PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN STA 21+000 – 29+000 PROVINSI SUMATERA SELATAN
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN STA 21+000 – 29+000 PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR Dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh :
1. ADAM HASBULLAH 0611 4011 1469
2. WAHYUDI TIRTA ANGGARA 0611 4011 1488 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2015
HALAMAN PENGESAHAN
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU
PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN STA 21+000 – 29+000
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TUGAS AKHIR
Palembang, Juni 2015 Disetujui Oleh Dosen, Pembimbing Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II , Amiruddin, S.T., M.EngSc Drs. Revias Noerdin NIP 197005201995031001 NIP 195911051986031003 Mengetahui, Ketua Program Studi D IV PJJ Ketua Jurusan Teknik Sipil
Drs. Suhadi, S.T., M.T Zainuddin Muchtar, S.T., M.T
NIP 195909191986031005 NIP 196501251989031002
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU
PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN
STA 21+000 – 29+000
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TUGAS AKHIR
Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya Nama Penguji Tanda Tangan 1.
.............
2.
.............
3.
.............
4.
.............
5.
.............
6.
.............
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU
PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN
STA 21+000 – 29+000
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TUGAS AKHIR
Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya Nama Penguji Tanda Tangan 1.
.............
2.
.............
3.
.............
4.
.............
5.
.............
6.
.............
ABSTRAK
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU
PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN
STA 21+000 – 29+000
Pembangunan jalan merupakan kebutuhan yang sangat penting sebagai pendukung utama aktivitas ekonomi baik di pusat maupun di daerah. Salah satunya adalah daerah Betung – Sungai Lilin karena kedua daerah ini adalah kawasan yang potensial untuk agrobisnis dan agroindustri. Untuk mendukung aktivitas ekonomi tersebut maka diperlukan jalan raya yang aman, nyaman dan ekonomis sebagai prasarana maka dari itu kita perlu merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan.
Dengan demikian dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan tebal perkerasan pada Jalan Betung – Sungai Lilin STA 21+000 – 29+000, sehingga jalan yang akan dilalui dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan ekonomis bagi pengguna jalan dan dari hasil perhitungan-perhitungan tugas akhir ini maka Jalan Betung – Sungai Lilin ini merupakan jalan kelas I A dengan kecepatan rencana jalan 80 km/jam, jalan ini menggunakan 8 buah tikungan diantaranya 3 Spiral – Spiral, 2 Full Circle, dan 3 Spiral Circle Spiral. Lapisan permukaan jalan menggunakan Perkerasan kaku dengan tebal lapisan 26 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Aggregat Kelas B dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 146 hari
Rp 35.424.000.000 Tiga Puluh Lima Milyar Empat Ratus
kerja dengan total dana ( Dua Puluh Empat Juta Rupiah).
Kata kunci : Jalan, Desain Geometrik, Tebal perkerasan kaku.
ABSTRACT GEOMETRIC AND THICKNESS OF RIGID PAVEMENT DESIGN ON THE ROAD BETUNG – SUNGAI LILIN
STA 21+000 – 29+000 SOUTH SUMATERA PROVINCE
Highway contruction is the most important that we need to make a good economic in our city. Betung and Sungai Lilin have potensial areas for agribusiness and agro-indsutries so to make good connection between Betung and sungai lilin, we need comfort road and In this final report, the writer do the re-planning. How the best way in the planning geomatric design, the harden rigid contruction, the classify of street, and the calculation of cost in Betung – Sungai Lilin untill the street can bring the peaceful, comfortable and reachable for the customer.
In the planning of geomatric design street, the guidance there are the calculation alinyemen horizontal, alinyemen vertical, classify of street, and what the harden was used. Based on the calculation above, found that Betung – Sungai Lilin was in the classify I with the planning speed 80 km/jam, 8 intersection we use are 3 Spiral – Spiral, 2 Full Circle, dan 3 Spiral Circle Spiral. In this street we use rigid pavement K – 300 with the thick 26 cm. Developing this street was
Rp 35.424.000.000 Tiga Puluh Lima Milyar
done in 146 days with the total cost ( Empat Ratus Dua Puluh Empat Juta Rupiah).
Key word : The road, geometric design, thickness of rigid pavement.
- - Bismillahirashmannirrahim - dipersembahkan untuk :
Motto dan persembahan Motto :
1. Terima kasih kepada Keluargaku Ayah, Ibu, Kak Robby, Kak Febby, Yuk Anis, Mbak Intdan dan Keponakanku Kakak byanca yang tercinta dengan inspirasi dan motivasi yang sudah kalian berikan kepada saya, maka Alhamdulillah Tugas Akhir ini selesai dengan baik dan lancar.
2. Terimkasih kepada om man yang sudah memberikan rasa aman kepada kami dan kendaraan kami Setiap kami belajar dirumah.
3. Terima kasih kepada teman – teman seperjuanganku, teman teman sekelas dari tahun 2011 sampa tahun 2015 pertama kali masuk, 4 tahun saya menghabiskan masa masa kuliah dengan kalian, suka maupun duka. Terima kasih sudah saling memberikan semangat satu sama lain sehingga kita bisa menyelesaikan tugas akhir kita ini bersama – sama.
4. Terima kasih kepada Novita Jayanti sudah menasehati saya dan memberikan saya dukungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir saya ini.
5. Terima kasih kepada pembimbing – pembimbing saya, Bapak Amiruddin dan Bapak Revias Noerdin sudah membimbing saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Terima kasih kepada dosen dosen saya di Teknik Sipil sudah memberikan saya ilmu yang berguna bagi saya semoga amal ibadah kalian selama mengajar kami menjadi berkah bagi kalian. Sekali saya ucapkan terima kasih banyak Bapak dan Ibu dosen.
7. Terim kasih kepada budak ulu, kevin, nick dan partner saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima kasih kawan
8. Terima kasih, Adam Hasbullah, Arif sanjaya, Agus Amrullah, Andrianto, Jati Purwanti, Mona Khorunissah, Zentenno, Fahziansyah, Reza Pahlevi, Severn Buana, Tri Puji, Nadhira Nurani, Riezka Sylvia Putri, Kevin Putra, Liauw Tjhiu Sun, Windra Wiradinata, Bobby Fandra, Sigit Andrianto, Wadud Ramadona, dan Nick Sonadid Akbar, terima kasih kawan, sekali lagi terima kasih kawan 8 PJJ A.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tugas akhir ini dibuat sebagai persyaratan untuk meyelesaikan Pendidikan Diploma IV pada Jurusan Teknik Sipil Negeri Sriwijaya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rd Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.
2. Bapak Zainuddin Muchtar, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
3. Bapak Amiruddin, S.T., M.EngSc selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Bapak Drs. Revias Noerdin selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Bapak dan ibu dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah membantu kami.
6. Semua rekan-rekan mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya kelas 8PJJA/PJJB/PJJ lanjutan yang telah memberikan bantuan maupun masukan yang berguna dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palembang, Juni 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................... i
Halaman Pengesahan.........................................................................................ii
Abstrak............................................................................................................... iii
Motto ................................................................................................................. iv
Kata Pengantar ................................................................................................ viii
Daftar Isi ............................................................................................................ ix
Daftar Tabel...................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ................................................................................................. xvi
2.5 Alinyemen Horizontal .................................................................. 30
2.5.7 Diagram superelevasi............................................................ 37
2.5.6 Kemiringan melintang ......................................................... 36
2.5.5 Lengkung Spiral-spiral......................................................... 35
2.5.4 Lengkung Spiral- Circle-Spiral ............................................ 32
2.5.3 Lengkung penuh (Full Circle) .............................................. 31
2.5.2 Tikungan dengan Jari-jari minimum..................................... 30
2.5.1 Bagian jalan lurus Maksimum .............................................. 30
2.4 Penampang Melintang ................................................................. 27
BAB I PENDAHULUAN
2.3 Bagian – Bagian Jalan .................................................................25
2.2 Parameter Perencanaan Geometrik Jalan ..................................... 14
2.1 Dasar Perencanaan Geometrik ...................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.4 Sistematika Penulisan .................................................................... 3
1.3 Permasalahan dan Pembatasan Masalah........................................ 2
1.2 Tujuan Dan Manfaat ..................................................................... 2
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
2.5.8 Landai relatif......................................................................... 39
2.5.9 Pelebaran perkerasan di tikungan ......................................... 40
2.5.10 Daerah bebas samping di tikungan ..................................... 41
2.5.11 Stationing ............................................................................ 44
2.6 Alinyemen Vertikal ...................................................................... 45
2.6.1 Landai maksimum................................................................. 45
2.6.2 Panjang landai kritis.............................................................. 45
2.6.3 Lengkung vertikal ................................................................. 46
2.7 Perhitungan Galian dan Timbunan ............................................... 48
2.8 Perencanaan Tebal Perkerasan ..................................................... 49
2.8.1 Jenis perkerasan beton semen ............................................... 49
2.8.2 Tanah Dasar .......................................................................... 50
2.8.3 Pondasi Bawah...................................................................... 50
2.8.4 Pondasi bawah material berbutir........................................... 51
2.8.5 Beton semen.......................................................................... 52
2.8.6 Lalu lintas ............................................................................. 52
2.8.7 Lajur rencana dan koefesien distribusi ................................. 54
2.8.8 Umur rencana........................................................................ 54
2.8.9 Pertumbuhan lalu lintas ........................................................ 54
2.8.10 Lalu lintas rencana ............................................................. 55
2.8.11 Faktor keamanan beban ..................................................... 56
2.8.12 Bahu ................................................................................... 56
2.8.13 Sambungan ......................................................................... 56
2.8.14 Prosedur Perencanaan ........................................................ 58
2.9 Bangunan Pelengkap .................................................................... 73
2.9.1 Drainase ................................................................................ 73
2.9.2 Prinsip dan pertimbangan perencanaan drainase .................. 74
2.9.3 Persyaratan teknis perencanaan drainase .............................. 75
2.9.4 Kriteria perencanaan saluran samping dan gorong-gorong .. 81
2.9.5 Desain saluran samping dan gorong-gorong ........................ 84
2.9.6 Marka dan rambu jalan ......................................................... 86
2.10 Rencana Anggaran Biaya dan Manajemen Proyek .................... 86
2.10.1 Daftar harga satuan bahan dan upah ................................... 86
3.1.6 Menentukan Golongan Medan Jalan ................................. 107
4.1 Rencana kerja dan Syarat-Syarat (RKS) .................................... 184
BAB IV MANAJEMEN PROYEK
3.6 Perhitungan Galian dan Timbunan .............................................. 179
3.5 Perencanaan Drainase Jalan......................................................... 164
3.4 Perencanaan Tebal Perkerasan kaku (Rigid Pavement) .............. 156
3.3 Perencanaan Alinyemen Vertikal ............................................... 136
3.2.5 Penetuan titik (Stationing) ................................................ 132
3.2.4 Perhitungan Kontrol Overlap ............................................ 130
3.2.3 Perhitungan kebebasan samping pada tikungan ............... 128
3.2.2 Pelebaran perkerasan pada tikungan .................................. 125
3.2.1 Perhitungan Tikungan ........................................................ 111
3.2 Perhitungan Alinyemen Horizontal ............................................. 111
3.1.5 Menghitung Sudut Antara Dua Tangen ............................. 104
2.10.2 Analisa satuan harga pekerjaan........................................... 86
3.1.4 Menentukan Panjang Garis Tangen ................................... 102
3.1.3 Menentukan Titik Koordinat ............................................. 101
3.1.2 Penentuan Kriteria Perencanaan ......................................... 98
3.1.1 Menetukan klasifikasi kelas jalan ....................................... 93
3.1 Penentuan Parameter Perencanaan ............................................... 93
BAB III PERHITUNGAN KONTRUKSI
2.10.8 Kurva S ............................................................................... 92
2.10.7 Barchart .............................................................................. 91
2.10.6 Manajemen proyek ............................................................. 89
2.10.5 Rekapitulasi biaya............................................................... 88
2.10.4 Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) ...................... 87
2.10.3 Perhitungan volume pekerjaan............................................ 87
4.2 Perhitungan Kuantitas Pekerjaan ................................................ 209
4.3 Perhitungan Uraian Analisa Alat per jam ................................... 211
4.4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan ................................................. 226
4.5 Perhitungan Jumlah Kerja Alat.................................................... 265
4.6 Rencana Anggaran Biaya ........................................................... 271
4.7 Rekapitulasi Biaya ...................................................................... 272
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 271
5.2 Saran ........................................................................................... 272
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1 Nilai R Untuk Perhitungan CBR Segmen ..................................................... 8
2.2 Contoh Tabulasi Nilai CBR .......................................................................... 8
2.3 Klasifikasi Jalan ........................................................................................... 11
2.4 Klasifikasi Kelas Jalan dalam LHR ............................................................. 13
2.5 Klasifikasi Kelas Jalan dalam MST ............................................................. 13
2.6 Klasifikasi Jalan Menurut Medan Jalan ....................................................... 14
2.7 Dimensi Kendaraan Rencana ....................................................................... 15
2.8 Kecepatan Rencana (VR) Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Kelas Jalan ......... 17
2.9 Satuan Mobil Penumpang ............................................................................ 17
2.10 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk jalan 2/2 UD .................. 18
2.11 Penentuan Faktor K .................................................................................... 20
2.12 Kapasitas Dasar Pada Jalur Luar Kota 4-Lajur 2-Arah (4/2) ..................... 22
2.13 Kapasitas Dasar Pada Jalur Luar Kota 2-Lajur 2-Arah (2/2) ..................... 23
2.14 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Jalur Lalu lintas (FCw) .................. 23
2.15 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisah Arah (FCsp) .................... 24
2.16 Kelas Hambatan Samping .......................................................................... 24
2.17 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FCsf) ............ 24
2.18 Lebar Jalur Jalan Ideal ............................................................................... 27
2.19 Panjang Bagian Lurus Maksimum ............................................................. 30
2.20 Panjang Jari – Jari Minimum .....................................................................31
2.21 Jari – Jari Tikungan Yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan .........31
2.22 E (m) Untuk Jh <L1, Vr (Km/Jam) dan Jh (m) .......................................... 42
2.23 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum .......................................................... 43
2.24 Landai Maksimum ..................................................................................... 45
2.25 Panjang Landai Kritis ................................................................................. 46
2.26 Perhitungan Galian dan Timbunan ............................................................. 48
2.27 Konfigurasi Beban Sumbu .......................................................................... 53
2.28 Jumlah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan dan Koefisien Distribusi (C) .......... 54
2.29 Faktor Pertumbuhan Lalu – lintas (R).........................................................55
2.30 Faktor Keamanan Beban (F KB ) ................................................................... 56
2.31 Diameter Ruji .............................................................................................. 57
2.32 Langkah-langkah Perencanaan Tebal Perkerasan Beton Semen ........................... 59
2.33 Faktor Ekivalen dan Faktor Erosi Perkerasan Tanpa Bahu Beton ........................ 60
2.33 Faktor Ekivalen dan Faktor Erosi Perkerasan Dengan Bahu Beton .......... 65
2.35 Koefisien Pengaliran (C) dan Faktor Limpasan (fk)) ................................ 77
2.36 Kemiringan Saluran Memanjang (is)......................................................... 79
2.37 Koefisien Hambatan (nd) .......................................................................... 79
2.38 Aliran Air yang Dizinkan............................................................................ 81
2.39 Kemiringan Saluran Air Berdasarkan Jenis Material ............................... 82
2.40 Ukuran Dimensi gorong-gorong ................................................................ 83
3.1 LHR Ruas Jalan Betung – Sungai Lilin .......................................................93
3.2 LHR Ruas Jalan Betung – Sungai Lilin Berdasarkan Jenis Kendaraan .......94
3.3 Angka Pertumbuhan Lalu Lintas Metode Eksponensial .............................. 95
3.4 Angka Pertumbuhan Lalu Lintas Metode Regresi Linier ............................ 96
3.5 Data Lalu Lintas Ruas Jalan Betung – Sungai Lilin Tahun 2013 ................97
3.6 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan Berdasarkan MST .................................... 98
3.7 Klasifikasi Fungsi dan Kelas Jalan .............................................................. 99
3.8 Penentuan Kecepatan Rencana .................................................................... 99
3.9 Penentuan Titik Koordinat .......................................................................... 101
3.10 Perhitungan Jarak Trase ............................................................................ 104
3.11 Sudut Antara Dua Tangen ......................................................................... 107
3.12 Perhitungan Medan Jalan .......................................................................... 107
3.13 Perhitungan Tikungan Spiral – circle - spiral ...........................................116
3.14 Perhitungan Tikungan Spiral – spiral ........................................................120
3.15 Perhitungan Tikungan Full Circle ............................................................. 124
3.16 Perhitungan Pelabaran Perkerasan Pada Tikungan ................................... 128
3.17 Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Henti ........................... 130
3.18 Perhitungan Kontrol Overlapp ................................................................... 132
3.19 Perhitungan Titik Stationing ..................................................................... 136
3.20 Hasil Penentuan Elevasi Permukaan Tanah Asli ...................................... 137
3.21 Hasil Perhitungan Nilai Grade .................................................................. 139
3.22 Hasil Penentuan Elevasi Jalan Rencana .................................................... 143
3.23 Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal ....................................................... 152
3.24 Volume dan Komposisi Lalu Lintas ......................................................... 156
3.25 Data CBR dan Tanah Dasar dari STA 21+000 – STA 29+000 ................157
3.26 Perhitungan CBR dengan Cara Grafis ...................................................... 158
3.27 Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya ................. 160
3.28 Perhitungan Repetisi sumbu rencana ........................................................ 160
3.29 Analisa Fatik dan Erosi Tebal Taksiran 25 Cm ........................................ 161
3.30 Analisa Fatik dan Erosi Tebal Taksiran 26 Cm ........................................ 162
3.31 Data Curah Hujan Maksimum .................................................................. 164
3.32 Curah Hujan Selama 10 Tahun ................................................................ 165
3.33 Hubungan Antara Yn dan Sn Dengan n (banyaknya sampel) ................... 165
3.34 Faktor Reduksi Reduce Variate (Yt) ......................................................... 166
3.35 Hasil Perhitunga Nilai Koefisien Pengaliran (C) ...................................... 168
3.36 Hasil Perhitungan Waktu Konsistensi ....................................................... 170
3.37 Hasil Perhitungan Debit Aliran Rencana (Q) ........................................... 172
3.38 Hasil Perhitungan Dimensi Gorong – gorong ...........................................178
3.39 Galian dan Timbunan ................................................................................ 179
DAFTAR GAMBAR
2.1 Klasifikasi menurut fungsi jalan .................................................................. 11
2.2 Dimensi Kendaraan Kecil ............................................................................ 15
2.3 Dimensi Kendaraan Sedang ......................................................................... 16
2.4 Dimensi Kendaraan Besar ............................................................................ 16
2.5 Damaja, Damija dan Dawasja di lingkungan jalan antar kota ...................26
2.6 Tipikal Penampang Melintang Jalan ............................................................ 29
2.7 Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Trotoar ................... 29
2.8 Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Median ................... 29
2.9 Lengkung Full Circle ................................................................................... 32
2.10 Komponen Spiral–Circle–Spiral ...............................................................35
2.11 Komponen Spiral – Spiral .........................................................................36
2.12 Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan SCS .............................. 38
2.13 Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan FC ................................. 38
2.14 Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan SS .................................. 39
2.15 Daerah Bebas Samping untuk Jh < Lt ........................................................ 42
2.16 Daerah Bebas Samping untuk Jh > Lt ........................................................ 43
2.17 Sistem Penomoran Jalan ............................................................................ 44
2.18 Lengkung Vertikal Cembung ....................................................................46
2.19 Jarak pandang Lengkung Vertikal Cembung .........................................47
2.20 Lengkung Vertikal Cekung .......................................................................47
2.21 Jarak Pandang Lengkung Vertikal Cekung ................................................ 47
2.22 Galian dan Timbunan ................................................................................. 48
2.23 Tipikal Struktur Perkerasan Beton Semen .................................................. 49
2.24 Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Perkerasan Beton Semen ............. 51
2.25 CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi Bawah ................................ 51
2.26 Sambungan Susut Melintang dengan Ruji ................................................. 58
2.27 Analisis Fatik dan Beban Repetisi Ijin Berdasarkan Rasio Tegangan, dengan / tanpa bahu beton ....................................................................................... 71
2.28 Analisis Erosi dan Jumlah Repetisi Ijin, berdasarkan faktor erosi, tanpa bahu beton ......................................................................................................... 72
2.29 Analisis Erosi dan Jumlah Repetisi Beban Berdasarkan Faktor Erosi, dengan Bahun Beton ............................................................................................. 72
2.30 Sketas dengan Bentuk Persegi ................................................................... 83
2.31 Saluran dengan Bentuk Trapesium ........................................................... 84
2.32 Sketsa dengan Bentuk persegi ...................................................................85
2.33 Sketsa Network Planning ..........................................................................89
2.34 Simbol Kejadian ........................................................................................ 91
3.1 Hasil Perhitungan Tikungan Spiral-Circle-Spiral ....................................... 114
3.2 Diagram superelevasi Tikungan Spiral-Circle-Spiral ................................. 115
3.3 Hasil Perhitungan Tikungan Spiral- Spiral.................................................. 119
3.4 Diagram superelevasi Tikungan Spiral- Spiral............................................ 119
3.5 Perhitungan Penampang Melintang TC ....................................................... 122
3.6 Hasil Perhitungan Tikungan Full Circle ...................................................... 123
3.7 Diagram superelevasi Tikungan Full Circle ................................................ 123
3.8 Lengkung Vertikal Cembung....................................................................... 149
3.9 Lengkung Vertikal Cekung .......................................................................... 152
3.10 Penentuan CBR Desain 90% ..................................................................... 158
3.11 Dimensi Saluran Samping ......................................................................... 176