SURAT PERJANJIAN JUALBELI SEPEDA MOTOR
SURAT PERJANJIAN JUALBELI SEPEDA MOTOR
Pada hari selasa tanggal 27 september 2011, yang telah
bertandatangan di bawah ini,
1. Nama
: Dadang suherlan
Alamat
: kiarapayung, Rancah
Pekerjaan
: guru
Selaku pihak pertama,selanjutnya disebut penjual, dan
2. Nama
: Yayat Taryana
Alamat
: cibeureum, Rancah
Pekerjaan
: wirausahawan
Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli, telah memutuskan
dan menerangkan hal-hal- sebagai berikut,
Pasal 1
Penjual telah menjual sepeda motor, dengan kriteria sebagai berikut,
Merek
: #######
Jenis
: #######
Tahun
: 2004
Warna
: biru
Keadaan
: bekas
Pasal 2
Penjual telah menjual sepeda motot tersebun , dengan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Pasal 3
Pembeli telah menjual sepeda motot tersebun , dengan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Pembeli telah mengetahui,
sepeda motor tersebut.
Pasal 4
melihat dan memeriksa sendiri keadaan
Pasal 5
Kendaraan bermotor ini sepenuhnys milik penjual, dan tak ada campur
tangan pihak lain dalam kepemilikannya.
Pasal 6
Penjual dan pembeli telah sepakat untuk harga jual beli motor tersebut
, dengan harga sebesar Rp 6000.000,- (enam juta rupiah), yang dibayarkan
secara tunai oleh pembeli kepada penjual , secara tunai pada saat
penandatanganan surat ini. Bukti jual beli adalah sebuah kuitansi tersendiri
dan dengan disaksikan oleh beberapa orang saksi.
Pasal 7
Kendaraan bermotor dan segala surat surstnya, diserahkan kepada
pembeli setelah penandatanganan surat perjanjian jual beli ini.
Pasal 8
Semu cacat dan kerusakan yang timbul setelah kendaraan bermotor
diserahkan, sepenuhnya ditanggung pembeli dan diluar tanggung jawab
penjual.
Pasal 9
segala macam biaya, seperti biaya pembalikan nama, pengiriman, dan
lainnya, ditanggung oleh pembeli.
Pasal 10
Jika terjadi perselisihan diantara kedua pihak, mengenai masala ini,
penjual dan pembeli telah bersepakat untuk menyelesaikanya sebisa
mungkin, tanpa mumbawanya ke depan meja hijau.
Pasal penutup
Demikian suratperjanjian jual beli ini di buat dan ditandatangani atau
disetujui oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Perjanjian ini dibuat dengan rangkap dua, dan ditandatangani diatas
materai, dimana kedua belah pihak memiliki kekuatan hokum yang sama
besar.
Rancah, 27 september 2011
Penjual
pembeli
Pada hari selasa tanggal 27 september 2011, yang telah
bertandatangan di bawah ini,
1. Nama
: Dadang suherlan
Alamat
: kiarapayung, Rancah
Pekerjaan
: guru
Selaku pihak pertama,selanjutnya disebut penjual, dan
2. Nama
: Yayat Taryana
Alamat
: cibeureum, Rancah
Pekerjaan
: wirausahawan
Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli, telah memutuskan
dan menerangkan hal-hal- sebagai berikut,
Pasal 1
Penjual telah menjual sepeda motor, dengan kriteria sebagai berikut,
Merek
: #######
Jenis
: #######
Tahun
: 2004
Warna
: biru
Keadaan
: bekas
Pasal 2
Penjual telah menjual sepeda motot tersebun , dengan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Pasal 3
Pembeli telah menjual sepeda motot tersebun , dengan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Pembeli telah mengetahui,
sepeda motor tersebut.
Pasal 4
melihat dan memeriksa sendiri keadaan
Pasal 5
Kendaraan bermotor ini sepenuhnys milik penjual, dan tak ada campur
tangan pihak lain dalam kepemilikannya.
Pasal 6
Penjual dan pembeli telah sepakat untuk harga jual beli motor tersebut
, dengan harga sebesar Rp 6000.000,- (enam juta rupiah), yang dibayarkan
secara tunai oleh pembeli kepada penjual , secara tunai pada saat
penandatanganan surat ini. Bukti jual beli adalah sebuah kuitansi tersendiri
dan dengan disaksikan oleh beberapa orang saksi.
Pasal 7
Kendaraan bermotor dan segala surat surstnya, diserahkan kepada
pembeli setelah penandatanganan surat perjanjian jual beli ini.
Pasal 8
Semu cacat dan kerusakan yang timbul setelah kendaraan bermotor
diserahkan, sepenuhnya ditanggung pembeli dan diluar tanggung jawab
penjual.
Pasal 9
segala macam biaya, seperti biaya pembalikan nama, pengiriman, dan
lainnya, ditanggung oleh pembeli.
Pasal 10
Jika terjadi perselisihan diantara kedua pihak, mengenai masala ini,
penjual dan pembeli telah bersepakat untuk menyelesaikanya sebisa
mungkin, tanpa mumbawanya ke depan meja hijau.
Pasal penutup
Demikian suratperjanjian jual beli ini di buat dan ditandatangani atau
disetujui oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Perjanjian ini dibuat dengan rangkap dua, dan ditandatangani diatas
materai, dimana kedua belah pihak memiliki kekuatan hokum yang sama
besar.
Rancah, 27 september 2011
Penjual
pembeli