Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 3 TAHUN 2012
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
BERDASARKAN BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN ANGGARAN 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal
39 Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
serta Pasal 71 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan

tambahan penghasilan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan
yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan
Dewan Penrrakilan Rakyat Daerah antara lain
berdasarkan beban kerja, prestasi kerja, tempat
bertugas dan kondisi kerja;

1

Mengingat

b.

bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan
disiplin serta kesejahteraan pegawai di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
sesuai peraturan perundangan-undangan yang
berlaku, perlu dilakukan pemberian tambahan
penghasilan pegawai dengan berdasarkan beban

kerja;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
ditetapkan
Peraturan
Gubernur
Kepulauan
Bangka Belitung tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan Pegawai berdasarkan Beban Kerja di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun Anggaran 2012;

: 1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian (Lembiran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);

2.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan
Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3.


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);

2

4.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan
Negara
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);

5.


Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Repupbik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);

6.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437,
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan Undang-Undarg Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);


7.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 198,
Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3176;

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);

3

10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 5 Tahur 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Seketariat
DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2
Seri D);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Pembangunan
Daerah dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN
PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN
KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

KEPULAUAN
BANGKA
BELITUNG
TAHUN
ANGGARAN 2012

4

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1.

Daerah adalah
Belitung.

2.

Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan

Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintah Daerah.

3.

Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.

4.

Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung.

5.

Seketaris Daerah adalah Sekretaris
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

6.


Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat
Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.

7.

Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil atau Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang ditugaskan pada SKPD.

8.

Tambahan penghasilan pegawai berdasarkan
beban kerja yang selanjutnya disingkat TPP
adalah tambahan penghasilan yang diberikan
kepada Pegawai yang dibebani pekerjaan untuk
menyelesaikan tugas-tugas sesuai tugas pokok
dan fungsinya serta tugas kedinasan lainnya
dengan memenuhi kewajiban terhadap tingkat
kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan
disiplin pegawai.
5

Provinsi

Kepulauan

Bangka

Daerah

9.

Hari Kerja adalah hari kerja efektif dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta tugas
kedinasan lainnya, baik bersifat pelayanan
publik maupun pelayanan aparatur.

10. Masa Kinerja adalah kurun waktu 1 (satu) bulan
mulai tanggal 1 sampai dengan akhir bulan
bersangkutan dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi baik bersifat pelayanan publik
maupun pelayanan aparatur.
11. Pejabat penanggung Jawab adalah Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna
Anggaran.
BAB II
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
BERDASARKAN BEBAN KERJA
Bagian Pertama
Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja
Pasal 2
(1). TPP diberikan secara lumpsum setiap bulan
kepada pegawai yang namanya tercantum dalam
Daftar Gaji bulan berkenaan dan melaksanakan
tugas secara nyata di Satuan Kerja Perangkat
Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dengan ketentuan perhitungan
didasarkan pada tarif TPP sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Peraturan ini;
(2). Besarnya TPP untuk suatu masa kinerja dihitung
berdasarkan pada kondisi kinerja seorang pegawai
dalam memenuhi kewajiban terhadap tingkat
kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan
disiplin pegawai guna pelaksanaan tugas pokok
dan
fungsi
dari
jabatannya,
baik

6

struktural/fungsional maupun staf atau peran
nyata melaksanakan tugas kedinasan lainnya
dalam masa kinerja.
(3). TPP tidak dapat diberikan kepada :
a. Pegawai yang berstatus Masa Persiapan
Pensiun (MPP) atau;
b. Pegawai yang tidak hadir kerja tanpa
izin/keterangan selama 5 (lima) hari berturutturut atau apabila diakumulasikan melebihi 10
(sepuluh) hari kerja dalam 1 (satu) bulan atau;
c. Menjalani cuti melebihi 12 (dua belas) hari
kerja dalam bulan berjalan atau;
d. Sedang menjalani tugas belajar.
Bagian Kedua
Potongan Tambahan Penghasilan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja
Pasal 3
TPP bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dikenakan pemotongan
apabila pegawai tersebut :
a. Tidak melaksanakan apel pagi dan atau apel sore
tanpa ada pemberitahuan baik lisan maupun
tulisan kepada atasan diadakan pemotongan 2,5
% perhari yang di dasarkan pada daftar kehadiran
apel.
b. Meninggalkan tugas pada saat jam kerja tanpa izin
atasan, diadakan pemotongan 2,5 % perhari yang
didasarkan pada surat teguran/peringatan dari
atasan.
c. Tidak masuk kerja tanpa surat izin/keterangan,
kurang dari 5 (lima) hari secara beturut-turut atau
apabila diakumulasikan kurang dari 10 (sepuluh)
hari kerja dalam 1 (satu) bulan, dipotong sebesar
10 % perhari yang didasarkan pada Daftar
Kehadiran Kerja dalam 1 (satu) bulan.
7

d. Tidak hadir kerja dikarenakan sakit berdasarkan
Surat Keterangan Dokter sudah melebihi 3 (tiga)
hari kerja dalam 1 (satu) bulan dikenakan
pemotongan sebesar 2 % perhari.
e. Mendapat hukuman disiplin yang didasarkan
pada surat keputusan penjatuhan hukuman
disiplin dengan ketentuan :
1. Hukuman disiplin tingkat ringan dikenakan
pemotongan sebesar 15% perbulan yang
berlaku selama 1 (satu) bulan.
2. Hukuman disiplin tingkat sedang dikenakan
pemotongan sebesar 20 % perbulan berlaku
selama 1 (satu) bulan.
3. Hukuman disiplin tingkat berat dikenakan
pemotongan sebesar 50 % perbulan berlaku
selama 1 (satu) bulan.
BAB III
TATA CARA PERMINTAAN PEMBAYARAN TPP
Pasal 4
(1). Permintaan pembayaran uang TPP diajukan pada
bulan berikutnya, kecuali untuk bulan Desember
dapat diajukan pada bulan berkenaan.
(2). Tata cara permintaan pembayaran uang TPP
ditetapkan sebagai berikut :
a. Pejabat penanggung jawab mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS)
melalui Bendahara Pengeluaran dari masingmasing SKPD sesuai dengan prosedur yang
berlaku dengan melampirkan :
1. Daftar perhitungan uang TPP yang telah
disahkan oleh Pejabat Penanggung Jawab ;
2. Daftar rekapitulasi kehadiran kerja ;
3. Daftar rekapitulasi kehadiran apel ;
4. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak.

8

b. Daftar perhitungan uang TPP untuk Pejabat
Eselon II di lingkungan Sekretariat Daerah
disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan
daftar perhitungan uang TPP untuk Badan,
Dinas, Biro, Sekretariat (DPRD/KPU/KORPRI)
dan
Kantor
disahkan
oleh
Kepala
Badan/Dinas/Biro,
Sekretaris
(DPRD/KPU/KORPRI) dan Kepala Kantor
terkait.
c. Bentuk daftar perhitungan uang TPP adalah
sebagaimana
contoh
pada
Lampiran
II
Peraturan
Gubernur
Kepulauan
Bangka
Belitung ini.
d. Bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak adalah sebagaimana contoh pada
Lampiran III Peraturan Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung ini.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
TPP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun Anggaran 20L2.
Pasal 6
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 47 fahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Pemberian Tambahan penghasilan Berdasarkan
Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 20l1
(Berita Daerah Provinsi Kepulauan eangka Belitung
Tahun 2011 Nomor 31 seri E), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku lagi.
9

Pasal 7
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan
Gubernur ini akan diatur lebih lanjut.
Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal
diundangkan dan mempunyai daya laku surut
terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012.
Agar
setiap
orang
dapat
mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Gubemur
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Januari 2012
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Januari 2012
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO

BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2012 NOMOR 2 SERI E

10

LAMPIRAN I
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
NOMOR
: 3 TAHUN 2012
TANGGAL
: 20 JANUARI 2012
TARIF TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
BERDASARKAN BEBAN KERJA
JABATAN STRUKTURAL/
FUNGSIONAL/GOLONGAN RUANG
A. PEGAWAI NEGERI SIPIL
ESELON I
1.

BESAR TARIF
PERBUIAN

NO

Rp. 6.250.000,-

2.

ESELON II A

Rp. 3.750.000,-

3.

ESELON II B/FUNGSIONAL IV/D-IV/E
(D4/S1/S2/S3)

Rp. 3.125.000,Rp. 2.500.000,-

4.
5.

ESELON III/FUNGSIONAL IV/A-IV/C (D4/S1/S2/S3)
STAF GOLONGAN IV
ESELON IV/FUNGSIONAL III/B-II/D (D4/S1/S2/S3)

Rp. 2.190.000,-

6.

STAF GOLONGAN IV

Rp. 1.575.000,-

7.

STAF GOLONGAN III

Rp. 1.250.000,-

8.

STAF GOLONGAN II

Rp.

950.000,-

9.

STAF GOLONGAN I

Rp.

820.000,-

B. CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
1.

STAF GOLONGAN III

Rp. 1.000.000,-

2.

STAF GOLONGAN II

Rp.

750.000,-

3.

STAF GOLONGAN I

Rp.

520.000,-

GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
EKO MAULANA ALI

11