T1 672009069 Full text
Perancangan Forum Diskusi Sebagai Media
Knowledge
Sharing
di SMA Negeri 2 Salatiga Menggunakan
Yii
Framework
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Victor Yuliyanto (672009069) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Mei 2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perancangan Forum Diskusi Sebagai Media
Knowledge
Sharing
di SMA Negeri 2 Salatiga Menggunakan
Yii
Framework
1)
Victor Yuliyanto, 2) Christine Dewi
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)672009069@student.uksw.edu, 2) christine.dewi@staff.uksw.edu
Abstract
Knowledge sharing is the process of sharing information or knowledge to encourage
the creation of new knowledge. Learning problems that occur in SMA Negeri 2 Salatiga
nature still from individual to individual, orally and not documented, resulting in restrictions on the dissemination of knowledge. Design discussion forum using knowledge sharing as a useful online media to disseminate and exchange information or knowledge. In this design, aims to simplify the process of knowledge so that it can be deployed, implemented and developed. In addition, the sharing of knowledge can stimulate the individual to be able to think more critically and creatively, so that in the end can
produce new knowledge that is useful for SMA Negeri 2 Salatiga. The design of the
prototype method that makes it easy to use in the analysis of the needs for the design phase of application. So that the resulting application discussion forum as a knowledge sharing medium that allows teachers and students in the process of exchange of information or knowledge.
Keywords : Knowledge Sharing
Abstrak
Knowledge sharing merupakan proses berbagi informasi atau pengetahuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan baru. Permasalahan proses pembelajaran yang terjadi di SMA Negeri 2 Salatiga sifatnya masih dari individu ke individu, secara lisan dan tidak terdokumentasi, mengakibatkan terbatasnya penyebaran pengetahuan. Perancangan forum
diskusi menggunakan knowledge sharing berguna sebagai media online untuk
menyebarkan dan bertukar informasi atau pengetahuan. Pada perancangan ini, bertujuan untuk memudahkan proses knowledge sehingga dapat disebarkan, diimplementasikan dan dikembangkan. Di sisi lain, knowledge sharing dapat merangsang individu untuk mampu
berfikir lebih kritis dan kreatif, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan knowledge
baru yang berguna bagi SMA Negeri 2 Salatiga. Perancangan menggunakan metode prototype sehingga memudahkan dalam analisis kebutuhan sampai pada tahap perancangan aplikasi. Sehingga dihasilkan aplikasi forum diskusi sebagai media knowledge sharing yang memudahkan guru dan siswa dalam proses bertukar informasi atau pengetahuan.
Kata Kunci : Knowledge Sharing
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2)
(8)
1. Pendahuluan
Pada kegiatan pembelajaran, terdapat proses belajar mengajar yang pada dasarnya merupakan proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut diperlukan wahana penyalur pesan yang disebut media pendidikan/ pembelajaran. Proses
knowledge sharing merupakan proses pembawa pesan (informasi) yang
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, pengetahuan yang dimiliki siswa maupun guru dapat dibagi atau ditransfer yang berguna untuk kegiatan pembelajaran dan pendidikan, sehingga penggunaan media pembelajaran
knowledge sharing akan meningkatkan hasil belajar siswa. Berkaitan dengan
meningkatkan hasil belajar siswa, maka penelitian difokuskan pada salah satu lembaga pendidikan yaitu SMA Negeri 2 Salatiga. Proses knowledge sharing
yang terjadi antara siswa di SMA Negeri 2 Salatiga saat ini sifatnya masih individu ke individu, secara lisan dan tidak terdokumentasi. Belum adanya sistem pengelolaan terhadap pengetahuan menjadi masalah yang dapat mengakibatkan terbatasnya penyebaran pengetahuan yang terdiri dari materi pembelajaran, tugas sekolah dan informasi lainnya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Salatiga. Proses knowledge sharing yang terjadi antara guru dengan siswa, guru terkadang hanya menerangkan materi dengan metode ceramah
(ekspository), cara pembelajaran seperti ini cenderung akan mengakibatkan
verbalistis, yaitu pesan yang disampaikan guru tidak sama dengan persepsi siswa. Berdasarkan permasalahan knowledge sharing yang terjadi di SMA Negeri 2 Salatiga dibutuhkan sebuah media pembelajaran berupa forum diskusi online
sebagai salah satu media untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan. Forum diskusi online ini dirancang khusus sebagai media komunikasi antara guru maupun siswa di SMA Negeri 2 Salatiga dalam bentuk diskusi interaktif atau tukar informasi, pemikiran, saran dan lainnya yang menyangkut kepentingan proses pembelajaran. Yii framework merupakan open source PHP framework
terbaru berbasis komponen dengan performa tinggi untuk mengembangkan aplikasi website berskala besar. Dilengkapi dengan solusi caching sehingga cocok untuk pengembangan aplikasi forum diskusi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancang sebuah website yang berjudul Perancangan knowledge sharing sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga menggunakan Yii Framework.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian berjudul Pemetaan dan Analisis Knowledge Sharing pada Situs Forum Komunitas Online Kaskus. Penelitian tersebut membahas tentang pola interaksi antar member didalam thread programmer forum dijelaskan bahwa jejaring pada thread programmer forum memang besar dari sisi jumlah aktor, tetapi tidak dalam hal jumlah komunikasi atau hubungan yang ada, hal ini terlihat dari kepadatan jejaring yang sangat rendah nilainya. Keberhasilan knowledge
sharing dalam suatu jejaring sangat bergantung kepada kepadatan jejaring
tersebut, karena semakin padat suatu jejaring akan semakin mudah informasi/ pengetahuan tersebar di dalam jejaring tersebut. Jika dalam sesuatu jejaring diperoleh nilai kepadatan yang tinggi, maka dapat dikatakan bahwa terdapat
(9)
banyak jumlah komunikasi/ interaksi yang terjadi antara member didalam membagi-bagikan informasi didalam jejaring tersebut [1].
Jurnal lain yang berjudul berjudul Mengukur Tingkat Kenyamanan Pengguna Sistem E-Learning Moodle dalam Proses Knowledge Sharing: Studi kasus di Universitas Budi Luhur. Jurnal ini menjelaskan bahwa sebagian mahasiswa cukup nyaman dalam melakukan knowledge sharing menggunakan sistem e-learning
berbasis moodle. Kesiapan sistem e-learning dan dukungan dari dosen dalam proses knowledge sharing membuat mahasiswa lebih merasa nyaman. Serta tingkat interaksi mahasiswa dan proses knoledge sharing antar mahasiswa masih perlu ditingkatkan lagi. Penelitian tersebut ditujukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan mahasiswa dalam melakukan knowledge sharing dengan menggunakan sistem e-learning, berdasarkan masukan data dari kuisionner. Studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kenyamanan mahasiswa dalam knowledge sharing dengan peningkatan nilai atau grade
mahasiswa yang bersangkutan [2].
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya maka dalam penelitian ini dirancang knowledge sharing berupa forum diskusi yang dibangun menggunakan
Yii Framework. Forum diskusi adalah media sebagai transfer knowledge sharing
yang memudahkan antara guru dan siswa berinteraksi. Penggunaan Yii framework
dalam hal efisiensi, kaya fitur dan didokumentasikan dengan jelas serta digunakan untuk pengembangan web. Forum diskusi ini nantinya diharapkan dapat menjadi media dokumentasi yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, sehingga memudahkan proses pengelolaan pengetahuan dan aktivitas berbagi pengetahuandapat tercipta dengan baik.
Dalam proses pembelajaran media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar [3]. Tanpa adanya media, kemungkinan besar tidak akan terjadi proses pembelajaran. Oleh sebab itu, penting sekali bagi pengajar untuk menyediakan dan menggunakan media untuk proses pembelajaran.
Knowledge sharing merupakan sebuah aktivitas dimana pengetahuan
(informasi, skill, dan keahlian) dipertukarkan dengan orang lain, teman, atau bahkan anggota keluarga, dan komunitas pada sebuah organisasi.
Knowledge sharing didefinisikan sebagai proses yang sistematis dalam
mengirimkan, mendistribusikan dan mendiseminasikan pengetahuan dan konteks multidimensi dari seorang atau organisasi kepada orang atau organisasi lainnya yang membutuhkan melalui metoda dan media yang variatif. Dimana proses ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan atau eksploitasi knowledge
esksisting dan untuk mendorong penciptaan pengetahuan baru sebagai hasil pembelajaran dan kombinasi dari berbagai pengetahuan yang berbeda [7].
Penggunaan explicit knowledge sebagai proses yang terjadi pada knowledge
sharing dikarenakan explicit knowledge merupakan pengetahuan yang mudah
untuk di bagikan karena umumnya sudah didokumentasikan secara logis, terstruktur dan mudah untuk dimengerti. Explicit knowledge biasanya berupa informasi yang didokumentasikan secara sistematis dalam bentuk aplikasi,
(10)
software, buku, hak cipta, paten, laporan, prosedur, atau panduan yang dapat dipelajari dan digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Yii merupakan singkatan dari Yes Is It, diucapkan sebagai Yee atau [ji:] yang berarti mudah, efisien, dan extensible [8].
Yii memiliki kinerja tinggi, berbasis komponen, kerangka aplikasi web yang ditulis dalam PHP 5. Yii membuat lebih mudah untuk menciptakan dan memelihara skala besar aplikasi web. Hal ini juga membuat pengguna lebih efisien dan extensible.
Yii adalah gagasan dari pengembangnya Qiang Xue yang memulai pengembangan open source framework ini pada tanggal 1 Januari 2008. Sebelum ini, Qiang mengembangkan framework PRADO selama bertahun-tahun. Setelah bertahun–tahun mengembangkan PRADO, akhirnya Qiang Xue mengembangkan suatu framework berbasis PHP5 yang lebih mudah, lebih extensible dan lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan dari pengembang aplikasi [9]. Versi alpha
awal Yii secara resmi dirilis untuk memenuhi kebutuhan pengguna pada bulan Oktober 2008. Performance yang sangat mengesankan bila dibandingkan dengan
framework PHP segera menarik perhatian yang sangat positif. Pada tanggal 3
Desember 2008, Yii 1.0 resmi dirilis dan pada 14 Maret 2010, versi terbaru adalah 1.1.2.
Yii menghasilkan source code PHP yang aktual untuk membuat aplikasi. Hal ini dilakukan melalui sepasang alat: yiic dan Gii [10].
Yiic adalah suatu alat yang menciptakan file dasar dan struktur direktori untuk aplikasi web. Jalankan yiic dalam direktori root aplikasi , dan yiic akan membangun semua kode yang diperlukan untuk empat halaman mendasar dalam aplikasi Anda yaitu, the home page, an about page, a contact page, and a login
page. Halaman-halaman tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan
user.
Yii adalah alat grafis yang berjalan di browser, dan membangun CRUD
(Create, Read, Update dan Delete)kode untuk mengakses database. Dengan
adanya yii, user dapat mengakses database serta melakukan manipulasi data didalam database.
3. Metode Penelitian
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metode prototyping. Prototyping dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan
keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat” [11]. Prototype tersebut dievaluasi oleh user dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 2.
(11)
Gambar 2 Metode Prototype
Tahap pertama adalah Listen to Customer, yaitu mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna (user) secara lengkap kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan tersebut untuk mencari solusi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi di dalam aplikasi. Penelitian awal dilakukan dengan mewawancarai guru mata pelajaran komputer yaitu Bpk. Cahyono, S.pd. yang mengerti tentang website SMA Negeri 2 Salatiga. Website SMA Negeri 2 Salatiga tidak sesuai dengan menu yang terdapat didalam website dan masih terdapat menu-menu dengan informasi kosong dan belum di update, hal ini dikarenakan keterbatasan SDM tentang pengetahuan website. Tidak hanya guru saja yang berperan dalam mengelola website SMA Negeri 2 Salatiga, siswa juga diharapkan ikut serta dalam mengembangkan website SMA Negeri 2 Salatiga.
Wawancara berikutnya kepada siswa dan siswa SMA Negeri 2 Salatiga, kebanyakan siswa dan siswi tidak mengetahui tentang kegunaan website SMA Negeri 2 Salatiga banyak dari siswa dan siswi yang tidak pernah mengakses website SMA Negeri 2 Salatiga. Hal ini disayangkan karena SMA Negeri 2 Salatiga sendiri memiliki fasilitas wifi yang dapat digunakan siswa dan siswi setiap saat.
Tahap kedua adalah Build or Revise Mockup, yaitu merancangan knowledge
sharing menggunakan Yii Framework dengan menggunakan alat bantu
perancangan sistem yaitu bahasa Unified Modelling Language (UML), melakukan perancangan database, dan merancang tampilan antar muka pengguna (user
interface). Tahapan ini bertujuan untuk menjelaskan, memberi spesifikasi,
merancang, membuat model dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem. Berbagai macam bentuk UML seperti activity diagram, use case model, sequence diagram dan masih banyak lainnya.
Tahapan akhir dari metode prototype adalah menerapkan knowledge sharing
sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga dengan memperhatikan kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras sesuai standarisasi kebutuhan aplikasi. Serta untuk mebantu proses pengolahan data didalam sistem yang akan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
(12)
Pada tahap perancangan sistem menggunakan diagram UML yang berfungsi untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML yang digunakan antara lain Use case diagram, Class diagram, Activity diagram
dan Deployment diagram. Use case diagram adalah gambaran graphical dari
beberapa atau semua aktor, usecase dan interaksi di antara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [12]. Use case
yang pertama mempunyai 1 aktor yaitu Admin, yang dapat dilihat pada Gambar 3.
Admin
Kelola Data Forum
List Kategori Create Category Update Category Delete Category Manage Category <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>>
Kelola Data Thread
List Tread Create Thread Advanced search View Thread Update Thread Delete Thread
Kelola Data Komentar Kelola Berita
Kelola Data Profil
List User Create User Update User Delete User Manage User <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Berikan Reputasi <<include>> <<include>>
Gambar 3Usecase DiagramAdmin
Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa aplikasi forum diskusi knowledge
sharing, admin dapat melakukan kelola berita, kelola data profil, kelola data
forum, kelola data thread dan kelola data komentar. Pengelolaan data meliputi tambah data, ubah data dan hapus data. Sedangkan usecase diagram yang kedua mempunyai 1 aktor yaitu siswa, yang dapat dilihat pada Gambar 4.
Siswa
Lihat Berita Buat Thread Baru
Berikan Reputasi Vote Thread Lihat Profil Lihat Thread <<include>> Berikan Komentar Lihat Komentar <<include>>
Lihat Profil Siswa Lain
<<include>>
<<include>>
Gambar 4 Usecase Diagram Siswa
Pada Gambar 4 menunjukkan bahwa aplikasi forum diskusi dengan pengguna siswa dapat membuat thread, melihat berita, melihat profil, memberikan komentar
thread, vote thread dan memberikan reputasi user.
Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang
(13)
dan bagaimana mereka berakhir [13]. Activity diagram untuk melakukan login
dapat dilihat pada Gambar 5.
user interface database
akses halaman web halaman ditampilkan
tampilkan halaman login input username dan password
validasi username dan password
tampikan halaman forum lihat konten web
lihat berita
lihat kategori
tambah thread diskusi simpan thread diskusi
tampilkan thread diskusi edit thread diskusi
simpan thread diskusi
tampilkan hasil edit tulis komentar
simpan komentar Start
cek account
finish
Gambar 5 ActivityDiagram Proses Member
Gambar 5 menggambarkan aktivitas member akan melakukan akses sistem yang kemudian dilanjutkan dengan proses login. Member bisa melihat konten-konten yang tersedia pada forum diskusi. Member harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk bisa masuk dan mengakses forum diskusi. Member juga bisa menambahkan thread atau topik diskusi baru pada fasilitas forum diskusi serta member dapat melakukan comment thread.
(14)
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain [14]. Classdiagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 6.
reputation +id +tanggal +jenis +pemberi_id +Penerima_id +cek pemberi_id() +cek penerima-id() level +id +level +cek level_id() threadStar +id +nilai +user_id +thread_id +cek user_id() +cek thread_id() ketegori +id +kategori +kategori thread() user +id +username +password +saltPassword +email +joinDate +avatar +level_id +cek level_id() +add vote() +create thread() +create comment() +create news() thread +id +judul +isi +tanggalPost +kategori_id +user_id +cek kategori_id() +cek user_id() +thread vote() +thread comment() news +id +judul +isi +foto +user_id +cek user_id() comment +id +judul +isi +tanggalPost +user_id +thread_id +cek user_id() +cek thread_id()
Gambar 6ClassDiagram untuk Class System
Gambar 6 merupakan class diagram untuk class system dari aplikasi forum diskusi. Pada class diagram ini menggambarkan class yang terdapat pada sistem aplikasi beserta atribut dan fungsi di dalamnya.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan perancangan user interface untuk merancangan knowledge sharing sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga menggunakan Yii Framework. Kebutuhan antarmuka yang dibuat pada forum diskusi bersifat user friendly (mudah digunakan). Dengan tujuan agar program yang telah dibangun, dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna seperti yang dapat dilihat pada Gambar 7.
(15)
Gambar 7 Halaman Utama
Pada Gambar 7 merupakan rancangan antar muka halaman home adalah halaman yang pertama kali mucul saat memasuki forum diskusi SMA Negeri 2 Salatiga. Dimana dalam tampilan halaman utama forum dikusi terdapat fitur news
yang memberikan berita terbaru dengan tamilan slide show, tampilan most thread
merupakan thread yang paling banyak diberikan komentar, tampilan most
comment menampilkan member yang paling bayak memberikan komentar, top
thread adalah thread yang paling banyak dilihat dan di vote star dan last thread
menampilkan thread terbaru.
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi Aplikasi Knowledge Sharing Aplikasi dalam penelitian ini menggunakan aplikasi sebagai media dokumentasi dapat membantu terciptanya fungsi knowledge sharing dan pengetahuan di lingkungan sekolah. Implementasi pada Aplikasi knowledge sharing ini meliputi pengembangan hasil perancangan serta pengujian aplikasi. Berikut merupakan hasil dari studi kasus yang telah dibuat yaitu beberapa tampilan dari aplikasi forum diskusi pada Gambar 8.
(16)
Gambar 8 Halaman Home
Halaman home Gambar 8 merupakan halaman utama pada aplikasi ini, pada halaman ini terdapat berita terbaru yang dapat dilihat, kemudian di dalam halaman
home ini terdapat beberapa link yang dapat diakses, seperti halaman register,
login, forum dan beberapa link untuk melihat beberapa navigasi dari aplikasi.
Tampilan berikutnya berguna untuk mengakses forum diskusi kategori forum. User masuk ke tampilan kategori forum, lalu membuat thread baru dengan cara memilih tombol buat thread baru dapat dilihat pada Gambar 9.
(17)
Gambar 9 Tampilan Kategori Thread
Pada Gambar 9 dijelaskan setelah user masuk dalam halaman create thread user bisa dengan mudah membuat thread baru dengan fasilitas yang user
friendly. Kemudian setiap user membuka detail (actionView) pada suatu kategori,
maka halaman tersebut akan memperlihatkan semua thread yang terdapat pada kategori tersebut. Selain itu juga akan sebuah link yang akan mengarahkan user
pada actionCreate thread baru dimana pada link itu sudah disisipkan parameter kategori sesuai dengan kategori tempat user membuka thread tersebut. Dapat lihat
link tersebut pada kode Program 1. Kode Program 1 Menambahkan Thread
01 <?php
02 echo Chtml::link('Buat ThreadBaru',
03 array('thread/create','id'=>$model->id),
04 array('class'=>'btn success')) ?>
Kode Program 1 dijelaskan pada setiap thread yang ditambahkan user akan otomatis dikategorikan oleh sistem. Thread yang sudah di buat user kemudian ditampilkan seperti pada Gambar 10.
(18)
Gambar 10 Tampilan Halaman Thread
Gambar 10 adalah tampilan halaman thread, yang terdiri dari vote thread, tambahkan komentar, dan member bias membuka profil user yang membuat
thread untuk memberikan reputasi bad atau good. Pada vote thread untuk menilai
thread tersebut layak atau berguna bagi user. Kelebihan lain aplikasi forum diskusi tersebut adalah menampilkan daftar user yang paling banyak membuat
thread, membuat komentar, daftar thread paling banyak dikomentari, thread
terbaru, dan 5 berita terbaru dalam bentuk slide view. Kelima fungsi tersebut diletakkan pada model thread.
(19)
Kode Program 2 Fungsi actionIndex Mendefinisikan Nilai
01 public function actionIndex()
02 { 03 $dataProvider=Thread::model()->lastNew(); 04 $dataProvider2=Thread::model()->lastThread(); 05 $dataProvider3=Thread::model()->mostUT(); 06 $dataProvider4=Thread::model()->mostUC(); 07 $dataProvider5=Thread::model()->topThread(); 08 $this->render('index',array( 09 'dataProvider'=>$dataProvider, 10 'dataProvider2'=>$dataProvider2, 11 'dataProvider3'=>$dataProvider3, 12 'dataProvider4'=>$dataProvider4, 13 'dataProvider5'=>$dataProvider5, 14 )); 15 }
Setelah membuat semua fungsi yang mengembalikan nilai-nilai yang diinginkan, selanjutnya mendefinisikan nilai-nilai tersebut pada suatu action
untuk kemudian ditampilkan kepada user. Pada kode Program 2 merupakan class
actionIndex pada SiteController.php. Fungsi actionIndex tersebut mendefinisikan nilai yang ingin diambil, lalu kirim nilainya ke view. Setelah itu atur tampilan pada halaman index.
User pada aplikasi forum diskusi ini terdiri dari tiga level, yang terdiri dari
admin, moderator dan member. Setiap level mepunyai fungsi dan tampilan
aplikasi yang berbeda. Akses untuk admin sendiri lebih lengkap sehinggga admin
bisa mengelola setiap data yang tampil pada forum diskusi. Fungsi moderator
pada aplikasi forum diskusi ini adalah mengawasi jalannya forum diskusi, apabila
ada member tidak menaati peraturan pada forum diskusi ini bisa di block atau
dihapus data member dari forum diskusi. Sedangkan member hanya bisa membuat
thread sesuai kategori yang tersedia kemudian melukan komentar pada thread,
melakkan vote star pada threadmember lain yang sudah di post dan memberikan reputasi pada member lain.
Untuk user yang sudah melakukan login dan akan memberikan komentar pada suatu thread, setiap user yang akan memberikan komentar harus menambahkan parameter identitas thread yang dikomentari pada actionCreate komentar.
Untuk melihat di halaman view thread terdapat tombol untuk memberikan
rate atau vote pada suatu thread. Kode Program 4 Fungsi actionView
01 public function actionView($id)
02 {
03 $allt=new Comment('search');
04 $allt->unsetAttributes(); 05 $allt->thread_id=$id; 06 if(isset($_POST['rating'])) 07 { 08 $udah=Threadstar::model()->countByAttributes( 09 array('user_id'=>Yii::app()->user->id,'thread_id'=>$id)); 10 if($udah==0) 11 {
12 $itu=new Threadstar;
13 $itu->nilai=$_POST['rating']; 14 $itu->user_id=Yii::app()->user->id; 15 $itu->thread_id=$id; 16 $itu->save(); 17 } 18 }
(20)
19 $this->render('view',array(
20 'model'=>$this->loadModel($id),
21 'allt'=>$allt,
22 'rate'=>Threadstar::model()->rate($id),
23 ));
24 }
Pada Kode Program 4 dijelaskan bagaimana fungi actionView untuk memastikan fungsi vote sudah berjalan. Dengan memilih rate star 1 sampai 5 dan kemudian seluruh vote akan di rata-rata dan otomatis masuk kedalam database.
Keunggulan lain aplikasi forum diskusi ini adalah user yang telah login dapat memberikan penilaian kepada user lain. Pada profil user yang akan dinilai terdapat link untuk mengarah pada action memberikan reputasi pada halaman profile user. Pada user/view.php seperti pada pada Gambar 11 :
Gambar 11 Tampilan Create Reputation
Pada Gambar 11 terdapat tampilan create reputation untuk menilai, tersedia
drop down menu bad atau good untuk memilih salah satu sesuai reputasi user
yang akan dinilai. Hal ini berguna kepada user lain bisa melihat buruk atau bagus kualitas thread bahkan komentar yang di posting. Seperti halnya forum diskusi lain jika user mempunyai reputasi yang bagus pasti akan dipercayai dan bisa menjadi panutan dalam forum diskusi tersebut.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan / bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi sistem informasi transportasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha
menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi desktop.
(21)
Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Desktop
Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian Masuk aplikasi Nama pengguna dan
kata sandi benar Nama pengguna dan kata sandi salah maupun kosong Sukses masuk aplikasi Gagal masuk aplikasi Sukses masuk aplikasi
Gagal masuk aplikasi
Valid
Registrasi User Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Ubah data User Data yang akan diubah dipilih
Sukses ubah data Sukses ubah data
Valid Hapus data User Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tambah Kategori Thread
Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Ubah Data Kategori Data yang akan diubah dipilih
Sukses tambah data Sukses tambah data Valid
Hapus Data Kategori Data yang akan dihapus dipilih
Sukses tambah data Sukses tambah data
Valid Tambah Thread Form diisi dengan
benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses ubah data Gagal tambah data
Sukses ubah data
Gagal tambah data Valid
Ubah Data Thread Data yang akan diubah dipilih
Sukses Ubah data Sukses Ubah data
Valid Hapus Data Thread Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data
Valid Tambah Komentar
Thread
Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid Valid
Ubah Data Komentar Data yang akan diubah dipilih
Sukses ubah data Sukses Ubah data
Valid Hapus Data Komentar Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data
Valid Tambah Vote Form diisi dengan
benar
Sukses tambah data Sukses tambah data Valid
Berikan Reputasi Form diisi dengan benar
Sukses tambah data Sukses tambah data
Valid
Berdasarkan Tabel 1 pengujian yang dilakukan pada aplikasi desktop dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sampleuser. Sample user
terdiri dari 40 siswa SMA Ngeri 2 Salatiga yang berbeda kelas. Kuesioner dibuat dengan melihat tujuan dan manfaat dari aplikasi knowledge sharing. Hasil jawaban dari keseluruhan kuisioner yang telah diisi oleh responden dapat diketahui hasilnya pada Tabel 2.
(22)
Tabel 2 Hasil Pengujian Kuisioner
Jawaban
Soal a b c d e
Jumlah Siswa
1. 23 16 1 - - 40
2. 15 21 4 - - 40
3. 11 23 6 - - 40
4. 12 18 10 - - 40
5. 16 15 9 - - 40
Jumlah 77 93 30 - - -
Berdasarkan jumlah keseluruhan pada Tabel 2, terdapat 38,5% responden menyatakan sangat puas mengenai kinerja aplikasi knowledge sharing, 46,5% responden menyatakan puas dalam menggunakan aplikasi knowledge sharing ini dan sisanya 15% responden menjawab cukup puas menggunakan aplikasi
knowledge sharing. Dari keseluruhan jumlah jawaban responden sebanyak 46,5%
responden puas dalam menggunakan aplikasi knowledge sharing. Dapat diartikan siswa maupun siswi SMA Negeri 2 Salatiga menganggap aplikasi Knowledge
sharing ini berguna sebagai media pembelajaran yang membantu interaksi antara
guru dan siswa, mengembangkan pengetahuan siswa dan menjadi media komunikasi yang baik dalam memanfaatkan aplikasi knowledge sharing.
5. Simpulan
Pada penelitian ini menghasilkan aplikasi forum diskusi knowledge sharing.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan adanya aplikasi
knowledge sharing berbasis web dapat menunjang dan dapat dijadikan sebagai
media dokumentasi mata pelajaran. Aplikasi knowledge sharing dapat mempermudah Guru SMA Negeri 2 Salatiga berbagi materi dan dapat diakses dimana saja dengan menggunakan jaringan internet secara online. Aplikasi
knowledge sharing berguna sebagai tempat diskusi mata pelajaran bagi
Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Salatiga yang nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada SMA Negeri 2 Salatiga.
6. Pustaka
[1] Siagihan, Binsar Tampahan. Sensuse, Dana Indra. 2010. Pemetaan dan Analisis Knowledge Sharing pada Situs Forum Komunitas Online Kaskus. Universitas Indonesia : Fakultas Ilmu Komputer.
[2] Solichin, Achmad. 2011. Mengukur Tingkat Kenyamanan Pengguna Sistem
E-Learning Moodle dalam Proses Knowledge Sharing: Studi kasus di
(23)
[3] Santyasa, Wayan, I. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran.
Banjar Angkan: Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
[7] Lumbantobing, Paul. 2011. Manajemen Knowledge Sharing Berbasis
Komunitas. Knowledge Management Society Indonesia.
[8] Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu). ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.
[9] Winesett, Jeffrey. 2010. Agile Web Application Development with Yii 1.1
and PHP5. Birmingham : Packt Publishing Ltd.
[10] Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram.
http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram, diakses tanggal 20 November 2014.
[11] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika.
[12] Joko. 2012. Fungsi Dan Pengertian UML.
http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML, diakses tanggal 20 November 2014.
[13] Movies, Andris. 2011. Skala Likert.
https://www.academia.edu/7233329/Skala_Likert, diakses pada 20 November 2014.
(1)
Gambar 10 Tampilan Halaman Thread
Gambar 10 adalah tampilan halaman thread, yang terdiri dari vote thread, tambahkan komentar, dan member bias membuka profil user yang membuat thread untuk memberikan reputasi bad atau good. Pada vote thread untuk menilai thread tersebut layak atau berguna bagi user. Kelebihan lain aplikasi forum diskusi tersebut adalah menampilkan daftar user yang paling banyak membuat thread, membuat komentar, daftar thread paling banyak dikomentari, thread terbaru, dan 5 berita terbaru dalam bentuk slide view. Kelima fungsi tersebut diletakkan pada model thread.
(2)
Kode Program 2 Fungsi actionIndex Mendefinisikan Nilai 01 public function actionIndex()
02 {
03 $dataProvider=Thread::model()->lastNew(); 04 $dataProvider2=Thread::model()->lastThread(); 05 $dataProvider3=Thread::model()->mostUT(); 06 $dataProvider4=Thread::model()->mostUC(); 07 $dataProvider5=Thread::model()->topThread(); 08 $this->render('index',array(
09 'dataProvider'=>$dataProvider, 10 'dataProvider2'=>$dataProvider2, 11 'dataProvider3'=>$dataProvider3, 12 'dataProvider4'=>$dataProvider4, 13 'dataProvider5'=>$dataProvider5, 14 ));
15 }
Setelah membuat semua fungsi yang mengembalikan nilai-nilai yang diinginkan, selanjutnya mendefinisikan nilai-nilai tersebut pada suatu action
untuk kemudian ditampilkan kepada user. Pada kode Program 2 merupakan class
actionIndex pada SiteController.php. Fungsi actionIndex tersebut mendefinisikan nilai yang ingin diambil, lalu kirim nilainya ke view. Setelah itu atur tampilan pada halaman index.
User pada aplikasi forum diskusi ini terdiri dari tiga level, yang terdiri dari admin, moderator dan member. Setiap level mepunyai fungsi dan tampilan aplikasi yang berbeda. Akses untuk admin sendiri lebih lengkap sehinggga admin bisa mengelola setiap data yang tampil pada forum diskusi. Fungsi moderator pada aplikasi forum diskusi ini adalah mengawasi jalannya forum diskusi, apabila ada member tidak menaati peraturan pada forum diskusi ini bisa di block atau dihapus data member dari forum diskusi. Sedangkan member hanya bisa membuat thread sesuai kategori yang tersedia kemudian melukan komentar pada thread, melakkan vote star pada thread member lain yang sudah di post dan memberikan reputasi pada member lain.
Untuk user yang sudah melakukan login dan akan memberikan komentar
pada suatu thread, setiap user yang akan memberikan komentar harus
menambahkan parameter identitas thread yang dikomentari pada actionCreate komentar.
Untuk melihat di halaman view thread terdapat tombol untuk memberikan rate atau vote pada suatu thread.
Kode Program 4 Fungsi actionView 01 public function actionView($id) 02 {
03 $allt=new Comment('search'); 04 $allt->unsetAttributes(); 05 $allt->thread_id=$id; 06 if(isset($_POST['rating'])) 07 {
08 $udah=Threadstar::model()->countByAttributes(
09 array('user_id'=>Yii::app()->user->id,'thread_id'=>$id)); 10 if($udah==0)
11 {
12 $itu=new Threadstar;
13 $itu->nilai=$_POST['rating']; 14 $itu->user_id=Yii::app()->user->id; 15 $itu->thread_id=$id;
16 $itu->save(); 17 }
(3)
19 $this->render('view',array( 20 'model'=>$this->loadModel($id), 21 'allt'=>$allt,
22 'rate'=>Threadstar::model()->rate($id), 23 ));
24 }
Pada Kode Program 4 dijelaskan bagaimana fungi actionView untuk memastikan fungsi vote sudah berjalan. Dengan memilih rate star 1 sampai 5 dan kemudian seluruh vote akan di rata-rata dan otomatis masuk kedalam database.
Keunggulan lain aplikasi forum diskusi ini adalah user yang telah login dapat memberikan penilaian kepada user lain. Pada profil user yang akan dinilai terdapat link untuk mengarah pada action memberikan reputasi pada halaman profile user. Pada user/view.php seperti pada pada Gambar 11 :
Gambar 11 Tampilan Create Reputation
Pada Gambar 11 terdapat tampilan create reputation untuk menilai, tersedia drop down menu bad atau good untuk memilih salah satu sesuai reputasi user yang akan dinilai. Hal ini berguna kepada user lain bisa melihat buruk atau bagus kualitas thread bahkan komentar yang di posting. Seperti halnya forum diskusi lain jika user mempunyai reputasi yang bagus pasti akan dipercayai dan bisa menjadi panutan dalam forum diskusi tersebut.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan / bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi sistem informasi transportasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi desktop.
(4)
Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Desktop Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian Masuk aplikasi Nama penggunadan
kata sandibenar Nama penggunadan kata sandisalah maupun kosong Sukses masuk aplikasi Gagal masuk aplikasi Sukses masuk aplikasi
Gagal masuk aplikasi
Valid
Registrasi User Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Ubah data User Data yang akan diubah dipilih
Sukses ubah data Sukses ubah data
Valid
Hapus data User Data yang akan dihapus dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tambah Kategori
Thread
Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Ubah Data Kategori Data yang akan diubah dipilih
Sukses tambah data Sukses tambah data Valid
Hapus Data Kategori Data yang akan dihapus dipilih
Sukses tambah data Sukses tambah data
Valid
Tambah Thread Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses ubah data Gagal tambah data
Sukses ubah data
Gagal tambah data Valid
Ubah Data Thread Data yang akan diubah dipilih
Sukses Ubah data Sukses Ubah data
Valid
Hapus Data Thread Data yang akan dihapus dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data
Valid
Tambah Komentar Thread
Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Valid
Ubah Data Komentar Data yang akan diubah dipilih
Sukses ubah data Sukses Ubah data
Valid
Hapus Data Komentar Data yang akan dihapus dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data
Valid
Tambah Vote Form diisi dengan benar
Sukses tambah data Sukses tambah data Valid
Berikan Reputasi Form diisi dengan benar
Sukses tambah data Sukses tambah data
Valid
Berdasarkan Tabel 1 pengujian yang dilakukan pada aplikasi desktop dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut
dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan
kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user terdiri dari 40 siswa SMA Ngeri 2 Salatiga yang berbeda kelas. Kuesioner dibuat dengan melihat tujuan dan manfaat dari aplikasi knowledge sharing. Hasil jawaban dari keseluruhan kuisioner yang telah diisi oleh responden dapat diketahui hasilnya pada Tabel 2.
(5)
Tabel 2 Hasil Pengujian Kuisioner Jawaban
Soal a b c d e
Jumlah Siswa
1. 23 16 1 - - 40
2. 15 21 4 - - 40
3. 11 23 6 - - 40
4. 12 18 10 - - 40
5. 16 15 9 - - 40
Jumlah 77 93 30 - - -
Berdasarkan jumlah keseluruhan pada Tabel 2, terdapat 38,5% responden menyatakan sangat puas mengenai kinerja aplikasi knowledge sharing, 46,5%
responden menyatakan puas dalam menggunakan aplikasi knowledge sharing ini
dan sisanya 15% responden menjawab cukup puas menggunakan aplikasi knowledge sharing. Dari keseluruhan jumlah jawaban responden sebanyak 46,5% responden puas dalam menggunakan aplikasi knowledge sharing. Dapat diartikan siswa maupun siswi SMA Negeri 2 Salatiga menganggap aplikasi Knowledge sharing ini berguna sebagai media pembelajaran yang membantu interaksi antara guru dan siswa, mengembangkan pengetahuan siswa dan menjadi media komunikasi yang baik dalam memanfaatkan aplikasi knowledge sharing.
5. Simpulan
Pada penelitian ini menghasilkan aplikasi forum diskusi knowledge sharing. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan adanya aplikasi knowledge sharing berbasis web dapat menunjang dan dapat dijadikan sebagai
media dokumentasi mata pelajaran. Aplikasi knowledge sharing dapat
mempermudah Guru SMA Negeri 2 Salatiga berbagi materi dan dapat diakses dimana saja dengan menggunakan jaringan internet secara online. Aplikasi knowledge sharing berguna sebagai tempat diskusi mata pelajaran bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Salatiga yang nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada SMA Negeri 2 Salatiga.
6. Pustaka
[1] Siagihan, Binsar Tampahan. Sensuse, Dana Indra. 2010. Pemetaan dan Analisis Knowledge Sharing pada Situs Forum Komunitas Online Kaskus. Universitas Indonesia : Fakultas Ilmu Komputer.
[2] Solichin, Achmad. 2011. Mengukur Tingkat Kenyamanan Pengguna Sistem E-Learning Moodle dalam Proses Knowledge Sharing: Studi kasus di Universitas Budi Luhur. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
(6)
[3] Santyasa, Wayan, I. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Banjar Angkan: Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
[7] Lumbantobing, Paul. 2011. Manajemen Knowledge Sharing Berbasis Komunitas. Knowledge Management Society Indonesia.
[8] Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.
[9] Winesett, Jeffrey. 2010. Agile Web Application Development with Yii 1.1 and PHP5. Birmingham : Packt Publishing Ltd.
[10] Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram.
http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram, diakses tanggal 20 November 2014.
[11] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika.
[12] Joko. 2012. Fungsi Dan Pengertian UML.
http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML, diakses tanggal 20 November 2014.
[13] Movies, Andris. 2011. Skala Likert.
https://www.academia.edu/7233329/Skala_Likert, diakses pada 20