BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan - SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KECOCOKAN PENANAMAN POHON DI PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) BANYUMAS TIMUR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) - repository perpustakaan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan Hasil pengamatan yang dilakukan di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur didapatkan kesimpulan bahwa kebutuhan yang harus terpenuhi supaya
aplikasi yang nantinya diterapkan dapat berjalan dengan baik yaitu meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses
apa saja yang terjadi didalam sistem pendukung keputusan untuk penentuan kecocokan penanaman pohon. Proses tersebut seperti yang telah dijelaskan pada Gambar 3.
Data yang digunakan pada sistem pendukung keputusan untuk penentuan kecocokan penanaman pohon di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur Menggunkan Weighted Product (WP) yaitu : Penilaian untuk kriteria Topografi dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Tabel Penilaian Kriteria Topografi Kesesuaian Lahan Nilai
S1
5 S2
4 S3
3 N1
2 N2
1 berikut.
Tabel 10. Tabel Penilaian Kriteria Tekstur Tanah Kesesuaian Lahan Nilai
5 S1
4 S2
3 S3
2 N1 N2
1 Penilaian untuk kriteria Curah Hujan dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.
Tabel 11. Tabel Penilaian Kriteria Curah Hujan Kesesuaian Lahan Nilai
6 S1
5 S2
4 S3
3 N1
2 N2 Tabel 12. Tabel Penilaian Kriteria Solum Kesesuaian Lahan Nilai
S1
1 N1
c. Microsoft Visual Studio 2010
b. Sistem Operasi Windows 7
a. Komputer dengan Processor Intel i5, RAM 4GB, Harddisk 500GB
2. Kebutuhan Non-Fungsional Pada kebutuhan non-fungsional ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, meliputi hal sebagai berikut.
1
1 N2
1 S3
5 S2
2 S2
S1
Tabel 13. Tabel Penilaian Kriteria Ketinggian Kesesuaian Lahan Nilai
1 Penilaian untuk kriteria Ketinggian dapat dilihat pada Tabel 13 berikut.
2 N2
3 N1
4 S3
d. Microsoft SQL Server 2005
B. Perancangan Basis Data
Dalam perancangan aplikasi ini dibuat sebuah basis data dalam bentuk tabel yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan. Berikut tabel yang digunakan pada pembuatan aplikasi.
1. Tabel User Tabel User digunakan untuk menyimpan data nama pengguna beserta password untuk menjalankan aplikasi. Tabel user tersaji pada
Tabel 14 berikut.
Tabel 14. Tabel User Keterangan
Tipe
Field Primary Key
user_id int user_nama varchar (50) Nama User
password varchar (50) Password User
2. Tabel Pohon Tabel Pohon digunakan menyimpan data pohon yang ada di Perum
Perhutani KPH Banyumas Timur. Tabel Pohon disajikan pada Tabel 15 berikut.
Tabel 15. Tabel Pohon
Field Tipe Keterangan
pohon_id Primary Key
int
pohon_nama varchar (50) Nama Pohon Tabel Bagian Hutan digunakan untuk menyimpan data Bagian Hutan. Tabel Bagian Hutan disajikan pada Tabel 16 berikut.
Tabel 16. Tabel Bagian Hutan
Field Tipe
Keterangan bagianhutan_id int Primary Key bagianhutan_nama varchar (50) Nama Bagian Hutan
4. Tabel Bobot Tabel Bobot digunakan untuk menyimpan nilai bobot dari setiap kriteria. Tabel Bobot tersaji pada Tabel 17 berikut.
Tabel 17. Tabel Bobot
Field Tipe Keterangan
bobot_id int Primary Key bobot_topografi float Bobot topografi bobot_teksturtanah float Bobot tekstur tanah bobot_curahhujan float Bobot Curah hujan bobot_solum float Bobot solum bobot_ketinggian
float
Bobot Ketinggian Tabel Penilaian digunakan untuk menyimpan data nilai kriteria dari setiap alternatif. Tabel Penilaian disajikan pada Tabel 18 berikut.
Tabel 18. Tabel penilaian
(50) Tekstur tanah nilai_teksturtanah float Nilai tekstur tanah curahhujan
float
nilai_ketinggian
Varchar (50) Ketinggian
Nilai Solum ketinggian
float
nilai_solum
Varchar (50) Solum
Nilai curahhujan solum
float
nilai_curahhujan
Varchar (50) Curah hujan
Varchar
Field Tipe
Nilai topografi teksturtanah
float
(50) Topografi nilai_topografi
Varchar
topografi
Varchar (50) Nama pohon
Bagian hutan pohon_nama
int
bagianhutan_id
int Primary Key
Keterangan penilaian_id
Nilai Ketinggian
C. Relasi Tabel
Relasi tabel pada basis data digunakan untuk menunjukkan hubungan antar tabel basis data yang saling terkait. Gambar relasi tabel ditunjukkan pada Gambar 5 berikut.
Gambar 5. Relasi Tabel D.
Rancangan Antarmuka Aplikasi
1. Rancangan Antarmuka Login Tampilan antarmuka Menu Login adalah tampilan yang akan tampil ketika sistem dijalankan pertama kali. Terdapat kolom untuk mengisi Nama dan Password pengguna. Tampilan Login seperti pada gambar 6 berikut.
Gambar 6. Rancangan Antarmuka Login
2. Rancangan Antarmuka Menu Utama Tampilan antarmuka Menu Utama adalah tampilan utama dari aplikasi setelah pengguna melakukan login. Menu Utama berisi 5 menu dan beberapa sub-menu yaitu, Menu Home, Master, Penilaian, Perhitungan, dan Pengaturan. Tampilan Menu tersaji pada Gambar 7 berikut.
Gambar 7. Rancangan Antarmuka Menu Utama Rancangan antarmuka Menu Master terdiri dari sub menu bagian hutan, jenis
- – jenis pohon, dan bobot kriteria yang digunakan untuk menampilkan data bagian hutan, data jenis
- – jenis pohon, dan bobot kriteria. Tersaji seperti pada Gambar 8 berikut.
Gambar 8. Rancangan Antarmuka Menu Master
4. Rancangan Antarmuka Menu Penilaian Rancangan antarmuka masukkan Nilai Alternatif digunakan untuk memasukkan nilai kriteria setiap alternatif. Kriteria tersebut adalah topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Terdapat tombol simpan, edit, dan hapus yang berfungsi untuk mengelola data penilaian. Tersaji seperti pada Gambar 9 berikut.
Gambar 9. Rancangan Antermuka Menu Penilaian
5. Rancangan Antarmuka Menu Perhitungan Rancangan antarmuka Menu Perhitungan digunakan untuk menampilkan proses perhitungan dari nilai yang telah dimasukkan berupa matrik, perbaikan bobot kriteria dan nilai kriteria setiap alternatif yang menghasilkan vektor S dan vektor V. Tersaji pada Gambar 10 berikut.
Gambar 10. Rancangan Antarmuka Menu Perhitungan
E. Hasil Aplikasi
1. Halaman Login Halaman Login digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi untuk mengelola data dan melakukan proses perhitungan. Keterangan yang ditampilkan pada Halaman Login yaitu nama, password, tombol masuk. Halaman Login tersaji seperti Gambar 11 berikut.
Gambar 11. Halaman Login Pada Halaman Login, admin harus memasukkan nama dan password untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Setelah proses login selesai, selanjutnya masuk ke halaman utama aplikasi untuk memulai proses selanjutnya.
2. Halaman Utama Halaman utama aplikasi merupakan halaman yang pertama kali muncul setelah user melakukan login. Pada halaman Utama terdapat menu dan submenu yaitu Home, Master, Penilaian, Perhitungan dan Pengaturan. Halaman utama tersaji seperti pada Gambar 12 berikut.
Gambar 12. Halaman utama
3. Halaman Home Pada halaman Home ada sub Menu Profil KPH Banyumas Timur
Untuk Menampilkan Profil, Sejarah dan Wilayah Kerja KPH Banyumas Timur. Halaman Home tersaji seperti pada Gambar 13 berikut.
Gambar 13. Halaman Home Halaman Bobot Kriteria digunakan untuk mengolah data bagian hutan tambah, edit dan hapus . Halaman bobot tersaji seperti Gambar 14 berikut.
Gambar 14. Halaman Bagian Hutan Untuk menambah data Bagian Hutan dapat memasukan nama bagian hutan kemudian menekan tombol tambah untuk menyimpan data, suatu data dapat terjadi kesalahan maka bisa dilakukan perubahan data yaitu menekan tombol edit dan jika ingin menghapus data bagian hutan tekan tombol hapus. Halaman Bobot Kriteria digunakan untuk mengubah nilai bobot pada masing-masing kriteria. Halaman bobot tersaji seperti Gambar 15 berikut.
Gambar 15. Halaman Bobot Kriteria
6. Halaman Menu Pohon Halaman Menu Pohon digunakan untuk menampilkan jenis
- – jenis pohon yang ada di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Halaman Menu Pohon tersaji seperti Gambar 16 berikut.
Halaman menu memasukkan nilai alternatif tersaji seperti Gambar 16 berikut.
Gambar 16. Halaman Jenis - JenisPohon
7. Halaman Menu Penilaian Pada menu Penilaian user harus memilih bagian hutan kemudian masukan nilai kriteria setiap alternatif yaitu topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Halaman Menu Penilaian tersaji seperti Gambar 17 berikut.
Gambar 17. Halaman Penilaian untuk menyimpan data penilaian, suatu data dapat terjadi kesalahan maka data tersebut dapat diubah dengan tekan tombol edit, kemudian jika data ingin dihapus maka tekan tombol hapus.
8. Metode Weighted Product Setelah memasukkan nilai-nilai dari setiap alternatif maka nilai tersebut akan masuk ke dalam tabel nilai alternatif atau matirks keputusan.
Halaman tabel nilai alternatif tersaji seperti pada Gambar 18 berikut.
Gambar 18. Halaman Tabel Nilai Alternatif sebagai contoh kasus untuk perhitungan dalam Metode Weighted Product.
Tabel 19. Tabel Matriks Nama Pohon C
5
4
2
6
3
2 Rasamala
4
2
5
3
1 Sengon
4
6
3
3
2 Keterangan : C
1 = Topografi
C
2 = Tekstur Tanah
C
3
= Curah Hujan C
4
= Solum C
5
2 Pinus
6
1 C
6
2 C
3 C
4 C
5 Acacia Mangium
4
5
5
3
2 Damar
4
1
3
2
2 Gaharu
5
2
6
5
2 Jati
4
2
2
3
2 Mahoni
4
= Ketinggian kriterianya. Selanjutnya diproses dengan menggunakan metode Weighted
Product untuk mencari jenis pohon yang paling cocok dengan bobot ( W) yang sudah ditentukan yaitu W = (15,15, 30, 10, 30).
Langkah-langkah perhitungan metode Weighted Product.
a. Membuat Normalisasi Bobot Melakukan proses normalisasi terhadap bobot dengan cara bobot dibagi dengan total keseluruhan bobot, seperti persamaan 2.
= = 0,15 = = 0,15 = = 0,3
= = 0,1 = = 0,3
b. Mencari Vektor S Memangkatkan seluruh nilai atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot yang telah ternormalisasi, kemudian dikalikan dan hasil dari perhitungan menjadi Vektor S, seperti persamaan 1.
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
1 = (4 )*(5 )*(5 )*(3 )* (2 )
= (1,2311444133) * (1,2730501155) * (1,6206565967) * (1,116123174) * (1,2311444133) = 3.4903310823
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
2 = (4 )*(1 )*(6 )*(3 )* (2 )
= (1,2311444133) * (1) * (1.7117698594) * (1,116123174)
- (1,2311444133) = 2.8958462363
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
3 = (5 )*(2 )*(6 )*(5 )* (2 )
= (1.2730501155) * (1,1095694721) * (1.7117698594) * (1,1746189431) * (1,2311444133) = 3.4966436459
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
4 = (4 )*(2 )*(2 )*(3 )* (2 )
= (1,2311444133)* (1,1095694721) * (1,2311444133)* (1,116123174) * (1,2311444133) = 2.3109663455
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
5 = (4 )*(2 )*(6 )*(3 )* (2 )
= (1,2311444133)* (1,1095694721) * (1.7117698594)
- (1,116123174) * (1,2311444133) = 3.2131425797
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
6 = (4 )*(2 )*(6 )*(3 )* (2 )
= (1,2311444133)* (1,1095694721) * (1.7117698594)
- (1,116123174) * (1,2311444133) = 3.2131425797
0,15 0,15 0,3 0,1 0,3
S
7 = (4 )*(2 )*(5 )*(3 )* (1 )
= (1,2311444133)* (1,1095694721) * (1,1746189431)
- (1,116123174) * (1)
= 2.4709651760 S
V
Setelah memperoleh nilai preferensi langkah selanjutnya yaitu melakukan proses perankingan berdasarkan nilai yang terbesar.
8 = = 0.0392887895
V
7 = = 0.0263338449
V
6 = = 0.0342434605
V
= = 0.0342434605
5
V
4 = = 0.0246286876
V
= = 0.0372648196
3
2 = = 0.0308619346
8 = (4 0,15
)* (2
)*(5
0,15
)*(6
0,3
)*(3
0,1
0,3
V
) = (1,2311444133) * (1,2730501155) * (1.7117698594) * (1,116123174) * (1,2311444133) = 3.6865573859
c. Mencari Vektor
V Proses untuk mencari nilai Vektor V yaitu hasil nilai Vektor S dibagi dengan jumlah hasil Vektor
S, seperti persamaan 3.
V
1 = = 0.0371975447
Berikut hasil perhitungan manual sesuai hasil perhitungan di atas. Tabel hasil akhir perhitungan manual tersaji pada Tabel 20 berikut.
No Nama Pohon Nilai
1 Sengon 0.0392887895
2 Gaharu 0.0372648196
3 Acacia Mangium
0.0371975447
4 Mahoni 0.0342434605
5 Pinus 0.0342434605
6 Damar 0.0308619346
7 Rasamala 0.0263338449
8 Jati 0.0246286876
9. Hasil Perhitungan Halaman hasil perhitungan terdapat 4 tabel yaitu tabel bobot yang ternormalisasi, tabel nilai kriteria setiap alternatif, hasil vektor S dan hasil Vektor V serta perankingan nilai hasil preferensi. Halaman hasil perhitungan tersaji seperti Gambar 19 berikut.
Gambar 19. Halaman hasil Perhitungan
a. Halaman Tabel Normalisasi Bobot Halaman Tabel Normalisasi Bobot adalah hasil dari bobot dibagi jumlah seluruh bobot yang ada. Halaman hasil normalisasi bobot tersaji seperti pada Gambar 20 berikut.
Gambar 20. Halaman Tabel Normalisasi Bobot
b. Halaman Tabel Hasil Vektor S Halaman Tabel Hasil Vektor S dihasilkan dari nilai alternatif pada tiap kriteria dipangkatkan bobot yang sudah dinormalisasi kemudian dikalikan. Halaman nilai vektor S tersaji seperti pada Gambar 21 berikut.
Gambar 21. Halaman Nilai Vektor S
c. Halaman Tabel Hasil Vektor
V Halaman Tabel Hasil Vektor V dihasilkan dari nilai vektor S pada setiap alternatif dibagi dengan jumlah seluruh nilai alternatif yang ada. Halaman Tabel Hasil Vektor V tersaji seperti pada Gambar 22 berikut.
Gambar 22. Halaman Hasil Vektor
V
F. Pengujian Sistem
Hasil pengujian sistem berdasarkan data uji yang telah dibuat. Tabel Hasil pengujian tersaji pada Tabel 21 berikut.
Tabel 21. Tabel Pengujian Sistem No Proses Data Hasil yang Diharapkan Hasil Pe
1 Membuat
1. Bobot setiap
1. Nilai yang dihasilkan dari 8 Hasil perhitunga kriteria pada kriteria Bobot normalisasi di matriks
2. Apabila kriteria bersifat benefit Normalisasi pada Gambar 20. keputusan maka nilai dari setiap alternatif ditunjukkan pada pada setiap kriteria berpangkat Tabel 2. positif, jika kriteria bersifat cost
2. Data uji dari setiap nilai alternatif pada tiap hasil pengolahan kriteria berpangkat negatif. Hasil bobot perhitungannya ditunjukkan ternormalisasi berdasarkan persamaan 2.
2 Membuat Data uji pada
1. Nilai didapat dari 8 kriteria
1. Record yan
2. Ukuran matirks 10 (10 alternatif x pada matriks be Matriks Tabel 3.
8 kriteria)
10 Keputusan
2. Hasil dari ma keputusan pada Gamb
3 Menentukan Hasil matriks
1. Record yang di hasilkan adalah
1. Hasil dari pe 10 alternatif. berjumlah 10 Nilai keputusan
2. Nilai S merupakan hasil dengan nila S
Vektor perhitungan berdasarkan perhitungan persamaan 1
2. Hasil perhitunga ditunjukkan pa Gambar 21.
4 Menentukan Hasil Perhitungan
1. Record yang di hasilkan adalah 10
1. Hasil dari pe alternatif. berjumlah 10 a Nilai Vektor S
V merupakan hasil dengan nila
2. Nilai Vektor V perhitungan berdasarkan perhitungan persamaan 3
2. Hasil perhit ditunjukkan pa Gambar 22.
5 Perankingan Nilai akhir 1. 10 alternatif hasil perhitungan
1. Menampilkan nilai
2. Menampilkan hasil perangkingan perhitunga dihasilkan 10 berdasarkan kriteria kejujuran, alternatif. Alternatif loyalitas, pendidikan, pengalaman,
2. Menampilkan r prestasi kerja, supel, tanggung keseluruha jawab, dan teamwork.
3. Hasil peran
3. Rangking alternatif yang ditunjukkan pa berdasarkan dari hasil perhitungan Gambar 22 da terbesar.
4. Alternatif dengan nilai terbesar sebagai alternatif terbaik.
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka kesimpulan dari hasil penelitian Sistem Pendukung Keputusan untuk kecocokan penanaman pohon
menggunakan Metode Weighted Product (WP) bertujuan untuk megetahui jenis pohon yang lebih tepat pada keadaan geografisnya dengan penilaian terdiri dari lima kriteria diantaranya, topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Dari data hasil uji coba kesesuaian hasil perankingan menggunakan aplikasi, didapat bahwa nilai yang dihasilkan oleh sistem sama dengan nilai yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual. Proses perhitungan nilai akhir oleh sistem pendukung keputusan untuk kecocokan pohon sudah sesuai dengan perhitungan Weighted Product sehingga dapat diimplementasikan untuk menentukan pohon yang tepat untuk di tanam di wilayah Perum Perhutani KPH Banyumas Timur.
B. Saran
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kecocokan Penanaman Pohon di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur menggunakan metode Weighted
Product (WP) dapat dikembangkan lagi dengan menambah kriteria lain yang
dapat mendukung pengambilan keputusan dan diharapkan dapat ditambahkan metode lain, seperti Simple Additive Weighting (SAW), Analitycal Hierarchy
Process (AHP), TOPSIS, dan lain
- – lain sehingga dapat dibandingkan hasilnya agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.