KLIPING PENJASKES TENIS MEJA docx

KLIPING PENJASKES
TENIS MEJA

Disusun Oleh :
Nama :
NIS

:

Kelas :

SMP NEGERI 6 PONOROGO
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

1. Sejarah Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu
olahraga raket

yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua

pasangan (untuk ganda)


yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi

olahraga ini ialah "bola ping pong" . Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja
dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang olahraga yang paling
prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video
game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain
tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta dalam sebuah turnamen di
Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua
negara. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling
menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam
demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis
meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut berbahaya
bagi mata manusia.
2. Lapangan Tenis Meja
Lapangan tenis
dibagi

oleh


sebuah jarring.
Lapangan dan
beberapa
seginya
dipisahkan
dengan

gatis-

garis

putih

yang
merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola
yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan
telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.

3. Peraturan Tenis Meja


Peraturan atau aturan di dalam olah raga Tenis Meja
a. Meja
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing
surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter
dan lebar 15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada
ketinggian 760 mm di atas lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari
material apapun juga, asalkan kemungkinan pantulan bola setinggi 220
sampai 250 mm dengan menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenis
medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari atas permukaan
meja.Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau tua.
Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih
sebesar 20 mm di semua sisinya.



Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525
meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74
meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines).


b. Net
 Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang
sama dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan
batas akhir meja tersebut.
 Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi
pada sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas
sisi dari kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas
sisi permukaan meja.

c. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. [4] Biasanya
berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan.
Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan

menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23-26
cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari
bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah
yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut
dan biasanya digunakan dalam turnamenn resmi.


d. Bet atau raket
a. Ukuran raket bebas, demikian juga bentuk dan

beratnya.

b. Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita memukul bola)
harus terbuat dari kayu seluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.
c. Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai ataupun tidak
dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap pinggiran
atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.

4. Cara Bermain
1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.

3.
4.
5.
6.

 Permainan Tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16

 Permainan Ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan.
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.

Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
13-11, 15-17

6. Teknik Bermain






Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket
dihadapkan ke depan.
Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang
raket dihadapkan ke depan.
Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas
lapangan.
Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis.
Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa

menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.

7. Kesimpulan
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu
adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan
memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di
kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net.,
dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus
dilengkapi dengan gesekan.