OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI LAMPUNG DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung) Skripsi - Raden Intan Repository

  

OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI LAMPUNG

DENGAN METODE SIMPLEKS

(Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi

Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)

  

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Strata 1 (S1) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

  

Oleh

RUCHIMAT HASLAN

NPM: 1411050177

Jurusan: Pendidikan Matematika

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2018 M/ 1439 H

  

OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI LAMPUNG

DENGAN METODE SIMPLEKS

(Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi

Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)

  

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Strata 1 (S1) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

  

Oleh

RUCHIMAT HASLAN

NPM: 1411050177

Jurusan: Pendidikan Matematika

  Pembimbing I : Dr. Nanang Supriadi, M.Sc. Pembimbing II : Sri Purwanti Nasution, M.Pd.

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2018 M / 1439 H

  

ABSTRAK

OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI LAMPUNG

DENGAN METODE SIMPLEKS

(Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi

Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)

  

Oleh:

Ruchimat Haslan

  Metode simpleks adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah pemrograman linear dengan perhitungan berulang-ulang (iterasi) yang dilakukan berkali-kali sampai mencapai solusi optimal. Dalam memecahkan permasalahan pemrograman linear perlu diadakannya penentuan mengenai kendala-kendala dan pertidaksamaan yang terdapat dalam program linear. Metode simpleks dapat menyelesaikan masalah pemrograman linear yang meliputi banyak pertidaksamaan dan banyak variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi kopi bubuk di Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung. Penelitian ini adalah studi pustaka yang merupakan telaah dari literatur dengan mengkaji buku- buku, catatan-catatan dan laporan-laporan yang sesuai dengan bidang yang diteliti. Langkah-langkah untuk mengoptimalkan hasil produksi antara lain: (1) observasi, (2) pengumpulan data, (3) membuat model matematika, (4) mengoptimalkan hasil produksi dengan metode simpleks, (5) mengoptimalkan hasil produksi dengan alat bantu software Lindo 6.1.

  Hasil perhitungan menggunakan metode simpleks dengan alat bantu software Lindo menunjukan bahwa produksi yang diterapkan di Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung sudah optimal. Tingkat produksi optimal sebesar Rp 2.325.000 dengan memproduksi kopi bubuk yang dikemas dengan bungkus yang bagus dan menarik sebanyak 46 kemasan dan kopi bubuk yang dikemas dengan bungkus yang biasa sebanyak 163 kemasan. Dengan menggunakan metode simpleks hasil perhitungan optimalisasi produksi pada Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung mengalami peningkatan keuntungan sebesar Rp 825.000.

  Kata Kunci: Linear Programming, Metode Simpleks, Optimalisasi, Lindo 6.1

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  Alamat : Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Telp. 0721780887 PERSETUJUAN

  Judul Skripsi : OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI LAMPUNG

  DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)

  Nama : Ruchimat Haslan NPM : 1411050177 Jurusan : Pendidikan Matematika Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

  

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Pembimbing I Pembimbing II Dr. Nanang Supriadi, M.Sc Sri Purwanti Nasution, M.Pd NIP. 19791128 200501 1 005 NIP. - Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dr. Nanang Supriadi, M.Sc

  KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat: Jl. Letkol H. EndroSuratminSukarameBandar LampungTelp. (0721) 703260

  

PENGESAHAN

  Skripsi dengan judul: OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI

  

LAMPUNG DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus Industri Rumahan

Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar

Lampung) disusun oleh: RUCHIMAT HASLAN, NPM. 1411050177, Jurusan

  Pendidikan Matematika telah diujikan dalam Sidang Munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada hari/tanggal: Kamis/02Agustus 2018 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB

  

TIM MUNAQOSYAH

Ketua : Dr. H. R. Masykur, M.Pd (...……………..) Sekretaris : Abi Fadila, M.Pd (...……………..) PembahasUtama :Dr. Achi Rinaldi, M.Si (...……………..) Pembahas I : Dr. Nanang Supriadi, M.Sc (...……………..) Pembahas II : Sri Purwanti Nasution, M.Pd (...……………..)

  

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

  

MOTTO

  

           

  Artinya: “Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan(5), Sesungguhnya sesu dah kesulitan itu ada kemudahan(6)”

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta memberikan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang selalu kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

  Ayahanda Muhammad Padiyo dan Bunda Wagiyem tercinta. Yang telah memberikan doa tulus dan terimakasih selalu penulis persembahkan untuk jasa, pengorbanan, dalam mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang sehingga dapat menghantarkan kesuksesanku dalam menyelesaikan pendidikanku di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  2. Kakak-kakakku Marchamah Ulfa M.Pd. dan Siti Zulaicha. Yang selalu mendoakan dan memotivasi diriku untuk bersemangat dalam segala hal.

  3. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  

RIWAYAT HIDUP

Ruchimat Haslan lahir di Kotabumi pada tanggal 30 Mei 1996, anak Ketiga

  dari pasangan Bapak M. Padiyo dan Ibu Wagiyem. Pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar Negeri 2 Madukoro Lampung Utara yang diselesaikan pada tahun 2008, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kotabumi Lampung Utara yang diselesaikan pada tahun 2011, setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kotabumi yang diselesaikan pada tahun 2014. Pada tahun 2014 meneruskan pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada Jurusan Pendidikan Matematika.

  Penulis aktif dalam kegiatan organisasi dan mengikuti berbagai kegiatan antara lain sebagai berikut:

1. Aktif di Kegiatan KAMMI PK UIN Raden Intan Lampung 2014-2018 2.

  Aktif di Kegiatan IKAM LAMPURA 2014-2018 3. Aktif di Kegiatan HIMATIKA UIN Raden Intan Lampung 2015-2016 4. Aktif di Kegiatan KOPMA UIN Raden Intan Lampung 2015-2016 5. Aktif di Kegiatan SEMA (Senat Mahasiswa) UIN Raden Intan Lampung

  2016-2018 6. Pernah mengikuti berbagai kegiatan seminar, talk show, training, penyuluhan, dan pelatihan baik lingkup sekolah, kampus, daerah, nasional.

KATA PENGANTAR

  

   

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta memberikan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang selalu kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin Skripsi ini berjudul

  “OPTIMALISASI PRODUKSI KOPI BUBUK ASLI

  LAMPUNG

  .“ Guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.

  Oleh karena itu, penulis dengan tangan terbuka sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca sekalian untuk kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Selain itu, dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis memberikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah

  2. Bapak Dr. Nanang Supriadi, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika sekaligus dosen pembimbing I yang selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

  3. Ibu Sri Purwanti Nasution, M.Pd. selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan saran dan bimbingannya, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, motivasi,dan membimbing penulis selama mengikuti kegiatan perkuliahan.

  5. Staf Perpustakaan Pusat dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis didalam penyelesaian penulisan skripsi.

  6. Rekan-rekan PMTK 2014, MTK C, KKN 24, PPL 20, IKAM LAMPURA dan sahabat-sahabat yang selama ini memberikan dukungan dan motivasi.

  7. Sahabatku yang selalu ada saat suka dan duka (Salman, Sakina, Siti Romadhona, Rizka Aprilia, Revvy, Titi Sulistiyawati, Hendri, Vivi Mulia, Tio, Yolan, Anang, Ghazi, Jesica, Mega Mentari, Dayu, Deka) dan semua sahabat terbaik yang selalu ada.

  8. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah berjasa membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga bantuan yang ikhlas dari semua pihak tersebut mendapatkan pahala dari Allah SWT. Akhirnya kepada Allah SWT penulis memohon taufiq dan hidayah serta ampunan-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pribadi dan bagi kita semua. Aamiin.

  Bandar Lampung, 8 Agustus 2018 Penulis

  Ruchimat Haslan NPM. 1411050177

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. ............... i

ABSTRAK ............................................................................................. ............... ii

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. ............... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ............... iv

MOTTO ................................................................................................. ............... v

PERSEMBAHAN .................................................................................. ............... vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................... ............... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................... ............... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ............... xi

DAFTAR TABEL.................................................................................. ............... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... ............... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ............... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................... ............... 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................... ............... 8 C. Batasan Masalah .......................................................................... ............... 8 D. Rumusan Masalah ....................................................................... ............... 8 E. Tujuan Penelitian ......................................................................... ............... 9 F. Manfaat Penelitian ....................................................................... ............... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Optimalisasi ............................................................... ............... 10 B. Produksi 1. Konsep Produksi ................................................................... ............... 11 2. Faktor Produksi ..................................................................... ............... 12 3. Biaya Produksi ...................................................................... ............... 13 C. Kopi 1. Asal Usul Kopi ...................................................................... ............... 14 2. Perkembangan Produksi kopi ................................................ ............... 15 3. Syarat Mutu Biji Kopi ........................................................... ............... 16 D. Linear Programming ................................................................... ............... 17 E. Metode Simpleks 1. Pengertian Metode Simpleks ................................................. ............... 19 2. Istilah-Istilah dalam Metode Simpleks .................................. ............... 20 3. Bentuk Baku dan Bentuk Tabel Metode Simpleks ............... ............... 22 4. Penyelesaian dengan Metode Simpleks ................................ ............... 32 F.

  H.

  Penelitian Yang Relevan ............................................................. ............... 39

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... ............... 41 B. Sumber dan Jenis Data ................................................................ ............... 41 C. Instrumen Penelitian .................................................................... ............... 42 D. Definisi Operasional .................................................................... ............... 43 E. Metode Penelitian ........................................................................ ............... 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ ............... 49 1. Tahapan Produksi .................................................................. ............... 51 a. Penyiapan Bahan Baku ................................................... ............... 52 b. Penggorengan .................................................................. ............... 52 c. Penyortiran ...................................................................... ............... 52 d. Penggilingan ................................................................... ............... 52 e. Penimbangan ................................................................... ............... 53 f. Pengemasan ..................................................................... ............... 53 2. Faktor Produksi ..................................................................... ............... 53 a. Bahan baku ...................................................................... ............... 53 b. Plastik .............................................................................. ............... 54 c. Tenaga Kerja dan Jam tenaga Kerja ............................... ............... 54 d. Jam Kerja Mesin ............................................................. ............... 54 e. Biaya Operasional ........................................................... ............... 55 B. Pembahasan ................................................................................. ............... 56 1. Tingkat Produksi Optimal ..................................................... ............... 56 BAB V KESIMPLAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................. ............... 64 B. Saran ............................................................................................ ............... 64 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Industri di Provinsi Lampung Tahun dari Tahun

  2011-2016 ............................................................................................... ............... 2

Tabel 2.1 Luas Areal dan Produksi Kopi Robusta per Kabupaten/Kota di Provinsi

  Lampung Tahun 2014-2016 .................................................................... ............... 15

Tabel 2.2 Bentuk Tabel Simpleks ........................................................... ............... 23Tabel 2.3 Flow Direction Symbols .......................................................... ............... 34Tabel 2.4 Processing Symbols................................................................. ............... 35Tabel 2.5 Input/output Symbols............................................................... ............... 36Tabel 3.1 Jenis Data ................................................................................ ............... 42Tabel 3.2 Bentuk Standar Metode Simpleks ........................................... ............... 48Tabel 4.1 Jam Kerja Mesin Produksi ...................................................... ............... 54Tabel 4.2 Biaya Produksi dan Harga Jual Produk................................... ............... 55Tabel 4.3 Ketersediaan Produksi dalam Satu Periode (April 2018) ....... ............... 55Tabel 4.4 Produksi Optimal Kopi Bubuk ................................................ ............... 62

  

DAFTAR GAMBAR

  halaman

Gambar 2.1 Bentuk Diagram Alir (Flowchart)....................................... ............... 38Gambar 4.1 Kopi Bubuk Yang Dikemas Dengan Bungkus Bagus dan Menarik ... 50Gambar 4.2 Kopi Bubuk Yang Dikemas Dengan Bungkus Biasa .......... ............... 51Gambar 4.3 Tabel Simpleks Awal .......................................................... ............... 59Gambar 4.4 Tabel Iteras Pertama ............................................................ ............... 59Gambar 4.5 Tabel Iterasi Kedua dan Tabel Iterasi Ketiga ...................... ............... 60Gambar 4.6 Tabel Iterasi Keempat dan Iterasi Kelima ........................... ............... 60Gambar 4.7 Hasil Perhitungan Software Lindo....................................... ............... 61

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran

  1. Hasil Iterasi dengan menggunakan Metode Simpleks 2.

  Hasil optimalisasi produksi dengan alat bantu Software Lindo 6.1

  3. Surat Pengesahan Proposal

  4. Surat Permohonan Mengadakan Penelitian 5.

  Instrumen Wawancara

  6. Foto-foto Observasi

  7. Sertifikat Resmi Industri Rumahan Kopi Bubuk

  8. Kartu Konsultasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang industri semakin bertambah,

  baik industri besar maupun kecil. Perusahaan tersebut erat kaitannya dengan linear

  

programming . Semakin luas pengetahuan yang dimiliki seseorang/perusahaan maka

  1

  akan semakin tinggi pula taraf berfikirnya. Akan tetapi, kenyataan di lapangan masih ada perusahaan yang belum memahami penerapan ilmu matematika ini. Karena kurangnya pengetahuan perusahaan mengenai linear programming sehingga perusahaan tidak menerapkan ilmu matematika tersebut untuk mendapatkan hasil yang optimal. adalah sebuah teknik canggih yang berkaitan dengan

   Linear programming

  permasalahan penempatan sumber daya ditengah-tengah aktifitas yang saling bersaing dan juga berkaitan dengan permasalahan lain yang memiliki sebuah perumusan matematika yang hampir sama. Linear programming menjadi sebuah alat

  2 standar dengan manfaatnya yang besar bagi banyak organisasi bisnis dan industri.

  Masalah mengenai penentuan sumber daya dan sumber dana seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan modal sangat erat kaitannya dengan linear programming. 1 Pandri Ferdias dan Eka Anis Savitri, “Analisis Materi Volume Benda Putar pada Aplikasi

  

Cara Kerja Piston di Mesin Kendaraan Roda Dua,” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 2

(2015).h.177 2

  Semua sumber daya tersebut pada dasarnya jumlahnya terbatas sehingga penentuannya harus dengan caraterbaik. Artinya keputusan yang diambil harus menggambarkan pilihan dari berbagai macam alternatif yang tersedia. Persaingan bisnis akhir-akhir ini semakin ketat dan sulit. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya perusahaan.Kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan saling berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan memiliki hasil yang

  3

  berkualitas dibidangnya. Akibatnya, setiap perusahaan harus meningkatkan kinerjanya dan memunculkan ide-ide baru sehingga tercapai efektivitas dan efiensi.

  Setiap pengusaha harus bisa melihat peluang untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis.

  Persaingan dalam dunia bisnis membuat perusahaan harus memilih lokasi yang strategis dan tersedianya produk barang untuk memenuhi tuntutan pasar. Manager produksi sering dihadapkan pada permasalahan mengenai penentuan jumlah produksi disuatu perusahaan. Dengan memanfaatkan keterbatasan sumber daya, manager harus

  4 dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Industri di Provinsi Lampung Tahun Dari Tahun 2011-2016

  Jumlah Industri Jumlah Industri Total Jumlah No Tahun Besar Kecil Industri

  1 2011 2.141 60.278 62.419 2 2012 2.165 62.508 64.673 3 2013 2.168 62.809 64.977 3 Teguh Sriwidadi dan Erni Agustina, “Analisis Optimalisasi Produksi dengan Linear Programming Melalui Metode Simpleks,” Binus Business Review 4, no. 2 (2013): 726. 4

  4 2014 2.172 63.284 65.456 5 2015 2.178 66.729 68.907 6 2016 2.186 70.085 72.271

  Sumber: Dinas Perindustrian, 2017

  Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa perkembangan jumlah industri di Provinsi Lampung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rata-rata perkembangan industri Tahun 2011 samapai tahun 2016 sebesar 2,05% pada industri besar dan 15% pada industri kecil. Letak geografis Provinsi Lampung sangatlah strategis yaitu sebagai jalur perdagangan antar Pulau Sumatera dan Jawa. Selain itu, Provinsi Lampung memiliki sarana dan prasarana yang memadai sehingga memiliki peluang besar dalam mengembangkan perindustriannya. Dengan semakin berkembangnya perindustrian di Provinsi Lampung maka dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi

5 Lampung.

  Kegiatan produksi perusahaan memiliki peranan sangat penting. Karena proses produksi mendukung jalannya perusahaan dan menentukan besarnya pendapatan perusahaan. Untuk memenuhi permintaan pasar, kualitas produksi perusahaan harus benar-benar diperhatikan, kebutuhan konsumen, keterbatasan sumber daya, dan modal yang dikeluarkan perusahaan. Maka perusahaan memerlukan salah satu tujuan adanya managemen produksi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya produksi dan

  

managemen yang bagus perusahaan harus mencari ide-ide baru dalam produksi

5 Yunita Utari Dan Others, “Penerapan Strategi Usaha (Conduct) Dan Hubungannya Dengan

  6

  sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dalam perusahaan. Usaha secara efisien dapat mencapai tujuan mendapatkan keuntungan optimal. Salah satu usaha yang menghadapi masalah demikian adalah Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung.

  Permasalahan yang berkaitan dengan proses memaksimalkan keuntungan pada Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung adalah proses mencari solusi untuk mencapai produksi yang optimal. Mengingat bahwa faktor-faktor produksi, tingkat keuntungan, dan produk yang dihasilkan memiliki hubungan linear, maka diperlukan pemecahan masalah optimalisasi. Dalam hal ini, diperlukan suatu alat analisis linear

  7

  yaitu menggunakan metode simpleks. Metode simpleks adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah linear programming dengan perhitungan

  8 berulang-ulang (iterasi) sampai mencapai solusi optimal.

  Allah SWT menjelaskan perbedaan diantara keuntungan (laba) dan riba dengan ketetapan syar’i. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 275.

                                   

                   

  6 7 Ari Irawan, Op.Cit. h.7 Eddy Herjanto, “Sains Manajemen: Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan,” Artinya:

  “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)

penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka

berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah

telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah

sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil

riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);

dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka

orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ”. (QS. Al-

  Baqarah: 275) Memecahkan masalah linear programming perlu diadakannya penentuan mengenai kendala-kendala yang terdapat dalam linear programming ke dalam bentuk model matematika. Model matematika digunakan untuk menentukan fungsi

  9

  tujuan dan kendala yang harus dipenuhi dalam linear programming. Seperti halnya dalam proses produksi Kopi Bubuk Asli Lampung di Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung yang mempunyai beberapa kendala dalam memproduksi dua jenis kemasan kopi bubuk yaitu kopi bubuk yang dikemas dengan bungkus yang bagus dan menarik serta kopi bubuk yang dikemas dengan bungkus yang biasa. Dua jenis kemasan kopi bubuk ini memiliki kualitas dan rasa yang sama, namun dibedakan oleh kemasan dan harga. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukandengan Bapak Ishak Saleh selaku pemilik Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung yang dilakukan pada hari Minggu, 16 Juli 2017 pukul 09.00 WIB di Waydadi Sukarame Bandar Lampung. Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung memproduksi kopi bubuk menggunakan biji kopi yang bagus. Namun dalam setiap produksi biji kopi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketika biji kopi belum dimanfaatkan secara maksimal maka keuntungan yang diperoleh pun belum maksimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman matematika dalam proses produksi yang dilakukan dan Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung ini belum menerapkan linear

  

programming dalam proses produksinya. Memperkirakan pembelian bahanbaku

  merupakan cara yang dilakukan dalam perencanaan produksi Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab faktor belum tercapainya keuntungan optimum. Untuk itu akan dibahas Optimalisasi Produksi Kopi Bubuk Asli Lampung dengan Metode Simpleks. Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang yaitu Ari Irawan, dengan judul penelitiannya adalah Perancangan Aplikasi Optimasi Produksi Pada Cv.Indah Serasi Menggunakan Metode Simpleks, alat analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode simpleks dan alat bantu berupa Microsoft Visual Basic 2008. Adapun hasil dari penelitian ini adalah perencanaan aplikasi optimasi dengan metode simpleks agar dapat mengubah pola produksi dalam menghasilkan produk sprei, bedcover dan bantal di masa mendatang, penelitian ini terdapat tiga variabel

  10 yang digunakan.

  Mei Lisda sari, Fitriyadi dan Boy Abidin R, dengan judul penelitiannya adalah Penerapan Metode Simpleks untuk Optimasi Produksi, alat analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode simpleks dan alat bantu berupa Software

  

BorlandDelphi 7 dan Microsoft Access 2003. Adapun hasil dari penelitian ini adalah aplikasi linear programming dengan metode simpleks dapat menghitung jumlah produksi optimal untuk setiap jenis apam yang diproduksi oleh usaha produksi apam H. Ahmad yang didasarkan pada data bahan baku yang ada, penelitian ini hanya

  11 terdapat dua variabel saja.

  Yulianti Siadari, dengan judul penelitiannya adalah Optimasi Keuntungan Dalam Produksi Keripik di Gang PU Bandar Lampung (Study Kasus di Istana Keripik Ibu Mery), alat analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode simpleks dan alat bantu berupa Software QM For Windows V4. Adapun hasil dari penelitian ini terdapat penerapan linear programming dalam menemukan keuntungan maksimal,

  12 penelitian initerdapat lima variabel dan tiga faktor produksi yang digunakan.

  Penelitian yang akan dilakukan kali ini menggunakan metode simpleks dimana penelitian ini terdapat dua variabel. Penelitian ini sedikit berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini dalam pelaksanaannya menggunakan alat bantu software

  

lindo 6.1 . Pada penelitian ini faktor produksi yang digunakan yaitu bahan baku,

  tenaga kerja, mesin, dan biaya operasional. Adapun keunggulan metode simpleks adalah dapat menyelesaikan permasalahan linear programming yang memiliki lebih dari dua variabel. Penelitian yang akan dilakukan adalah Optimalisasi Produksi Kopi Bubuk Asli Lampung dengan Metode Simpleks, studi kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung di Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung. 11 Mei Lisda Sari, Fitriyadi Fitriyadi, dan Boy Abidin Rozany, “Penerapan Metode Simpleks

  untuk Optimasi Produksi,” Progresif 11, no. 1 (2015).h.1077-1152 12

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, akan diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

  1. Masih rendahnya penerapan ilmu matematika di kehidupan sehari-hari.

  2. Perencanaan produksi di Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung hanya menggunakan perkiraan.

  3. Kurangnya pengetahuan Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung sehingga tidak menerapkan linear programming untuk memaksimalkan keuntungan.

C. Batasan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

1. Kendala bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan biaya operasional.

  2.

  1 ,x 2 ) dengan metode simpleks.

  Linear programming dua variabel (x 3. Optimalisasi dalam proses produksi.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana model optimalisasi produksi setelah dilakukan perhitungan dengan metode simpleks ?

  E. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model optimalisasi produksi pada Industri Rumahan Kopi Bubuk Asli Lampung.

  F. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Bagi Perusahaan a.

  Menghindari terjadinya proses produksi yang mengakibatkan kerugian.

  b.

  Mempermudah perusahaan dalam menghitung keuntungan yang akan diperoleh di masa yang akan datang.

  2. Bagi Pembaca a.

  Menambah pengetahuan pembaca dengan penerapan metode simpleks dalam industri dan bisnis, serta program komputer untuk memecahkan masalah.

  b.

  Memberikan informasi bagi pengembangan ilmu atau penelitian berikutnya.

  3. Bagi Penulis a.

  Menambah pengetahuan penulis mengenai optimalisasi dengan metode simpleks serta penerapannya dalam kehidupan nyata.

  b.

  Dapat mengaplikasikan perhitungan metode simpleks menggunakan program komputer.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Optimalisasi Optimalisasi adalah suatu keseimbangan yang dicapai karena memilih alternatif

  terbaik dari beberapa kriteria tertentu yang ada. Dalam persoalan optimalisasi pada dasarnya adalah bagaimana membuat nilai suatu fungsi dari beberapa variabel menjadi maksimum/minimum dengan memperhatikan kendala

  • –kendala yang ada diantaranya tenaga kerja, modal, dan material. Optimalisasi sebagai pendekatan normatif, dapat mengidentifikasikan penyelesaian terbaik dari suatu permasalahan yang diarahkan pada titik maksimum atau minimum suatu fungsi tujuan. Setiap perusahaan akan berusaha mencapai keadaan optimal dengan memaksimalkan keuntungan atau meminimumkan biaya produksi. Pada sektor ekonomi, contoh persoalan optimalisasi maksimisasi adalah memaksimumkan laba perusahaan dan memaksimumkan hasil penjualan. Untuk

  13 minimisasi adalah minimisasi biaya produksi dan minimisasi biaya transportasi.

  Persoalan optimalisasi meliputi optimalisasi tanpa kendala dan optimalisasi dengan kendala. Dalam optimaslisasi tanpa kendala, faktor

  • –faktor yang menjadi kendala terhadap fungsi tujuan diabaikan sehingga dalam menentukan nilai maksimal atau minimal tidak terdapat batasan
  • –batasan terhadap berbagai pilihan barang X yang tersedia. Dalam optimalisasi dengan kendala, faktor-faktor yang menjadi kendala
  • 13
pada fungsi tujuan diperhatikan karena turut menentukan titik maksimum dan

  14 minimum fungsi tujuan.

  Memecahkan permasalahan optimalisasi, langkah pertama adalah menentukan fungsi tujuan dimana variabel tidak bebas merupakan objek maksimisasi atau minimisasi dan kelompok variabel bebas merupakan objek

  • –objek yang besarnya dapat dipilih untuk tujuan optimalisasi. Kelompok variabel bebas disebut juga variabel keputusan. Setelah fungsi tujuan kemudian menentukan metode yang akan menjelaskan optimalisasi berkendala ini, salah satu metode yang dapat digunakan

  15 adalah program linear.

B. Produksi 1. Konsep Produksi

  Produksi adalah pengubahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen, berupa barang dan jasa. Jadi produksi merupakan kegiatan usaha untuk mengolah sumber-sumber yang ada menjadi barang atau jasa yang dapat dinikmati atau diperoleh oleh konsumen. Proses produksi dapat terjadi secara terus-menerus (continous process) atau juga terputus (intermittent

  ). Proses produksi yang terus-menerus terjadi jika perusahaan

  process

  membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan peralatan atau mesin. Mesin hanya sedikit bervariasi karena sudah ditentukan pola dan jenisnya untuk 14 15 Eddy Herjanto, Manajemen Operasi (Edisi 3) (Grasindo, 2007). h.44 Juvena Elizabeth, “Optimalisasi Produksi Karet Olahan RSS (Ribbed Smoked menghasilkan produk secara besar-besaran dari bahan mentah sampai barang jadi dengan pola urutan yang pasti. Kegiatan tersebut berjalan terus dalam jangka waktu lama. Sedangkan proses produksi terputus terjadi karena sering terhentinya mesin produksi dalam rangka penyesuaian dengan produk akhir yang diinginkan.

  Produk atau barang adalah suatu sifat yang kompleks, baik diraba atau tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer.

  Juga berarti pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Produk tidak hanya berwujud barang tetapi juga berwujud non fisik, seperti pelayanan dan nilai barang yang memuaskan kebutuhan konsumennya.

  

16

2.

   Faktor Produksi

  Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu: a.

  Faktor Produksi Tetap (Fixed Input) Faktor produksi tetap adalah faktor produksi dimana jumlah yang digunakan dalam proses produksi tidak dapat diubah secara cepat bila keadaan pasar menghendaki perubahan jumlah output. Namun kenyataannya tidak ada satu faktor produksi pun yang sifatnya tetap secara mutlak. Faktor produksi ini tidak dapat ditambah atau dikurangi jumlahnya dalam waktu yang relatif singkat. Input tetap akan selalu ada walaupun output turun sampai dengan nol. 16 Contoh faktor produksi tetap dalam industri ini adalah alat atau mesin yang digunakan dalam proses produksi.

  b.

  Faktor Produksi Variabel (Input Variable) Faktor produksi variabel adalah faktor produksi dimana jumlah dapat berubah dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan jumlah output yang dihasilkan. Contoh faktor produksi variabel dalam industri adalah bahan baku

  17 dan tenagakerja.

3. Biaya Produksi

  Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Banyak prosesproduksi yang menghasilkan lebih dari satu produk dari suatu proses produksi. Misalnya industri perminyakan yang memproses minyak mentah menjadi berbagai macam produk seperti, minyak tanah, kerosene, gasoline, dan lain-lainnya.

  Masalah biaya produksi disuatu perusahaan sering dihadapi oleh manajer produksi. Manajer produksi harus bisa memanfaatkan biaya yang ada untuk menghasilkan suatu nilai output yang maksimum dengan sejumlah input tertentu, atau dengan biaya minimum dapat menghasilkan output tertentu sehingga mendapatkan hasil yang efisien.

  Biaya produksi diklasifikasikan menjadi dua, yakni: 1.

  Biaya privat(internal) yaitu biaya yang ditanggung oleh individu atau pengusaha di dalam memproduksi barang dan jasa.

  2. Biaya sosial (eksternal) yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat secara keseluruhan, misalnya biaya polusi sebagai akibat dari kegiatan

  18 produksi.

C. Kopi 1. Asal Usul Kopi

  Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan karena memiliki peluang pasar yang baik didalam negeri maupun luar negeri.

  Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan komoditas perkebunan yang dijual ke pasar dunia. Menurut International Coffee Organization(ICO) komsumsi kopi meningkat dari tahun ke tahun sehingga peningkatan produksi kopi di Indonesia memiliki peluang besar untuk mengekspor kopi ke negara- negara pengomsumsi kopi utama dunia seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi juga merupakan sumber penghasil bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia dikarenakan cukup banyak masyarakat

  19 yang bermata pencaharian sebagai petani.

  18 19 Tri Kunawangsih&Anto Pracoyo, Aspek Dasar Ekonomi Mikro (Grasindo, 2006). h.170

2. Perkembangan Produksi Kopi

  Perkembangan produksi tanaman kopi banyak dilakukam di semua daerah hampir diseluruh pelosok Indonesia. Salah satu daerah penghasil kopi yang terdapat di Indonesia yaitu Lampung. Lampung merupakan salah satu sentral kopi di Indonesia yang memiliki potensi untuk memajukan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas kopi. Lampung memiliki luas areal yang besar dan produksi yang cukup tinggi untuk perkebunan kopi sehingga kopi mempunyai prospek yang baik untuk kedepannya dalam membantu perekonomian Lampung.

Tabel 2.1 Luas areal dan produksi kopi robusta per kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2014-2016

  No Kabupaten/Kota Luas Areal (Ha) Produksi (Ton)

  1. Lampung Barat 53.601 42.745

  2. Tanggamus 32.038 17.519

  3. Lampung Selatan 862 516

  4. Lampung Timur 745 297

  5. Lampung Tengah 522 279

  6. Lampung Utara 26.276 11.383

  7. Way Kanan 23.163 9.126

  8. Tulang Bawang

  82

  40

  9. Pesawaran 3.710 1.458

  10. Pringsewu 5.781 3.794

  11. Mesuji 110

  51

  12. Tulang Bawang Barat 146

  21

  13. Bandar Lampung 195 213

  14. Metro

  2

Dokumen yang terkait

DAKWAH ONLINE DAN PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi di Kelurahan Korpri Jaya Sukarame Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 95

INTERAKSI SOSIAL PONDOK PESANTREN AL HIKMAH DENGAN MASYARAKAT (Studi Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 108

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM JABATAN PUBLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kelurahan Korpri Jaya Sukarame Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 91

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEDAGANG DALAM PENGGUNAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi pada Anggota BTM BIMU di Pasar Tradisional Way Dadi Sukarame Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 3 115

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA ANGGOTA (Studi pada BTM BiMU Waydadi Sukarame Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 137

PENGALAMAN KEAGAMAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi di SLB A Bina Insani Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 97

PERAN PENYULUH AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA GUNA MENINGKATKAN KELUARGA SAKINAH (Study Kasus Pada Majelis Ta'lim Al-Muhajirin Sukarame II Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 120

PERUBAHAN POLA PENCARIAN NAFKAH MASYARAKAT DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG (Studi Pada Masyarakat Sukarame Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 97

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI KOPI BUBUK DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING BERBASIS QM FOR WINDOWS (Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Sr Asli Lampung Di Waydadi Kecamatan Sukarame) - Raden Intan Repository

0 2 85

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI KOPI BUBUK DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING BERBASIS QM FOR WINDOWS (Studi Kasus Industri Rumahan Kopi Bubuk Sr Asli Lampung Di Waydadi Kecamatan Sukarame) - Raden Intan Repository

0 0 85