BAB1 PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Surat Dinas Di Kantor Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen.
BAB1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama manusia dalam kehidupan
sehari-hari, tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi. Oleh karena itu,
bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia supaya sesorang
dapat berkomunikasi dengan orang lain untuk menyampaikan pikiran dan
perasaan. Manusia berkomunikasi dengan manusia lain untuk berbagai
keperluan dalam kehidupannya, baik secara lisan maupun tulis dan secara
langsung maupun tidak langsung.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang dipergunakan oleh
para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri menurut Kridalaksana (dalam Markamah dan Sabardilah
2011: 75). Dalam bekerja sama, berinteraksi dan sebagainya pasti menganut
sistem arbiter artinya manasuka untuk menentukan lambang yang dipakai untuk
berkomunikasi. Pemakaian bahasa harus sesuai dengan kaidah-kaidah
kebahasaan yang berlaku pada bahasa yang bersangkutan, baik secara sintaksis,
morfologis, maupun secara fonologis (Markamah dan Sabardila, 2011: 13).
Suatu instasi pasti memerlukan surat sebagai penghubung komunikasi
kepada pihak lain. Dalam Kantor Kecamatan Ngrampal banyak melaksanakan
kegiatan yang melibatkan banyak pihak seperti rapat kelurahan, pemilihan
kepala lurah, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan
tersebut,
diperlukan
media
komunikasi
yaitu
surat
guna
menyampaikan informasi-informasi seperti perintah, pemberitahuan tugas,
permintaan, undangan, maupun teguran kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Surat adalah sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak
yang satu kepihak yang lain. Informasi itu dapat berupa pemberitahuan,
pernyataan, pertanyaan, permintaan, sikap dan lain-lain (Semi, 2008:1).
1
2
Analisis kesalahan berbahasa perlu dilakukan untuk mengetahui jenis
kesalahan yang dibuat. Analisis kesalahan juga mempunyai tujuan untuk
menemukan kesalahan, mengklasifikasikan, dan terutama untuk melakukan
tindakan perbaikan. Penggunaan bahasa dalam surat harus benar-benar sesuai
dengan kaidah bahasa surat menyurat dan kesalahan berbahasa dalam surat itu
disebabkan oleh cara pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang
sempurna.
Peneliti tertarik memilih surat dinas di Kantor Kecamatan Ngrampal
sebagai objek penelitian sebagai berikut. Pertama, Kantor Kecamatan sebagai
satuan pemerintahan penting yang selalu mengadakan berbagai jenis kegiatan
secara rutin dan hal tersebut tidak terlepas dari surat keluar yang akan
diedarkan. Kedua, surat dinas sebagai objek penelitian karena surat keluar
merupakan bagian penting dalam hal persuratan di kantor Kecamatan
Ngrampal. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Indonesia dalam surat harus
baik dan benar sesuai dengan peraturan tentang tata persuratan serta kaidahkaidah bahasa yaitu EYD.
Suatu instasi atau lembaga pemerintahan, khususnya di kantor Kecamatan
masih banyak menggunakan surat sebagai sarana komunikasi, tetapi dalam
penulisannya masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulisan surat
harus ditulis dengan menggunakan bahasa resmi atau formal dan sesuai dengan
kaidah-kaidah bahasa surat-menyurat.
B. Perumusan masalah
Ada tiga masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini.
1. Bagaimanakah kesalahan penulisan huruf dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
2. Bagaimanakah kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
3. Bagaimanakah kesalahan penulisan kata dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
3
C. Tujuan Penelitian
Ada tiga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
1. Mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
2. Mendeskripsikan kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
3. Mendeskripsikan kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Secara teori, hasil pembahasan kesalahan berbahasa dalam tataran
ejaan dalam surat dinas dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dan
masukan bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan kesekretariatan
dalam penulisan surat dinas di kantor-kantor, terutama di kantor
kecamatan, agar penggunaan bahasa dalam surat menyurat sesuai dengan
kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini bisa sebagai sumbangan pemikiran bagi pihakpihak yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama maupun
bagi siapapun yang sering dihadapkan dengan urusan surat menyurat,
sehingga dalam penulisan surat dinas sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan sebuah pedoman dalam menulis
skripsi atau sebuah pegangan dalam melakukan suatu penelitian yang harus
dimiliki peneliti. Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut.
4
Bab I berisi pendahuluan yang meliputi: (a) Latar Belakang, (b)
Rumusan Masalah, (c) Tujuan Penelitian, (d) Manfaat Penelitian dan (e)
Sistematika Penulisan.
Bab II berisi landasan teori yang meliputi: (a) Kajian Penelitian yang
Relevan dan (b) Kajian Teori, (c) kerangka berfikir
Bab III berisi metode penelitian yang mencakup:(a) pengertian metode
penelitian, (b) jenis dan desain penelitian, (c) tempat dan waktu penelitian, (d)
data dan sumber data, (e) subjek dan objek penelitian, dan (f) teknik
pengumpulan data, (g) keabsahan data, (h) teknik analisis data
Bab IV berisi hasil dan pembahasan mengenai analisis kesalahan
berbahasa pada surat dinas di kantor Kecamatan Ngrampal yang meliputi: (a)
Analisis kesalahan ejaan, (b) pembahasan, (c) Keterbatasan Penelitian.
Bab V berisi penutup yang meliputi: (a) Simpulan, (b) Implikasi (c)
Saran.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama manusia dalam kehidupan
sehari-hari, tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi. Oleh karena itu,
bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia supaya sesorang
dapat berkomunikasi dengan orang lain untuk menyampaikan pikiran dan
perasaan. Manusia berkomunikasi dengan manusia lain untuk berbagai
keperluan dalam kehidupannya, baik secara lisan maupun tulis dan secara
langsung maupun tidak langsung.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang dipergunakan oleh
para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri menurut Kridalaksana (dalam Markamah dan Sabardilah
2011: 75). Dalam bekerja sama, berinteraksi dan sebagainya pasti menganut
sistem arbiter artinya manasuka untuk menentukan lambang yang dipakai untuk
berkomunikasi. Pemakaian bahasa harus sesuai dengan kaidah-kaidah
kebahasaan yang berlaku pada bahasa yang bersangkutan, baik secara sintaksis,
morfologis, maupun secara fonologis (Markamah dan Sabardila, 2011: 13).
Suatu instasi pasti memerlukan surat sebagai penghubung komunikasi
kepada pihak lain. Dalam Kantor Kecamatan Ngrampal banyak melaksanakan
kegiatan yang melibatkan banyak pihak seperti rapat kelurahan, pemilihan
kepala lurah, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan
tersebut,
diperlukan
media
komunikasi
yaitu
surat
guna
menyampaikan informasi-informasi seperti perintah, pemberitahuan tugas,
permintaan, undangan, maupun teguran kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Surat adalah sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak
yang satu kepihak yang lain. Informasi itu dapat berupa pemberitahuan,
pernyataan, pertanyaan, permintaan, sikap dan lain-lain (Semi, 2008:1).
1
2
Analisis kesalahan berbahasa perlu dilakukan untuk mengetahui jenis
kesalahan yang dibuat. Analisis kesalahan juga mempunyai tujuan untuk
menemukan kesalahan, mengklasifikasikan, dan terutama untuk melakukan
tindakan perbaikan. Penggunaan bahasa dalam surat harus benar-benar sesuai
dengan kaidah bahasa surat menyurat dan kesalahan berbahasa dalam surat itu
disebabkan oleh cara pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang
sempurna.
Peneliti tertarik memilih surat dinas di Kantor Kecamatan Ngrampal
sebagai objek penelitian sebagai berikut. Pertama, Kantor Kecamatan sebagai
satuan pemerintahan penting yang selalu mengadakan berbagai jenis kegiatan
secara rutin dan hal tersebut tidak terlepas dari surat keluar yang akan
diedarkan. Kedua, surat dinas sebagai objek penelitian karena surat keluar
merupakan bagian penting dalam hal persuratan di kantor Kecamatan
Ngrampal. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Indonesia dalam surat harus
baik dan benar sesuai dengan peraturan tentang tata persuratan serta kaidahkaidah bahasa yaitu EYD.
Suatu instasi atau lembaga pemerintahan, khususnya di kantor Kecamatan
masih banyak menggunakan surat sebagai sarana komunikasi, tetapi dalam
penulisannya masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulisan surat
harus ditulis dengan menggunakan bahasa resmi atau formal dan sesuai dengan
kaidah-kaidah bahasa surat-menyurat.
B. Perumusan masalah
Ada tiga masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini.
1. Bagaimanakah kesalahan penulisan huruf dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
2. Bagaimanakah kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
3. Bagaimanakah kesalahan penulisan kata dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal?
3
C. Tujuan Penelitian
Ada tiga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
1. Mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
2. Mendeskripsikan kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
3. Mendeskripsikan kesalahan penulisan tanda baca dalam surat dinas di kantor
Kecamatan Ngrampal.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Secara teori, hasil pembahasan kesalahan berbahasa dalam tataran
ejaan dalam surat dinas dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dan
masukan bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan kesekretariatan
dalam penulisan surat dinas di kantor-kantor, terutama di kantor
kecamatan, agar penggunaan bahasa dalam surat menyurat sesuai dengan
kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini bisa sebagai sumbangan pemikiran bagi pihakpihak yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama maupun
bagi siapapun yang sering dihadapkan dengan urusan surat menyurat,
sehingga dalam penulisan surat dinas sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan sebuah pedoman dalam menulis
skripsi atau sebuah pegangan dalam melakukan suatu penelitian yang harus
dimiliki peneliti. Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut.
4
Bab I berisi pendahuluan yang meliputi: (a) Latar Belakang, (b)
Rumusan Masalah, (c) Tujuan Penelitian, (d) Manfaat Penelitian dan (e)
Sistematika Penulisan.
Bab II berisi landasan teori yang meliputi: (a) Kajian Penelitian yang
Relevan dan (b) Kajian Teori, (c) kerangka berfikir
Bab III berisi metode penelitian yang mencakup:(a) pengertian metode
penelitian, (b) jenis dan desain penelitian, (c) tempat dan waktu penelitian, (d)
data dan sumber data, (e) subjek dan objek penelitian, dan (f) teknik
pengumpulan data, (g) keabsahan data, (h) teknik analisis data
Bab IV berisi hasil dan pembahasan mengenai analisis kesalahan
berbahasa pada surat dinas di kantor Kecamatan Ngrampal yang meliputi: (a)
Analisis kesalahan ejaan, (b) pembahasan, (c) Keterbatasan Penelitian.
Bab V berisi penutup yang meliputi: (a) Simpulan, (b) Implikasi (c)
Saran.