Contoh contoh surat perjanjian kontrak

CONTOH
SURAT PERINTAH KERJA DAN
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
PENGADAAN BARANG/JASA

SURAT PERJANJIAN
PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
NOMOR : ……………………
ANTARA
……………………………………………………………
DENGAN
…………………………………………..
Pada hari ini , …………….. tanggal ………………
bulan …………………..tahun dua
ribu .........................., kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1.

Nama
NIP
Jabatan

Alamat

: ................................................
: ................................................
: (sebutkan jabatannya) selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(sebutkan instansinya)
: (sebutkan alamat instansinya)

Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tanggal ...............
tentang
pengangkatan pejabat
perbendaharaan/pengelola
keuangan pada (sebutkan instansinya)
dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah R.I/ Pemerintah Daerah ........................... yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA..
2.

Nama

Jabatan
Alamat

: ..............................................
: Direktur/Direktur Utama PT/CV/Firma/Koperasi...............
: ...............................................

yang
didirikan
berdasarkan
Hukum
Republik
Indonesia
dengan
Akta
Notaris ................... Nomor ........... tanggal .................... dengan segala perubahannya,
bertindak untuk dan atas nama PT/CV/Firma/Koperasi yang selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pihak PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat
untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian pekerjaan jasa pemeliharaan Gedung

dan Halaman Kantor untuk keperluan Kantor ……… dengan ketentuan dan syaratsyarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
DASAR PERJANJIAN
Surat

Keputusan
Kuasa
Pengguna
Anggaran/Pejabat
Pembuat
Komitmen
…………………………………………………………..
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….
Tentang
: Penetapan Pemenang Pelelangan Pengadaan Pekerjaan Jasa
Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor


Pengumuman
Nomor
Tanggal
Tentang
Surat

: ………………………………….
: ………………………………….
: Pengumuman Pemenang Pelelangan

Keputusan
Kuasa
Pengguna
Anggaran/Pejabat
…………………………………………………………
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….

Tentang
: Penunjukkan Pemenang Pelelangan

Pembuat

Komitmen

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….
Pasal 2
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima serta
bersedia melaksanakan tugas tersebut dan oleh karenanya menjadi kewajiban yang harus
dipenuhi sesuai dengan dan oleh karenanya menjadi kewajiban yang harus dipenuhi sesuai
dengan dan berpedoman pada :
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Tanggal

: ……………………….

Pengumuman Pelelangan
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Berita Acara Kualifikasi
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Berita Acara Pelelangan
Nomor
: ……………………….

Tanggal
: ……………………….
Berita Acara Evaluasi Penawaran Harga Perusahaan dan Pengajuan Peringkat
(Rangking).
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Surat pengusulan Calon Pemenang Pelelangan
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Surat Penawaran dari PIHAK KEDUA
Nomor
: ……………………….
Tanggal
: ……………………….
Seluruh dokumen seperti tersebut pada pasal (2) butir (1) sampai dengan (8) bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

Pasal 3
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Tugas yang dimaksud dalam Pasal (2), adalah Pengadaan Pekerjaan Jasa Pemeliharaan
Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor ……………….., uraian pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam lampiran surat perjanjian ini, dengan ketentuan sebagai berikut :
PIHAK KEDUA menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan
Halaman Kantor, seperti yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja Nomor.
………………………………. ,tanggal …………….., beserta lampirannya.
PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan tersebut dengan hasil yang baik dan benar sesuai dengan isi
dalam lampiran perjanjian ini.

Pasal 4
HARGA PEKERJAAN
Harga Borongan dari pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal (3) Surat Perjanjian ini adalah
sebesar Rp…………………..,- (……………………………….. ……………………………) sudah termasuk
Pajak-pajak.
Harga Pekerjaan tersebut pada ayat (1) Pasal ini sudah termasuk keuntungan untuk perusahaan ini, Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak-pajak lainnya serta semua biaya yang timbul dalam proses
pelaksanaan pekerjaan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 5

CARA PEMBAYARAN
Pembayaran Harga Pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yaitu PT/CV/Firma/Kop.
………………………………,yang mempunyai Rekening : No.……………… pada
Bank
……………………………………………., sebagaimana dimaksud dalam Pasal (4) Surat Perjanjian ini,
ditetapkan sebagai berikut :
Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan setiap bulan yaitu Rp………………….. :
12 Bulan = Rp. ………….,- (…………………….. …………………………………………..) setelah Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan ditandatangani oleh Tim Penerima Barang/Jasa.
Pembayaran Hasil Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor yang diterima
oleh PIHAK KEDUA, akan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kas
Daerah ………….
Semua Pajak-pajak yang timbul akibat dari Surat Perjanjian ini menjadi tanggungan PIHAK KEDUA
sepenuhnya.
Pasal 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pengadaan Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor sebagaimana dimaksud
dalam Pasal (3) Surat Perjanjian ini harus diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu
365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja Nomor.
………………., beserta lampirannya, tanggal ………………….., diterbitkan atau sampai dengan

tanggal 31 Desember ………..
Pasal 7
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
Untuk setiap penyerahan hasil pekerjaan setiap bulan harus dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.

Tempat penyerahan dan pelaksanaan seluruh pekerjaan dilaksanakan di tempat PIHAK PERTAMA, yaitu di
……………………………………………………………..

Pasal 8
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA setiap hari melakukan kelalaian/tidak melakukan kewajiban seperti
tersebut dalam pasal (1) surat perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi denda
sebesar 1 o/oo (satu permil) atau sebesar–besarnya 5% dari harga keseluruhan yang diterima
dari PIHAK PERTAMA seperti tersebut dalam Pasal (4) surat perjanjian ini.
Pasal 9
KENAIKAN HARGA
Pada dasarnya PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut kenaikan harga, kecuali apabila terjadi
kebijaksanaan Pemerintah dibidang moneter yang secara langsung mempengaruhi Harga
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (4) Surat Perjanjian ini.

Apabila terjadi kebijaksanaan Pemerintah dibidang Moneter sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal
ini, PIHAK KEDUA dapat mengajukan kenaikan Harga dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA
tidak diijinkan meminta keuntungan tambahan atas kenaikan harga tersebut.
Besarnya kenaikan Harga yang dapat diajukan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
Pasal ini, akan disesuaikan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Pasal 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure), PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender, terhitung
sejak keadaan memaksa (force majuere) tersebut terjadi.
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (for majeure) antara lain adalah : gempa bumi, kebakaran,
perang, hura-hara, pemogokan dan Kebijaksanaan Pemerintah dibidang Moneter, yang
semuanya berkaitan langsung dan mempengaruhi terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan persetujuan atau penolakan
secara tertulis mengenai keadaan memaksa (force majeure) tersebut dalam jangka waktu 3
(tiga) hari kerja terhitung sejak diterimanya pemberitahuan dari PIHAK KEDUA.
Apabila keadaan memaksa (force majeure) ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketentuanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (8) Surat Perjanjian ini.

Pasal 11
JAMINAN PELAKSANAAN
Sebelum kedua belah pihak menandatangani Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan
Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari Harga Borongan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal (4) Surat Perjanjian Pemborongan ini, atau sebesar Rp. ………………, (…….
…………………………..
……………………) yang dikeluarkan oleh Bank Umum atau Perusahaan
Asuransi Kerugian, dan bermasa lakunya sekurang-kurangnya 365 (tiga ratus enam puluh lima)
hari kalender terhitung sejak tanggal penandatanganan Surat Perjanjian ini atau sekurangkurangnya sampai dengan tanggal …………………..
Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUA setelah Surat Perjanjian Pemborongan ini
berakhir atau setelah kedua belah pihak memenuhi segala kewajibannya.
Jaminan Pelaksanaan ini akan menjadi milik Negara apabila :
PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah menandatangani Surat Perjanjian ini.
PIHAK KEDUA tidak memenuhi segala kewajiban dalam jangka waktu sebagaimana
ditentukan dalam Surat Perjanjian ini.
Pasasl 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sebagai akibat dari pelaksanaan
Surat perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
menyelesaikannya dengan cara musyawarah dan mufakat.
Apabila dengan cara musyawarah dan mufakat perselisihan tersebut belum dapat
diselesaikan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui
pengadilan.
Pasal 13

DOMISILI HUKUM
Untuk melaksanakan Surat Perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat memilih Domisili Hukum
yang tetap dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri ……………….

Pasal 14
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Pekerjaan Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor ini,
dibuat 2 (dua) rangkap diantaranya bermaterai cukup dan masing-masing merupakan Asli serta
mempunyai kekuatan Hukum yang sama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di
……………………………………………………………………………...
……………………………. Pada hari,
tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas.
PIHAK KEDUA,
PT/CV/Firma/Kop.……………..
Komitmen

PIHAK PERTAMA,
Pejabat Pembuat
……………………………..
……………………………..

………………………….

Lampiran Surat Perjanjian No. …………………….
Tanggal.. ……………………

………………………….
NIP.

PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
No.

URAIAN PEKERJAAN

1

Pemeliharaan Gedung Kantor
I.1
Pemeliharaan Kebersihan Gedung
Pembersihan
Lantai
ruang
kantor/lab
Pembersihan Water Closet/Kamar mandi
Pembersihan Kaca ruang kantor/lab
Pengisian sabun wastafel
Pengisian Pengharum ruangan
Pewangi Pesawat Telephone
Kelengkapan Sarana Kamar Mandi
Pembersihan Talang Gedung
I.2

Pemeliharaan Kebersihan Halaman
Kantor
Pembuatan & Pembersihan rumput
Pembersihan Parit
Membuat Semak liar di trace jalan
Menyapu sampah
Pembersihan Taman
Terbilang :
………………………………………………
………………………………………………

JUMLAH
SATUAN
13.644 M2
1 Paket

JUMLAH
HARGA
……………

36.416 M2
1 Paket

……………

JUMLAH
PPN 10%
TOTAL

………………
………………
………………

PIHAK KEDUA,
……………………………..
Komitmen
……………………………..

PIHAK PERTAMA,
Pejabat Pembuat

………………………….
Jabatan

………………………….
NIP.

……………………………..

SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor : ........................
Menunjuk kepada Berita Acara Pelelangan Nomor. ………………….. tanggal
………………………… serta Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen :
………………………….., tanggal …………………….. tentang
Penetapan Pemenang
Pelelangan Pengadaan Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman
Kantor yang dana pembiayaannya tersedia didalam Daftar Isian Pelaksana Anggara
(DIPA) ……………………….. Mata Anggaran …………………………… ….., Tahun Anggaran
200…, Biaya Pemeliharaan, maka dengan ini :
1.

Nama
NIP
Jabatan
Alamat

: ................................................
: ................................................
: (sebutkan jabatannya) selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(sebutkan instansinya)
: (sebutkan alamat instansinya)

Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tanggal ...............
tentang
pengangkatan pejabat
perbendaharaan/pengelola
keuangan pada (sebutkan instansinya)
dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah R.I/ Pemerintah Daerah ........................... yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA..
2.

Nama
Jabatan
Alamat

: ..............................................
: Direktur/Direktur Utama PT/CV/Firma/Koperasi...............
: ...............................................

yang
didirikan
berdasarkan
Hukum
Republik
Indonesia
dengan
Akta
Notaris ................... Nomor ........... tanggal .................... dengan segala perubahannya,
bertindak untuk dan atas nama PT/CV/Firma/Koperasi yang selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini PIHAK PERTAMA memerintahkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan pengadaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman
Kantor ..............., dengan ketentuan sebagai berikut :
1.

Harga Tetap

:

Rp.
…………………,
(………………………………..
………………………………………..), sudah termasuk
Pajak-pajak (daftar rincian pekerjaan terlampir).

2.

Pendanaan

:

Dari Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA )
………………………………………………………….. Mata
Anggaran
(…………….)………………,
Tahun
Anggaran 200....

3.

Pembayaran

:

4.

Waktu Penyerahan

:

Akan dilaksanakan oleh KPPN/Kas Daerah...............,
Kepada
…………………………………………………………..
dengan Rekening No. …………………./BANK ……
………………………,
setelah Hasil Pekerjaan
diterima dengan baik yang dinyatakan dalam
Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan.
365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender
mulai tanggal 02 Januari ………. Sampai dengan
tanggal 31 Desember ………….

5.

Tempat Penyerahan

:

Kantor………………………………………………..
……………………………………………………………………
…………………………………………..

6.

Denda Keterlambatan

:

Untuk setiap hari keterlambatan atau absen
melaksanakan Pekerjaan maka PIHAK KEDUA
dikenakan denda sebesar satu permil (1 o/oo) dari
harga borongan dan diperhitungkan pada saat
penagihan pembayaran.

Demikian Surat Perintah Mulai Kerja ini untuk dilaksanakan secara baik dengan penuh
tanggung jawab. Ketentuan/persyaratan lainnya akan dituangkan dalam Surat
Perjanjian Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Kebersihan Gedung dan Halaman Kantor.
Tempat/tgl..............
…………
Yang Menerima Perintah,
Yang Memberi Perintah,
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,

……………………………..
Komitmen

Pejabat Pembuat
……………………………..

………………………….
Ketua

………………………….
NIP.

Lampiran Surat Perjanjian No. …………………….
Tanggal.. ……………………

PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
No.
1

URAIAN PEKERJAAN

Pemeliharaan Gedung Kantor
I.1
Pemeliharaan Kebersihan Gedung
a. Pembersihan
Lantai
ruang
kantor/lab
b. Pembersihan
Water
Closet/Kamar mandi
c. Pembersihan
Kaca
ruang
kantor/lab
d. Pengisian sabun wastafel
e. Pengisian Pengharum ruangan
Pewangi Pesawat Telephone
Kelengkapan Sarana Kamar Mandi

JUMLAH
SATUAN
13.644 M2
1 Paket

JUMLAH
HARGA
……………

Pembersihan Talang Gedung
Pemeliharaan Kebersihan Halaman
Kantor
Pembuatan & Pembersihan rumput
Pembersihan Parit
Membuat Semak liar di trace jalan
Menyapu sampah
Pembersihan Taman
Terbilang : ………………………………………………

36.416 M2
1 Paket

……………

I.2

………………………………………………

JUMLAH
PPN 10%
TOTAL

………………
………………
………………

PIHAK KEDUA,
……………………………..
Komitmen
……………………………..

PIHAK PERTAMA,
Pejabat Pembuat

………………………….

………………………….
NIP.

……………………………..

KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN
PENGADAAN KOMPUTER/PC
PADA ……………………………
…………………………………………………………
Nomor : ……………………..
Pada hari ini , …………….. tanggal ………………
bulan …………………..tahun dua
ribu .........................., kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1.

Nama
NIP
Jabatan

: ................................................
: ................................................
: (sebutkan jabatannya) selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(sebutkan instansinya)

Alamat

: (sebutkan alamat instansinya)

Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tanggal ...............
tentang
pengangkatan pejabat
perbendaharaan/pengelola
keuangan pada (sebutkan instansinya)
dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah R.I/ Pemerintah Daerah ........................... yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2.

Nama
Jabatan
Alamat

: ..............................................
: Direktur/Direktur Utama PT/CV/Firma/Koperasi...............
: ...............................................

yang
didirikan
berdasarkan
Hukum
Republik
Indonesia
dengan
Akta
Notaris ................... Nomor ........... tanggal .................... dengan segala perubahannya,
bertindak untuk dan atas nama PT/CV/Firma/Koperasi yang selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Komputer/PC untuk
keperluan Kantor ………………………Tahun Anggaran 200… dengan nilai Kontrak yang
telah ditetapkan dan pasti; dan kedua belah pihak juga menyatakan setuju untuk
melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia,
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dibawah ini.
Pasal 1
Tugas /Lingkup Pekerjaan
PIHAK KESATU memberikan tugas Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas/ pekerjaan dari PIHAK KESATU berupa Pekerjaan Pengadaan
Komputer/PC
sebanyak
3
(tiga)
unit
pada
…………………………………...
……………………… Tahun Anggaran …….. seperti tertera pada Surat Keputusan
Penetapan Penyedia Barang/Jasa (SKPPBJ) Nomor : ………………. Tanggal
…………………….

Pasal 2
Ketentuan Dan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Tersebut dalam Pasal 1 harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, berdasarkan.
Surat

Keputusan
Kuasa
Pengguna
Anggaran/Pejabat
…………………………………………………………..
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….
Tentang
: Penetapan Pemenang Pengadaan Komputer/PC

Pembuat

Komitmen

Pengumuman
Nomor
Tanggal
Tentang
Surat

: ………………………………….
: ………………………………….
: Pengumuman Pemenang Pelelangan

Keputusan
Kuasa
Pengguna
Anggaran/Pejabat
…………………………………………………………
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….
Tentang
: Penunjukkan Pemenang Pelelangan

Pembuat

Komitmen

Surat Perintah Penawaran harga dari PT/CV/Firma/Kop.................
Nomor
: ………………………………….
Tanggal
: ………………………………….
Pasal 3
Itikad Baik
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak;
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur
tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Jika selama Kontrak salah
satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk
mengatasi keadaan tersebut.
Pasal 4
Syarat-syarat Umum
Yang dimaksud dengan PIHAK KESATU adalah Pihak Pemberi Pekerjaan, dalam hal ini
Pejabat Pembuat Komitment …………………………………..
Tahun Anggaran
………………..
Yang dimaksud dengan PIHAK KEDUA adalah Pelaksana Pekerjaan, dalam hal ini adalah
…(sebutkan nama orangnya) ……………………….. yang bertindak untuk dan atas
nama Direktur PT. ……………………………………,
Kontrak Perjanjian adalah Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Komputer/PC antara
PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA.
Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
2 kontrak Perjanjian ini;
Pekerjaan yang diadakan adalah sebagaimana lampiran Kontrak Perjanjian Pekerjaan
Pengadaan computer/PC;

Surat/Kontrak Perjanjian ini didukung oleh semua dokumen yang terkait dengan
pekerjaan pengadaan seperti dimaksud dalam Pasal 1, dan merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari Kontrak Perjanjian ini;
PIHAK KEDUA menjamin dan melindungi PIHAK KESATU dari segala tuntutan atau klaim
dari pihak manapun apabila terjadi pelanggaran hak paten, hak cipta dan merk.
Pasal 5
Persyaratan Teknis Pekerjaan
Perincian dari nama, Mutu, jenis, volume dan spesifikasi teknis Pengadaan
Komputer/PC pada …………………………………………………… Tahun Anggaran ……..
adalah sebagaimana yang diminta oleh PIHAK KESATU seperti dalam Dokumen
Kontrak Pengadaan dan tertera dalam Keputusan Penetapan Penyedia Barang Nomor
…………………………….. tanggal …………………… yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari Kontrak Perjanjian ini.
Pasal 6
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Seluruh pelaksanaan pekerjaan seperti yang dimaksud dalam Pasal 1 tersebut diatas,
harus 100% selesai dilaksanakan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal Kontrak diterbitkan dan seluruh pekerjaan harus selesai dan
diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU paling lambat tanggal
………………
Pasal 7
Pengawasan dan Pemeriksaan Pekerjaan
Untuk

melaksanakan pengendalian pekerjaan yang terdiri atas pengawasan,
pengoreksian, dan pengujian pekerjaan dilakukan oleh Panitia Pemeriksa/Penguji
Barang dan Jasa.

PIHAK

KEDUA harus mengetahui segala petunjuk teknis dan pengarahan serta
perintah dari Panitia Pemeriksa/Penguji seperti tersebut pada ayat 1 diatas.
Pasal 8
Harga Kontrak Pekerjaan

Harga Borongan /kontrak pekerjaan tersebut dalam pasal 1 Kontrak Perjanjian adalah
sebesar Rp. ……………………………………………………………………. ………………………..)
termasuk biaya pengiriman (transportasi) serta perhitungan – perhitungan pajak sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dibebankan pada anggaran DIPA No.
………… tanggal 31 Desember…… Tahun Anggaran ………

Pasal 9
Tata Cara Pembayaran dan Syarat-syarat
Pembayaran Harga Borongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dilakukan oleh
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, sebagai berikut :
Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dapat dilakukan sekaligus 100% dari
nilai kontrak yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU, dengan terlebih dahulu dilakukan
pemeriksaan/pengujian oleh Panitia Pemeriksa /Penguji yang dibuktikan dengan
Berita Acara Pemeriksaan/Pengujian.
Pembayaran
atas
barang/peralatan
yang
telah
dilakukan
serah
terima
barang/pekerjaan dan dinyatakan baik serta memenuhi syarat, akan dilakukan
PIHAK KESATU setelah PIHAK KEDUA mengajukan Surat Permintaan Pembayaran
(tagihan) yang dilampiri :
Kwitansi dalam rangkap 7 (tujuh) rangkap KESATU bermaterai Rp. 6.000,Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan
Berita Acara Pemeriksaan/Pengujian.
Faktur Pajak
Pelaksanaan Pembayaran dilakukan dengan pengujian SPP-LS melalui KPPN/ Kas
Daerah ………., sesuai dengan Peraturan yang berlaku.
Nomor Rekening PIHAK KEDUA : Bank ……………………… Nomor. Rekening : …………….
Dan Nomor NPWP………………………………
Seluruh pembayaran untuk pelaksanaan kontrak pekerjaan ini dibayarkan dengan
mata uang Rupiah.
Setelah Kontrak ditandatangani oleh para pihak, PIHAK KEDUA dapat mengajukan
permintaan uang muka setinggi – tingginya 20% (dua puluh persen) dari nilai
kontrak.
Pembayaran uang muka dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Surat Jaminan
Uang Muka sesuai dengan ketentuan pasal 10 Surat Perjanjian Pemborongan ini.
Pengambilan uang muka sebagaimana dimaksud diatas, diperhitungkan berangsurangsur secara merata (proporsional) pada tahap-tahap pembayaran sesuai
dengan ketentuan dalam kontrak dan selambat-lambatnya harus lunas pada saat
pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen).
Pasal 10
Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Uang Muka

Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini PIHAK KEDUA, telah menyerahkan jaminan
pelaksanaan Pekerjaan pada PIHAK KESATU sebesar 5% x Rp. ……………………=
Rp. ………………, (…………………. …………………………………………………………)
dalam bentuk Surat Jaminan Pelaksanaan. Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan
tersebut diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU paling lambat 14
(empat belas) hari kalender sejak penandatanganan Kontrak Perjanjian oleh
kedua belah Pihak dan dikembalikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
setelah waktu penyerahan pekerjaan, dan pekerjaan secara keseluruhan telah
selesai 100%. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan adalah sampai dengan tanggal
…………………
Jaminan Uang Muka adalah jaminan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
KESATU dalam rangka pengambilan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya
20% dari nilai kontrak.
Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Uang Muka, harus dikeluarkan oleh Bank Umum.
Apabila PIHAK KEDUA gagal melaksanakan Kontrak, maka jaminan –jaminan yang
diserahkan kepada PIHAK KESATU disita oleh PIHAK KESATU untuk dicairkan dan
disetorkan ke Kas Negara.
Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan oleh PIHAK KESATU, selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari setelah selesainya pelaksanaan tugas kewajiban PIHAK KEDUA.
Jaminan Uang Muka akan dikembalikan oleh PIHAK KESATU setelah pengembalian uang
muka dilunasi oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 11
Sanksi dan Denda
Jika Pihak kedua tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan
jangka waktu pelaksanaan yang tercantum pada Pasal 6 Surat perjanjian
Pemborongan ini, maka untuk setiap hari keterlambatan, PIHAK KEDUA wajib
membayar “denda keterlambatan” sebesar 1 o/oo (satu permil) dari nilai
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan.
Besarnya denda yang dibayar oleh PIHAK KESATU atas keterlambatan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang
terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia.
Denda-denda tersebut dalam ayat 1 pasal ini, akan diperhitungkan dengan
kewajiban pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 12
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Hak dan kewajiban PIHAK KESATU
PIHAK KESATU berhak menerima hasil pekerjaan dari PIHAK KEDUA sesuai
dengan spesifikasi yang diminta, baik volume, jenis maupun mutu dalam
keadaan baik dan baru.
PIHAK KESATU berhak melakukan pemeriksaan awal terhadap mutu semua
bahan/material/peralatan/barang
yang
akan
digunakan
untuk
menyelesaikan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU berhak melakukan pengawasan, penelitian, pemeriksaan dan
pengujian terhadap setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK
KESATU
berhak
menolak
atau
mengembalikan
bahan/material/barang/peralatan yang dikirim rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan atau pemasangannya tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam dokumen pelelangan.
PIHAK KESATU berkewajiban membayar sejumlah harga pekerjaan yang telah
disepakati apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi semua kewajibannya.
Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berkewajiban dalam melaksanakan pekerjaan harus sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dalam spesifikasi teknis Dokumen
Pelelangan Penyediaan Barang/Jasa Nomor …………………….. …………
Tanggal ………………..
PIHAK KEDUA wajib menjamin keaslian barang dan tidak melanggar hak
cipta/merk/kekayaan intelektual serta jaminan purna jual selama 1(satu)
tahun.
PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pengepakan atas barang-barang yang
dikirim dari asal barang sampai ke lokasi yang telah ditetapkan.
PIHAK KEDUA berkewajiban tetap menjaga lingkungan pelaksanaan dengan baik
dan bersih.
PIHAK KEDUA berhak meminta pembayaran dengan harga yang telah disepakati
apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi semua kewajibannya.
PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan dan menyelesaikan seluruh pekerjaan
sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan
oleh PIHAK KESATU sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
PIHAK
KEDUA
berkewajiban
menjaga
keamanan
seluruh
bahan/material/peralatan/barang yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan seluruh hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan kontrak perjanjian dan sesuai Jadwal
Pelaksanaan yang telah ditetapkan.

Pasal 13
Pelaksanaan dan Penyerahan Pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan dimaksud pada pasal 1 Kontrak Perjanjian ini adalah di Kantor
…………………………………………………………………. …………………………….).
Penyerahan hasil pekerjaan dilakukan dengan membuat dan menyerahkan dengan
Berita Acara Serah Terima hasil Pekerjaan.
Pasal 14
Transportasi
Dalam rangka pelaksanaan kontrak perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyediakan alat
transportasi untuk pengiriman/pengangkutan barang yang dipesan oleh PIHAK
KESATU.
Segala biaya transportasi yang dikeluarkan menjadi beban PIHAK KEDUA dan sudah
termasuk dalam biaya kontrak.
Pasal 15
Pemutusan Hubungan Kerja
PIHAK

KESATU
berhak
memutuskan kontrak
perjanjian
sepihak,
dengan
memberitahukan tertulis 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya setelah melakukan
peringatan /teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut – turut kepada PIHAK KEDUA.
1).

2).

3).

PIHAK KEDUA dalam 1 (satu) minggu terhitung kontrak perjanjian ini, tidak
atau belum mulai melaksanakan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
pasal 1 Surat Perjanjian ini.
PIHAK KEDUA secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja
memperlambat penyelesaian pekerjaan sebagai diatur dalam Pasal 6 Surat
Perjanjian ini.
PIHAK KEDUA memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau
dapat merugikan PIHAK KESATU, sehubungan dengan pekerjaan ini.

Jika terjadi Pemutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK KESATU sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, PIHAK KESATU dapat menunjuk perusahaan lain
atas kehendak dan berdasarkan pilihannya sendiri untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada PIHAK KESATU
semua arsip dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak perjanjian
ini.
Dalam hal demikian, maka Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana
termaksud dalam Pasal 10 Kontrak Perjanjian ini menjadi milik negara. Jaminan
tersebut akan dicairkan oleh PIHAK KESATU dan diperhitungkan dengan
presentasi pekerjaan yang telah diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA tidak berhak menuntut rugi kepada PIHAK KESATU.

Pasal 16
Penyelesaian Perselisihan
Perselisihan yang timbul mengenai pelaksanaan Kontrak Perjanjian ini
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.

akan

Perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah akan diusahakan
penyelesaiannya melalui satu arbritrase yang terdiri dari wakil PIHAK KESATU,
wakil PIHAK KEDUA dan anggota lainnya yang dipilih atas persetujuan PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA yang semuanya akan duduk dalam satu arbritase.
Apabila arbritase sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal 16 tidak berhasil
mencapai suatu penyelesaian, maka permasalahan akan diajukan ke Pengadilan
Negeri.
Dalam rangka perjanjian ini kedua belah pihak bersepakat untuk memilih kedudukan
domisili yang tetap yaitu Kantor Pengadilan Negeri ……………..
Pasal 17
Bahasa dan Hukum
Dalam rangka pelaksanaan Kontrak Perjanjian ini PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa bahasa yang akan digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Hukum
yang digunakan adalah Hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.
Pasal 18
Perpajakan
Harga Kontrak Pekerjaan seperti dimaksud dalam Pasal 8 perjanjian ini sudah termasuk
pajak-pajak yang berlaku.
Pasal 19
Korespondensi
Dalam rangka pelaksanaan Kontrak Perjanjian ini PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa demi kelancaran pekerjaan dapat dilakukan korespondensi diantara
kedua belah pihak baik melalui surat, fax maupun telepon, dengan alamat seperti
tertera pada pembukaan Kontrak Perjanjian ini.
Pasal 20
Kenaikan Harga
Untuk pelaksanaan Kontrak perjanjian ini tidak ada kenaikan harga (claim) kecuali
pemerintah secara Khusus mengaturnya.
Pasal 21
Keadaan kahar

Yang

dimaksud dengan keadaan kahar adalah suatu keadaan/kejadian diluar
kekuasaan atau kemampuan kedua belah pihak, keadaan dimaksud adalah ;
Peperangan
Kerusuhan
Revolusi
Bencana alam; banjir, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, wabah
penyakit, angin topan.
Pemogokan nasional
Kebakaran
Gangguan industri lainnya.

2.

Dalam hal terjadi keadaan kahar PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK
KESATU dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak terjadinya keadaan
Kahar, dilampauinya jangka waktu tersebut hilangnya hak PIHAK KEDUA untuk
menunjukkan keadaan – keadaan kahar dan hak untuk menuntut akibat keadaan
kahar, dan PIHAK KESATU akan menyelesaikan berdasarkan perundangundangan yang berlaku
Pasal 22
Pengawasan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1.

Untuk melaksanakan pengendalian pekerjaan yang terjadi atas pengawasan,
pengoreksian dan pengujian pekerjaan dilakukan oleh Panitia Pemeriksa /Penguji
Barang/Jasa;

PIHAK KEDUA harus mematuhi segala petunjuk teknis dan pengarahan serta perintah dari
Panitia /penguji.
Pasal 23
Amandemen Kontrak
PIHAK

KESATU bersepakat dengan PIHAK KEDUA untuk tidak melakukan
Amandemen/perubahan Kontrak sepanjang tidak terjadi keadaan Kahar,
Perubahan Pekerjaan karena disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh
kedua belah pihak atau perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya
perubahan pekerjaan, pesanan.
Apabila terjadi Amandemen Kontrak, PIHAK KESATU bersepakat dengan PIHAK KEDUA
untuk mengatur dalam Amandemen Kontrak yang tidak merugikan PIHAK
KESATU.
Pasal 24
Ketentuan Tambahan
Apabila ada perubahan dalam hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini
akan diatur kemudian secara musyawarah oleh kedua
belah pihak akan

mencantumkan dalam addendum/amandemen yang merupakan satu kesatuan
yang tak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Jika Terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam surat perjanjian ini dapat
diadakan perbaikan atau peninjauan kembali oleh kedua belah pihak.
Pasal 25
Lampiran-lampiran
Pada surat perjanjian Kontrak ini dilampirkan :
Jaminan Pelaksanaan ;
Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang/Jasa (SKPBB) ;
Pengumuman Pemenang Lelang dari Panitia Pelelangan ;
Surat Penetapan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ) ;
Surat Pengusulan Calon Pemenang dari Panitia Pelelangan ;
Berita Acara Hasil Pelelangan ;
Berita Acara Evaluasi dan Penilaian Penawaran ;
Berita Acara Pembukaan Penawaran ;
Berita Acara Pemberian Penjelasan ;
Dokumen Pemilihan Penyedia Barang / Jasa
Pasal 26
Penutup
Surat Perjanjian Kontrak ini dibuat
dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana tersebut diatas, dalam rangkap 6 (enam) dan 2 (dua) eksemplar
dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA
PT/CV/Firma/Kop……………….

PIHAK KESATU
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

……………………..
……………………………

……………………..
……………………………

SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : ......... /I/......./200...
Pada Hari, tanggal
Nama
Jabatan
Alamat
Memberi Perintah Kerja kepada
Nama
Jabatan
Alamat
Macam pekerjaan yang dilaksanakan
Jumlah Harga
Pembayaran dilakukan melalui

Pekerjaan tersebut harus

: ………………………………………………..
: ………………………………………………..
: Pejabat Pembuat Komitmen ......... .....
……………………………………………..
………………………………………………..
: ………………………………………………..
: ………………………………………………..
: ………………………………………………..
: ………………………………………………..
: ………………………………………………..
: Pengadaan Komputer PC untuk Keperluan
Kantor ........................
: Rp. ……………………(Dengan huruf).
: Kantor Pelayanan Perbendaharaan …
Negara/Kas Daerah
…………… dari
Anggaran
Dana
Kegiatan
……Tahun
Anggaran 200...

Dimulai
Selesai selambat-lambatnya
Dengan ketentuan-ketentuan terlampir

: …………………………………………………
: …………………………………………………
:

Surat Perintah Kerja ini dibuat rangkap 8 (delapan) dan berlaku syah setelah ditanda
tangani oleh kedua belah pihak dan bermaterai secukupnya.
YANG MENERIMA PERINTAH
PT/CV/Firm/Kop ………….
…………………………….
Direktur

YANG MEMBERI PERINTAH
Pejabat Pembuat Komitmen …….
…………………………………………….
…………………………….
NIP.

Lampiran I Surat Perintah Kerja (SPK)
Nomor
:
…………………………
Tanggal
:
…………………………

KETENTUAN – KETENTUAN ADMINISTRASI DAN PEMBAYARAN
Jumlah harga tersebut akan dibayar dari Anggaran Dana Kegiatan ……….
………………………………………………., Tahun Anggaran 2004.

DIPA No

Tidak diperkenankan mengadakan perubahan harga, kwalitas maupun perintah kerja
yang telah ditentukan.
Barang harus diserahkan selambat-lambatnya pada waktu yang telah ditentukan
dalam Surat Perintah Kerja (SPK).
Segala sesuatu yang belum diatur /tercantum dalam ketentuan ini berlaku ketentuan
umum yang lazim dipakai dalam perjanjian /kontrak.
Dalam hal ini apabila terjadi perselisihan maka kedua belah pihak akan memilih tempat
yang sama dan syah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta.
Sanksi/denda akan dikenakan denda sebesar 1 o/oo (satu perseribu) per hari dari nilai
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan penyerahan pekerjaan dari jumlah
harga (Nilai Kontrak).
Apabila Pihak pemberi pekerjaan mengalami keterlambatan dalam melakukan
pembayaran kepada pihak pelaksana pekerjaan, maka kepada Pihak Pemberi

pekerjaan akan dikenakan denda dan harus dibayarkan kepada Pihak pelaksana
dengan nilai sebesar Bunga Bank yang berlaku pada saat transaksi dan mengacu
kepada peraturan pemerintah yang berlaku.

YANG MENERIMA PERINTAH
PT/CV/Firma/Kop…………….

…………………………….
Direktur

Lampiran II
Nomor
Tanggal

:
:
:

YANG MEMBERI PERINTAH
Pejabat Pembuat Komitmen

…………………………….
NIP.

Surat Perintah Kerja (SPK)
……………………………..
……………………………..

No

Nama Barang

1.

Pengadaan Personal Komputer
Spesfikasi PC Pentium 4
Mainboard ECS Intel 848 P. A-Intel
Presscott CPU Support Include Chipset
Northbridge Intel 848 Up 64 MB
2D/3D Support, Sound, Sound ADI Ad
1980 6-Channel Audio CODEC, LAN
10/100Ethernet, 1 Slot AGP, 4 Port
USB 2.0, 52 Slot PCI, 1 Port Pararel, 1
Port Serial.
Hardisk Seagate Baracuda 80 GB/7200
RPM.
VGA AGP 64 Gforce 2/MX 400
DDR 256 MB/PC 2700
Casing Tower Full ATX Simbadda/350

Volu
me
3 Unit

Harga
Satuan
………

Jumlah
Harga (Rp)
………………

watt
DVD Combo Lite on
Floppy Disk Panasonic 3,5/1,44 MB
Monitor 17’ Flatron ez T. 710 SH LG
Keyboard Logitach
Mouse PS2 OEM Infra
Speaker Subwoofer
Stabilizer
Modern 56 k
Flasdizk 128 MB
Proccecor Intel Pentium 42,4 GHz
Terbilang :
……………………………………………..........................

Jumlah
PPN 10%
Total

……………..
……………..
……………..

……………………………………………....................................
.........

YANG MENERIMA PERINTAH
PT/CV/Firma/Kop………………

YANG MEMBERI PERINTAH
Pejabat Pembuat Komitmen
…………………………………..
…………………………………..

………………………………….
……………………….

………………………………….
……………………….

SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN
Nomor : ..................................
Tentang
PEKERJAAN
PEMELIHARAAN SUMBER AIR BERSIH KAPASITAS SEDANG
………………………………………………………………………………..
Pada hari ini , …………….. tanggal ………………
bulan …………………..tahun dua
ribu .........................., kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1.

Nama
NIP
Jabatan
Alamat

: ................................................
: ................................................
: (sebutkan jabatannya) selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(sebutkan instansinya)
: (sebutkan alamat instansinya)

Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tanggal ...............
tentang
pengangkatan pejabat
perbendaharaan/pengelola
keuangan pada (sebutkan instansinya)
dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah R.I/ Pemerintah Daerah ........................... yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2.

Nama
Jabatan
Alamat

: ..............................................
: Direktur/Direktur Utama PT/CV/Firma/Koperasi...............
: ...............................................

yang
didirikan
berdasarkan
Hukum
Republik
Indonesia
dengan
Akta
Notaris ................... Nomor ........... tanggal .................... dengan segala perubahannya,
bertindak untuk dan atas nama PT/CV/Firma/Koperasi yang selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak berdasarkan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tanggal .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tanggal ...........
Berita Acara Rapat Klarifikasi dan Negosiasi Nomor ........ tanggal ......... (kalau
ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tanggal ......tentang Penetapan Penyedia
Barang/Jasa
(dapat ditambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/jasa)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Pekerjaan Pemeliharaan Sumber Air Bersih
Kapasitas Sedang keperluan Kantor ………………………Tahun Anggaran 200… dengan
nilai Kontrak yang telah ditetapkan dan pasti; dan kedua belah pihak juga menyatakan
setuju untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku
di Indonesia, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam
pasal-pasal dibawah ini.
Pasal 1
TUGAS DAN KEWAJIBAN

PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
tugas tersebut sesuai dengan syarat-syarat yang telah dibehrikan oleh PIHAK PERTAMA
untuk melaksanakan :
Pekerjaan Pemeliharaan Sumber Air Bersih Kapasitas Sedang.
Secara baik dan bertanggung jawab sesuai dengan Dokumen Penunjukan
Langsung (RKS) Nomor : …………………………….., tanggal …………………………..
PIHAK KEDUA dalam mengajukan termijn atas prestasi yang dicapai diwajibkan
untuk membuat daftar prestasi pekerjaan dan PIHAK PERTAMA akan membuatkan
Berita Acara Pekerjaan.
Untuk prestasi pekerjaan 100% dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan oleh
Panitia Pemeriksa / Penguji Barang dalam bentuk Berita Acara Penyerahan I.
Untuk prestasi pekerjaan sebagai akhir dari masa pemeliharaan pekerjaan
dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan oleh Panitia Pemeriksa / Penguji
Barang dalam bentuk Berita Acara Penyerahan II (terakhir).
Pasal 2
HARGA
Harga Borongan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 Surat
perjanjian ini sebesar Rp ……………………….. (dengan huruf), sudah termasuk
ongkos kerja, material dan pajak sesuai ketentuan yang berlaku dengan perincian
sebagaimana terlampir.
Harga tersebut adalah tetap tidak berubah (Fixed Price) termasuk pajak sesuai
ketentuan yang berlaku.
PIHAK KEDUA tidak dapat membuat perubahan harga atau tambahan biaya apapun
juga yang berhubungan dengan pelaksanaan Surat Perjanjian ini kecuali atas
persetujuan PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Sumber Air Bersih Kapasitas Sedang
……………………………………………… adalah selama 20 (dua puluh) hari kalender
terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Pemborongan atau kontrak ini atau
selambat-lambatnya tanggal ……………………………………………….

Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
Pelaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dibayarkan secara
bertahap, yaitu tahap pertama sebesar 95% dari total nilai kontrak atau Rp.
………………………, apabila prestasi pekerjaan telah selesai 100% dengan baik yang
dinyatakan dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan I Oleh Panitia
Pemeriksa / Penguji Barang, sedangkan tahap kedua merupakan masa
pemeliharaan jangka waktu masa pemeliharaan maksimum selama 30 (tiga puluh)
hari kalender dapat dibayarkan sisanya sebesar 5% dari nilai kontrak atau Rp.
…………………….. dan dibuktikan pula dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan II
(terakhir) oleh Panitia Pemeriksa / Penguji Barang.
Seluruh
pembayaran
dibebankan
pada
DIPA
No
…………….
Tanggal
………………………….anggaran ……………. Dengan pengajuan SPP-LS oleh
bendaharawan
…………………………………………………………
kepada
Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)/Kas Daerah ………………………..
Pasal 5
DENDA KETERLAMBATAN
Apabila jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dilampaui akibat kelalaian
PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1 0/00 (satu permil) dari
harga borongan untuk setiap hari keterlambatan dengan batas maksimum 5% (lima
persen) dari harga borongan pekerjaan.
Pasal 6
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah peristiwa-peristiwa berikut :
a.

Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir, dll)
b.

Kebakaran

c.

Perang, huru hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemi.

d.

Peraturan Pelmerintah di bidang moneter yang pelaksanaannya diatur
sesuai dengan Keputusan Pemerintah, sehingga mempunyai akibat langsung
tertundanya penyelesaian pekerjaan tersebut.

Dalam hal terjadinya force majeure PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam jangka waktu empat
belas (14) hari kalender terhitung sejak kejadian dimaksud.
Apabila dalam kejadian sebagaimana dimaksud dalam ayat dua pasal ini PIHAK KEDUA
tidak memberitahukan kejadian force majeure tersebut kepada PIHAK PERTAMA,
maka keterlambatan penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal
1 Surat Perjanjian ini dianggap bukan force majeure.

Dalam pemberitahuan kejadian force majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat dua
pasal ini harus disertai dengan keterangan dari yang berwenang mengenai
peristiwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekaligus mengajukan permohonan
perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak
diterimanya permohonan perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud dalam
ayat 4 pasal ini akan memberikan jawaban secara tertulis mengenai permohonan
dimaksud kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Jika Terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan Surat Perjanjian ini kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah.
Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 Pasal ini belum tercapai, kedua belah pihak sepakat untuk
menyerahkan penyelesaiannya kepada Pengadilan Negeri.
Kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan yang syah dan tidak
berubah di Kantor Pengadilan Negeri …………..