PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU DI PENGADILAN AGAMA SIDOARJO (Studi Analisis Penetapan PA Nomor : 978Pdt.G2011PA.Sda) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 SKRIPSI
PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU
DI PENGADILAN AGAMA SIDOARJO
(Studi Analisis Penetapan PA Nomor : 978/Pdt.G/2011/PA.Sda)
PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974
SKRIPSI
Oleh:
Sefti Widya Asmarina
(20101551015)
PROGRAM STUDI AHWAL AL SYAKHSYIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU
DI PENGADILAN AGAMA SIDOARJO
(Studi Analisis Penetapan PA Nomor : 978/Pdt.G/2011/PA.Sda)
PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
Ahwal Al-Syakhsyiyah
Oleh:
Sefti Widya Asmarina
(20101551015)
PROGRAM STUDI AHWAL AL SYAKHSYIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2014
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sefti Widya Asmarina NIM : 20101551015 Fakultas : Agama Islam Program Studi : Ahwal Al- Syakhsyiyah Menyatakan bahwa Skripsi/KTI/Tesis yang saya tulis ini benar- benar tulisan karya saya sendiri bukan hasil plagiat, baik sebagian maupun keseluruhan. Bila dikemudian hari terbukti hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Surabaya, 28 September 2014 Yang Membuat Pernyataan,
Sefti Widya Asmarina NIM : 20101551015
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 1 Eksemplar Kepada Yth, Hal : Persetujuan Skripsi Bapak Dekan FAI- UMS
Di Surabaya Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Setelah membaca, meneliti dan memberikan petunjuk serta saran-saran yang seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara : Nama : Sefti Widya Asmarina Nim : 20101551015 Judul : PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU DI PENGADILAN AGAMA KOTA SIDOARJO (Studi Analisis Penetapan PA Nomor : 978/Pdt.G/2011/PA.Sda) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974.
Telah diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ahwal Al- Syakhyiyah. Harapan kami semoga dalam waktu dekat skripsi tersebut dapat diadakan munaqosyah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Surabaya, 10 Mei 2014 Pembimbing Abdul Wahab, M.E.I
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dibahas dan dipertahankan di depan team penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya,
Hari : Sabtu, Tanggal : 17 Mei 2014 Tempat : Kampus FAI UMSurabaya Jl. Sutorejo, No. 59 Surabaya.
Dan telah diterima untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ahwal Al-Syakhysiyah.
Majelis Munaqasah Skripsi : Ketua
Sekretaris Abdul Wahab M.E.I Dian Berkah, M. HI.
Penguji I, Penguji II, Penguji III,
Abdul Wahab, M.E.I Isa Anshori, M. Ag Dian Berkah, M.HI
Surabaya, 17 Mei 2014 Mengesahkan,
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya
Dekan,
Dr. M. Naim, M. Ag
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sekalipun mengalami hambatan serta rintangan yang tidak sedikit, sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi akhir Zaman Muhammad SAW, yang penulis nanti- nantikan syafaatnya di akhir nanti.
Sebagai mahasiswa yang sudah lama menuntut ilmu di perguruan tinggi dan sudah menjadi tanggung jawabnya, untuk dapat memenuhi Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah penelitian skripsi dengan judul “PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU DI PENGADILAN AGAMA KOTA SIDOARJO (Studi Kasus Perkara Nomor : 978/Pdt.G/2011/Sda.) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974.” yang disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Pendidikan Strata 1 (S1) dan mencapai gelar sarjana Hukum Islam pada Fakultas Agama Islam Prodi Ahwal Al-Syakhsyiyah Universitas Muhammadiyah Surabaya, yang sekaligus sebagai Almamater penulis, Penulis menyadari bahwa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr, Sukadiono, MM,selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya.
2. Bapak Drs. M. Naim, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.
3. Bapak Abdul Wahab, M. E. I, selaku Ketua Jurusan Ahwal al-Syakhiyyah, dan sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberi petunjuk dan pengarahan ataupun mengoreksi naskah skripsi ini hingga menajdi wujud yang nyata, dan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dian Berkah, M.H.I selaku Sekretaris Jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah serta semua Staf Akademik Jurusan Ahwal al- Syakhsiyah yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini.
4. Bapak Drs. M. Asymuni, M. H, selaku Ketua Pengadilan Agama Surabaya, yang telah memberikan izin penelitian di Pengadilan Agama Sidoarjo.
5. Bapak Drs. H. Sriyatin Shadiq, S.H, M.Ag, selaku hakim pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam penelitian di Pengadilan Agama
6. Bapak Drs. Mat Busyiril, M, H., selaku Wakil Panitera Pengadilan Agama Sidoarjo yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
7. Keluargaku, spesial untuk ayah dan ibuku, serta adikku yang telah banyak memberikan kesempatan dengan segala pengorbanan, kasih sayang dalam segala hal yang terbaik untuk keberhasilan studiku, hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis panjatkan.
8. Semua sahabat-sahabat mahasiswa seperjuangan, Spesial my beloved love, serta pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
Tiada balas jasa yang dapat penulis berikan kecuali harapan semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dari Allah SWT. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Amien.
Penulis,
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM .................................................................................................... i PERSEMBAHAN ...................................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. iii PENGESAHAN ......................................................................................................... iv ABSTRAK ................................................................................................................. v KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN A.
1 Latar Belakang Masalah ................................................................................
B.
7 Rumusan Masalah ..........................................................................................
C.
7 Tujuan Penelitian ...........................................................................................
D.
8 Manfaat Penelitian .........................................................................................
E.
8 Kajian Pustaka ...............................................................................................
F.
9 Metode Penelitian ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pembatalan Perkawinan ............................................................... 17 B. Dasar Hukum Pembatalan Perkawinan .......................................................... 23 C. Syarat Terjadinya Pembatalan Perkawinan ................................................... 25 D. Alasan-alasan Pembatalan Perkawinan dan Pihak-pihak yang Berhak Mengajukan Pembatalan Perkawinan ...............................................
26 E. Tata cara Pembatalan Perkawinan ................................................................. 29 F. Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan ........................................................ 30
BAB III HASIL PENELITIAN PENETAPAN PENGADILAN AGAMA KOTA SIDOARJO Nomor. 978/Pdt.G/2011/PA. Sda TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 A. Sekilas Pandang Pengadilan Agama Kota Sidoarjo ........................ 32 B. Deskripsi Kasus di Pengadilan Agama Sidoarjo ............................. 36 C. Upaya Pembuktian Pengadilan Agama terhadap Pembatalan Perkawinan ......................................................................................
63 D. Dasar Hukum yang digunakan Hakim dalam Pertimbangan Pembatalan Perkawinan ...................................................................
66 BAB IV ANALISIS TERHADAPPENETAPANPENGADILAN AGAMA KOTA SIDOARJO Nomor : 978/Pdt.G/2011/PA.Sda TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN SAUDARA SEIBU PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974 A.
Analisis Upaya Pembuktian Pembatalan Perkawinan Saudara Seibu Perspektif Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974.............
71 BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan ...................................................................................... 84 B. Saran ................................................................................................ 85
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Udik, Bila Hati Rindu Menikah, Cetakan VI, Yogyakarta, Pro
- – U Media, 2008.
Abdurrahman, Riduan Syahrani, Masalah-masalah hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta, PT. Media Sarjana Press, 1986.
Ahmad Sukardja, Bakri A. Rahman Hukum menurut Islam, UUP dan Hukum Perdata/ BW , Jakarta, PT. Hidakarya Agung, 1981.
Ahmad, Al-Imam Zainudin Ringkasan Shahih Al-Bukhari, Bandung, Mizan Media Utama.
Al- Habsyi, Muhammad Bagir Fiqh Praktis menurut al-
Qur’an as- Sunnah dan pendapat para Ulama , Buku II Cet. I, Bandung, Mizan Media Utama, 2002.
Al- Jaziry, Abdurrahman, Kitab al-
Fiqh ‘ala al- Mazahib, Juz IV, Beirut Libanon, Dar Kitab Al- Ilmiyah.
Azhar Akmal Tarigan, Amiur Nuruddin, Hukum Perdata Islam di Indonesia Studi
Kritis Perkembangan Hukum Islam & Fikih Undang-undang No. 1 Tahun 1974 sampai KHI, Jakarta, Kencana, 2006.
Fatihudin, Didin, Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, Surabaya, 2012. Hamid, Andi Tahir, Beberapa Hal Baru tentang Peradilan Agama dan Bidangnya, Sinar Grafika.
Harahap, M. Yahya, Hukum Acara Perdata,Cet. 10, Jakarta: Sinar Grafika, 2010. Manan, Abdul Problematika Nikah Fasid dan Hubungannya dengan Pembatalan Nikah
dalam Pelaksanaan Hukum Perkawinan di Indonesia, dalam mimbar Hukum No. 46 Tahun XI 2000. Munawir, A.W, Kamus Al- Munawir Arab Indonesia Terlengkap, Surabaya, Pustaka Progesif,1997.
Prodjohamidjodjo, Martiman, Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta, Indonesia Legal Center Publishing, 2002.
Rofiq, Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1995. Sabiq, Sayyid, Fiqh Sunnah Juz VIII, Bandung, PT. Al- Ma’arif, 1990. Sabrie, M. Zufran, Mimbar Hukum Aktualisasi Hukum Islam, Nomor 19 Tahun 1995. Setiawan, Aneka Masalah Hukum dan Hukum Acara Perdata, Yogyakarta, Liberty, 2002.
Soekamto, Soerjono Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI- Press, 1986. Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata, Cet. 31, Jakarta, PT Intermasa, 2003. Tutik, Titik Triwulan Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum Nasional, Cet. Ke-2, Jakarta, Kencana, 2010.
Zein, Satria Effendi M, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer (Analisis
Yurisprudensi dengan pendekatan Ushuliyah) , Jakarta, Prenada Media, 2004
PERUNDANG-UNDANGAN
Aza, Pembuktian dan Alat-alat Bukti, artikel diposkan pada 9 Desember 2010 dari
Depag RI, Bahan Penyuluhan Hukum (UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama).
Departemen Agama RI, Al Hidayah Al-
Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka, Banten, Kaya Ilmu, Kaya Hati, 2012.
Departemen Agama RI, Al Hidayah Al-
Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka, Banten, Kaya Ilmu, Kaya Hati, 2012.
Instruksi Presiden RI No. 1 Tahun 1991, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,
Departemen Agama RI, 2000 Kompilasi Hukum Islam , Cetakan 1, Bandung, Citra Umbara, 2012.
Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Ketentuan Pelaksanaan Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pasal 118 ayat (1) HIR/ Pasal 142 ayat (1) Rbg. Pasal 164 HIR/ Pasal 268 Rbg. Pasal 22 Undang- Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Pasal 23, 24, 25,Undang- undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 26 dan 27 Undang- undnag Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pasal 28 ayat (1) Undang- undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pasal 6 Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pasal 73 Undang- undang No. 7 Tahun 1989.
Pasal 76 Kompilasi Hukum Islam. Pasal 82 ayat (2) Undang- undang No. 7 Tahun 1989, PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 26, 27, dan 28 jo HIR Pasal 121, 124, dan 125. Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.