Bab 2 Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

STRUKTUR ATOM
DAN SISTEM
PERIODIK UNSUR

TEORI ATOM

T
I
R
C
O
DEM
US
“Semua ma
teri tersusu
n
dari partike
l kecil yang
tidak dapat
terbagi lagi
yang disebu

t atomos.

Teori
Atom
Dalton

Bola
Pejal

Teori Atom Thomson

Lanjutan
...

Teori Atom Rutherford

Percobaan Rutherford
Penembakan lempeng emas dengan sinar alfa (α)

Lanjutan

...
Atom tersusun dari
Atom tersusun dari
inti atom (proton
dan neutron)
bermuatan positif
dan elektron
bermuatan negatif
yang mengelilingi
inti
Sebagian besar
volume atom
merupakan ruang
kosong

Atom bersifat
netral

Teori Atom Bohr


Teori Atom Modern

Lanjutan
...

Bentuk- bentuk orbital

Orbital s

Orbital p

Orbital
d

Bilangan kuantum utama
(n)
Menentukan besarnya tingkat energi
suatu elektron yang mencirikan
ukuran orbital
Kulit K

Nilai 1
n

L
2

M
3

N
4

O
5

P
6

Q
7


Bilangan kuantum azimut (l)
Menyatakan subtingkat energi
(subkulit) yang menunjukkan bentuk
orbital
Harg
al
Subku
lit

0

1

2

3

4


5

6

s

p

d

f

g

h

i

Bilangan kuantum magnetik
(m)

Menentukan arah orientasi dari
orbital didalam ruang relatif terhadap
orbital lain
Subk
ulit

l

Jumlah Orbital
(2l + 1)

m

s

0

1

0


p

1

3

-1, 0, +1

d

2

5

-2, -1, 0, +1, +2

f

3


7

-3, -2, -1, 0, +1,
+2, +3

Bilangin kuantum spin
(s)

Bilangan kuantum spin (s) menyatakan rotasi
elektron.

s dapat mempunyai nilai +½ (dinyatakan dengan
tanda
)
s dapat mempunyai nilai -½ (dinyatakan dengan
tanda
)
Bilangan kuantum spin tidak
berhubungan secara langsung

dengan tiga bilangan kuantum
lainnya

Partikel Penyusun Atom
Partik Muata
Penemu
el
n
Elektro
J.J. Thomson
n
Proton
+
Goldstein

Massa
(gram)
9,11 x 1028

1,67 x 1024


Neutro Netral
n

James
Chadwick

1,67 x 1024

Lambang Unsur
Keterangan :
X = Lambang
Unsur
A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom

Nomor Atom (Z)

Nomor Atom (Z) = Jumlah Proton
= Jumlah Elektron

Nomor Massa (A)

No. Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

Komposisi Ion

Berdasarkan nomor atom dan nomor
massa

Konfigurasi elektron
berdasarkan kulit atom
• Elektron mengelilingi
inti pada lintasan/
kulit tertentu yang
disebut kulit atau
tingkat energi
• Konfigurasi elektron
menyatakan susunan
elektron pada atom

Nomo
r kulit

Nama
kulit

Jumlah
elektron
maksimu
m

1
2

K
L

2
8

3
4
5

M
N
O

18
32
50

6
7

P
Q

72
98

Konfigurasi elektron beberapa
atom
Tanda
atom

Jumlah
elektron

Li

3

Mg

12

2 8 2

Cl

17

2 8 7

K

19

2 8 8 1

Ga

31

2 8 18 3

3
12

17

19
31

Konfigurasi
elektron
2 1

>> Jumlah elektron yang menempati kulit terluar disebut
elektron valensi.
>> Elektron valensi hanya boleh mengandung maksimal 8
elektron

KONFIGURASI ELEKTRON
BERDASARKAN ORBITAL

Aturan
menuliska
n
konfigurasi
elektron

Aturan Aufbau
Elektron
mempunyai
kecenderungan
untuk menempati
subkulit dengan
tingkat energi
lebih rendah
terlebih dahulu

Larangan Pauli
Larangan pauli menyatakan bahwa
didalam satu atom tidak boleh
terdapat dua elektron dengan empat
bilangan kuantum yang sama
Kulit
L

n
2
2

l
0
0

m
0
0

s



Aturan Hund
Pada orbital yang memiliki tingkat
energi sama, pengisian elektron dalam
orbital dilakukan dengan spin sejajar
terlebih dahulu (setengah penuh).
Contoh =
2p4
Diagram Orbital

2
2
O
:
1s
2s
8

1s

2s

2p

Contoh penulisan konfigurasi
elektron
Ato
Konfigurasi elektron
m
2
He
1s
[He]
2
2
2
Be
1s
2s
4

[He] 2s2

2
2
6
Ne
1s
2s
2p
10

[Ne]

2
2
6
2
5
Cl
1s
2s
2p
3s
3p
17
2
2
6
2
6
Ar
1s
2s
2p
3s
3p
18
2

2

6

2

6

[Ne] 3s2
3p5
[Ar]
1

SISTEM PERIODIK UNSUR
Perkembangan sistem
periodik

Logam dan
Nonlogam

Triade
Dobereiner
“Berdasarkan massa atom relatifnya,
unsur – unsur dapat dikelompokkan
ke dalam kelompok tiga unsur
dimana massa unsur yang ditengah
merupakan rata- rata dari massa
unsur ditepi”

Teori Oktaf Newlands
“Jika unsur- unsur disusun berdasarkan
kenaikan massa atom, maka sifat unsur
tersebut akan berulang setelah unsur
kedelapan.”

MENDELEEV

Sistem Periodik Mendeleev

MODERN

Tabel periodik modern

Penentuan periode dan
golongan

Periode : Nomor
kulit terluar

Golongan : Jumlah
elektron valensi

Konfigurasi elektron
valensi
ns1

Golongan
Utama
IA

Period
e
n

ns2
ns2 np1
ns2 np2
ns2 np3

IIA
IIIA
IVA
VA

n
n
n
n

ns2 np4
ns2 np5
ns2 np6

VIA
VIIA
VIIIA

n
n
n

Pengelompokan Blok pada Sistem
Periodik Unsur

SIFAT- SIFAT KEPERIODIKAN

Jari- jari
atom
Jarak dari inti atom sampai kulit elektron
terluar yang ditempati elektron

r

+

Periode

Golongan

Jumlah kulit sama tetapi muatan
inti makin besar, gaya tarik inti
terhadap elektron makin kuat,
maka jari-jari makin kecil

Jumlah kulit bertambah maka
jari-jari makin besar

Energi ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan suatu atom
untuk melepaskan satu elektron valensinya
dalam wujud gas sehingga membentuk ion positif

-

+

-

Li  Li+ + e-

Periode

Golongan

Muatan inti bertambah, tarikan
inti makin kuat dan elektron
terluar sulit lepas, maka energi
ionisasi besar
Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka energi ionisasi kecil

Afinitas elektron
Energi yang dihasilkan oleh
suatu atom apabila suatu
atom menerima elektron
valensi dari atom lain
sehingga terbentuk ion
negatif

Periode

Golongan

Muatan inti bertambah, tarikan
inti makin kuat maka afinitas
elektron besar

Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka afinitas elektron kecil

Keelektronegatifan
Kecenderunga
n suatu atom
untuk
menarik
elektron
valensi dari
atom lain
dalam
membentuk
ikatan

Periode

Golongan

Muatan inti bertambah, tarikan
inti makin kuat maka
keelektronegatifan besar
Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka keelektronegatifan kecil

Logam dan
nonlogam
Nonlogam
Logam
• Konduktor
• Non-konduktor
• Warna mengkilap
• Titik didih dan titik
khas logam
leleh rendah
• Keras dan ulet
Golongan

Periode

Sifat logam
bertambah

Sifat
nonlogam
bertambah

Kereaktif
an
Bergantung pada kecenderungan
melepas atau menerima elektron
Periode

Golongan

Kereaktifan bertambah
Kereaktifan menurun kemudian
bertambah.
Golongan VIII A (gas mulia) tidak
reaktif