S SOS 1202894 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Abdullah, Taufik dan Ledeen. (1986). Durkheim dan Pengantar Sosiologi,
Moralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Bintarto. (1980). Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia.
Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya Edisi Kedua. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Charliyan dan Suryani. (2013). Kampung Naga. Bandung: Dzulmariaz
Print.
Darwis, R. (2008). Hukum Adat. Bandung: Laboraturium Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Furchan, Arief. (1992). Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif. Surabaya:
Usaha Nasional Bawengan.
Henslin, James M. (2007). Social Problem: A Down-to-earth
Approch+seeing the social context.--_____________: Pearson
College Division.
Kalidjernih, FK. (2010). Puspa Ragam Konsep
Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.
Dan
Isu
Kartono. (1996). Metode Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Keraf, A.S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Buku Kompas.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara
Baru.
Koentjaraningrat. (1993). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Marzali, A. (2005). Antropologi Pembangunan Desa. Jakarta: Prenada
Media.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mifflen, Frank J & Mifflen, Sydney C. (1986). Sosiologi Pendidikan.
Bandung: Tarsito.
Moleong, J.X. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana.
Alfabeta.
(2004).
Mengartikulasikan
Pendidikan
Nilai.
Bandung:
Nasution. (1992). Buku Penuntun Membuat Karya Ilmiah: Makalah,
Skripsi, Disertasi, Tesis. Bandung: Jemmars.
Nasution, Z. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa
Transisi Suatu Tinjauan Sosiologis. Malang: UMM Press.
Pasya, Gurniwan K. (1987). Gotong Royong dalam Kehidupan
Masyarakat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Plummer, Ken. (2011). SOSIOLOGI the Basics. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Ranjabar, Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sajogyo dan Pudjiwati. (2005). Sosiologi Pedesaan. Jogjakarta: Gadjah
Mada University Press.
Setiadi, E. dan Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman
Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasinya, dan
Prencanaannya. Jakarta: Kencana.
Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika
Aditama.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta
Teer Har. (2008). Azas-azas dan susunan hukum adat. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Wolf Erick. (1985). Petani sebagai suatu tinjauan Antologis. Jakarta: CV.
Rajawali.
2. Sumber Peraturan Perundangan
UU No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air pasal 6 ayat (3)
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sumber Website dan Dokumen
______.(2012). Gambaran Umum Kampung Naga. [Online]. Tersedia:
http://disparbud.Jabarprov.go.id (diakses pada 06 Januari 2016)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2012). Data Pertumbuhan kunjungan
wisatawan ke Kampung Naga. Kabupaten Tasikmalaya.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. (2015). Universitas Pendidikan
Indonesia.
4. Sumber Penelitian dan Jurnal
Abdillah, Baiquni. (2011). Gotong Royong Cermin Budaya Bangsa dalam
Arus Globalisasi. Laporan Penelitian. Jurusan Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM
Yogyakarta.
Juul, Soren. (2010). Solidarity and Social Cohesion in Late Modernity.
Conaplin Journal: European Journal of Social Theory, 13 (2), hlm.
253-269.
Kusumawati, dkk. (2015). Penetapan Kawasan Adat Kampung Naga
sebagai area preservasi atau isolasi dalam upaya menjaga
keberlanjutan arsitektur tradisional. Jakarta: Universitas
Muhamadiyah Jakarta.
Pasya, Gurniwan K. (1987). Gotong Royong dalam Kehidupan
Masyarakat. Bandung: Univeritas Pendidikan Indonesia.
Shardlwow, Steven M. (2015). Sosial Solidarity, social work and Chinese
people. Article: Internasional social work, hlm. 1-14.
Syamsudin M. (2008). Beban Masyarakat Adat Menghadapi Hukum
Negara. Conaplin Journal: Jurnal Hukum, 3(15), hlm. 338-351.
Nuryanto, M. (2014). Studi Tentang Solidaritas Sosial Di Desa Modang
Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh
Bongkar Muatan). Conaplin Journal: E Journal Konsentrasi
Sosiologi, 2 (3), hlm. 53-63.
Pratiwi, T. dkk. (2013). Perilaku Kelompok Solidaritas Sosial terhadap
Perilaku Agresi Siswa Kelas XI SMA Negeri 85 Jakarta. Conaplin
Journal: Jurnal PPKN UNJ Online, 1 (2).
5. Skripsi dan Disertasi
Maisandy, Radia. (2015). Solidaritas Sosial Anggota Klub Motor di
Kabupaten Majalengka (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Purnama, Egi S.M. (2014). Identifikasi Potensi dan Kendala Kampung
Naga sebagai Kawasan Strategis Cagar Budaya di Kabupaten
Tasikmalaya (Skripsi). Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota, Universitas Pakuan Bogor.
Rais. (2013). Makna Pemilihan Gubernur Jawa Barat bagi Masyarakat
Kampung Naga Perspektif Pendidikan Politik (Skripsi). Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan
Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudrajat, Ajat. (2014). Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi
Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Disertasi, Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Wulandari, Puspita. (2015). Kedudukan dan Peran Perempuan pada
Komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu
dalam Sistem Sosial (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Buku
Abdullah, Taufik dan Ledeen. (1986). Durkheim dan Pengantar Sosiologi,
Moralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Bintarto. (1980). Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia.
Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya Edisi Kedua. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Charliyan dan Suryani. (2013). Kampung Naga. Bandung: Dzulmariaz
Print.
Darwis, R. (2008). Hukum Adat. Bandung: Laboraturium Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Furchan, Arief. (1992). Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif. Surabaya:
Usaha Nasional Bawengan.
Henslin, James M. (2007). Social Problem: A Down-to-earth
Approch+seeing the social context.--_____________: Pearson
College Division.
Kalidjernih, FK. (2010). Puspa Ragam Konsep
Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.
Dan
Isu
Kartono. (1996). Metode Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Keraf, A.S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Buku Kompas.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara
Baru.
Koentjaraningrat. (1993). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Marzali, A. (2005). Antropologi Pembangunan Desa. Jakarta: Prenada
Media.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mifflen, Frank J & Mifflen, Sydney C. (1986). Sosiologi Pendidikan.
Bandung: Tarsito.
Moleong, J.X. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana.
Alfabeta.
(2004).
Mengartikulasikan
Pendidikan
Nilai.
Bandung:
Nasution. (1992). Buku Penuntun Membuat Karya Ilmiah: Makalah,
Skripsi, Disertasi, Tesis. Bandung: Jemmars.
Nasution, Z. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa
Transisi Suatu Tinjauan Sosiologis. Malang: UMM Press.
Pasya, Gurniwan K. (1987). Gotong Royong dalam Kehidupan
Masyarakat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Plummer, Ken. (2011). SOSIOLOGI the Basics. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Ranjabar, Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sajogyo dan Pudjiwati. (2005). Sosiologi Pedesaan. Jogjakarta: Gadjah
Mada University Press.
Setiadi, E. dan Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman
Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasinya, dan
Prencanaannya. Jakarta: Kencana.
Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika
Aditama.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta
Teer Har. (2008). Azas-azas dan susunan hukum adat. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Wolf Erick. (1985). Petani sebagai suatu tinjauan Antologis. Jakarta: CV.
Rajawali.
2. Sumber Peraturan Perundangan
UU No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air pasal 6 ayat (3)
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sumber Website dan Dokumen
______.(2012). Gambaran Umum Kampung Naga. [Online]. Tersedia:
http://disparbud.Jabarprov.go.id (diakses pada 06 Januari 2016)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2012). Data Pertumbuhan kunjungan
wisatawan ke Kampung Naga. Kabupaten Tasikmalaya.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. (2015). Universitas Pendidikan
Indonesia.
4. Sumber Penelitian dan Jurnal
Abdillah, Baiquni. (2011). Gotong Royong Cermin Budaya Bangsa dalam
Arus Globalisasi. Laporan Penelitian. Jurusan Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM
Yogyakarta.
Juul, Soren. (2010). Solidarity and Social Cohesion in Late Modernity.
Conaplin Journal: European Journal of Social Theory, 13 (2), hlm.
253-269.
Kusumawati, dkk. (2015). Penetapan Kawasan Adat Kampung Naga
sebagai area preservasi atau isolasi dalam upaya menjaga
keberlanjutan arsitektur tradisional. Jakarta: Universitas
Muhamadiyah Jakarta.
Pasya, Gurniwan K. (1987). Gotong Royong dalam Kehidupan
Masyarakat. Bandung: Univeritas Pendidikan Indonesia.
Shardlwow, Steven M. (2015). Sosial Solidarity, social work and Chinese
people. Article: Internasional social work, hlm. 1-14.
Syamsudin M. (2008). Beban Masyarakat Adat Menghadapi Hukum
Negara. Conaplin Journal: Jurnal Hukum, 3(15), hlm. 338-351.
Nuryanto, M. (2014). Studi Tentang Solidaritas Sosial Di Desa Modang
Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh
Bongkar Muatan). Conaplin Journal: E Journal Konsentrasi
Sosiologi, 2 (3), hlm. 53-63.
Pratiwi, T. dkk. (2013). Perilaku Kelompok Solidaritas Sosial terhadap
Perilaku Agresi Siswa Kelas XI SMA Negeri 85 Jakarta. Conaplin
Journal: Jurnal PPKN UNJ Online, 1 (2).
5. Skripsi dan Disertasi
Maisandy, Radia. (2015). Solidaritas Sosial Anggota Klub Motor di
Kabupaten Majalengka (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Purnama, Egi S.M. (2014). Identifikasi Potensi dan Kendala Kampung
Naga sebagai Kawasan Strategis Cagar Budaya di Kabupaten
Tasikmalaya (Skripsi). Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota, Universitas Pakuan Bogor.
Rais. (2013). Makna Pemilihan Gubernur Jawa Barat bagi Masyarakat
Kampung Naga Perspektif Pendidikan Politik (Skripsi). Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan
Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudrajat, Ajat. (2014). Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi
Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Disertasi, Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Wulandari, Puspita. (2015). Kedudukan dan Peran Perempuan pada
Komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu
dalam Sistem Sosial (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Meta Rolitia, 2016
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
KAMPUNG NAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu