KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 247 TAHUN 2013 TENTANG TIM GUGUS TUGAS DAN SEKRETARIAT PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DAN PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA KOTA TANJUNGPINANG

  

WALIKOTA TANJUNGPINANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG

NOMOR 247 TAHUN 2013

TENTANG

TIM GUGUS TUGAS DAN SEKRETARIAT

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

DAN PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

KOTA TANJUNGPINANG

WALIKOTA TANJUNGPINANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya penanggulangan serta

  pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (PTPPO) dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) harus didukung bersama secara sinergis antara pemerintah dengan instansi terkait dengan melibatkan elemen - elemen masyarakat;

  b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) mengamanatkan pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang tingkat kota dan bertanggungjawab kepada Walikota; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Tim Gugus

  Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) Kota Tanjungpinang dalam suatu Keputusan Walikota; Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor

  4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143);

  2. Undang–Undang Nomor

  7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3277);

  3. Undang–Undang Nomor

  3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3668);

  4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Nomor 3886);

  5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Ratifikasi Konvensi ILO 182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941);

  6. Undang-Undang Nomor

  5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4112);

  7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235 );

  8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

  9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419);

  10. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

  11. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

  12. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

  13. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

  (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);

  14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembarang Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

  15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

  16. Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang;

  17. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention of the rights of the child (Konvensi Tentang Hak Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 57);

  18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah;

  19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);

  20. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaga Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2009 Nomor 3) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 14 Tahun

  3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Tanjungpinang (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2012 Nomor 14);

  MEMUTUSKAN: Menetapkan

  :

  

KESATU : Membentuk Tim Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana

  Perdagangan Orang (PTPPO) dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) Kota Tanjungpinang, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini.

  

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU

  mempunyai tugas sebagai berikut: 1.

   Kelompok Kerja Bidang Pengembangan Norma Hukum dan Penegakan Hukum.

  a. meninjau, mengkaji, mengevaluasi dan merevisi berbagai Peraturan Daerah yang berkenaan dengan perempuan dan anak untuk disesuaikan dengan peraturan yang mengatur larangan Perdagangan Orang; b. mengharmonisasikan standar hukum nasional ke dalam Peraturan Daerah berkenaan dengan penghapusan Perdagangan Orang di Kota Tanjungpinang;

  c. melakukan sosialisasi, diseminasi, penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan penghapusan Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;

  d. melakukan penegakan hukum melalui penuntutan peradilan dan menjatuhkan hukuman yang tinggi terhadap pelaku; e. meningkatkan kapasitas aparatur penegak hukum melalui berbagai diklat tentang masalah perempuan dan anak;

  f. melakukan diklat bagi PPNS khusus untuk pengawasan pekerja anak; g. melakukan penyuluhan hukum tentang Perdagangan

  Orang dan Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga kepada masyarakat luas; h. mengembangkan dan memperkuat kelompok masyarakat dan swadaya pengawasan pengadilan dan; i. melakukan advokasi dan pendampingan terhadap kasus litigasi dan non litigasi bagi korban Perdagangan

  Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

  2. Kelompok Kerja Bidang Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial:

  a. menyediakan pelayanan kesehatan yang mudah, murah, bermutu serta terjangkau khususnya bagi korban Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;

  b. meningkatkan program-program di bidang kesehatan perempuan dan anak; c. menetapkan dan mengembangkan standar sistem rehabilitasi dan integrasi Sosial; d. melakukan Sosialisasi norma-noma agama yang menguatkan posisi perempuan dan anak; e. membangun sistem pengaduan korban tindak kekerasan dan migran, sehingga korban memiliki keberanian untuk melaporkan terjadinya tindak pidana Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; f. mengalokasikan anggaran di seluruh sektor yang terkait dengan program penghapusan Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan;

  g. mengalokasikan dana khusus untuk gerakan peghapusan Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

  3. Kelompok kerja Bidang Pencegahan Segala bentuk Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga:

  a. memetakan masalah dalam kerangka pengembangan database dan sistem informasi; b. mengoptimalkan pengawasan terhadap perusahaan jasa tenaga kerja; c. melakukan tindakan hukum bagi perusahaan jasa tenaga kerja yang terbukti melanggar dan melibatkan dalam kegiatan eksploitasi yang mengarah pada Perdagangan Orang dan;

  d. mendorong dan memfasilitasi terbentuknya forum sosial yang menguatkan posisi tawar-menawar ditengah masyarakat.

  4. Kelompok Kerja Bidang Pengembangan Kerjasama dan Koordinasi antar instansi:

  a. melakukan Identifikasi dan Inventarisasi pihak-pihak terkait dengan upaya pemberdayaan perempuan dan anak;

  b. membuat kesepakatan dan perjanjian dengan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun jaringan kerja dalam upaya pencegahan, penanganan, perlindungan dan pemulihan korban Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; c. melakukan koordinasi secara efektif dengan semua penyelenggara urusan di bidang pemberdayaan perempuan dan anak dan seluruh elemen masyarakat;

  d. mengutamankan kebijakan penghapusan Perdagangan Orang dan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga kedalam program kelembagaan pada instansi Pemerintah, Swasta, Lembaga masyarakat dan Adat;

  e. mengembangkan Database Daerah dan Pertukaran data dan informasi antar daerah tentang Para Korban Perdagangan Orang dan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga;

  f. memfasilitasi gerakan masyarakat untuk menghapus Perdagangan Orang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan melibatkan semua pemangku kepentingan; g. bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung gerakan penghapusan Perdagangan Orang dan

  Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan;

  h. optimalisasi peran tokoh agama terhadap perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan dan praktek Perdagangan Orang.

  

5. Kelompok Kerja Program Partisipasi Anak dan PESKA

Pencegahan Eksploitasi Seksual Komersil Anak) :

  a. pemetaan Database bagi ESKA (Ekploitasi Seksual Komersil Anak);

  b. optimalisasi penegakan hukum bagi kriminalitas pelaku PESKA dan Pornografi anak; c. terwujudnya perlindungan anak di daerah perjalanan

  Pariwisata dari PESKA; e. penghapusan pernikahan anak;

  f. meningkatkan partisipasi anak dalam memerangi PESKA dan;

  g. adanya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan penghapusan PESKA.

  KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

  diktum KEDUA , Tim Gugus Tugas Penghapusan Perdagangan Orang dan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Tanjungpinang bertanggung jawab kepada Walikota.

  KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini

  dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tanjungpinang melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013.

  KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

  Ditetapkan di Tanjungpinang pada tanggal 3 Juni 2013

  WALIKOTA TANJUNGPINANG , ttd H. LIS DARMANSYAH

  

LAMPIRAN I :

KEPU TUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 247 TAHUN 2013 TENTANG TIM GUGUS TUGAS DAN SEKRETARIAT PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DAN PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA KOTA TANJUNGPINANG SUSUNAN TIM GUGUS TUGAS PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DAN PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA KOTA TANJUNGPINANG

NO NAMA/ JABATAN JABATAN DALAM TIM

  1

  2

  3

  1. WALIKOTA TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  2. WAKIL WALIKOTA TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  3. KETUA DPRD KOTA TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  4. KAPOLRES KOTA TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  5. DANDIM TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  6. DANLANTAMAL IV TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  7. DANLANUD TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  8. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  9. KETUA PENGADILAN NEGERI TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  10. KEPALA KANTOR IMIGRASI TANJUNGPINANG PELINDUNG / PENASEHAT

  11. SEKRETARIS DAERAH KOTA TANJUNGPINANG KETUA

  12. ASISTEN PEMERINTAH SETDAKO TPI WAKIL KETUA I KEPALA BAPPEDA KOTA TANJUNGPINANG WAKIL KETUA II 13. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, SEKRETARIS 14. PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN WAKIL SEKRETARIS 15. KEMITRAAN BP3AKB KOTA TANJUNGPINANG

  1

  3.

  2. KELOMPOK KERJA BIDANG REHABILITASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.

  KEPALA SEKSI PIDUM KEJAKSAAN NEGERI TANJUNGPINANG KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDAKO TANJUNGPINANG KEPALA PANITERA HUMAS PENGADILAN NEGERI TANJUNGPINANG. KEPALA SATUAN RESKRIM POLRESTA TANJUNGPINANG. KEPALA SUB BAGIAN BANTUAN HUKUM DAN HAM SETDAKO TANJUNGPINANG KAPOLSEK TANJUNGPINANG BARAT KAPOLSEK TANJUNGPINANG TIMUR KAPOLSEK TANJUNGPINANG KOTA KAPOLSEK BUKIT BESTARI

  1. KELOMPOK KERJA BIDANG PENGEMBANGAN NORMA HUKUM DAN PENEGAKAN HUKUM

  8.

  7.

  6.

  5.

  4.

  2.

  2 3 1.

  1.

  9.

  8.

  7.

  6.

  5.

  4.

  3.

  2.

  KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA TANJUNGPINANG KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA TANJUNGPINANG DIREKTUR RSUD KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG YANKES DINKES KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG YANMED RSUD KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DINSOSNAKER KOTA TPI RUMAH SINGGAH TEPAK SIRIH KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA BP3AKB KOTA TANJUNGPINANG KOORDINATOR WAKIL KORDINATOR ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA KOORDINATOR WAKIL KOORDINATOR ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

  1

3. KELOMPOK KERJA BIDANG PENCEGAHAN SEGALA BENTUK PERDAGANGAN ORANG DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

  14.

  KOORDINATOR WAKIL KOORDINATOR ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA KOORDINATOR WAKIL KOORDINATOR ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

  KEPALA BADAN KESBANGPOL LINPENMAS KOTA TPI KEPALA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SETDAKO TPI KEPALA SEKSI PENERANGAN MASYARAKAT ISLAM & PEMBERDAYAAN MASJID KANDEPAG KOTA TPI KEPALA SATUAN INTEL POLRESTA TAJUNGPINANG KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DISHUB KOMINFO KOTA TANJUNGPINANG KEPALA SUB BAGIAN PERUNDANG – UNDANGAN

  KEPALA DISHUBKOMINFO KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BADAN SATPOL PP KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BAGIAN BINA MITRA POLRESTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG PENGARUSTAMAAN GENDER BP3AKB KOTA TANJUNGPINANG KEPALA SEKSI WASDAKIM KANTOR IMIGRASI KOTA TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DAN IN FORMAL DISDIKPORA KOTA TANJUNGPINANG BADAN INTELEJEN NEGARA CAMAT TANJUNGPINANG KOTA CAMAT TANJUNGPINANG BARAT CAMAT TANJUNGPINANG TIMUR CAMAT BUKIT BESTARI KETUA PKK KOTA TANJUNGPINANG KETUA BKMT KOTA TANJUNGPINANG KETUA BALAI PELAYANAN PENEMPATAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

  6.

  5.

  4.

  3.

  2.

  1.

  13.

  2 3 1.

  12.

  11.

  10.

  9.

  8.

  7.

  6.

  5.

  4.

  3.

  2.

4. KELOMPOK KERJA BIDANG PENGEMBANGAN KERJASAMA DAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI.

  7 KETUA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA ( FKUB) ANGGOTA KOTA TANJUNGPINANG

  1

  2

  3

5. KELOMPOK KERJA BIDANG PARTISIPASI ANAK DAN PESKA (PENCEGAHAN EKPLOITASI SEKSUAL KOMERSIL ANAK).

  1. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA KOORDINATOR TANJUNGPINANG

  2. KOMISI PERLINDUNGAN ANAK DAERAH WAKIL KOORDINATOR

  3. KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF ANGGOTA KOTA TANJUNGPINANG ANGGOTA

  4. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANJUNGPINANG ANGGOTA

  5. KEPALA BAGIAN KESRA SETDAKO TANJUNGPINANG KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DASAR DINAS ANGGOTA 6. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TPI

  7. KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DINAS ANGGOTA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TPI

  8. KEPALA BIDANG OPERASIONAL DAN TRANTIB BADAN ANGGOTA SATPOL PP KOTA TANJUNGPINANG ANGGOTA KEPALA SEKSI MADRASAH DAN PENDIDIKAN AGAMA 9. KANTOR DEPAG KOTA TANJUNGPINANG

  10. KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN ANAK BP3AKB KOTA ANGGOTA TANJUNGPINANG

   WALIKOTA TANJUNGPINANG, ttd

Dokumen yang terkait

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA (PRT) DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

2 16 40

WALIKOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI DAN SEKRETARIAT DEWAN PE

0 0 8

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENUNJUKAN KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 7

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PENUNJUKAN PENYIMPANPENGURUS BARANG MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 8

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG TIM PENDISTRIBUSIAN KARTU KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang

0 1 8

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN PENGGUNA ANGGARANPENGGUNA BARANG PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 13

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENERIMAAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN ANGGARAN 2013

0 0 12

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 0 8

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 231 TAHUN 2013 TENTANG KOMISI PENILAI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang: a. bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

0 0 8

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 235 TAHUN 2013 TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi pada

0 0 13