Animasi dan bahan ajar Biologi SMA VIRUS
VIRUS
* CHARACTERISTICS
* PROLIFERATION
* ROLE FOR HUMAN
LIFE
VIRUS
KARAKTERISTIK :
Partikel submikroskopis
Ukuran : 0,02 – 0,3 µm
Tersusun dari Asam nukleat & protein
Tidak melakukan respirasi &
Obligat intraseluler
As nukleat : RNA atau DNA
biosintesis
Karakteristik
Tidak memperlihatkan irritabilitas
Tidak bergerak
Tidak tumbuh
Melakukan reproduksi & bisa beradaptasi
dgn inang baru
STRUKTUR VIRUS
Bervariasi : ukuran, bentuk & Komp.kimia
Asam nukleat (as. Inti) dikelilingi protein
(Kapsid).
*Kapsid terdiri kapsomer
As. Nukleat + protein : nukleokapsid
Asam nukleat : RNA atau DNA
Bakteriofage
Struktur heliks
Struktur virus
REPRODUKSI VIRUS
Pelekatan (attachment)
Penetrasi (Injection)
Replikasi (replication)
Sintesis protein (synthesis)
Pembentukan (assembly)
Pelepasan virion (release)
Reproduksi virus
Siklus hidup virus
Siklus litik (virulen)
Siklus lisogenik (avirulen)
Siklus hidup virus (litik)
Pelekatan
Genom fage masuk sel
Komversi sel inang menjadi sel produksi fage
Produksi as nukleat & protein
Pembentukan partikel fage
Pelepasan fage (virion)
Siklus hidup virus
(lisogenik)
Pelekatan
Genom fage masuk sel inang
Sintesis protein
Integrasi DNA virus
Penyatuan materi DNA
Pencapaian lisogeni
FLU BURUNG
Avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.
Penyebab flu burung
Virus influensa tipe A yang menyebar antar
unggas. Virus ini mampu menyebar ke jenis
lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan
manusia.
Virus influensa tipe A memiliki beberapa
subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin
(H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan
14 varian N. Virus flu burung yang sedang
berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang
memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.
SIFAT VIRUS
Dapat bertahan hidup di air sampai 4
hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30
hari pada 0°C.
Di dalam tinja unggas dan dalam
tubuh unggas yang sakit dapat
bertahan lebih lama, tetapi mati pada
pemanasan 60°C selama 30 menit.
GEJALA DAN PERAWATAN
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada
umumnya, yaitu; demam, sakit tenggorokan. batuk,
ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam
waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat
berupa peradangan di paru-paru (pneumonia), dan
apabila tidak diobati dapat menyebabkan kematian.
Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun
panas dan anti virus. Di antaranya Oseltamivir
(Tamiflu) dan Zanamivir.
UPAYA PENCEGAHAN
Hati hati kalau membeli daging unggas di
pasar.
Cucilah tangan dengan sabun sesudah
memegang atau mengolah daging.
Daging itik dan bebek paling berbahaya.
Pakailah talenan yang khusus untuk
memotong daging mentah.
Hati hati dengan telur: Cuci telur sebelum
direbus.
Segeralah mencuci tangan setelah memegang atau
memecahkan telur.
Daging dan telur unggas harus dimasak sampai
matang sekali.
Darah merah sedikit pun berarti masih berbahaya
dimakan.
Memakai piring yang bersih untuk daging yang
telah dimasak. Jangan ditaruh kembali ke piring
bekas daging mentah tadi.
Mencuci setiap barang dapur seperti pisau, talenan,
piring, panci dll. yang kena daging mentah dengan
sabun dan biarkan kering lagi sebelum dipakai
kembali.
Kalau Anda jatuh sakit pilek dan panas
segera laporkan diri ke Puskesmas untuk
diperiksa secara lengkap.
Semua anggota keluarga dari orang yang
jatuh sakit harus tinggal di rumah sendiri
selama 10 hari agar penyakit Flu Burung
tidak menyebar.
Memakai sarung tangan, masker, dan
pengalas lengkap apabila Anda membantu
orang yang sakit Flu Burung.
* CHARACTERISTICS
* PROLIFERATION
* ROLE FOR HUMAN
LIFE
VIRUS
KARAKTERISTIK :
Partikel submikroskopis
Ukuran : 0,02 – 0,3 µm
Tersusun dari Asam nukleat & protein
Tidak melakukan respirasi &
Obligat intraseluler
As nukleat : RNA atau DNA
biosintesis
Karakteristik
Tidak memperlihatkan irritabilitas
Tidak bergerak
Tidak tumbuh
Melakukan reproduksi & bisa beradaptasi
dgn inang baru
STRUKTUR VIRUS
Bervariasi : ukuran, bentuk & Komp.kimia
Asam nukleat (as. Inti) dikelilingi protein
(Kapsid).
*Kapsid terdiri kapsomer
As. Nukleat + protein : nukleokapsid
Asam nukleat : RNA atau DNA
Bakteriofage
Struktur heliks
Struktur virus
REPRODUKSI VIRUS
Pelekatan (attachment)
Penetrasi (Injection)
Replikasi (replication)
Sintesis protein (synthesis)
Pembentukan (assembly)
Pelepasan virion (release)
Reproduksi virus
Siklus hidup virus
Siklus litik (virulen)
Siklus lisogenik (avirulen)
Siklus hidup virus (litik)
Pelekatan
Genom fage masuk sel
Komversi sel inang menjadi sel produksi fage
Produksi as nukleat & protein
Pembentukan partikel fage
Pelepasan fage (virion)
Siklus hidup virus
(lisogenik)
Pelekatan
Genom fage masuk sel inang
Sintesis protein
Integrasi DNA virus
Penyatuan materi DNA
Pencapaian lisogeni
FLU BURUNG
Avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.
Penyebab flu burung
Virus influensa tipe A yang menyebar antar
unggas. Virus ini mampu menyebar ke jenis
lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan
manusia.
Virus influensa tipe A memiliki beberapa
subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin
(H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan
14 varian N. Virus flu burung yang sedang
berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang
memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.
SIFAT VIRUS
Dapat bertahan hidup di air sampai 4
hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30
hari pada 0°C.
Di dalam tinja unggas dan dalam
tubuh unggas yang sakit dapat
bertahan lebih lama, tetapi mati pada
pemanasan 60°C selama 30 menit.
GEJALA DAN PERAWATAN
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada
umumnya, yaitu; demam, sakit tenggorokan. batuk,
ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam
waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat
berupa peradangan di paru-paru (pneumonia), dan
apabila tidak diobati dapat menyebabkan kematian.
Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun
panas dan anti virus. Di antaranya Oseltamivir
(Tamiflu) dan Zanamivir.
UPAYA PENCEGAHAN
Hati hati kalau membeli daging unggas di
pasar.
Cucilah tangan dengan sabun sesudah
memegang atau mengolah daging.
Daging itik dan bebek paling berbahaya.
Pakailah talenan yang khusus untuk
memotong daging mentah.
Hati hati dengan telur: Cuci telur sebelum
direbus.
Segeralah mencuci tangan setelah memegang atau
memecahkan telur.
Daging dan telur unggas harus dimasak sampai
matang sekali.
Darah merah sedikit pun berarti masih berbahaya
dimakan.
Memakai piring yang bersih untuk daging yang
telah dimasak. Jangan ditaruh kembali ke piring
bekas daging mentah tadi.
Mencuci setiap barang dapur seperti pisau, talenan,
piring, panci dll. yang kena daging mentah dengan
sabun dan biarkan kering lagi sebelum dipakai
kembali.
Kalau Anda jatuh sakit pilek dan panas
segera laporkan diri ke Puskesmas untuk
diperiksa secara lengkap.
Semua anggota keluarga dari orang yang
jatuh sakit harus tinggal di rumah sendiri
selama 10 hari agar penyakit Flu Burung
tidak menyebar.
Memakai sarung tangan, masker, dan
pengalas lengkap apabila Anda membantu
orang yang sakit Flu Burung.