PERENCANAAN JEMBATAN REL KERETA API DOUBLE TRACK SUNGAI BOGOWONTO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. TINJAUAN UMUM
Kereta api saat ini merupakan sarana transportasi yang sangat diminati
oleh masyarakat. Jika dibandingkan dengan sarana transportasi lain, kereta api
dirasakan lebih ekonomis, tertib dan aman. Semakin meningkatnya kebutuhan
sarana transportasi kereta api maka perlu adanya pembangunan yang mengarah
pada pengembangan perkeretaapian.
Kereta api merupakan salah satu alternatif alat transportasi yang diminati
sebagian besar masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Hal ini
disebabkan oleh jumlah kecelakaan yang terjadi relatif kecil dibandingkan
dengan angkutan umum lainnya. Selain itu waktu perjalanan juga lebih efektif
dan efisien karena faktor kemacetan lalu lintas dinilai relatif kecil. Dengan
meningkatkan sarana dan prasarana yang sudah ada diharapkan masyarakat
dapat semakin banyak yang mamakai jasa kerata api sehingga kapasitas lalu
lintas perjalanan kereta api meningkat.

1.2. LATAR BELAKANG MASALAH
Jalur kereta api antara Kroya - Yogyakarta Lintas Selatan Jawa yang
sekarang hanya Single Tracking merupakan jalur operasi kereta api yang padat

lalu lintasnya sehingga sering terjadi keterlambatan perjalanan kereta api
Dengan terjadi keterlambatan perjalanan penggunaan jasa kereta api tidak lagi
menjadi efektif dan efisien. Saat ini kapasitas yang tersedia adalah 74
perjalanan KA/hari, sedangkan jumlah kereta api yang dioperasikan tahun 2006
ini sudah melebihi 74 perjalanan KA/hari.
Proyeksi tahun 2006 diperkirakan kebutuhan kereta api adalah 85
perjalanan KA/hari pada bulan biasa dan 100 pada musim liburan seperti
Lebaran, sehingga dapat dipastikan bahwa dengan masih digunakannya jalur
tunggal akan timbul gangguan perjalanan kereta api berupa keterlambatan dan
kerawanan terhadap kecelakaan. Dengan cara membangun Jalur Ganda Kroya -

1

Yogyakarta (Railway Double Tracking of Kroya - Yogyakarta) merupakan
solusi terbaik, karena kapasitas akan meningkat menjadi 164 perjalanan
KA/hari
Pembangunan perkeretaapian ditujukan untuk meningkatkan kemampuan
angkut dan meningkatkan mutu pelayanan kereta api agar berfungsi sebagai
angkutan umum yang murah, tertib dan aman. Untuk mencapai tujuan
pembangunan perkeretaapian diperlukan dukungan prasarana yang memadai.

Prasarana perkeretaapian antara lain jalan rel dan jembatan.
Dengan adanya peningkatan jumlah lalulintas kereta api yang melalui
jalur Jogja-Kutoarjo maka pengembangan rel kereta api dari single track
menjadi double track diperlukan adannya pembangunan sarana dan prasarana
jalan kereta api termasuk jembatan kereta api Sungai Bogowonto.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud pembangunan jembatan Sungai Bogowonto adalah untuk
menopang jalan rel ganda yang akan dibuat sehingga dapat memperlancar
perjalanan kereta api tanpa mengganggu kelancaran lalulintas kereta api dan
tidak mengubah trase yang sudah ada.
Tujuan pembangunan jembatan Sungai Bogowonto antara lain:
ƒ

Meningkatkan pelayanan kereta api di Indonesia Khususnya jalur antara
Jogja – Kutoarjo.

ƒ

Membangun konstruksi jembatan jalan rel yang aman, nyaman dan

ekonomis.

2

1.4. LOKASI PROYEK
Kalibot o

PROPINSI
JAW A TENGAH

Gebang

Ban yu asin kem baran
wo n
to

Loan o
Gin t u ngan

Bedonokaran gdu w ur


ogo

W inon g

K. B

Kem iri
Pit u ruh

Tu m bakanyar

Mar on
Lon ing

Su cen j u rut engah
Kut oarj o Bayan

ST. KUTOARJO


K . Ge

Bu t uh

K. Cokroyasan

K. Butuh

ar

n to

K. W
aw

wo

Kat aw an grej o

Sibolon g


go

Duku h Du ngus

Ban yu urip

Bo

ST. M ON TELAN

Kaligono
Kaligesing

K. Bes ing

K.

bug


Kedu ngagun g

Grabag
Row o

PURW OREJO
Doplang
Can gkrep
Pogu ngj uru t engah

Sem agun g

PROPINSI
JOGJAKARTA

ST. JEN AR
Bagelan

Jenar
Ngom bol

Pu rw odadi

Kokap

LOKASI

Bubut an
Hargom u lyo

LEGEN D :

ST. W ATES

ST. W OJO

Tem on w et an

: RAI L W AY

ST. KED UN D AN G


: GOVERN M EN T ROAD

Tem on
Con got

: PROVI N CE ROAD
: REGI ON ROAD

Sa m udr a H india

Glagah

: PROVI N CE BOUN D ARI ES
: RI VER

Gambar 1.1. Peta Lokasi Jembatan Rel Sungai Bogowonto

1.5. PEMBATASAN MASALAH
Penyusunan Tugas Akhir ini hanya menitik beratkan pada analisa desain

jembatan rel ganda Sungai Bogowonto yang meliputi:
ƒ Disain badan jalan di sekitar jembatan
ƒ Disain bangunan atas
ƒ Disain abutment dan pilar
ƒ Disain pondasi
ƒ Anggaran biaya bangunan jembatan
ƒ Jadwal pekerjaan konstruksi (time schedule)

3

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Tugas Akhir Analisa Perencanaan Jembatan Rel
Ganda Sungai Bogowonto sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, dalam bab ini akan dipaparkan tentang latar
belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup penulisan, dan sistematika
penulisan.
Bab II Studi Pustaka, dalam bab ini berisi acuan yang menjadi dasar
dalam analisis dan evalusi dalam penulisan tugas akhir.
Bab III Metodologi, dalam bab ini akan dibahas tentang metodologi
yang akan digunakan untuk analisis dan evaluasi dalam penulisan tugas

akhir.
Bab IV Analisa Data, dalam bab ini berisikan hasil pengumpulan data –
data primer dan sekunder serta evaluasi terhadap tingkat pelayanan
jembatan dan memberikan kesimpulan keperluan penanganan jembatan.
Bab V Perancangan, dalam bab ini memuat perhitungan Konstruksi
Badan Jalan Rel, konstruksi struktur atas (Upper Structure), konstruksi
struktur bawah (Lower Structure), badan rel di sekitar jembatan, dan
dalam juga manajemen konstruksi pembangunan Jembatan Rel Ganda
Sungai Bogowonto meliputi: Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Time
Schedule.
Bab VI Penutup, dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan
data dan analisis serta saran-saran.

4