Faktor2 yg mempengaruhi motivasi muzakki lembaga amil zakat LAZ dompet amail insani DAI dalam membayar zakat profesi

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Muzakki
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Amal Insani (DAI)
dalam Membayar Zakat Profesi
Oleh
Fuadiy

Dikeluarkannya Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Zakat oleh pemerintah, memberikan isyarat bahwa pemerintah sangat serius
dalam menggali sumber-sumber pemasukan dana umat yang dapat dimanfaatkan
untuk kemaslahatan umat. Mengingat potensi dana zakat yang cukup besar.
Menurut sebuah sumber, potensi dana zakat di Indonesia mencapai Rp 17,5 triliun
pertahun. Terlebih perkembangan zaman dewasa ini telah memunculkan sumbersumber zakat baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam aturan agama, yaitu
zakat profesi atau zakat penghasilan. Tentunya akan semakin besar potensi zakat
yang ada. Namun, angka-angka tersebut baru tahap impian saja. Masih menurut
sumber yang sama, ternyata realisasi yang berhasil dihimpun terbilang kecil.
Potensi dana zakat yang baru terserap baru mencapai 10 % saja dari potensi yang
ada (Rp 17,5 triliun) yakni baru mencapai sekitar Rp 400 miliar saja.
Namun, seiring dengan pemberlakuan UU No. 38 Tahun 1999 tentang

Pengelolaan Zakat, ada kecenderungan peningkatan jumlah umat Islam yang
membayar zakat sebanding dengan semakin baiknya kesadaran berzakat di
masyarakat dan meningkatnya profesionalisme dari lembaga-lembaga pengelola
zakat. Untuk itu, penulis tertarik untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi dalam membayar zakat profesi dengan melakukan studi
kasus pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Amal Insani (DAI).
Permasalahan yang akan diteliti adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
motivasi muzakki LAZ DAI dalam membayar zakat profesi.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menyebarkan kuisioner kepada 56 muzakki
LAZ DAI, terungkap bahwa sebagian besar responden termotivasi atau terdorong
untuk membayar zakat profesinya dikarenakan faktor: Pertama, wawasan yang
baik tentang zakat. Kedua, karena solidaritas yang baik terhadap orang lain.
Ketiga, karena kepercayaan yang tinggi terhadap lembaga pengelola zakat. Dan
keempat, karena kebiasaan yang sudah lama dilakukan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERLAKUAN DANA NON HALAL PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) (Studi Kasus Pada LAZ Yatim Mandiri, LAZ Rumah Zakat dan LAZ Dompet Dhuafa Surabaya)

0 4 21

ANALISIS PERLAKUAN DANA NON HALAL PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) (Studi Kasus Pada LAZ Yatim Mandiri, LAZ Rumah Zakat dan LAZ Dompet Dhuafa Surabaya)

1 13 21

ANALISIS PERLAKUAN DANA NON HALAL PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) (Studi Kasus Pada LAZ Yatim Mandiri, LAZ Rumah Zakat dan LAZ Dompet Dhuafa Surabaya)

0 2 21

ANALISIS DALAM FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT DI LEMBAGA AMIL ZAKAT KOTA SEMARANG

21 126 221

Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Religiusitas terhadap Minat Masyarakat menjadi Muzakki pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa

7 43 209

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Zakat, Tingkat Pendapatan Dan Kredibilitas Organisasi Pengelola Zakat Terhadap Minat Membayar Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Atau Badan Amil Zakat (BAZ) (Studi Kasus Pada Muzakki Di Kecamatan Laweyan Surakarta).

0 2 8

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ).

0 4 11

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ).

0 3 16

ANALISIS KARAKTERISTIK MUZAKKI DAN TATA KELOLA LAZ TERHADAP MOTIVASI MEMBAYAR ZAKAT PENGHASILAN

0 0 14

PENGARUH KEPUASAN MUZAKKI, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT TERHADAP LOYALITAS MUZAKKI (Studi Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat) Indri Yuliafitri, Asma Nur Khoiriyah

0 0 14