksis Setetah itu kenaikondts ktjnjk
tedenlu sepedi kehamlan ko nfeksi hepatitis B atau C, Tb, dan infeksi
oportunislik yang ada Pihah ARV yanq sesuai utnlk kondisiiers€bll
misalnya unllk pasref hepalitis ARV dipitih yang juga mempunyai efek
te.hadap hepatilis vi.usnya sepedi amivudine tenovofir. Aiau setdaknya
langan y.ng meopunya eJek loksik terhad:p halr seperu nevnapne dan
etavrens !nl!k pasten Tb yang sedang menakai obat anti Tb (OAI)
langan memberkan nevEpine, rap pilh efavnens terutama yang
nemahi riampisin. untuk kehamlan duLu pe.nah danjud€n unruk
nenqhndarl pemakaan efavirens karena mempunyaj efek samping
i3rhadap kehamiannya, apalagi pzda t hesler awa. namun sekarang
seleah ada data yang cukup banyak dikatakan tdak ped!
menghawaftkan hal lersebut sehngga pemakaian efavnens pada
k:hamian dapat dibe.kan H.l an yang peru sebagai perlmbang€n
ao:ah apakah pasien leBebul betum peftah memakaiARV (ARV naive)
::1u sudah pernah memakatARV pada yang naive diberkan obat ini
:riu sedangkan pada yafs sudah peoah memaka diberkan ARV in
fr