Makalah Tentang Polimer By Basirun Chani
Makalah Tentang Polimer By Basirun Chaniago
MAKALAH
“Polimer”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kimia Dasar
DISUSUN OLEH :
BASIRUN CHANIAGO
14A2019
Semester I
TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
2014/2015
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Polimer”
dengan lancar.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kimia,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Jambi, Oktober 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai
bahan kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya
dari bahan-bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan
didalam kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara
langsung dan cepat namun, membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia
yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam
industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa
penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida),
protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu proses kegiatan
belajar Material Teknik yang sedang dipelajari dan dibahas di Kampus
STITEKNAS Jambi khususnya pada semester I (satu) Teknik Industri pada
tahun pembelajaran tahun 2014 / 2015 agar memperoleh pengetahuan dan
gambaran tetang materi pembelajaran yang di pelajari, serta mengenal
lebih jauh lagi pemahaman para peserta didik tentang materi tersebut.
C. Perumusan Masalahan
Mengingat dalam pembahasan materi pada semester I (satu) ini
banyak cakupan pembahasannya, maka materi-materi tersebut di pecah
menjadi beberapa bagian dimana kelomok kami mendapatkan materi yang
akan membahas materi Polimer yang meliputi :
Pengertian polimer
Jenis-jenis polimer
Kegunaan polimer
Manfaat Polimer
Metode Pembuatan
D. Metode Pendekatan
Metode pendekatan makalah dan presentasi ini berdasarkan sumbersumber materi berkaitan yang berasal dari buku-buku, internet dan sumber
lainnya sebagai pelengkap penyusunan makalah ini.
E. Manfaat Penyusunan Makalah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membuat makalah.
Melatih untuk menggabungkan hasil karya tulis dari berbagai sumber.
Memperluas dan menambah cakrawala ilmu pengetahuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Polimer
Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan
ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly
= banyak; mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau
seribu unit molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu
rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer
terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomermonomer yang menyusunnya.
1. Contoh Polimer
Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekulmolekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. Contoh
lain, molekul-molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai panjang
plastik polietilena yang ada pada kaleng susu. Vinil klorida, propena, tetrafluoroetilena,
dan
stirena.
Monomer
akrilonitril
membentuk
polimer
poliakrilonitril (PAN), yang dikenal dengan nama orlon, dan digunakan
sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam
monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom
karbon lain membentuk polimer.
2. Struktur Polimer
Bila
Anda
ingin
memahami
struktur
polimer,
Anda
dapat
mengidentifikasi monomer yang secara berulang-ulang menyusun polimer
tersebut. Karena polimer merupakan molekul yang besar, maka polimer
umumnya disajikan dengan menggambarkan hanya sebuah rantai. Sebuah
rantai yang digambarkan tadi harus mencakup paling tidak satu satuan
ulang yang lengkap.
Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa
organik yang kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini
ditemukan di dalam dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat
dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan
tidak diubah, namun digunakan sebagai serat makanan yang diterima
sistem pencerna makanan manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa
berjarak dari beberapa ratus hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung
dari sumbernya
Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding sel
tumbuhan
seperti
kayu,
dahan,
dan
daun.
Selulosa
itulah
yang
menyebabkan struktur-struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat.
Dapatkah Anda menemukan bagian dari struktur molekul selulosa yang
diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik.
Ada satuan-satuan monomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa
adalah nama monomer yang ditemukan di dalam selulosa. Satuan glukosa
yang digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atom karbon dan
hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.
B. Jenis – jenis Polimer
1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang
Cairan.
2. Poly Propylene (PP)
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan
Kering Atau Snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa
Air Dan Jendela Plastik.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.
6. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan
Elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET)
Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan
Kelembaban.
9. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
10.Lunchbox Polystyrene
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
11.Plastik Cor
Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran
Bangunan.
C. Kegunaan Polimer
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau
merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah,
lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun
apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah
untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman,
ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang
dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi,
diantaranya pengemasan, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan
karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik,
perlengkapan labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang
kertas polimer. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol plastik,
karung, bak air, tali, dan kanel listrik
(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer,
permukaannya tidak rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap
kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang,
dan simbol daur ulangnya adalah nomor "5" : nomor 5 yang dkelilingi
sebuah simbol daur ulang, dengan huruf "P P" di bawah. Polipropena
mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga banyak
diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan
panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik
PVC bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat
tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC
yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk
membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja,
lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik
bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan
isolasi listrik. Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan
ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran
air).
4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFEE). Teflon
merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan
kimia. Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis
tangki dipabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari
proses polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang
tinggi terhadap aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini juga
telah digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik,
menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi. Polibutadiena paling
banyak digunakan untuk membuat ban mobil. Karet ini juga dapat
digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional
ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah
"poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering
merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang
alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis
seperti polikarbonat dan polibutirat. Dapat diproduksi dalam berbagai
bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi, poliester sebagai
termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah
terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan
memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester
mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang
rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat
industri yang lain. Poliester digunakan untuk membuat botol, film,
tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film)
dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan
perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan
korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat
sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan
penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. FEiber fill
dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon terdapat
dalam berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan
plastik adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal,
seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah
hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu
ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada
suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. Polistirena
padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas
yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan
detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat
meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal
dengan nama HighImpact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang
transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses
compounding Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik
sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah
tangga yang terbuat dari polistirena : sapu, sisir, baskom, gantungan baju,
ember.
9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang fleeiglass.
Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil
metakrilat (H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan
transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan
lampu belakang mobil (kaca alkrilik).
D. Manfaat Polimer
1. Manfaat Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan
rangkap. Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.
Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya
titik didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus,
dan isolator alat-alat listrik.
Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan
polietena namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk
membuat tali, botol, karung, dan sebagainya.
Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat
saluran air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk
membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
Teflon(PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFEE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis
alat-alat memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah
terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan
menempel. Dengan ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng
sangat memudahkan kita memasak dan mencucinya.
Polivinil Asetat (PVC)
sebagai bahan pengemulsi cat.
Polistirena
Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai
pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).
Polimetil Metakrilat (PMMA)
bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga
banyak dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.
2. Manfaat Polimer Karet
Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat
tahu ban mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban
kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi keras setelah di
vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
Karet Sintesis
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak
dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya
Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam
kalau
yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan
ban motor.
3. Serat Sintetis
Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut
nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing
mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka
banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan
sebagainya.
Orlon (Poliakrilonitril)
manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang
baik.
E. Metode Pembuatan
Metode pembuatan polimer melalui polimerisasi kondensasi dan adisi.
1.
Polimerisasi kondensasi adalah polimerisasi yang disertai dengan
pembentukan molekul air (H2O). Sebagian dari molekul monomer tidak
termasuk dalam polimer akhir.
2.
Polimerisasi adisi adalah polimerisasi yang di sertai dengan pemutusan
ikatan rangkap diikuti oleh adisi monomer. Monomer mengadisi monomer
lain sehingga produk polimer mengandung semua atom yang ada pada
monomer awal.
BAB III
KESIMPULAN
Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang
sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.
Makromolekul adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer merupakan
bahan baku pembuatan polimer.
Makromolekul adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit
seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen.
Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .
Etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.
Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida
(PVC), teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit,
fleeiglass, orlon dan karet alam.
MAKALAH
“Polimer”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kimia Dasar
DISUSUN OLEH :
BASIRUN CHANIAGO
14A2019
Semester I
TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
2014/2015
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Polimer”
dengan lancar.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kimia,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Jambi, Oktober 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai
bahan kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya
dari bahan-bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan
didalam kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara
langsung dan cepat namun, membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia
yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam
industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa
penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida),
protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu proses kegiatan
belajar Material Teknik yang sedang dipelajari dan dibahas di Kampus
STITEKNAS Jambi khususnya pada semester I (satu) Teknik Industri pada
tahun pembelajaran tahun 2014 / 2015 agar memperoleh pengetahuan dan
gambaran tetang materi pembelajaran yang di pelajari, serta mengenal
lebih jauh lagi pemahaman para peserta didik tentang materi tersebut.
C. Perumusan Masalahan
Mengingat dalam pembahasan materi pada semester I (satu) ini
banyak cakupan pembahasannya, maka materi-materi tersebut di pecah
menjadi beberapa bagian dimana kelomok kami mendapatkan materi yang
akan membahas materi Polimer yang meliputi :
Pengertian polimer
Jenis-jenis polimer
Kegunaan polimer
Manfaat Polimer
Metode Pembuatan
D. Metode Pendekatan
Metode pendekatan makalah dan presentasi ini berdasarkan sumbersumber materi berkaitan yang berasal dari buku-buku, internet dan sumber
lainnya sebagai pelengkap penyusunan makalah ini.
E. Manfaat Penyusunan Makalah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membuat makalah.
Melatih untuk menggabungkan hasil karya tulis dari berbagai sumber.
Memperluas dan menambah cakrawala ilmu pengetahuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Polimer
Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan
ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly
= banyak; mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau
seribu unit molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu
rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer
terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomermonomer yang menyusunnya.
1. Contoh Polimer
Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekulmolekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. Contoh
lain, molekul-molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai panjang
plastik polietilena yang ada pada kaleng susu. Vinil klorida, propena, tetrafluoroetilena,
dan
stirena.
Monomer
akrilonitril
membentuk
polimer
poliakrilonitril (PAN), yang dikenal dengan nama orlon, dan digunakan
sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam
monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom
karbon lain membentuk polimer.
2. Struktur Polimer
Bila
Anda
ingin
memahami
struktur
polimer,
Anda
dapat
mengidentifikasi monomer yang secara berulang-ulang menyusun polimer
tersebut. Karena polimer merupakan molekul yang besar, maka polimer
umumnya disajikan dengan menggambarkan hanya sebuah rantai. Sebuah
rantai yang digambarkan tadi harus mencakup paling tidak satu satuan
ulang yang lengkap.
Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa
organik yang kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini
ditemukan di dalam dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat
dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan
tidak diubah, namun digunakan sebagai serat makanan yang diterima
sistem pencerna makanan manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa
berjarak dari beberapa ratus hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung
dari sumbernya
Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding sel
tumbuhan
seperti
kayu,
dahan,
dan
daun.
Selulosa
itulah
yang
menyebabkan struktur-struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat.
Dapatkah Anda menemukan bagian dari struktur molekul selulosa yang
diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik.
Ada satuan-satuan monomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa
adalah nama monomer yang ditemukan di dalam selulosa. Satuan glukosa
yang digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atom karbon dan
hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.
B. Jenis – jenis Polimer
1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang
Cairan.
2. Poly Propylene (PP)
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan
Kering Atau Snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa
Air Dan Jendela Plastik.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.
6. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan
Elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET)
Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan
Kelembaban.
9. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
10.Lunchbox Polystyrene
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
11.Plastik Cor
Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran
Bangunan.
C. Kegunaan Polimer
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau
merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah,
lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun
apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah
untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman,
ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang
dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi,
diantaranya pengemasan, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan
karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik,
perlengkapan labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang
kertas polimer. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol plastik,
karung, bak air, tali, dan kanel listrik
(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer,
permukaannya tidak rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap
kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang,
dan simbol daur ulangnya adalah nomor "5" : nomor 5 yang dkelilingi
sebuah simbol daur ulang, dengan huruf "P P" di bawah. Polipropena
mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga banyak
diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan
panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik
PVC bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat
tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC
yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk
membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja,
lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik
bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan
isolasi listrik. Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan
ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran
air).
4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFEE). Teflon
merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan
kimia. Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis
tangki dipabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari
proses polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang
tinggi terhadap aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini juga
telah digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik,
menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi. Polibutadiena paling
banyak digunakan untuk membuat ban mobil. Karet ini juga dapat
digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional
ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah
"poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering
merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang
alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis
seperti polikarbonat dan polibutirat. Dapat diproduksi dalam berbagai
bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi, poliester sebagai
termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah
terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan
memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester
mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang
rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat
industri yang lain. Poliester digunakan untuk membuat botol, film,
tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film)
dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan
perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan
korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat
sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan
penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. FEiber fill
dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon terdapat
dalam berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan
plastik adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal,
seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah
hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu
ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada
suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. Polistirena
padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas
yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan
detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat
meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal
dengan nama HighImpact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang
transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses
compounding Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik
sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah
tangga yang terbuat dari polistirena : sapu, sisir, baskom, gantungan baju,
ember.
9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang fleeiglass.
Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil
metakrilat (H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan
transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan
lampu belakang mobil (kaca alkrilik).
D. Manfaat Polimer
1. Manfaat Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan
rangkap. Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.
Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya
titik didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus,
dan isolator alat-alat listrik.
Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan
polietena namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk
membuat tali, botol, karung, dan sebagainya.
Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat
saluran air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk
membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
Teflon(PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFEE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis
alat-alat memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah
terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan
menempel. Dengan ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng
sangat memudahkan kita memasak dan mencucinya.
Polivinil Asetat (PVC)
sebagai bahan pengemulsi cat.
Polistirena
Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai
pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).
Polimetil Metakrilat (PMMA)
bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga
banyak dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.
2. Manfaat Polimer Karet
Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat
tahu ban mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban
kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi keras setelah di
vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
Karet Sintesis
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak
dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya
Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam
kalau
yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan
ban motor.
3. Serat Sintetis
Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut
nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing
mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka
banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan
sebagainya.
Orlon (Poliakrilonitril)
manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang
baik.
E. Metode Pembuatan
Metode pembuatan polimer melalui polimerisasi kondensasi dan adisi.
1.
Polimerisasi kondensasi adalah polimerisasi yang disertai dengan
pembentukan molekul air (H2O). Sebagian dari molekul monomer tidak
termasuk dalam polimer akhir.
2.
Polimerisasi adisi adalah polimerisasi yang di sertai dengan pemutusan
ikatan rangkap diikuti oleh adisi monomer. Monomer mengadisi monomer
lain sehingga produk polimer mengandung semua atom yang ada pada
monomer awal.
BAB III
KESIMPULAN
Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang
sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.
Makromolekul adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer merupakan
bahan baku pembuatan polimer.
Makromolekul adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit
seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen.
Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .
Etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.
Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida
(PVC), teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit,
fleeiglass, orlon dan karet alam.