ANALISIS PENGARUH IKLAN L-MEN TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP TUBUH IDEAL SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH IKLAN L-MEN TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP TUBUH IDEAL SKRIPSI
Disusun oleh: Lorenz Wijaya Saputra (042214149)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
iv
“Percaya pada diri sendiri dan jangan pernah
menyerah sebelum mencoba..”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Ucapan syukur kupersembahkan pada Allah Bapaku bersama Bunda Maria yang ada di
surga, yang selalu memberikan aku kekuatan dan kemampuan untuk melakukan segala sesuatunya. Demikian juga ketika mengerjakan skripsi ini. Kedua orang tuaku, Papa Paulus Lottong dan Mama Theresia Bunga yang selalu
mendukung aku dalam doa. Kakak ku Abriani Octavia serta adik-adikku Florensia srimuliati Natalia dan Glorius Wijaya Saputra yang selalu mendukung aku dalam doa. Semua sahabatku dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen angkatan 2004/2005
serta sahabat-sahabat ku yang kuliah d Universitas yang berbeda denganku yang selalu mendukung aku dan memberi aku semangat. v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Lorenz Wijaya SaputraNomor Mahasiswa : 042214149
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “ANALISIS PENGARUHIKLAN L-MEN TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP TUBUH IDEAL”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta, Pada tanggal 31 januari 2011 Yang menyatakan, Lorenz Wijaya Saputra
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Lorenz Wijaya Saputra NIM : 042214149 Program Studi : Manajemen Fakultas : EkonomiMenyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul “ANALISIS PENGARUH IKLAN L-
MEN TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP TUBUH IDEAL”, adalah hasil pekerjaan
sendiri dan tidak berisi bagian tertentu yang dikutip orang lain kecuali pada bagian-bagian
tertentu yang dikutip oleh penulis sebagai acuan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan
yang umum.Yogyakarta, 31 januari 2011 Penulis, Lorenz Wijaya Saputra
vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH IKLAN L-MEN TERHADAP PEMBENTUKAN
Lorenz Wijaya Saputra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2011
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik
konsumen yang melihat iklan produk susu L-Men di televisi, pengaruh iklan L-Men
terhadap konsep tubuh ideal konsumen serta pengaruh iklan L-Men terhadap konsep
tubuh ideal konsumen dengan karakteristik konsumen sebagai moderator.Penelitian ini dilakukan di tempat fitness Center Dian Raga dan Fitness Center
Vens dan dilaksanakan pada bulan Mei 2010. Jenis data yang digunakan adalah data
primer yang berasal dari konsumen yang pernah melihat iklan produk susu L-Men di
televisi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi kuesioner dan
studi dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan 100 orang responden sebagai
sampel yang dipilih.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa (1)
Sikap konsumen terhadap iklan produk susu L-Men di televisi terbagi ke dalam dua
kelompok, yaitu sebagian menilai cukup baik dan sebagian lainnya menilai baik. Hal
ini ditunjukkan oleh deskripsi tanggapan responden yang cenderung menilai cukup
baik dan baik terkait dengan beberapa atribut iklan produk susu L-Men. (2) Terdapat
pengaruh sikap konsumen terhadap iklan L-Men pada persepsi konsumen tentang
konsep tubuh ideal. (3) Tidak terdapat pengaruh sikap konsumen terhadap iklan L-
Men pada persepsi konsumen tentang konsep tubuh ideal dengan status pernikahan konsumen sebagai variabel moderator. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT
ANALYSIS THE EFFECT OF ADVERTISING OF L-MEN ABOUT TO
Lorenz Wijaya Saputra Sanata Dharma University Yogyakarta 2011
This research has some objectives, that is : (1) to know about consumer’s
characteristics of L-Men milk, (2) the effect of advertising of L-Men milk on
television on consumer’s perception about the ideal body concept, and the moderating
on effect of ad on ideal body concept perception with consumer’s characteristics as
moderating variabel effect of marital status.This research was conducted in Dian Raga and Vens Fitness center in May
2010. Data was collected by distributing questionaire. This research employs 100
respondents as the samples.Based on this research, it can be concluded that (1) Consumers attitude toward
advertising of L-Men milk on television range from negative to positive, (2) There is
a positive effect of consumers attitude on advertising of L-Men on consumers
perception about ideal body concept, (3) There is no moderating effect of marital
status on effect of ad attitude on ideal body consept perception. ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis persembahkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Bapa disurga karena selalu memberi penulis kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ANALISI PENGARUH IKLAN L-MEN TERHADAP PEMBENTUKAN
KONSEP TUBUH IDEAL”. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
segala pihak, skripsi ini tidak dapat diselesaikan. Dalam kesempatan ini pula penulis
mengucapkan terimakasih kepada :1. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., MBA, Ph.D, selaku pembimbing I, yang telah dengan sabar dan bijaksana membimbing dan memotivasi penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
4. Ibu Dra. Diah Utari, BR.M.Si, selaku pembimbing II, yang telah dengan sabar dan bijaksana membimbing dan memotivasi penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
5. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi Program studi Manajemen. Terima kasih atas ilmunya.
6. Segenap staf sekretariat Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Papa Paulus Lottong dan Mama Theresia Bunga yang telah melahirkanku dan tak henti-
hentinya memberikan kasih sayang, dukungan serta doa.
8. Keluarga Bapak inri dan keluarga Bapak Dian atas dukungannya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi.9. Kakakku Abriani Octavia, yang telah memberikan dukungan serta doanya.
10. Adikku Florensia Srimuliati Natalia, Glorius Wijaya Paskah Putra, yang telah
memberikan dukungan serta doanya.
11. Teman-teman kampus : Angga, rocky, pandu, intan, metta, blawong, brodus, helmi,
sonny, windra, restu, ikwan, serta anak-anak MAN ’04 lainnya yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan doanya dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
12. Teman-teman nongkrong : Mario, Parda, Iwan, Dedy, Egun, Wendy, Yossi, Yonan,
Adhit, vivi, khikhi, Endah, Mira, Novi yang telah memberikan perhatian, dukungan kepada penulis.
13. Untuk semua orang yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, terimakasih banyak atas
dukungan dan partisipasinya.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yg dimiliki penulis. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.
Yogyakarta, Januari 2011 Penulis, Lorenz Wijaya Saputra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Halaman Judul ............................................................................................... i Halaman Persetujuan Pembimbing ................................................................ ii Halaman Pengesahan ..................................................................................... iii Halaman Motto ............................................................................................. iv Halaman Persembahan .................................................................................. v Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ………………….. vi Pernyataan Keaslian Karya ………………………………………………… vii Abstrak ……………………………………………………………………... viii Kata Pengantar .............................................................................................. x Daftar isi ........................................................................................................ xiii Daftar Tabel .................................................................................................. xvi Daftar Gambar .............................................................................................. xviii Daftar Lampiran ............................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................
1 B. Rumusan Masalah ...................................................................
3 C. Batasan Masalah ....................................................................
3 D. Tujuan Penelitian ....................................................................
4 E. Manfaat Penelitian ..................................................................
4 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori .......................................................................
5
1. Pengertian Pemasaran .........................................................
5
2. Perilaku Konsumen ............................................................
8
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ....
9
4. Periklanan ...........................................................................
13
5. Iklan Melalui Media Televisi .............................................
16
6. Daya Tarik Pesan Iklan Rasional .......................................
18 B. Hipotesis Penelitian ................................................................
20
1. Sikap terhadap iklan produk susu L-Men di televisi ..........
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................
23 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................
23 C. Subyek dan Objek Penelitian ...................................................
23 D. Variabel Penelitian ..................................................................
24 E. Jenis Data .................................................................................
25 F. Populasi dan Sampel ................................................................
26 G. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................
27 H. Teknik Analisis Data ...............................................................
30 BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan ..................................................................
33 B. Produk L-Men ..........................................................................
36 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian .........................................................
41 B. Analisis Hasil Penelitian ........................................................
43
1. Deskripsi Responden .........................................................
43
2. Analisis Data .....................................................................
46 a. Deskripsi Sikap Responden Terhadap Iklan L-Men ......
46
b. Deskripsi Persepsi Responden tentang Konsep Tubuh Ideal ...............................................................................
50
c. Pengaruh Sikap pada Iklan Produk Susu L-Men Terhadap Persepsi Akan Konsep Tubuh Ideal. .............
56
d. Pengaruh Sikap pada Iklan Produk Susu L-Men Terhadap Persepsi Akan Konsep Tubuh Ideal dengan Status Pernikahan sebagai Variabel Moderator ............
58 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ..............................................................................
62 B. Saran .......................................................................................
63 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv
xvi DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Tabel Nilai Gizi Produk L-Men Hi Protein 2 GO .......................
46 Tabel 5.9. Tanggapan Responden Tentang Dukungan pada Iklan L-Men ....
50 Tabel 5.16. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Tubuh
Berotot pada Tubuh Ideal ...........................................................
49 Tabel 5.15. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Perut Six Pack
pada Tubuh Ideal ........................................................................
49 Tabel 5.14. Sikap Responden Terhadap Iklan L-Men (Secara Keseluruhan)
48 Tabel 5.13. Tanggapan Responden Tentang Kalim dalam Iklan L-Men.......
47 Tabel 5.12. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan Iklan
L-Men dalam Menyampaikan Pesan Spesifikasi Produk ..........
47 Tabel 5.11. Tanggapan Responden Tentang Kepercayaan terhadap
Iklan L-Men ................................................................................
46 Tabel 5.10. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan Inspiratif
Iklan L-Men ................................................................................
45 Tabel 5.8. Tanggapan Responden Tentang Ketertarikan pada Iklan L-Men .
37 Tabel 4.2. Tabel Nilai Gizi Produk L-Men Hi Protein Egg ..........................
45 Tabel 5.7. Karakteristik Pengalaman Berfitness ...........................................
44 Tabel 5.6. Karakteristik Status Pernikahan Responden ................................
44 Tabel 5.5. Karakteristik Pekerjaan Responden .............................................
43 Tabel 5.4. Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden ............................
42 Tabel 5.3. Karakteristik Usia Responden .....................................................
41 Tabel 5.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel
Persepsi akan Konsep Tubuh Ideal ...............................................
40 Tabel 5.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel
Sikap pada Iklan L-Men................................................................
51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.17. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Tubuh Padat Berisi pada Tubuh Ideal .............................................................51 Tabel 5.18. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Proporsionalitas
Tinggi dan Badan pada Tubuh Ideal ..........................................
52 Tabel 5.19. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Kepemilikan
Otot yang Kencang pada Tubuh Ideal .......................................
52 Tabel 5.20. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Tubuh
Tegap pada Tubuh Ideal .............................................................
53 Tabel 5.21. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Stamina yang
Kuat pada Tubuh Ideal ...............................................................
53 Tabel 5.22. Tanggapan Responden Tentang Kandungan Lemak Dalam
Tubuh Ideal ................................................................................
54 Tabel 5.23. Tanggapan Responden Tentang Keidentikan Tubuh Ideal
Dengan Kesehatan Prima ...........................................................
54 Tabel 5.24. Tanggapan Responden Terhdap Tubuh Ideal
(Secara Keseluruhan) .................................................................
55 Tabel 5.25. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Pengaruh Sikap pada Iklan Produk Susu L-Men Terhadap Persepsi akan Konsep
Tubuh Ideal ................................................................................
56 Tabel 5.26. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Pengaruh Sikap pada Iklan Produk Susu L-Men Terhadap Persepsi akan Konsep Tubuh
Ideal dengan Status Pernikahan sebagai Variabel Moderator.....
58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1. Aneka Produk dengan Brand L-Men .......................................
36 Gambar 4.2. Gambar Kemasan Produk L-Men Hi Protein 2 GO .................
36 Gambar 4.3. Gambar Promosi Produk L-Men Hi Protein 2 GO di Media
Cetak .........................................................................................
38 Gambar 4.4. Gambar Kemasan Produk L-Men Hi Protein Egg ...................
39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1. Instrumen Kuesioner Penelitian
2. Rekapitulasi Hasil Kuesioner
3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
4. Deskripsi Jawaban Responden
5. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang terjadi dewasa ini menunjukkan bahwa banyak remaja
ingin memiliki tubuh yang atletis. Untuk membentuk tubuh yang atletis seseorang didorong untuk melakukan sesuatu yaitu dengan cara berolah raga. Keinginan ini juga didorong oleh faktor yang lain yang salah satunya yaitu iklan susu L-Men, dimana iklan susu L-Men menampilkan seorang pemuda yang memiliki tubuh yang atletis. Keinginan untuk membentuk tubuh yang atletis dapat dibuktikan dengan banyaknya para remaja sekarang yang mendaftar di tempat-tempat fitness
center .
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga banyak menjumpai produk-produk susu yang sejenis dalam berbagai macam merek, sehingga mengakibatkan adanya persaingan yang semakin ketat antar produk yang satu dengan produk yang lain. Hal ini merupakan tantangan bagi masing-masing perusahaan untuk berjuang keras mempertahankan dan mengembangkan produknya dan untuk dapat menarik perhatian konsumen, perusahaan melakukan strategi yaitu dengan melakukan promosi atau mengiklankan produknya melalui media cetak maupun elektronik dengan kata-kata yang mudah diingat, menarik, kreatif, dan bervariasi sehingga membentuk citra positif pada konsumen. Bisa dikatakan dengan adanya promosi iklan yang baik serta gencar, pasti akan mendapatkan respon yang positif dan berdampak positif dalam market image.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Periklanan merupakan salah satu program komunikasi perusahaan yang dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada konsumen melalui berbagai media massa. Perusahaan menyatakan bahwa sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat apalagi bisnis di bidang informasi. Masyarakat menuntut penyajian informasi yang cepat dan akurat, dapat dipercaya kebenarannya, umtuk itu perusahaan akan berusaha menumbuhkan keyakinan konsumen terhadap produknya lewat penyajian iklan yang menarik hati konsumen.
Salah satu media periklanan adalah televisi. Periklanan di televisi bisa mendapat tanggapan yang beraneka ragam dari konsumen. Ada yang menganggap iklan sangat baik karena memberikan informasi suatu produk dan memberikan suatu hiburan yang menarik tetapi banyak juga yang memberikan tanggapan sinis atau partisipasi pada iklan, sehingga pada intinya iklan mempunyai pengaruh yang besar pada masyarakat. Salah satu iklan susu L-Men menampilkan seorang pemuda yang memiliki tubuh yang atletis yang keluar dari sebuah kolam renang dan berjalan melewati seorang wanita yang sedang berjemur dan wanita itu terkagum dengan bentuk tubuh pemuda tersebut. Iklan yang lainnya juga menampilkan pria dengan tubuh atletis yang sedang menendang bola dan pria lain melakukan slamdunk. Iklan itu mempunyai slogan ”kerempeng mana keren”. Iklan tersebut berusaha meyakinkan konsumen bahwa dengan mengonsumsi susu L-Men dapat membuat mereka mendapatkan tubuh atletis seperti pria-pria yang ditampilkan dalam iklan. Tujuan akhir dari semua itu adalah untuk menciptakan pembelian terhadap produk yang bersangkutan.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis persepsi konsumen terhadap iklan produk susu L-Men. Fokus kajian diarahkan pada analisis persepsi konsumen terhadap iklan susu L-Men, utamanya menyangkut peranan iklan dalam pembentukan persepsi konsep tubuh ideal dan menganalisis pengaruh iklan tersebut dalam memperkuat ataupun mereposisi persepsi konsumen akan konsep tubuh ideal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi pihak perusahaan dan pengiklan untuk dapat merancang strategi periklanan yang efektif mempengaruhi persepsi konsumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan:
1. Bagaimana sikap konsumen terhadap iklan produk susu L-Men di televisi?
2. Apakah ada pengaruh sikap konsumen terhadap iklan L-Men pada persepsi konsumen tentang konsep tubuh ideal?
3. Apakah ada pengaruh sikap konsumen terhadap iklan L-Men pada persepsi konsumen tentang konsep tubuh ideal dengan status pernikahan konsumen sebagai variabel moderator?
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Responden dalam penelitian ini dibatasi pada masyarakat pria yang pernah melihat iklan produk susu L-Men di media televisi.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Iklan L – Men yang diamati tidak dibatasi berdasarkan versi iklan, sehingga obyek dalam penelitian ini adalah iklan L-Men dari berbagai versinya yang ditayangkan di media televisi.
3. Dalam penelitian ini, konsep tubuh ideal yang dimaksudkan adalah bentuk tubuh atletis seperti pria-pria yang ditampilkan dalam iklan.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mempunyai beberapa maksud dan tujuan, antara lain:
1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen yang melihat iklan produk susu L-Men di televisi.
2. Untuk mengetahui pengaruh iklan L-Men terhadap konsep tubuh ideal konsumen.
3. Untuk mengetahui pengaruh iklan L-Men terhadap konsep tubuh ideal konsumen dengan karakteristik konsumen sebagai moderator.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merancang strategi dalam mengkomunikasikan produknya.
2. Bagi Masyarakat Penelitian ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui dampak iklan produk terhadap perilaku konsumen dalam menilai dan memutuskan pembelian suatu produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan perkembangan perusahaan itu sendiri, terutama dalam mendapatkan laba. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tersebut tergantung kepada keahlian mereka di bidang pemasaran atau bidang- bidang lainnya.
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Swasta dan Handoko, 2000: 14).
Secara definisi, pemasaran merupakan upaya identifikasi dan pemenuhan kebutuhan sosial dan kemanusiaan. Definisi yang lebih jelas adalah upaya pemenuhan kebutuhan sosial dan kemanusiaan secara menguntungkan. Marketing juga dapat didefinisikan sebagai fungsi organisasi dan serangkaian proses penciptaan, pengkomunikasian dan pendistribusian nilai (value) kepada konsumen demi mengelola hubungan dengan konsumen dengan cara-cara yang menguntungkan pihak perusahaan serta stakeholders (Kotler dan Keller, 2009: 45). Dari definisi di atas jelas bahwa pemasaran tidak hanya merupakan kegiatan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penjualan produk dan berorientasi pada pasar saja, melainkan juga berorientasi pada konsumen. Dalam proses pemasaran meliputi kerja penjual, pembeli, mengenali kebutuhan mereka, merancang produk yang akan dipasarkan dengan tepat, menentukan harga jual yang layak, mempromosikan produk tersebut, menyalurkan dan sebagainya, ini merupakan kegiatan pokok pemasaran.
Pasar (market) didefinisikan sebagai tempat secara fisik yang menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan pembelian dan penjualan barang. Kalangan ekonomi menyebutkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas beberapa produk (Kotler dan Keller, 2009: 48).
Sementara itu, manajemen perusahaan merupakan usaha untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan, dimana kegiatan-kegiatan manajemen pemasaran bertujuan menimbulkan pertukaran barang dan jasa atau benda-benda lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Pemasaran dalam suatu perusahaan semakin penting perannya untuk mencapai sukses dalam usahanya, maka setiap perusahaan menerapkan falsafah yang disebut dengan konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran dapat berbeda-beda, dipilih sesuai kondisi dimana perusahaan tersebut berada (Kotler dan Amstrong, 1999: 9).
Ada beberapa hal yang mendasari konsep pemasaran, yaitu (Kotler dan Amstrong, 1999: 10):
a. Sasaran perusahaan harus dapat mencapai volume penjualan yang dapat menghasilkan laba, jadi bukan volume penjualan itu sendiri.
7 b. Semua kegiatan pemasaran dari sebuah perusahaan harus dikoordinasikan secara organisatoris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Semua operasi perencanaan perusahaan harus berorientasi pada kepuasan konsumen.
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran mempunyai tiga elemen pokok, yaitu (Swasta dan Handoko, 2008: 17): a. Orientasi konsumen/ pasar/ pembeli
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus : 1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi 2) Menentukan kelompok pembeli tertentu yang akan dijadikan sasaran penjualan 3) Menentukan produk yang dihasilkan dan program pemasarannya 4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.
5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.
b. Volume penjualan yang menguntungkan Merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba ini, perusahaan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
c. Koordinasi dan integrasi seluruh bagian pemasaran Dalam perusahaan perlu dilakukan koordinasi dan integrasi keseluruhan bagian pemasaran untuk memberikan kepuasan konsumen.
Dan perlu dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pasarnya.
2. Perilaku Konsumen
Dalam konsep pemasaran ada tiga elemen pokok yang harus diperhatikan yaitu salah satunya harus berorientasi kepada konsumen. Dalam hal ini perusahaan harus menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani, mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku konsumen.
Untuk kepentingan itu maka dibutuhkan pemahaman yang memadai tentang perilaku konsumen. Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan- kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen (Swastha dan Handoko, 2008: 10):
a. Proses pengambilan keputusan
9 b. Kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen agar bersedia membeli barang-barang dan jasa-jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.
Namun sebelum kegiatan pemasaran dilakukan, manajer pemasaran harus memahami perilaku konsumen sehingga manajer dapat mengetahui kegiatan pemasaran secara tepat serta kemudian mengidentifikasikannya ke dalam segmentasi pasar.
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen (Swastha dan Handoko, 2008: 57): a. Faktor Ekstern
Faktor ekstern yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah : 1) Kebudayaan
Secara antropologis, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat. Jadi kebudayaan itu mencakup keseluruhan yang didapat atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Oleh karena itu perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan yang melingkupinya, dan implikasinya akan berfluktuasi sesuai dengan kemajuan atau perkembangan jaman dari masyarakat itu.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Kelas Sosial Kriteria yang dapat dipakai untuk mengklasifikasikan anggota masyarakat kedalam kelas-kelas tertentu adalah kekayaan, kekuasaan dan ilmu pengetahuan. Kelas sosial itu sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu : a) Golongan atas, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : pejabat-pejabat tinggi dan penguasa-penguasa kaya.
b) Golongan menengah, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : karyawan instansi pemerintah dan penguasa menengah.
c) Golongan rendah, yang termasuk dalam kelas ini antara lain : buruh pabrik, buruh tani, pegawai rendah dan pedagang kecil.
Manajer pemasaran perlu mengetahui kelas-kelas sosial dalam masyarakat tersebut guna melayani konsumen secara tepat.
3) Kelompok sosial dan kelompok referensi Keinginan manusia sebagai makhluk sosial adalah membentuk kelompok, karena dengan demikian mereka akan dapat memenuhi kebutuhannya. Dengan kelompok mereka dan berinteraksi dengan sesama serta dengan alam sekelilingnya. Implikasi dari interaksi tersebut akan membentuk struktur atau kelompok-kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Keluarga Dalam keluarga setiap anggota memiliki selera dan keinginan yang berbeda. Oleh karena itu manajer pemasaran perlu mengetahui secara tepat siapa yang bertindak sebagai pengambil inisiatif, penentu dan siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perilaku pembelian dari suatu keluarga akan berfluktuasi sesuai dengan perkembangan tahap dalam siklus kehidupan keluarga.
b. Faktor Intern Faktor yang berpengaruh terhadap minat dari proses intern individu adalah faktor psikologi. Faktor psikologis yang menjadi dasar perilaku konsumen adalah:
1) Motivasi Motivasi atau golongan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : motivasi fisiologis yang merupakan motivasi alamiah dan motivasi psikologis yang terdiri dari motivasi kasih sayang, motivasi mempertahankan diri dan motivasi memperkuat diri. Motivasi pembelian primer dan selektif dengan motivasi pembelian rasional dan emosional. Jadi manajer pemasaran dituntut untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi seseorang membeli suatu produk tertentu.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Pengamatan Pengamatan diartikan sebagaimana konsumen secara sadar menginterprestasikan aspek lingkungannya. Misalnya melihat, mendengar, merasakan, menyentuh mencium dan lain-lain. Terjadinya pengamatan dipengaruhi oleh pengalaman masa lampau dan minat sekarang dari individu. Hasil dari pengamatan akan membentuk pandangan tertentu terhadap suatu produk. 3) Belajar
Belajar adalah perubahan-perubahan dari perilaku, terjadi karena adanya interaksi manusa dengan alam lingkungannya. Proses belajar terhadap suatu pembelian terjadi apabila konsumen ingin memperoleh dan menanggapi suatu kepuasan atau sebaliknya.
4) Kepribadian dan konsep diri Kepribadian adalah faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu, yang meliputi : a) Pengetahuan, yaitu unsur-unsur akal dan jiwa seseorang yang nyata terkandung dalam otaknya.
b) Perasaan, yaitu keadaan secara sadar untuk menilai keadaan positif atau negatif.
c) Dorongan naluri, yaitu kemauan yang sudah merupakan naluri pada tiap makhluk manusia.
Faktor lain yang dapat menentukan minat konsumen adalah konsep diri. Konsep diri didefinisikan sebagai individu yang diterima oleh
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
individu itu sendiri dalam kerangka kehidupannya dalam suatu masyarakat yang menentukan. Termasuk konsep diri adalah kejujuran, kekuatan, rasa humor, keadilan dan sebagainya. 5) Sikap
Sikap adalah keadaan seseorang yang mudah terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap ini dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lain. Sikap konsumen dapat merupakan sikap positif ataupun negatif terhadap produk-produk tertentu. Dengan mempelajari keadaan jiwa dan pola pikir dari sikap seseorang diharapkan dapat menentukan perilaku konsumen.
4. Periklanan
Periklanan juga merupakan alat yang digunakan oleh penjual dan pembeli, serta setiap orang termasuk lembaga non laba. Atau dengan kata lain, periklanan dapat dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara lisan ataupun dengan penglihatan (berupa berita), tentang suatu produk, jasa atau ide. Berita yang disampaikan tersebut dinamakan iklan atau advertensi (Swastha, 1995: 245).
Adapun fungsi periklanan dapat dijelaskan, sebagai berikut (Swastha, 1995: 245):
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Memberikan informasi Periklanan menambah nilai pada suatu barang dengan memberi informasi pada konsumen.
b. Membujuk/mempengaruhi Periklanan yang sifatnya membujuk, terutama ditujukan pada pembeli potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk jauh lebih baik, lebih ekonomis daripada produk yang lain.
c. Menciptakan image/ kesan Periklanan dapat menciptakan kesan tertentu tentang apa yang diiklankan, melalui warna, ilustrasi, bentuk, dan layout yang menarik.
Dari segi lain, periklanan juga dapat menciptakan kesan untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomis.
d. Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling menguntungkan.
e. Sebagai alat komunikasi Periklanan merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli.
Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Dari segi lain, tujuan periklanan yang riil adalah mengadakan komunikasi secara efektif. Adapun sasaran dalam periklanan adalah masyarakat/pasar, bukan individu. Sehingga, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Beberapa tujuan lain dari periklanan adalah mendukung personal selling dan kegiatan promosi yang lain, menarik langganan baru, memperkenalkan produk baru, mencegah timbulnya barang tiruan, memperbaiki reputasi perusahaan, dan lain-lain.
Dalam mengadakan periklanan, manajemen harus menetapkan media yang akan digunakan. Komunikator akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih media yang tepat bagi periklanannya. Faktor-faktor tersebut adalah (Swastha, 1995: 246):
1. Kebiasaan-kebiasaan Pasar Sasaran, pasar sasaran yang terdiri dari para remaja akan cenderung memperhatikan televisi dan radio sebagai media komunikasinya sehingga bagi iklan yang ditujukan untuk para remaja akan memilih televisi dan radio sebagai media periklanannya.
2. Sifat produk, sifat suatu produk akan mempengaruhi pemilihan media bagi periklanan produk tersebut. Misalnya iklan untuk produk pakaian akan cenderung memilih media televisi atau majalah sebagai media periklanannya karena melalui media televisi atau majalah komunikator dapat memvisualisasikan warna, model, dan lain-lain.
3. Tipe pesan, tipe pesan juga akan mempengaruhi pemilihan media.
Misalnya suatu pesan iklan dengan data teknis yang cukup banyak akan mempergunakan surat kabar atau direct mailing sebagai media periklanannya. Dalam penyampaian suatu produk, iklan dapat menggunakan media yang ada, yaitu (Swastha, 1995: 248):
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Media cetak Yang termasuk dalam iklan media cetak ini antara lain adalah surat kabar, majalah, brosur.
2) Media televisi Iklan yang menggunakan media televisi akan sangat efektif untuk keberhasilan iklan yang ditampilkan.
3) Media radio Media iklan yang menggunakan radio ini, jangkauannya tidak akan luas karena radio hanya mencakup wilayah yang sempit. Media radio juga hanya didengar oleh kalangan tertentu saja.
5. Iklan Melalui Media Televisi
Upaya penyampaian suatu pesan komersial dari perusahaan (pemasar) kepada konsumen dapat dilakukan melalui instrumen iklan di media televisi.
Dengan menggunakan jasa biro iklan serta stasiun televisi, perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat. Luasnya daya jangkau yang dimiliki televisi menjadikan komunikasi pemasaran melalui media ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas dari berbagai lapisan/ kalangan. Desain kreatif yang dihasilkan oleh pihak biro iklan (endorser) dalam kemasan iklan di televisi ini diharapkan sehingga dapat menarik perhatian masyarakat, dalam hal ini adalah pemirsa televisi.
Konsumen kadang mencoba menghindar dari exposure pesan, namun jika tetap terekspos, mereka akan menentukan apakah menerima atau menolaknya.
17