Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sobangan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bobangan.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : SOBANGAN

KECAMATAN : MENGWI

KABUPATEN/KOTA : BADUNG

NAMA MAHASISWA : KADEK PUTRI MEIDIANTHI

FAK/JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

i HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Kadek Putri Meidianthi

No. Mahasiswa : 1309005012 Desa/kelurahan : Sobangan Kecamatan : Mengwi Kabupaten/Kota : Badung

Fak/PS : Kedokteran Hewan Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan saya selama di lokasi KKN PPM.

Sobangan, 26 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Desa Sobangan KK Dampingan

I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.MP I Ketut Rekan NIP. 197212191998021001

Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Sobangan


(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016 KK Dampingan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan laporan yang memuat tentang identitas/profil dari keluarga dampingan, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, realisasi terhadap pemecahan masalah, serta kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai pendamping keluarga yang telah terpilih. Keluarga dampingan merupakan keluarga prasejahtera atau keluarga yang kurang mampu. Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt. MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Sobangan atas bimbingannya dalam menyelesaikan program KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016.

2. I Ketut Mas Budhiarta, SH selaku Kepala Desa Sobangan atas bantuan moral yang telah diberikan selama program ini berjalan.

3. I Ketut Rekan selaku Kepala Keluarga KK Dampingan penulis atas kesempatan yang diberikan untuk didampingi dalam program KK Dampingan.

4. Serta semua pihak – pihak yang terkait dan rekan – rekan mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 di Desa Sobangan yang telah memberikan bantuan moral dan material dalam menyelesaikan program serta penyusunan laporan.

Program ini bertujuan untuk membuat mahasiswa menjadi lebih siap ketika mereka akan terjun langsung kedalam masyarakat dan membuat mahasiswa menjadi lebih peka dan tanggap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Sobangan

Sobangan, Agustus 2016


(4)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 7

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 8

4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 9

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 10

5.2 Rekomendasi ... 10


(5)

(6)

(7)

(8)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : SOBANGAN

KECAMATAN : MENGWI

KABUPATEN/KOTA : BADUNG

NAMA MAHASISWA : KADEK PUTRI MEIDIANTHI

FAK/JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(9)

i HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Kadek Putri Meidianthi

No. Mahasiswa : 1309005012 Desa/kelurahan : Sobangan Kecamatan : Mengwi Kabupaten/Kota : Badung

Fak/PS : Kedokteran Hewan Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan saya selama di lokasi KKN PPM.

Sobangan, 26 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Desa Sobangan KK Dampingan

I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.MP I Ketut Rekan NIP. 197212191998021001

Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Sobangan


(10)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016 KK Dampingan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan laporan yang memuat tentang identitas/profil dari keluarga dampingan, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, realisasi terhadap pemecahan masalah, serta kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai pendamping keluarga yang telah terpilih. Keluarga dampingan merupakan keluarga prasejahtera atau keluarga yang kurang mampu. Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt. MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Sobangan atas bimbingannya dalam menyelesaikan program KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016.

2. I Ketut Mas Budhiarta, SH selaku Kepala Desa Sobangan atas bantuan moral yang telah diberikan selama program ini berjalan.

3. I Ketut Rekan selaku Kepala Keluarga KK Dampingan penulis atas kesempatan yang diberikan untuk didampingi dalam program KK Dampingan.

4. Serta semua pihak – pihak yang terkait dan rekan – rekan mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 di Desa Sobangan yang telah memberikan bantuan moral dan material dalam menyelesaikan program serta penyusunan laporan.

Program ini bertujuan untuk membuat mahasiswa menjadi lebih siap ketika mereka akan terjun langsung kedalam masyarakat dan membuat mahasiswa menjadi lebih peka dan tanggap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Sobangan

Sobangan, Agustus 2016


(11)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 7

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 8

4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga ... 9

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 10

5.2 Rekomendasi ... 10


(12)

(13)

(14)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM terdapat berbagai program kegiatan salah satunya adalah KK Dampingan yang merupakan salah satu program pokok dari KKN PPM dimana program ini dilaksanakan karena mengingat masih rendahnya tarap hidup masyarakat dan perekonomian di pedesaan dan adapun data KK Dampingan pada tabel dibawah ini.

Tabel Data KK Dampingan

No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.

1. I Ketut Rekan Kawin 55 - Petani, Buruh Bangunan

-

2. Ni Nyoman Sumeri Kawin 47 - Petani - 3. I Nyoman Junaedi Belum

Kawin

15 SMA Pelajar -

I Ketut Rekan adalah seorang Ayah yang berumur 55 tahun yang tinggal bersama istrinya, di Banjar Tengah, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Keadaan di rumah Bapak I Ketut Rekan cukup memprihatinkan dengan dua kamar tidur, kondisi dapur yang berbeda ruangan dan hanya memiliki kamar mandi bersama yang dipakai sembilan KK. Konstruksi rumah Bapak Nyoman Rai hanyalah rumah sederhana dengan atap genteng yang plafon rumah hanya menggunakan plastik, kondisi plastik itupun sudah berlubang. Rumah Bapak I Ketut Rekan sudah beralaskan keramik, dinding diplester dan cat, hal ini dikarenakan adanya program bantuan bedah rumah yang diselenggarakan oleh pemerintah. Untuk mendapatkan air bersih keluarga Bapak I Ketut Rekan harus berjalan menuju telaga yang terletak dibelakang rumahnya. Untuk kegiatan mandi dan mencuci lebih sering dilakukan di telaga tersebut. Keluarga ini masih memasak dengan menggunakan kayu bakar, walaupun sudah ada sumbangan tabung gas 3kg oleh pemerintah.


(15)

2

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Ketut Rekan merupakan seorang buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya. Selain itu Beliau juga bekerja memetik bunga pacah yang merupakan perkebunan bunga pacah milik orang lain. Sedangkan istrinya juga ikut membantu memetik bunga pacah setiap harinya.

Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan

No. Sumber Penghasilan Hasil (Hari) Hasil (Bulan)

1. Bekerja sebagai buruh bangunan Rp. 80.000,- Tidak tentu 2. Bekerja memetik bunga pacah Rp. 10.000,- Rp. 300.000,-

Pendapatan yang di dapat dari pekerjaan Bapak I Ketut Rekan beserta Istri tidak pasti atau tidak menentu setiap bulannya, tergantung ada atau tidaknya panggilan kerja atau ajakan dari teman untuk bekerja sebagai buruh bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Pendapatan dengan hanya mengandalkan memetik bunga pacah milik orang lain juga masih kurang dari kecukupan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga A. Kebutuhan Sehari-Hari

Tabel Kebutuhan Sehari-Hari

No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya/Bulan

1. Kebutuhan Pokok Rp. 1.200.000,- 2. Kebutuhan Sembahyang Rp. 200.000,- 3. Kebutuhan Biaya Pendidikan Rp. 1.600.000,- 4. Kebutuhan MCK Rp. 100.000,- 5. Kebutuhan Hari Raya Rp. 1.000.000,-


(16)

3 Keterangan :

Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, minyak, kopi, gula, dan bahan pangan lainnya. Kebutuhan pendidikan dan Kebutuhan sembahyang juga bersifat tetap seperti mebayar uang sekolah, uang jajan, janur, semat, bunga, dupa dan lain sebagainya. Sedangkan kebutuhan hari raya dan MCK bersifat tidak pasti. Dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, terkadang bapak Ketut Rekan harus meminjam dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya karena hasil dari pendapatan bapak Ketut masih kurang dan tidak menentu setiap bulannya.

B. Kebutuhan Kesehatan

Tabel Kebutuhan Kesehatan

No. Kebutuhan Kesehatan Biaya/Bulan

1. Pelayanan Kesehatan Rp. 120.000,- 2. Pembelian Obat Rp. 200.000,-

C. Kebutuhan Sosial

Tabel Kebutuhan Sosial

No. Kebutuhan Sosial Biaya/Bulan

1. Listrik Rp. 100.000,- 2. Keperluan Untuk di Banjar Rp. 500.000,-

Keterangan :

Untuk pemenuhan kebutuhan Kesehatan dan Sosial Bapak Ketut terkadang juga harus meminjam dana didalam pemenuhan kebutuhannya karena hasil dari pendapatan Bapak Ketut Rekan tidak menentu di setiap bulannya.


(17)

4 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Tabel Permasalahan Keluarga No. Sektor Permasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Rekan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti kesehatan, sosial dan lain-lain.

2. Kesehatan Bapak I Ketut Rekan menderita penyakit kronis yakni penyakit TBC. 3. Pertanian Hanya menggarap sawah milik orang lain, dengan penghasilan harian yang

masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

4. Produksi Kurangnya pengetahuan mengenai usaha mandiri rumah tangga yang dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.2 Masalah Prioritas Tabel Prioritas Masalah

No. Sektor Permasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Rekan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti kesehatan, sosial dan lain-lain.

2 Kesehatan Bapak I Ketut Rekan menderita penyakit kronis yakni penyakit TBC. 3. Produksi Kurangnya pengetahuan mengenai usaha mandiri rumah tangga yang dapat

dijadikan sumber pendapatan tambahan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.


(18)

5 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Adapun program usulan yang dibuat berdasarkan permasalahan yang ada sebagai berikut :

Tabel Program Usulan

No. Sektor Permasalahan Usulan Program

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Rekan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti kesehatan, sosial dan lain-lain.

Memberikan modal usaha berupa itik yang diharapkan dapat menjadi tabungan maupun usaha baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga.

2. Kesehatan Bapak I Ketut Rekan menderita penyakit kronis yakni penyakit TBC.

Memberikan motivasi tentang prosedur pengobatan dan gaya hidup sehat untuk sembuhkan TBC.

3. Produksi Kurangnya pengetahuan mengenai usaha mandiri rumah tangga yang dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Memberikan modal dan pelatihan pembuatan kue.

3.2Jadwal Kegiatan

Tabel Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Program Tempat Ket.

1. 27/7/2016 28/7/2016 29/7/2016 31/7/2016 17.00-20.00 15.30-18.30 17.00-20.00 07.00-10.00

- Kunjungan pertama, berkelilling rumahnya dan melakukan pendekatan untuk pertama kalinya. - Pencatatan data keluarga

Rumah Bapak I Ketut Rekan

2. 03/8/2016 04/8/2016 05/8/2016 06/8/2016 07.00-12.00 12.00-15.00 18.00-19.00 16.00-20.00

- Pencatatan data riwayat kesehatan

Rumah Bapak I Ketut Rekan


(19)

6

08/8/2016 11/8/2016

07.00-09.00 16.00-20.00

- Berbagi informasi dan motivasi untuk

penyembuhan TBC

- Membantu memetik bunga pacah ke sawah

3. 12/8/2016 07.00-10.00 - Membantu memetik bunga pacah ke sawah

- Diskusi mengenai permasalahan ekonomi - Pencatatan data riwayat

kesehatan

- Pencatatan data KK miskin - Memberikan informasi,

masker, dan motivasi tentang prosedur

pengobatan dan gaya hidup sehat untuk sembuhkan TBC

- Memberikan modal usaha dan pelatihan pembuatan kue untuk membantu menambah penghasilan melalui peningkatan produksi usaha rumah tangga

Rumah Bapak I Ketut Rekan 14/8/2016 16.00-19.00

15/8/2016 18.30-20.30 19/8/2016 17.00-20.00 20/8/2016 11.30-13.30 21/8/2016 16.00-20.00 22/8/2016 07.00-12.00 14.00-19.00

4. 23/8/2016 07.00-12.00 15.00-19.00

- Membantu memetik bunga pacah ke sawah

- Memberikan informasi, masker, dan motivasi tentang prosedur

pengobatan dan gaya hidup sehat untuk sembuhkan TBC

Rumah Bapak I Ketut Rekan 24/8/2016 07.00-10.00

17.00-20.00

5. 25/8/2016 07.00-10.00 - Berkunjung dan memberikan itik yang diharapkan dapat menjadi tabungan maupun

menambah usaha baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga.

Rumah Bapak I Ketut Rekan


(20)

7 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 27 Juli 2016 sampai 25 Agustus 2016, lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Ketut Rekan di Banjar Tengah, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Pertemuan awal dengan keluarga Bapak I Ketut Rekan beserta istri berjalan dengan sangat baik. Saya disambut dengan sangat ramah, mereka menerima kedatangan saya dengan senang hati, mereka menerima saya dengan baik karena mereka beranggapan bahwa mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam memperbaiki keadaan hidup yang mereka hadapi. Sambil berkenalan dan bercengkrama dengan keluarga Bapak I Ketut Rekan saya mulai mencari informasi mengenai keadaan keluarga Bapak I Ketut Rekan, saya berkeliling rumah serta melihat keadaan rumah yang terbilang cukup memperihatinkan, kebersihan lingkungan rumah yang kurang serta sarana dan prasarana di dalam rumah tangga yang sangat minim membuat saya memiliki beberapa ide program guna memberdayakan keadaan ekonomi, kesehatan, dan produksi dari keluarga Bapak I Ketut Rekan, beliau sangat terbuka mengenai permasalahan yang dihadapi, pertemuan selanjutnya saya mulai menjalankan program demi program.

Setiap saya berkunjung ke rumah Bapak I Ketut Rekan, saya berusaha untuk berinteraksi secara kekeluargaan sehingga masalah-masalah keluarga Bapak I Ketut Rekan dapat muncul tanpa melalui proses wawancara melainkan melalui pendekatan sosial, KK dampingan saya memberikan respon yang baik meskipun kontribusi saya tidak banyak.

Saat perbincangan dengan Bapak I Ketut Rekan dan Ibu Ni Nyoman Sumeri membuat saya iba dan bahkan kedua orang tua tersebut sampai menangis menerangkan dan memberikan saya informasi. Dan dari perbincangan yang saya lakukan kedua orang tua ini memiliki 1 orang anak angkat. Beliau mengadopsi seorang anak laki-laki dari kakak kandung beliau, yang diberi nama I Nyoman Junaedi. Ibu Ni nyoman Sumeri tidak dapat melahirkan seorang anak karena sebelumnya beliau mengidap penyakit tumor pada rahimnya sehingga mengharuskan beliau untuk mengangkat rahimnya demi kelangsungan hidup beliau.

Melalui kunjungan dan komunikasi yang terus menerus, saya dan KK dampingan menjadi lebih akrab, saya berbagi semua masalah bersama-sama dan berusaha menemukan solusi


(21)

8

permasalahan tersebut. Saran dan solusi yang telah dibuat saya sampaikan ke KK dampingan, saran saya untuk mengatasi masalah yang ada dapat diterima dengan sangat baik oleh KK dampingan, saya juga mengikuti kegiatan sehari-hari Bapak I Ketut Rekan beserta Ibu Ni Nyoman Sumeri dengan ikut memetik bunga pacah. Selain itu pertemuan selanjutnya saya juga memberikan informasi, prosedur, dan motivasi tentang pengobatan penyakit TBC dan cara mencegahnya agar tidak tertular kepada anggota keluarga lainnya.

Pertemuan selanjutnya saya juga memberikan modal usaha dan pelatihan pembuatan kue untuk membantu menambah penghasilan melalui peningkatan produksi usaha rumah tangga, dan memberikan itik yang saya harapkan dapat menjadi tabungan maupun menambah usaha baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga. Harapan saya keluarga Bapak I Ketut Rekan dapat menjadi contoh dilingkungan keluarga bahwa pekerjaan tidak harus menunggu panggilan bekerja, melainkan dapat bekerja dan menghasilkan suatu usaha baru dengan modal yang tidak begitu besar. Dengan demikian keluarga Bapak I Ketut Rekan saya harapkan juga dapat membantu menanggung biaya sekolah anak angkatnya yang sekarang masih bersekolah di SMAN 1 Mengwitani. Sosialisasi tersebut juga dibantu oleh rekan saya dari jurusan ekonomi yang sekaligus KK dampingannya merupakan saudara dari keluarga Bapak I Ketut Rekan.

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

Untuk hasil yang dapat dinikmati langsung oleh Bapak I Ketut Rekan belum begitu banyak, tetapi hasil akhirnya adalah keluarga Bapak I Ketut Rekan memiliki usaha baru yakni menjual kue yang nantinya akan memberi penghasilan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga guna memberi peluang usaha baru bagi keluarga Bapak I Ketut Rekan. Selain itu juga keluarga Bapak I Ketut Rekan sekarang sudah memiliki hewan ternak untuk mendukung perekonomian. Serta nantinya, penerapan prosedur pengobatan TBC sedikitnya dapat memotivasi Bapak I Ketut Rekan untuk dapat sembuh dan mampu menerapkan gaya hidup sehat agar tidak ada keluarga yang sakit maupun tertular penyakit TBC. Hal ini juga sangat mendukung dan dapat memajukan usaha keluarga Bapak I Ketut Rekan dengan lingkungan dan tubuh yang sehat dapat membantu meningkatkan usaha baru dari keluarga Bapak I Ketut Rekan.


(22)

9 4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi di dalam pelaksanaan program KK dampingan berupa :

Untuk kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program KK dampingan saya rasa tidak ada kendala yang begitu berarti.


(23)

10 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Ketut Rekan, penulis sebagai pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya karena pekerjaan yang dilakukan sehari-hari tidak menentu.

2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Ketut Rekan adalah ekonomi, produksi, dan kesehatan. 3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah ekonomi,

produksi, dan kesehatan.

4. Keluarga Bapak I Ketut Rekan merupakan keluarga yang memiliki kemauan keras untuk memperbaiki kondisi kehidupannya namun karena keterbatasan kemampuan kerja serta kondisi fisik yang sudah mulai melemah membuat keluarga ini memerlukan bantuan.

5. Keluaraga Bapak I Ketut Rekan senantiasa mau menerima sekaligus mencoba menerapkan saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta kesehatan keluarga mereka.

5.2 Rekomendasi

Saya sebagai penulis sekaligus pendamping dapat merekomendasikan beberapa hal antara lain:

1. Diusia yang semakin beranjak tua harus lebih memperhatikan kesehatan, salah satu caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

2. Cobalah untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya bisa digunakan.

3. Jika memungkinkan waktu untuk berkunjung ke rumah kk dampingan dipersingkat sehingga bisa sejalan dengan program yang lainnya.


(24)

LAMPIRAN

Dokumentasi KK Dampingan di Banjar Tengah, Desa Sobangan.

1.1Kondisi atap rumah

1.2Kondisi rumah

1.3Pemberian modal usaha untuk membuat kue

1.4 Proses pelatihan pembuatan kue

1.5 Hasil olahan kue gabin isi fla yang siap

1.6 Membantu memetik Bunga pacah


(25)

1.7 Pemberian masker serta berbagi informasi dan motivasi untuk penyembuhan

TBC


(1)

7 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 27 Juli 2016 sampai 25 Agustus 2016, lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Ketut Rekan di Banjar Tengah, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Pertemuan awal dengan keluarga Bapak I Ketut Rekan beserta istri berjalan dengan sangat baik. Saya disambut dengan sangat ramah, mereka menerima kedatangan saya dengan senang hati, mereka menerima saya dengan baik karena mereka beranggapan bahwa mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam memperbaiki keadaan hidup yang mereka hadapi. Sambil berkenalan dan bercengkrama dengan keluarga Bapak I Ketut Rekan saya mulai mencari informasi mengenai keadaan keluarga Bapak I Ketut Rekan, saya berkeliling rumah serta melihat keadaan rumah yang terbilang cukup memperihatinkan, kebersihan lingkungan rumah yang kurang serta sarana dan prasarana di dalam rumah tangga yang sangat minim membuat saya memiliki beberapa ide program guna memberdayakan keadaan ekonomi, kesehatan, dan produksi dari keluarga Bapak I Ketut Rekan, beliau sangat terbuka mengenai permasalahan yang dihadapi, pertemuan selanjutnya saya mulai menjalankan program demi program.

Setiap saya berkunjung ke rumah Bapak I Ketut Rekan, saya berusaha untuk berinteraksi secara kekeluargaan sehingga masalah-masalah keluarga Bapak I Ketut Rekan dapat muncul tanpa melalui proses wawancara melainkan melalui pendekatan sosial, KK dampingan saya memberikan respon yang baik meskipun kontribusi saya tidak banyak.

Saat perbincangan dengan Bapak I Ketut Rekan dan Ibu Ni Nyoman Sumeri membuat saya iba dan bahkan kedua orang tua tersebut sampai menangis menerangkan dan memberikan saya informasi. Dan dari perbincangan yang saya lakukan kedua orang tua ini memiliki 1 orang anak angkat. Beliau mengadopsi seorang anak laki-laki dari kakak kandung beliau, yang diberi nama I Nyoman Junaedi. Ibu Ni nyoman Sumeri tidak dapat melahirkan seorang anak karena sebelumnya beliau mengidap penyakit tumor pada rahimnya sehingga mengharuskan beliau untuk mengangkat rahimnya demi kelangsungan hidup beliau.

Melalui kunjungan dan komunikasi yang terus menerus, saya dan KK dampingan menjadi lebih akrab, saya berbagi semua masalah bersama-sama dan berusaha menemukan solusi


(2)

8 permasalahan tersebut. Saran dan solusi yang telah dibuat saya sampaikan ke KK dampingan, saran saya untuk mengatasi masalah yang ada dapat diterima dengan sangat baik oleh KK dampingan, saya juga mengikuti kegiatan sehari-hari Bapak I Ketut Rekan beserta Ibu Ni Nyoman Sumeri dengan ikut memetik bunga pacah. Selain itu pertemuan selanjutnya saya juga memberikan informasi, prosedur, dan motivasi tentang pengobatan penyakit TBC dan cara mencegahnya agar tidak tertular kepada anggota keluarga lainnya.

Pertemuan selanjutnya saya juga memberikan modal usaha dan pelatihan pembuatan kue untuk membantu menambah penghasilan melalui peningkatan produksi usaha rumah tangga, dan memberikan itik yang saya harapkan dapat menjadi tabungan maupun menambah usaha baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga. Harapan saya keluarga Bapak I Ketut Rekan dapat menjadi contoh dilingkungan keluarga bahwa pekerjaan tidak harus menunggu panggilan bekerja, melainkan dapat bekerja dan menghasilkan suatu usaha baru dengan modal yang tidak begitu besar. Dengan demikian keluarga Bapak I Ketut Rekan saya harapkan juga dapat membantu menanggung biaya sekolah anak angkatnya yang sekarang masih bersekolah di SMAN 1 Mengwitani. Sosialisasi tersebut juga dibantu oleh rekan saya dari jurusan ekonomi yang sekaligus KK dampingannya merupakan saudara dari keluarga Bapak I Ketut Rekan.

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

Untuk hasil yang dapat dinikmati langsung oleh Bapak I Ketut Rekan belum begitu banyak, tetapi hasil akhirnya adalah keluarga Bapak I Ketut Rekan memiliki usaha baru yakni menjual kue yang nantinya akan memberi penghasilan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga guna memberi peluang usaha baru bagi keluarga Bapak I Ketut Rekan. Selain itu juga keluarga Bapak I Ketut Rekan sekarang sudah memiliki hewan ternak untuk mendukung perekonomian. Serta nantinya, penerapan prosedur pengobatan TBC sedikitnya dapat memotivasi Bapak I Ketut Rekan untuk dapat sembuh dan mampu menerapkan gaya hidup sehat agar tidak ada keluarga yang sakit maupun tertular penyakit TBC. Hal ini juga sangat mendukung dan dapat memajukan usaha keluarga Bapak I Ketut Rekan dengan lingkungan dan tubuh yang sehat dapat membantu meningkatkan usaha baru dari keluarga Bapak I Ketut Rekan.


(3)

9 4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi di dalam pelaksanaan program KK dampingan berupa :

Untuk kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program KK dampingan saya rasa tidak ada kendala yang begitu berarti.


(4)

10 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Ketut Rekan, penulis sebagai pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya karena pekerjaan yang dilakukan sehari-hari tidak menentu.

2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Ketut Rekan adalah ekonomi, produksi, dan kesehatan.

3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah ekonomi,

produksi, dan kesehatan.

4. Keluarga Bapak I Ketut Rekan merupakan keluarga yang memiliki kemauan keras untuk memperbaiki kondisi kehidupannya namun karena keterbatasan kemampuan kerja serta kondisi fisik yang sudah mulai melemah membuat keluarga ini memerlukan bantuan.

5. Keluaraga Bapak I Ketut Rekan senantiasa mau menerima sekaligus mencoba menerapkan saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta kesehatan keluarga mereka.

5.2 Rekomendasi

Saya sebagai penulis sekaligus pendamping dapat merekomendasikan beberapa hal antara lain:

1. Diusia yang semakin beranjak tua harus lebih memperhatikan kesehatan, salah satu caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

2. Cobalah untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya bisa digunakan.

3. Jika memungkinkan waktu untuk berkunjung ke rumah kk dampingan dipersingkat


(5)

LAMPIRAN

Dokumentasi KK Dampingan di Banjar Tengah, Desa Sobangan.

1.1Kondisi atap rumah

1.2Kondisi rumah

1.3Pemberian modal usaha untuk membuat

kue

1.4 Proses pelatihan pembuatan kue

1.5 Hasil olahan kue gabin isi fla yang siap

1.6 Membantu memetik Bunga pacah


(6)

1.7 Pemberian masker serta berbagi informasi dan motivasi untuk penyembuhan

TBC