PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1961 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN SATYALANCANA JASA-DARMA ANGKATAN LAUT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 1961
TENTANG
PELAKSANAAN PEMBERIAN SATYALANCANA JASA-DARMA ANGKATAN LAUT
Presiden Republik Indonesia,
Menimbang:
perlu menyerahkan wewenang dalam hal memberikan tanda-tanda kehormatan
Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut kepada Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut;
Mengingat:
1.
asal 15 Undang-Undang Dasar;
2.
asal 8 ayat (7) Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1959.
3.
asal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1960;
Mendengar:
Menteri Pertama dan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut:
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN SATYALANCANA JASA DARMA
ANGKATAN LAUT SEBAGAI BERIKUT;

Pasal 1
Menyerahkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut wewenang dalam hal pelaksanaan
pemberian Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut kepada para warga-negara Indonesia
bukan anggota militer Angkatan Laut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 1960.
Pasal 2.
Pelaksanaan pemberian Satyalancana Jasadarma tersebut diatas, disertai dengan piagam
dalam bentuk seperti terlampir pada Peraturan Pemerintah ini yang ditanda-tangani oleh
Kepala Staf Angkatan Laut, atas nama: "Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang
Republik Indonesia".
Pasal 3.
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik

Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Maret 1961
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SUKARNO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 Maret 1961.
SEKRETARIS NEGARA,
MOHD. ICHSAN
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 1961
tentang
PELAKSANAAN PEMBERIAN SATYALANCANA JASADARMA ANGKATAN LAUT.
UMUM
Maksud pemberian Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut sebagaimana telah
dijelaskan dalam penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1960 (Tambahan
Lembaran-Negara Nomor 2077) adalah untuk memberi penghargaan yang bernilai tinggi
kepada warga-negara Indonesia yang bukan anggota militer Angkatan Laut yang telah
ikut-serta menyumbangkan tenaga dan fikirannya demi pertumbuhan, perkembangan dan
pembangunan Angkatan Laut khususnya dan Negara pada umumnya.
Mengingat pula, bahwa Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut termaksud
merupakan tanda penghargaan khusus untuk jasa-jasa mereka dalam bidang Angkatan
Laut dan karena justru sifatnya yang khusus itu, maka dalam hal ini Pemerintah
berpendapat, bahwa adalah lebih memenuhi tujuan pokok (suitable) apabila wewenang

Presiden/Panglima Angkatan Perang sebagaimana termaksud dalam pasal 3 Peraturan
Pemerintah Nomor 43 tahun 1960 tersebut diserahkan pelaksanaannya kepada Kepala
Staf Angkatan Laut, dengan pengertian bahwa Kepala Staf Angkatan dalam melaksanakan
hal tersebut di atas akan memperhatikan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal
10 "Undang-undang Darurat tentang Ketentuan-ketentuan Umum mengenai Tanda-tanda
Kehormatan" (Lembaran-Negara Nomor 44 tahun 1959) dan surat edaran Menteri
Pertahanan (baca : Menteri Keamanan Nasional) tanggal 27 Desember 1958 Nomor
II/E/29/58 tentang pelaksanaan pemberian tanda-tanda kehormatan dan penghargaan
anggota Angkatan Perang.
Telah dimaklumi, bahwa wewenang pemberian tanda-tanda kehormatan sebagai
wewenang politik yang bersifat insidentil pada hekekatnya menurut pasal 15
Undang-undang Dasar 1945 dilakukan oleh Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang.
Akan tetapi karena hal-hal sebagaimana telah dikemukakan diatas, maka pelaksanaan

pemberian Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut itu diserahkan kepada Kepala Staf
Angkatan Laut.
PASAL DEMI PASAL.
Cukup jelas
-------------------------------CATATAN
SURAT TANDA PENGHARGAAN

MENTERI/KEPALA STAF ANGKATAN LAUT
Mengingat :
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1960 tentang Satyalancana Jasadarma Angkatan
Laut ;
MEMUTUSKAN
Menyatakan, bahwa :
Nama
Pangkat
Nomor Pokok
Jabatan

:
:
:

...........................
...........................
...........................
...........................
Dianugerahi :

"Satyalancana Jasadarma Angkatan Laut"

sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 1960 tersebut di atas.
Dikeluarkan di Jakarta,
pada tanggal, ........ 1961
A.n. Presiden/Panglima Tertinggi
Angkatan Perang Republik Indonesia.
Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut
R.E. MARTADINATA
LAKSAMANA MUDA LAUT
Kutipan:

MBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA
TAHUN 1961 YANG TELAH DICETAK ULANG

SUMBER : 1961/24; TLN NO. 2162