Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Coping Pria Dewasa Madya yang Single

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan coping pria dewasa madya yang single.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling.
Metode pengambilan data penelitian ini adalah wawancara, dan observasi. Partisipan
dalam penelitian ini adalah tiga orang dewasa madya berusia 40 tahun sampai dengan
65 tahun yang belum menikah sejak muda, dan berdomisili di kota Salatiga. Hasil
penelitian menunjukkan seluruh partisipan mengalami bermacam-macam masalah yang
timbul dari status single, dan menggunakan tipe coping yang tepat, dan efektif untuk
mengatasi masalah status single. Seluruh partisipan menggunakan dua tipe coping,
namun cenderung lebih banyak menggunakan emotional focused coping daripada
problem focused coping. Masalah status single yang dialami P1 adalah masalah

keuangan, belum menemukan jodoh yang tepat, fokus pada perkerjaan yang
penghasilannya jelas, mendapatkan kebebasan, dan mencari pengetahuan astral.
Masalah status single yang dialami P2 adalah masalah keuangan, fokus pada perkerjaan,
menikah sesuai dengan keinginan orang tua, pengalaman pernikahan saudara tanpa restu
orang tua, pengalaman perceraian saudara, seks bebas, dan memutuskan single. Masalah
status single yang dialami P3 adalah masalah keuangan, belum menemukan jodoh yang
tepat, fokus pada perkerjaan, dan mendapatkan kebebasan. Faktor yang memengaruhi
coping partisipan adalah dukungan sosial, pendapatan bertambah, stressor sosial, belajar


dari pengalaman teman, kepribadian, jenis kelamin pria, usia, dan level pendidikan.
Kata Kunci: Coping, Pria Dewasa Madya, Single

i

ABSTRACT

The purpose of this study is to describe coping middle adulthood single men. This study
uses a qualitative method with purposive sampling technique. Data collection methods
are interview, and observation. Participants in this study are three middle-aged
adulthood 40 year up to 65 year people who do not marry, and live in Salatiga. The
results showing all participants are to experience various problems appearing from
single status, and to use the right types, and effective of coping to overcome the problem
of single status. All participants use two types of coping, but tend to use emotional
focused coping instead of problem focused coping. Problems experienced by single
status P1 are financial problems, not finding the right spouse, focusing on jobs with
clear income, the freedom, and the search for knowledge of astral. Problems
experienced by single status P2 are financial problems, focusing on jobs, married

because of the wishes of parents, sibling’s wedding experience without parents blessing,

sibling’s divorce experience, pre-marital sex, and deciding single. Problems
experienced by single status P3 are financial problems, not finding the right spouse,
focusing on jobs, and the freedom. Factors which affect the participants coping are
social support, increa sing income, social stressor, learning from a friend’s experience,
personality, male gender, age, and education level.
Keywords: Coping, Middle Adulthood, Single

ii