PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS X SMAN 1 PANGARIBUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
SISWA KELAS X SMAN 1 PANGARIBUAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
EVA SILITONGA
NIM. 309111027

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
Eva Silitonga, NIM 309111027. Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas X SMAN 1
Pangaribuan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2013.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan Penerapan Kompetensi
Pedagogik Guru. Sebagai populasi yang digunakan adalah semua siswa/i kelas X
SMA Negeri 1 Pangaribuan tahun pelajaran 2012/2013. Sebagai sampel dalam
penelitian ini adalah kelas X-5 yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel
dilakukan dengan tekhnik focussing, yaitu terfokus kepada salah satu kelas. Untuk
memperoleh data yang diperlukan digunakan tes hasil belajar yang terdiri dari 10
item, hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa/i setelah pengajaran
selesai. Tes ini diberikan setelah selesai pengajaran siklus I untuk melihat
kemampuan siswa menguasai materi pelajaran. Kemudian dilakukan
pembelajaran dengan penerapan kompetensi pedagogik guru (siklus II) untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa/i kelas X-5 SMA Negeri 1
Pangaribuan. Hasil analisa data diperoleh dari skor rata-rata siswa pada data tes I
(siklus I) sebesar 53,67, sedangkan skor rata-rata siswa pada data tes II (siklus II)
menjadi 83,33. Dari data tersebut ada peningkatan yang terjadi dari siklus I dan
siklus II sebesar 29,66. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hasil belajar
siswa/i di SMA Negeri 1 Pangaribuan dapat ditingkatkan dengan penerapan

kompetensi pedagogik guru.

KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat bahkan ucapan syukur hanya kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa, yang karena oleh kasih dan kemurahanNya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : ”Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas X SMAN 1 Pangaribuan
Tahun Pelajaran 2012/2013.”
Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi
hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun lewat lawatan
yang Maha Kuasa serta bantuan, bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
sebagaimana adanya.
Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis, mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan.


2.

Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
Universitas Negeri Medan

3.

Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah berkenan dan bersusah payah membimbing penulis sejak awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini.

4.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan.

5.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis.


6.

Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.

7.

Bapak/ibu Guru beserta siswa/i di SMA Negeri 1 Pangaribuan yang telah
banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini.

8.

Teristimewa kepada Ayahanda tercinta R.H. Silitonga dan Ibunda tercinta
J.R. Pakpahan yang telah banyak memotivasi penulis dengan segenap kasih

bahkan mendukung secara materil dan spiritual sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.

9.

Kakak dan abang ipar penulis (Rotua Silitonga S.Pd & Parsaoran Simatupang
S.Pd, Jusniati Silitonga S.Pd & Togar Tua Sirait, Riste Silitonga S.Pd & Jahot
Nadeak S.Pd, Naomi Silitonga S.Pd & Frinca Tambunan), buat abang dan
kakak ipar penulis Benigno Silitonga S.Pd & Natalia Nainggolan S.Pd dan
adikku terkasih Magna Anugerah Putrina Silitonga, serta keponakankeponakan yang tercinta, penulis ucapkan terima kasih atas doa, semangat,
motivasi bahkan bantuan dalam bentuk materi yang telah diberikan kepada
penulis.

10. Rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 reguler dan ekstensi,
terkhusus : Dianse, Berlina, Naomas, Junianti, Saddam, Kiki, Dina F, Yalizar,
Syarifah, Rio, Yanti, Rina, Agus, Erida, Magdalena, Siti Rahmi, Dedek, Dina
M, Tetty K, Nurhalimah, Roida, Rahmawaty, Angelius, Helrista, Napra,
Gentina, Yesi, Chandra, Dorta Maya, Rodia, Erva, Seri, Azura, Friska,
Ronika, Shalome, Santi, Rosani, Halasson dan teman-teman yang tidak bisa
penulis uraikan satu per satu. Trimakasih telah memberikan doanya kepada
penulis.
11. Kakak dan abang sambuk 2008 yang senantiasa memberi motivasi, semangat
dan membantu mencari solusi kepada penulis. Terkhusus kepada K’Rifka

Tetri, B’Maruntung, B’Fadly, B’Darwin dan K’Tarulina.
12. Adek-adek stambuk 2010, 2011, 2012 yang juga selalu memberi semangat
kepada penulis. Terkhusus Lien, Ganda, Helena, Melda, Ian, Darlon, Ana
Yanti, Roserna, Nova, Desta, Erika, Dina, Eva P, Bunga, Ririn, Astrivo,
Novika, Louis, Sandro dan Serius Lubis.
13. Kelompok Tumbuh Bersama yang tergabung dalam KK “Chlarabelle Small
Group” Rani, Daner, Yuslina, Sarah, K’Rosa, K’Martha, B’Juppa, Helen dan
Irawati juga teman-teman pengurus di Pelayanan UKMKP UP FIS, Erna,
Lebrenta, Tetty, yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi selama
penyusunan skripsi ini.

14. Sahabat doa penulis, Melda dan Agam, yang senantiasa turut mendoakan
kelancaran tugas akhir penulis.
15. Teman-teman di gang Damai Nomor 2B, Erna, Angel, Icha, Tien, Esra, Lady,
Uli, Elisa, Winda, Ernawaty, Febri, Bunga, K’Maiia, K’Putri, K’Dina,
K’Novi yang telah banyak memberikan semangat kepada penulis.
16. Teman-teman PPLT di SMA Negeri 2 Pematangsiantar yang selalu saling
memotivasi dan saling menguatkan selama penyusunan skripsi ini.
Kiranya Tuhan menyertai dan melimpahkan rahmatNya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Akhir kata,

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi almamater
UNIMED tercinta.
Medan,

Juli 2013

Hormat saya,

Eva Silitonga
NIM.309 111 027

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

ii

ABSTRAK........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DARTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................


ix

DAFTAR BAGAN ...........................................................................................

x

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................

7

C. Pembatasan Masalah .....................................................................


7

D. Perumusan Masalah .......................................................................

8

E. Tujuan Penelitian...........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian.........................................................................

8

BAB I

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 10

A. Kerangka Teoritis .......................................................................... 10
B. Kerangka Berpikir ......................................................................... 23
C. Hipotesis ....................................................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 26
A. Lokasi Penelitian ........................................................................... 26
B. Populasi dan Sampel...................................................................... 26
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................... 26
D. Desain dan Prosedur Penelitian ..................................................... 27
E. Pemecahan Masalah....................................................................... 34
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35
G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 37
A. Deskripsi Hasil Penelitian.............................................................. 37
B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 59
A. Kesimpulan ................................................................................. 59
B. Saran ........................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 60

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 27
Tabel 4.1 Jumlah Siswa di SMAN 1 Pangaribuan .............................................. 38
Tabel 4.2 Skor Pilihan Jawaban ......................................................................... 40
Tabel 4.3 Skor Siswa Pada Angket ..................................................................... 40
Tabel 4.4 Kelas Interval Variabel X ................................................................... 44
Tabel 4.5 Skor siswa pada saat tes I (siklus I) ..................................................... 46
Tabel 4.6 Skor siswa pada tes II (siklus II) ......................................................... 50
Tabel 4.7 Tabel Kerja Product Moment.............................................................. 52
Tabel 4.8 Interperasi Koefisien Korelasi Product Moment.................................. 56

DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Siklus I ............................................................................................. 32
Bagan 3.2 Siklus II............................................................................................ 33
Bagan 3.3 Pemecahan Masalah ......................................................................... 34

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan mengacu pada tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai
tenaga kerja yang benar-benar handal dan siap dipakai, setiap tenaga kerja harus
lebih mempersiapkan diri lebih baik, tidak terkecuali lulusan Sekolah Menengah
Atas (SMA). Kualitas lulusan SMA yang memiliki kemampuan untuk melanjut ke
Universitas Negeri sangat didambakan oleh orangtua dan pihak sekolah. Kualitas
lulusan lembaga ini dianggap tinggi apabila pengetahuan, keterampilan, dan sikap
para lulusannya berguna untuk perkembangan selanjutnya.
Guna mencapai tujuan di atas, pemerintah Indonesia telah banyak
mempunyai usaha yang baru dalam pendidikan, di antaranya:
1. Perubahan kurikulum
2. Peningkatan kualitas guru
3. Perbaikan metode pengajaran
4. Pengembangan media-media pendidikan
5. Pengadaan alat-alat laboratorium.
Namun, dalam berbagai usaha yang telah ditetapkan oleh pemerintah,
pihak sekolah masih tetap mengalami kesulitan untuk mencapai tingkat
keberhasilan pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan
adalah masalah proses pembelajaran.
Dalam menciptakan interaksi yang aktif, agar tercapai tujuan pengajaran
seorang guru harus mengetahui tentang berbagai macam metode mengajar.

1

2

Karena mengetahui berbagai macam metode mengajar merupakan pengetahuan
yang pokok dalam ilmu mengajar, seperti yang dikemukakan Slameto (2003),
“Mengajar adalah merupakan salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi
guru.” Dan setiap guru harus menguasainya serta trampil melaksanakan mengajar
itu. Dengan demikian, keterampilan mengajar untuk menerapkan metode-metode
yang sesuai cenderung diharapkan sebagai kepandaian guru. Memilih dan
menggunakan metode-metode mengajar yang tepat, disesuaikan dengan masingmasing mata pelajaran tertentu, serta situasi belajar mengajar pula. Dengan
memperhitungkan berbagai faktor mengenai kebaikan dan kekurangan suatu
metode, seorang guru diharapkan dapat memilih metode pengajaran yang baik
agar proses pengajaran berjalan lancar dan efektif.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa.
Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Windura (2011) bahwa faktor-faktor
rendahnya hasil belajar adalah:
1. Tidak bisa konsentrasi
2. Tidak paham apa yang dipelajari
3. Mudah lupa tentang apa yang diingat sebelumnya
4. Otak menjadi jenuh sehingga tidak bisa belajar lebih banyak lagi
5. Belajar monoton dan individual.
Dari pendapat tersebut di atas, siswa cenderung pasif di kelas karena siswa
kurang paham terhadap apa yang dipelajari. Hal ini disebabkan oleh masih banyak
guru menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran. Umumnya
pengajaran ini berpusat pada guru, di mana dalam pengajaran ini guru

3

menjelaskan materi pelajaran dan siswa hanya mendengarkan, diam, duduk dan
mencatat. Oleh karena itu, siswa sulit untuk berpikir dan untuk mencerna materi
pelajaran yang diberikan oleh guru. Akibatnya siswa menjadi pasif dan
menimbulkan kebosanan dalam proses belajar mengajar.
Guru sebagai tenaga pengajar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
jika guru mampu memainkan peranannya dengan baik. Guru yang memegang
peranannya sebagai fasilitator diharapkan dapat menciptakan situasi atau
menyediakan kondisi – kondisi yang akan memacu motivasi siswa untuk belajar.
Dunia pendidikan sampai saat ini masih didominasi oleh pandangan bahwa
pengetahuan adalah seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Berbagai kelas
masih berfokus pada pendidik sebagai sumber utama pengetahuan. Dimana
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses serta hasil pembelajaran
dilakukan dan dikendalikan oleh pendidik itu sendiri, sedangkan peserta didik
hanya berperan sebagai pengikut kegiatan yang ditampilkan oleh pendidik.
Sehingga metode konvensional menjadi pilihan utama dalam strategi belajar
mengajar yang berlangsung.
Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh
sembarang orang di luar bidang pendidikan. Walaupun pada kenyataanya masih
terdapat hal-hal tersebut diluar bidang kependidikan. Untuk seorang pendidk perlu
mengetahui dan dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat
menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat melaksanakan tugasnya
secara professional, yaitu sebagai berikut (Dr. H. Hamzah : 16) :

4

1. Pendidik harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada
materi pelajaran yang diberikan serta dapat mengggunakan berbagai
media dan sumber belajar yang bervariasi.
2. Pendidik harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif
dalam berfikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan.
3. Pendidik harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian
pelajaran

dan

penyesuaian

dengan

usia

dan

tahapan

tugas

perkembangan peserta didik.
4. Pendidik perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan
pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar
peserta didik menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran yang
diterimanya.
5. Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan
guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga
tanggapan peserta didik menjadi jelas.
6. Pendidik wajib memerhatikan dan memikirkan korelasi antara mata
pelajaran dan/atau praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
7. Pendidik harus terus menjaga konsentrasi belajar para peserta didik
dengan cara memberikan kesempatan berupa pengalaman secara
langsung, mengamati/meneliti, dan menyimpulkan pengetahuan yang
didapatnya.

5

8. Pendidik harus dapat mengempangkan sikap peserta didik dalam
membina hubungan sosial, baik di dalam kelas maupun diluar kelas.
9. Pendidik harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara
individual agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaan tersebut.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat,
Pendidik tidak hanya bertindak sebagai penyaji informasi tetapi juga harus
mampu bertindak sebagai fasilitator, motivator dan pembimbing yang lebih
banyak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan
mengelola sendiri informasi. Dengan demikian keahlian pendidik harus terus
dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada penguasaan prinsip mengajar seperti
telah diuraikan.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah peningkatan hasil belajar PPKn tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran yang menitikberatkan
kepada siswa (student center) dan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Sejalan dengan ini Achmadi dan Nilasari (2008) menyatakan bahwa:
metode mengajar memang besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar anak.
Bilamana pengajaran diberikan tanpa tujuan dan segala sesuatu yang didasarkan
hafalan di luar kepala saja tanpa pengertian yang bermanfaat bagi si anak,
semangat belajar anak akan menjadi lemah, sebaliknya akan terdorong
semangatnya dalam belajar serta akan tertarik pada suatu pelajaran yang diberikan
dengan tujuan yang jelas sehingga pada anak akan timbul kesadaran bahwa
pelajaran itu besar artinya bagi perkembangan jiwanya.

6

Dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak harus terpaku dengan
menggunakan satu metode saja ataupun hanya menggunakan variasi metode
mengajar yang selama ini digunakan seperti, metode ceramah, tanya jawab dan
sebagainya. Oleh karena itu kompetensi guru diperlukan dalam pemilihan metode
yang tepat dan bervariasi. Djamarah (2002) mengemukakan lima macam faktor
yang mempengaruhi penggunaaan metode mengajar, sebagai berikut :
1. Tujuan yang jenis dan fungsinya berbeda-beda
2. Siswa yang bervariasi tingkat kematangannya
3. Situasi dengan berbagai keadaan
4. Fasilitas yang berbeda kualitas dan kuantitasnya
5. Pribadi guru serta kemampuan profesinya yang berbeda–beda dalam
mengajar.
Berdasarkan kondisi yang diungkapkan di atas, maka perlu dikembangkan
model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, mengingat
hasil observasi yang dilakukan oleh penulis bahwa model pengajaran yang
dilajukan oleh guru masih berorientasi kepada guru sehingga kegiatan belajar
belum menekankan keaktifan dan partisipasi siswa, sehingga siswa tidak
termotivasi untuk berperan aktif dalam belajar dan menemukan pengalaman
sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti berkeinginan tentang penerapan
strategi pembelajaran dengan memanfaatkan kompetensi pedagogik guru yaitu
menggunakan media dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul
penelitian :

7

“Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar PP-Kn Siswa Kelas X SMAN 1 Pangaribuan Tahun Pelajaran
2012/2013.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian menjadi terarah dan jelas
tujuannya maka perlu diadakannya pengindetifikasian masalah. Dengan demikian
yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar PP-Kn pada siswa kelas X-5 SMAN 1 Pangaribuan yang
tergolong rendah.
2. Siswa yang cenderung pasif dalam Proses Belajar Mengajar pada mata
pelajaran PP-Kn.
3. Tumbuhnya budaya belajar yang verbalistik.
4. Siswa kurang tertarik dalam mempelajari materi yang ada di buku PKn.
5. Kompetensi pedagogik guru yang belum optimal.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar
terfokus pada masalah yang akan diteliti. Untuk menghindari kesimpangsiuran
dari penelitian ini, serta mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu
adanya pembatasan masalah guna memberi ruang lingkup jelas dan terarah.
Penelitian ini terbatas pada:
1. Hasil belajar PP-Kn pada siswa kelas X-5 SMAN 1 Pangaribuan yang
tergolong rendah.

8

2. Siswa yang cenderung pasif dalam Proses Belajar Mengajar pada mata
pelajaran PP-Kn.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu sebagai berikut:
1. Apakah penerapan kompetensi pedagogik guru dengan pemanfaatan
media dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan?
2. Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan kompetensi pedagogik
guru dengan pemanfaatan media dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah seperti yang disebutkan di atas, maka
tujuan penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran PP-Kn.
2. Untuk mengetahui seberapa besar respon siswa terhadap penerapan
kompetensi pedagogik guru dalam Proses Belajar Mengajar pada mata
pelajaran PP-Kn.
F. Manfaat Penellitian
Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti
tidak sia-sia. Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

9

1. Sebagai bahan informasi bagi guru di dalam peningkatan kompetensi
guru dalam merancang atau mendesain pembelajaran.
2. Sebagai alternatif pada proses belajar mengajar dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah
4. Menjadi bahan referensi bagi peneliti yang relevan di kemudian hari
yang ingin mencoba pada pelajaran lain.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar PKn siswa yang
pembelajarannya menerapkan kompetensi pedagogik guru di Kelas X
SMA Negeri 1 Pangaribuan dimana nilai rata-rata tes hasil belajar pada
siklus I adalah 83,33 dan nilai rata-rata pada siklus II adalah 53,67.
2. Hasil belajar siswa yang menerapkan kompetensi pedagogik guru lebih
tinggi bila dibandingkan dengan hasil belajar siswa tanpa penerapan
kompetensi pedagogik guru
B. Saran
Saran-saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam proses belajar mengajar PKn, sebaiknya dilaksanakan dengan
menerapkan kompetensi pedagogik guru.
2. Disarankan kepada guru dan calon guru untuk mengoptimalkan
keterlibatan siswa secara aktif dengan menggunakan berbagai teknik
mengajar, motivasi serta penguatan agar belajar menjadi efektif dan dapat
mencapai hasil yang diinginkan.
3. Disarankan

kepada

sekolah

tempat

penelitian

penulis

untuk

mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar sesuai
dengan tuntutan kurikulum yang berorientasi kepada siswa (student center)
serta melengkapi sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan belajar
mengajar demi peningkatan sumber daya manusia Indonesia.

59

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara
Bahri Djmarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Bahri Djmarah, Syaiful. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Istarani. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers
Mudyaharjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kewarganegaraan.
Medan: FIS UNIMED
Silitonga, Benigno. 2008. Meningkatkan hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Pengukuran Melalui Kegiatan Praktikum di Kelas X Semester Ganjil di
SMA Negeri 1 Pangaribuan TA 2007/2008. Skripsi FMIPA. UNIMED.
Medan
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
Suyanto, Bagong, dkk. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Prenada Media
Group
Syaodih Nana, 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
http:// www. Majid, dkk. 2005. Dimensi-dimensi Kompetensi Guru.

60

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMAN 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 25 62

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 86

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 1

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 52

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 104

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN DI GUGUS M. SYAFI’I KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 150

PENERAPAN METODE KONSELING BEHAVIORAL GUNA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA KELAS X IIS 1 MAN 1 BARABAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 1 7

1 PENGARUH PENERAPAN MODEL NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMAN 2 NGABANG

1 1 10

HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 JETIS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 6