FAKTOR -FAKTO R YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) - repository perpustakaan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Mencapai Derajat Sarjana S1

OLEH :
AZIZAH NURUL ISNAINI
1302030088

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017

FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.


HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh:
Nama

: Azizah Nurul Isnaini

NIM

: 1302030088

Program Studi

: Akuntansi S1

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Judul

: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan
Corporate Social Responsibility (CSR)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi
(S.E.) pada Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

DEWAN PENGUJI

Ketua

: Dr. Novi Dirgantari, SE, M.Si, Ak

(

)


Anggota 1

: Dr. Sri wahyuni, SE, M.Si

(

)

Anggota 2

: Rina Mudjiyanti, SE, M.Si

(

)

Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal

: 27 Januari 2017


Mengetahui:
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akhmad Darmawan, SE, M.Si.
NIK. 2160148

iii
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

HALAMAN PAERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama

: Azizah Nurul Isnaini

NIM

: 1302030088


Program Studi

: Akuntansi S1

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Universitas

: Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil
karya saya dan bukan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada
unsur penjiplakan maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 27 Januari 2017

Yang membuat pernyataan

Azizah Nurul Isnaini

iv
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

MOTTO

“ Allah SWT adalah cahaya langit dan bumi, cahanya-Nya itu bagaikan sebuah
ceruk dimana terdapat sebuah pelita yang ditaruh didalam sebuah bejana. Bejana
tersebut (sedemikian beningnya) bagaikan bintang yang gemerlapan. Pelita itu
dinyalakan dengan minyak zaitun yang berkah, yang tidak tumbuh baik ditimur
maupun dibarat, dan yang memancarkan cahaya walaupun tidak tersentuh api.
Allah adalah cahaya dan dengan cahaya-Nya dia menerangi orang-orang yang
dikehendakinya-Nya. ”
( QS. AN-NUR, 35)

“ Jangan bimbang menghadapi segala macam penderitaan, karena semakin dekat
cita-cita tercapai, semakin dekat penderitaan yang harus kita hadapi “

( Amanat Jendral Soedirman )

“Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasilnya “

v
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Sederhana ini saya persembahkan sebagai
ucapan syukur kepada :
Allah SWT

Dann sebagai ucapan terimakasih saya kepada orang
tua dan kakak saya tercinta

vi
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan

karunia,

rahmat

dan

hidayah-Nya,

sehingga

saya

dapat

menyalesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Akhmad Darmawan, SE, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang laksana
penyusunan skripsi ini kepada saya;
2.

DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing saya yang
telah memberika bimbingan, pengarahan dan dukungan selama proses
penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini;

3.

DR. Sri Wahyuni, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan
banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini;

4. Rina Mudjiyanti, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan
banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, khususnya Dosen Prodi Akuntansi yang telah memberikan ilmu
kepada saya selama perkulihan berlangsung;

vii
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

6.

Kedua Orang tua tercinta Drs. Basuki Budi Santoso, MM dan Dra. Toimah,
terimakasih untuk segala cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tak
kunjung henti hingga kini dan esok untuk saya;

7. Kakakku tercinta Rizka Rakhmat Yudha Santosa, yang selalu memberikan
kasih sayang, doa dan semangat kepada saya;
8. Sahabat terbaik saya Nanda, Devara Ariesmaya. Terimakasih untuk kasih
sayang, doa yang tiada henti, semangat, canda, tawa dan kebersamaan selama
ini, semoga kebersamaan kita akan selalu terjalin;
9.


Sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya ( Juli, Fiana, Mela, Amalia,
Ningrum, Aji, Topan, Sukron, Muslimin, Tri Wahyono). Terimaksih untuk
dukungan, doa dan semangat yang telah diberika kepada saya;

10. Anak-anak kusuma kost ( Sonnia, Bela, Agnes, Dita, Asa, Lulia, Tita, Yulia,
Ais, Firsta, Widia). Terimakasi untuk canda, tawa, doa, dukungan selama ini
semoga kebersamaan yang sudah terjalin akan selalu terjaga;
11. Seluru teman-teman Akuntansi B 2013, Terimakasih untuk kebersamaan
selama 3,5 tahun ini, selamat berjuang dan sampai bertemu dipuncak
kesuksesan;
12. Sahabat-sahabat terbaik ( Arie anisa, Trisna Leviana, Neila Q, Eva, Indri).
Terimkasih atas doa dan dukungan selama ini;
13. Seluruh pihak yang turut membantu selesainya penyusunan skripsi ini;

viii
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Purwokerto,

27 Januari 2017

Penulis

ix
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai aktivitas akademis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi
pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Azizah Nurul Isnaini

NIM

: 1302030088

Program Studi

: Akuntansi S1

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Jenis Karya

: Skripsi

Menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Nonkslusif ( N0n-exclusive
Royalty-Free Right ) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya
ilmiah saya yang berjudul:
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Beserta perangkat yang ada

(jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan,
mengalih media/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Purwokerto
Pada tanggal : 27 januari 2017

Azizah Nurul Isnaini

x
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Azizah Nurul Isnaini, DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan corporate social responsibility (csr).Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan
variable indepen dennya adalah kinerja lingkungan, ukuran perusahaan dan
profitabilitas. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode waktu penelitian yaitu
2013-2015. Teknik pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling, dimana pemilihan sampel perusahaan didasarkan pada
kriteria tertentu. Hasil analisis menunjukan bahwa kinerja lingkungan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility.
Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility. Sedangkan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap corporate social responsibility. Nilai Adjusted R Squaredari model
regresi 0,064, hal ini berarti bahwa 6,4% variabel dependen corporate social
responsibility dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kinerja lingkungan,
ukuran perusahaan dan profitabilitas, sedangkan selebihnya 93,6% dijelaskan oleh
variabel lain diluar penelitian ini.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility (Csr), Kinerja Lingkungan, Ukuran
Perusahaan Dan Profitabilitas.

xi
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

FACTORS AFFECTING THE DISCLOSURE OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR)
Azizah Nurul Isnaini, DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si
ABSTRACT
This research aimed to analyze the factors influencing the disclosure of corporate
social responsibility (CSR). The dependent variable of this research was the
disclousure of corporate social responsibility. Meanwhile, the independent
variables were environmental performance, company size and profitability. The
research objects were the mining companies registered in Indonesia Stock
Exchange Within 2013-2015 research periode. The sampling technique was
purposive sampling in which the companies sample selection was based on certain
criteria. The analysis result showed that the enivornmental performace and
significant positive effect on corporate social responsibility. The size of the
company positive effect on corporate social responsibility. Meanwhile
profitability and significant positive effect on corporate social responsibility and
significant positive effect on corporate social responsibility. The Adjust R Square
value of regression model 0,064. It meat that 6,4 % dependent variable of
corporate social responsibility cauld be explained by independent variables, i.e
eniviromental performance, company size, and profitability. Meanwhile, the
remaning 93,6% was explained by onther variables outside this research.
Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), environmental performance,
company size and profitability.

xii
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii
HALAMAN PAERNYATAAN ORISINALITAS .............................................iv
MOTTO...............................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................vii
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................................x
ABSTRAK ..........................................................................................................xi
ABSTRACT ........................................................................................................xii
DAFTAR ISI .......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv
BAB I

PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................5
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ...............................6

BAB II

1.

Tujuan Penelitian .................................................................6

2.

Manfaat Penelitian................................................................6

TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................8
A. Landasan Teori ............................................................................8
1.

Teori Legitimasi ...................................................................8

2.

Teori Stakeholder ................................................................9

3.

Pengertian Akuntansi Lingkungan ......................................10

4.

Kinerja Lingkungan (Environmental Performance) ............11

5.

Ukuran Perusahaan ...............................................................12

6.

Profitabilitas .........................................................................12

7.

Pengungkapan Lingkungan (Environmentl Disclosure) ......14

8.

Penerapan akuntansi lingkungan .........................................15

B. Penelitian Terdahulu ...................................................................15

xiii
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

C. Kerangka Pemikiran ....................................................................16
D. Hipotesis ......................................................................................18
1.

Pengaruh

Kinerja

Lingkungan

(Environmental

Performance) terhadap pengungkapan Corporaite Social
Responsibility (CSR) ............................................................18
2.

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility ...........................................20

3.

Pengaruh profitabilitas terhadap terhadap pengungkapan
Corporaite Social Responsibility (CSR) ..............................20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................22
A. Jenis Penelitian ............................................................................22
B. Populasi dan Sampel ...................................................................22
1.

Populasi ................................................................................22

2.

Sampel .................................................................................22

C. Metode Pengumpulan Data .........................................................23
D. Variable Penelitian ......................................................................24
E. Definisi operasional .....................................................................24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................34
A. Karakteristik Sampel ...................................................................34
B. Analisis Data ...............................................................................35
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................47
A. Kesimpulan ..................................................................................47
B. Keterbatasan dan saran ...............................................................47

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................49
LAMPIRAN ........................................................................................................52

xiv
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu.......................................................15
Tabel 3.1 Skala ukur kinerja lingkungan..........................................................26
Tabel 4.1 Nama Perusahaan .............................................................................34
Tabel 4.2 Statistik Descriptif ............................................................................35
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas.........................................................................36
Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas ........................................................................38
Tabel 4.5 Uji Autokolerasi ...............................................................................38
Tabel 4.6 Uji Heterokedasititas ........................................................................39
Tabel 4.7 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ..............................................40
Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi ................................................................40
Tabel 4.9 Uji Simultan F ..................................................................................42
Tabel 4.10 Uji t...................................................................................................42

xv
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sejarah perkembangan akuntansi, yang berkembang pesat pasca
terjadinya revolusi industri, menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak
digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pemilik modal (kaum
kapitalis), sehingga orientasi perusahaan lebih berpihak kepada pemilik
modal. Dengan keberpihakan perusahaan kepada pemilik modal ini,
perusahaan melakukan eksploitasi sumber-sumber alam dan masyarakat
(sosial) secara tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan dan menggangu kehidupan manusia.
Kapitalisme, yang hanya berorientasi pada la ba material, telah merusak
keseimbangan kehidupan dengan cara menstimulasi pengembangan potensi
ekonomi yang dimiliki manusia secara berlebihan yang tidak memberi
kontribusi bagi peningkatan kemakmuran mereka tetapi justru menjadikan
mereka mengalami penurunan kondisi sosial ( Anggraini, 2006).
Dunia banyak memberikan kenyataan bahwa sesungguhnya dunia yang
di huni ini bukan hanya untuk manusia saja, namun juga harus memperhatikan
rantai kehidupan makhluk hidup lainnya. Manusia kemudian tersadar akan
kesalahan yang telah dilakukan hingga membahayakan kelangsungan
kehidupan makhluk hidup lainnya. Untuk itulah manusia kemudian
melakukan gerakan perubahan untuk perbuatan yang telah dilakukan dengan
membuat Program tanggung jawab sosial terhadap alam (lingkungan).

1
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mepengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain (UU Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1).
Dari penjelasan definisi lingkungan hidup di atas, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan hidup memengaruhi kesejahteraan umat manusia dan makhluk
hidup lain. “Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan, dan
pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan memengaruhi
hal yang hidup termasuk kehidupan manusia,” Emil Salim, Menteri
Lingkungan Hidup RI tahun 1973-1993 (Prasajo, 2012).
Lingkungan hidup dapat memengaruhi kehidupan manusia karena
memiliki daya dukung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Definisi daya
dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain (UU Nomor 23
Tahun 1997 Pasal 1 Ayat 5). Lingkungan hidup Indonesia menjadi sumber dan
penunjang hidup bagi rakyat Indonesia, maka pemerintah harus melaksanakan
tindakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (UU
Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 13 Ayat 1 dan Ayat 3). Namun, pemerintah
terkesan belum melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan dengan
sunguh-sungguh. Sebab, menurut Menteri Negara Lingkungan Hidup
Rachmat Witoelar (2004-2009), alasan akuntansi lingkungan penting diteliti
adalah penelitian terhadap badan usaha dalam melestarikan lingkungan
dibidang akuntansi lingkungan masih jarang dilakukan. Selain itu, Ribeiro dan

2
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Monteiro (2009) dalam Prasajo (2012), juga menuturkan masih terjadi
kekurangan hasil penelitian yang meneliti akuntansi lingkungan pada sektor
publik.
Pada umumnya perusahaan tidak perduli akan efek negatif dan efek
samping dari kegiatan bisnis yang mereka lakukan, karena keuntungan yang
besar merupakan tujuan utama mereka sehingga perusahaan cenderung
mengacuhkan kondisi lingkungan dan sosial maka dari itu, akuntansi
lingkungan ada sebagai jembatan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi
dan menemukan solusi yang tepat. Inisiatif yang tepat dengan langkahlangkah yang tepat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan.
Dalam hal ini akuntansi lingkungan merupakan salah satu dorongan besar
terhadap sistem akuntansi yang memperhatikan aspek lingkungan dan
pertanggungjawaban sosial dalam setiap kegiatan akuntasi. Kemudian
pertanggungjawaban

sosial

merupakan

instrumen

penting

dalam

memperhitungkan biaya pengeluaran dan juga pendapatan dari perusahaan
dalam pengelolaan lingkungan dalam perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2010), tentang Pengaruh
Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure

dan

Economic Performance serta Environmental Disclosure Terhadap Economic
Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia) menjukan bahwa Environmental performance tidak
berpengaruh terhadap environmental disclosure, Environmental performance
tidak berpengaruh terhadap economic performance, Environmental disclosure
juga tidak berpengaruh terhadap economic disclosure.

3
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Penelitian yang dilakukan oleh Zaenuddin (2010) yang meneliti
tentang Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial
dan Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur Go Publik menunjukan hasil
ukuran

perusahaan

tidak

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

pengungkapan sosial dan lingkungan.
Penelitian yang dilakukan oleh Warno (2015) yang meneliti tentang
Penerapan Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus pada Perusahaan yang
Tercatat di Jakarta Islamic Index (JII)) menunjukan hasil Pengukuran
akuntansi lingkungan dan pengungkapan akuntansi lingkungan tidak
signifikan sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap penerapan akuntansi
lingkungan.
Penelitian yang dilakukan oleh Prasajo (2012) yang meneliti tentang
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan (studi
kasus pada KLH/BLH , Dinkeb , dan PDAM) menunjukan hasil Ukuran
organisasi atau perusahaan berpengaruh positif terhadap pelaksanaan
akuntansi lingkungan.
Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang terdahulu bahwa kegiatan
perusahaan sangat berpengaruh terhadap pengungkapn tanggungjawab sosial
(CSR) maka, penelitian ini akan meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility (CSR) pada
perusahaan pertambangan dan keuangan yang terdapat di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015. Hal ini disebabkan oleh karena, kegiatan bisnis
perusahaan pertambangan bersentuhan langsung dengan pemanfaatan sumber
daya alam yang mana berdampak langsung pada lingkungan yang akan
mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility.

4
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada
tahun dan objek penelitian yang digunakan. Penelitian terdahulu meneliti pada
tahun 2010 sedangkan penelitian ini akan meneliti pada periode 2013-2015.
Penelitian terdahulu melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010, sedangkan penelitian ini akan meneliti pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20132015.
Berdasarkan uraian penelitian di atas, perusahaan penting untuk
melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai
wujud pertanggungjawaban perusahaan. Maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan
yang akan diteliti pada penelitian ini adalah:
1. Apakah kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan?
2. Apakan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan?

5
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan penelitian yang telah diuraikan di atas,
penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh bukti empiris bahwa kinerja lingkungan berpengaruh
positif terhadap pengukapan Corporate Social Responsibility.
2. Memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.
3. Menperoleh bukti empiris profitabilitas berpengaruh positif terhadap
pengungkapan Corporate Social Responsibility.

2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
penelitian terutama dalam bidang pengungkapan corporate social
responsibility sebagai pembuktian empiris mengenai pengaruh
penerapan pengungkapan corporate social responsibility dalam hal
kinerja lingkungan, tipe industri, ukuran perusahaan terhadap
pengungkapan corporate social responsibility.
2. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan memilih
perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan
sosial terhadap aktivitas perusahaan.

6
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

3. Bagi Pihak Manajemen
Pengungkapan corporate social responsibility memberikan dan
menghasilkan informasi tanggung jawab terhadap sosial dan
lingkungan

untuk

membantu

manajemen

dalam

pengambilan

keputusan.

7
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Teori Legitimasi
Teori legitimasi dapat didefinisikan sebgai sebuah kondisi dan
merupakan hasil akhir dari sebuah proses legitimasi. Legitimasi organisasi
dapat dilihat sebgai suatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan
dan suatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat
Handayani (2010).
Ghozali dan Chariri (2007) menyatakan bahwa hal yang mendasari
teori legitimasi adalah “kontrak sosial” antara perusahaan dengan
masyarakat dimana perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber
ekonomi. Shocker dan Sethi (1974) dalam Ghozali dan Chariri (2007)
memberikan penjelasan tentang konsep kontrak sosial bahwa “Semua
institusi sosial tidak terkecuali perusahaan beroperasi di masyarakat
melalui

kontrak sosial, baik eksplisit

maupun implisit, dimana

kelangsungan hidup dan pertumbuhannya didasarkan pada hasil akhir yang
secara sosial dapat diberikan kepada masyarakat luas dan distribusi
manfaat ekonomi, sosial atau politik kepada kelompok sesuai dengan
power yang dimiliki.”
Jadi pada dasarnya setiap perusahaan memiliki kontrak implisit
dengan masyarakat untuk melakukan kegiatannya berdasarkan nilai–nilai
yang dijunjung didalam masyarakat. Biaya yang tinggi akan muncul
8
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

disebabkan masyarakat menolak melegitimasi keberadaan perusahaan di
tengah-tengah mereka. Oleh karena itu, perusahaan berusaha mendapatkan
legitimasi dari masyarakat dengan cara melaksanakan program-program
yang sesuai dengan harapan masyarakat.
2. Teori Stakeholder
Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas
atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang
memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu,
kelompok, maupun masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika
memiliki kekuasaan, legitimasi, dan kepentingan terhadap perusahaan
(Budimanta dkk, 2008). Konsep yang mendasari mengenai siapa saja yang
termasuk dalam stakeholder perusahaan sekarang ini telah berkembang
mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan kompleksnya aktivitas bisnis
perusahaan.
Teori

stakeholder

menyatakan

bahwa

semua

stakeholder

mempunyai hak memperoleh informasi mengenai aktivitas perusahaan
yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan mereka. Para
stakeholder dapat memilih untuk tidak menggunakan informasi tersebut
dan bahkan tidak dapat memainkan peran secara langsung dalam suatu
perusahaan (Deegan, 2004). Hal ini disebabkan stakeholder dianggap
dapat mempengaruhi tapi juga dapat dipengaruhi perusahaan. Dengan
demikian, keberadaaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh
dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut.

9
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Perusahaan menganggap bahwa peran para stakeholder sangat
berpengaruh bagi perusahaan sehingga dapat mempengaruhi dan menjadi
pertimbangan dalam mengungkapkan suatu informasi dalam laporan
keuangan mereka. Stakeholder menjadi pertimbangan utama bagi
perusahaan

karena

mereka

memegang posisi

yang kuat

dalam

perusahaan.Stakeholder pada dasarnya dapat mempengaruhi pemakaian
berbagai sumber ekonomi yang digunakan dalam aktivitas perusahaan.
Oleh karena itu, teori stakeholder umumnya berkaitan dengan cara-cara
yang digunakan perusahaan untuk mengendalikan pengaruh stakeholder
tersebut (Budimanta dkk, 2008).
3. Pengertian Akuntansi Lingkungan
Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting atau EA)
merupakan istilah yang berkaitan dengan kebijakan memasukkan biaya
lingkungan (environmental costs) ke dalam praktik akuntansi perusahaan
atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul
dari sisi keuangan maupun non-keuangan. Biaya lingkungan harus dipikul
sebagai akibat dari kegiatan yang memengaruhi kualitas lingkungan.
Penggunaan konsep akuntansi lingkungan bagi perusahaan dapat
mendorong kemampuan untuk meminim alisasi persoalan-persoalan
lingkungan yang dihadapinya. Banyak perusahaan besar industri dan jasa
yang kini menerapkan akuntansi lingkungan, supaya dapat meningkatkan
efisiensi pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian kegiatan
lingkungan dari sudut pandang biaya (environmental costs) dan manfaat
atau efek (economic benefit) (Ikhsan, 2008).

10
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

4. Kinerja Lingkungan ( Environmental Performance )
Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem
manajemen lingkungan, yang terkait dengan kontrol aspek-aspek
lingkungannya. Pengkajian kinerja lingkungan didasarkan pada kebijakan
lingkungan. Sasaran lingkungan dan target lingkungan (ISO 14001).
Kinerja lingkungan diterjemahkan sebagai kinerja yang berkenaan dalam
lingkungan, terutama berkaitan dengan dampak lingkungan. Kinerja ini
berhubungan dengan tiga aspek, yaitu strategic corporate environmental
performance, operational corporate environmental performance, dan
corporate environmental reporting ( Gunther, et all., 2011).
Menurut Lankoski (2000), konsep kinerja lingkungan merujuk
pada tingkat kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatankegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Tingkat kerusakan lingkungan
yang lebih rendah menunjukan kinerja lingkungan perusahaan lebih baik.
Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi tingkat kerusakan lingkungannya
maka semakin buruk kinerja lingkungan perusahaan tersebut.
Environmental

performance

di

definisikan sebagai

kinerja

perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik dan melestarikan
lingkungan (Suratno dkk., 2006). Kementrian Lingkungan hidup
melakukan

pemeringkatan

kinerja

lingkungan

perusahaan

dengan

PROPER. Penilaian Peringkat Kinerja Penaatan dalam Pengelolaan
Lingkungan ini mulai dikembangkan sejak tahun 1995 dan diperluas pada
tahun 2002. Kinerja penataan yang dinilai dalam PROPER mencakup:

11
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

penataan terhadap pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan
limbah B3, dan penerapan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan).
Peringkat kinerja lingkungan dalam PROPER dibagi menjadi lima,
yaitu yang terbaik EMAS, HIJAU, BIRU, MERAH, sampai ke yang
terburuk, HITAM.
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunkan dalam
menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Wakid, dkk (2013)
menyatakan bahwa, besar kecilnya suatu perusahaan mempengaruhi dalam
pengungkapan akuntansi lingkungan. Amalia dkk (2011) mengungkapkan
bahwa, ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap pengungkapan
pertanggungjawaban sosial karena semakin besar perusahaan maka akan
semakin besar pula tanggung jawab perusahaan terhadap pengungkapan
pertanggungjawaban sosial.
6. Profitabilitas
Profitabilitas menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan
perusahaan

dalam

menghasilkan

atau

memperoleh

keuntungan.

Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas
dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada
pemegang saham Anggraini (2006). Sehingga semakin tinggi tingkat
profitabilitas perusahaan, semakin besar pengungkapan pertanggung
jawaban sosial yang dilakukan perusahaan yang memiliki tingkat
profitabilitas yang tinggi akan menarik investor institusional untuk
12
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

melakukan penanaman modal dalam perusahaan tersebut. Dengan
diperkirakannya arus laba dapat memberikan kontribusi pada peningkatan
kinerja pasar dari saham perusahaan, dinyatakan bahwa terdapat hubungan
positif dan signifikan antara kepemilikan institusional dengan profitabilitas
Pada penelitian ini, kemampuan perusahaan menghasilkan laba
diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA). ROA mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan
tingkat aktiva tertentu atau dapat dikatakan pula bahwa ROA merupakan
rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dari setiap rupiah aktiva yang digunakan. Menurut Darsono
dan Ashari (2005), dengan mengetahui ROA perusahaan, dapat menilai
apakah perusahaan tersebut efisien dalam memanfaatkan aktiva pada
kegiatan operasional perusahaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ROA
memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena
menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva dalam
upaya memperoleh pendapatan.
ROA diperoleh dengan membandingkan antara laba bersih dengan
total aktiva. Fauzi, et al. (2007) menemukan bukti empiris bahwa terdapat
hubungan positif dan signifikan antara ROA dengan corporate social
performance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki
tingkat ROA yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki dana yang
cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga
tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan
tinggi.

13
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

7. Pengungkapan Lingkungan ( Environmental Disclosure )
Menurut Suratno dkk, (2007) pengungkapan lingkungan adalah
pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di dalam
laporan tahunan perusahaan. Sedangkan menurut Suhardjanto dan Miranti
(2009) pengungkapan lingkungan merupakan wujud pertanggung jawaban
sosial perusahaan melalui pengungkapan lingkungan hidup pada laporan
tahunan dimana masyarakat dapat memantau aktifitas yang dilakukan oleh
perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya. Pengungkapan
lingkungan merupakan jenis pengungkapan sukarela.
Hendriksen (2000) dalam Emillia Nurdin (2006), menyatakan
bahwa dalam pengertian luasnya, pengungkapan berarti penyampaian
informasi (release of information). Para akuntan cenderung menggunakan
kata ini dalam pengertian yang agak terbatas, yaitu penyampaian informasi
lingkungan tentang suatu perusahaan di dalam laporan keuangan, biasanya
laporan tahunan. Penyampaian informasi di dalam neraca, laporan laba
rugi, serta laporan arus kas termasuk dalam pengakuan dan pengukuran.
Pengungkapan dalam arti sempitnya

menyangkut hal-hal seperti

pembahasan dan analisis manajemen, catatan kaki dan laporan pelengkap.
Mattews

(1997)

dalam

Nurkhin

(2006),

mendefinisikan

pengungkapan lingkungan sebagai pengungkapan informasi sukarela, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif yang dibuat oleh organisasi untuk
menginformasikan aktivitasnya, di mana pengungkapan kuantitatif berupa
informasi keuangan maupun non keuangan.

14
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

8. Penerapan akuntansi lingkungan
Penerapan akuntansi lingkungan perlu dilakukan karena penerapan
akuntansi lingkungan dilakukan sebagai pertanggungjawaban perusahaan
dengan masyarakat yang terkena polusi akibat kegiatan yang dilakukan
perusahaan dan perusahaan harus memikirkan limbah yang ditimbulkan
oleh perusahaan agar tidak menimbulkan efek negatif pada masyarakat
disekitar perusahaan.

B. Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang terkait mengenai
Corporate Social Responsibility, kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, dan
profitabilitas.
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti
Handayani
(2010)

Zaenuddin
(2010)

Judul Penelitian
Pengaruh
Environmental
Performance
Terhadap
Environmental
Disclosure dan
Economic
Performance serta
Environmental
Disclosure
Terhadap
Economic
Performance (Studi
Empiris pada
Perusahaan
Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia)
Pengaruh Ukuran
Perusahaan

Variabel

Hasil

Dependen:
Environmental
Disclosure dan
Economic
Performance
Independen:
Environmental
Performance

Environmental
performance tidak
berpengaruh terhadap
environmental
disclosure.
Environmental
performance tidak
berpengaruh terhadap
economic
performance.
Environmental
disclosure juga tidak
berpengaruh terhadap
economic disclosure

Dependen: Praktik
Pengungkapan

Ukuran Perusahaan
tidak berpengaruh

15
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Peneliti

Judul Penelitian

Warno
(2015)

Terhadap Praktek
Pengungkapan
Sosial dan
Lingkungan pada
Perusahaan
Manufaktur Go
Publik
Akuntansi
Lingkungan :
kajian penerapan
dalam perspektif
islam (Studi kasus
pada perusahaan
yang tercatat di
Jakarta Islamic
Index (JII) )

parasajo
(2012)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pelaksanaan
akuntansi
lingkungan (studi
kasus pada
KLH/BLH ,
Dinkeb , dan
PDAM)

Variabel

Hasil

Sosial dan
Lingkungan
Perusahaan
Independen:
Ukuran Organisasi

secara signifikan
terhadap
Pengungkapan Sosial
dan Lingkungan
Perusahaan

Dependen : Praktik
penerapan
akuntansi
lingkungan
Independen :
pengukuran
akuntansi
lingkungan,
pengungkapan
akuntansi
lingkungan
Dependen :
pelaksanaan
akuntansi
lingkungan
Independen :
ukuran
organisasi/perusaha
an, pernyataan
standar akuntansi,
manajemen
lingkungan

Pengukuran
akuntansi lingkungan
dan pengungkapan
akuntansi lingkungan
tidak signifikan
sehingga tidak ada
pengaruh sehingga
tidak ada pengaruh
terhadap penerapan
akuntansi lingkungan

Ukuran organisasi
berpengaruh positif
terhadap pelaksanaan
akuntansi lingkungan

C. Kerangka Pemikiran
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Corporate Social
Responsibility sedangkan variabel independennya adalah kinerja lingkungan,
ukuruan perusahaan dan profitabilitas.
Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik, akan
mempunyai pengaruh yang baik terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial Suratno (2007). kinerja lingkungan merupakan tanggung jawab
perusahaan atas dapak lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan terhadap

16
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

perusahaan. Maka kinerja lingkungan sangat berpengaruh positif terhadap
pengungkapan CSR
Perusahaan dalam melakukan pengukuran terhadap ukuran perusahaan
sebagai skala yang bisa diklasifikasikan menjadi besar atau kecil bisa dengan
menggunakan berbagai cara. Perusahaan yang besar, lebih banyak
diperhatikan oleh orang lain maka pengungkapan lingkungan yang lebih besar
akan menjadi tanggung jawab bagi perusahaan Sambhakresnha (2009).
Perusahaan kecil akan lebih menimbang perbandingan biaya dan manfaat
untuk melakukan pengungkapan dibanding perusahaan yang besar. Oleh
karena

itu,

ukuran

perusahaan

akan

berpengaruh

positif

terhadap

pengungkapan CSR karena semakin besar perusahaan maka akan semakin
besar pengungkapan CSR yang dilakukan Rabbani (2013).
Profitabilitas

menunjukkan

seberapa

besar

kinerja

keuangan

perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh keuntungan. Profitabilitas
merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel
untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham
Anggraini (2006). Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan,
semakin besar pengungkapan pertanggungjawaban sosial yang dilakukan
perusahaan. Maka profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR.

17
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Berdasarkan uraian diatas, maka variabel terkait dalam penelitian ini
dapat dirumuskan melalui suatu model penelitian sebagai berikut:
KINERJA
LINGKUNGAN (X1)

H1 (+)

UKURAN
PERUSAHAAN (X2)

H2 (+)

PROFITABILITAS
(X3)

H3 (+)

PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
(CSR) (Y)

Gambar 2.1
Model penelitian

D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh

Kinerja

Lingkungan

(Environmental

Performance)

terhadap pengungkapan Corporaite Social Responsibility (CSR)
Beberapa penelitian menunjukkan kinerja lingkungan berpengaruh
terhadap

kinerja

pengungkapan

Corporate

Social

Responsibility,

(Rakhiemah, 2009) menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara kinerja lingkungan dengan pengaruh pengungkapan CSR.
Berdasarkan teori legitimasi, kinerja lingkungan, adalah apabila terjadi
ketidakselarasan antara sistem nilai perusahaan dan sistem nilai
masyarakat (legitimacy gap), maka perusahaan dapat kehilangan

18
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

legitimasinya, kemudian kelangsungan hidup perusahaan terancam
(Lindblom, 1994).
Suatu perusahaan akan mendapatkan peringkat emas jika
perusahaan telah secara konsisten menunjukan keunggulan lingkungan
dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan
bertanggungjawab terhadap masyarakat, peringkat hijau jika perusahaan
telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan
dalam peraturan melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan,
pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (reduce, reuse,
recycle, dan recovery) dan melakukan tanggungjawab sosial dengan baik,
peringkat biru jika perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam perundang–
undangan, peringkat merah jika perusahaan tidak melakukan pengelolaan
lingkungan hidup sebagaimana di atur dalam undang–undang dan
perusahaan akan mendapatkan peringkat hitam jika perusahaan sengaja
melakukan perbuatan atau kelalaian yang mengakibatkan pencemaran atau
kerusakan lingkungan atau pelanggaran terhadap peraturan undang–
undang atau tidak melaksanakan sangsi administrasi. Dengan demikian,
kinerja lingkungan perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap pengungkapan

pertanggung jawaban sosial

dan

kinerja

lingkungan berdampak positif terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility.
Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
H1 :

Kinerja

lingkungan

berpengaruh

positif

terhadap

pengungkapan Corporate Sosial Responsibility

19
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility
Ukuran perusahaan merupakan suatu proxy untuk informasi
lingkungan perusahaan. Ukuran perusahaan sudah digunakan secara luas
dalam studi analisis pengungkapan tanggung jawab sosial, pada sektor
public Azzahra (2013) dan Ukuran perusahaan dapat di ukur dengan
tingkat penjualan, jumlah pekerja, tingkatperputaran, total aset, dan
pendapatan laba. Penelitian ini menggunakan total aset prasajo (2012)
Dengan demikian semakin besar ukuran perusahaan maka semakin
besar juga pertanggungjawaban sosial yang dilakukan perusahaan terhadap
masyarakat maka ukuran perusahaan akan berdampak positif pada
pertanggung jawaban sosial perusahaan pada masyarakat.
Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
H2 :

Ukuran

perusahaan

berpengaruh

positif

terhadap

pengungkapan Corporate Social Responsibility
3. Pengaruh profitabilitas terhadap terhadap pengungkapan Corporaite
Social Responsibility (CSR)
Profitabilitas menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan
perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh keuntungan dan
Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas pada perusahaan membuat
perusahaan lebih memberhatikan dampak yang terjadi pada lingkungan
yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan dalam melakukan aktivitas
perusahaan dan profitabilitas yang tinggi membuat semakin besar

20
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

pengungkapan
perusahaan.

pertanggungjawaban
Maka,

profitabilitas

sosial

yang

berpengaruh

dilakukan
positif

oleh

terhadap

pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
H3 :

Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility

21
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian
yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis
(Panjaitan dan Chariri, 2014).
Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar
dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode waktu penelitian yaitu
2013-2015.

B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi

dalam

penelitian

ini

adalah

seluruh

perusahaan

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.
Hal ini disebabkan oleh karena kegiatan bisnis perusahaan pertambangan
bersentuhan langsung dengan pemanfaatan sumber daya alam yang mana
berdampak langsung pada lingkungan.

22
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Teknik pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling, dimana pemilihan sampel perusahaan didasarkan pada
kriteria tertentu :
1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dari tahun 2013-2015.
2. Perusahaan pertambangan yang mempublikasikan laporan keuangan
tahunan (annual report) dari tahun 2013-2015 yang berisi data dan
informasi yang dapat digunakan dalam penelitian ini.
3. Perusahaan mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) secara berturut-turut tahun
2013-2015.

C. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan
tahunan perusahaan Pertambangan dan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2013-2015. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan
dengan metode dokumentasi. Sedangkan untuk studi pustaka diperoleh dari
penelitian terdahulu dan ditunjang oleh literatur lain. Data perusahaan laporan
keuangan didapat di website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu
www.idx.co.id.

23
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

D. Variable Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu
variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam
penelitian adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja
lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas.

E. Definisi operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu
variabel diukur sehingga peneliti dapat mengetahui nilai pengukuran tersebut.
Definisi operasional penelitian ini adalah:
Variable dependen Y
Variabel Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini
adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility.
a. Menurut Suratno dkk, (2007), pengungkapan lingkungan dan sosial adalah
pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di dalam
laporan tahunan perusahaan. Sedangkan menurut Suhardjanto dan Miranti
(2009) pengungkapan lingkungan merupakan wujud pertanggung jawaban
sosial perusahaan melalui pengungkapan lingkungan hidup pada laporan
tahunan dimana masyarakat dapat memantau aktifitas yang dilakukan oleh
perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya. Pengungkapan
lingkungan merupakan jenis pengungkapan sukarela.

24
FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.

Standar
pengungkapan

pengukuran
akuntansi

yang

digunakan

lingkungan

yatitu

untuk

mengukur

Global

Reporting

Initiatives (GRI) yang diperoleh dari website www.globalreporting.org.
GRI merupakan lembaga untuk mempromosikan standar yang diciptakan
dengan memberi arahan bagi perusahaan-perusahaan dalam menerbitkan
laporan berkelanjutan tentang tanggung jawab sosial perusahaan.
Penelitian ini menggunakan standar GRI-G4 dengan menggunakan metode
content analysis, dalam standar GRI-G4 indikator kinerja dibagi menjadi 3
komponen yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial, mencakup praktik
ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja, hak asasi manusia, masyarakat
sosial, dan tanggung jawab atas produk. Pada setiap dimensi terdapat
sejumlah indikator masing-masing yang total keseluruhan sejumlah 91
indikator.
Dalam penelitian pengungkapan Corpo

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN

0 2 19

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONES IA

0 56 22

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 99