DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK PENJADWALAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (STUDI KASUS :PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJO).
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
SKRIPSI
Disusun oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" J AWA TIMUR
SURABAYA
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
SURABAYA
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
Mengetahui,
Ketua J ur usan Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
UPN ”Veteran” J awa Timur
Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 19 J uli 2012
Pembimbing :
Tim Penguji :
1.
1.
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Pr of. Dr . Ir . Sr i Redjeki, MT
NIP. 19570314 198603 2 001
2.
2.
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
I Gede Susr ama Mas Diyasa, ST, M.Kom
NPT. 3 7006 06 0210 1
3.
Achmad J unaidi, S.Kom
NPT. 37811 040 1991
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Ir . SUTIYONO, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
J l. Raya Rungkut Madya G unung Anyar Telp. (031) 8706369 (Hunting). Fax. (031) 8706372 Sur abaya 60294
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama
: Tuwin Fillah Anggraeni
NPM
: 0834010131
Jurusan
: Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian
lisan, TA 2011/2012 dengan judul:
”DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK
PENJ ADWALAN
PRODUKSI
PADA
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B
SIDOARJ O)"
Surabaya,
Juli 2012
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1) Prof. Dr. Ir. Sri Redjeki, MT
NIP. 19570314 198603 2 001
{
}
2) I Gede Susrama Mas Diyasa, ST, M.Kom
NPT. 3 7006 06 0210 1
{
}
3) Achmad Junaidi, S.Kom
NPT. 37811 040 1991
{
}
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Pembimbing Pendamping
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhhir, dengan judul “Desain dan Implementasi Sistem
Perangkat
Lunak
untuk
Penjadwalan
Pr oduksi
pada
Perusahaan
Manufaktur (Studi Kasus : Per usahaan Rokok Rizky B Sidoar jo)”. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad SAW, para kerabat,
serta pengikutnya hingga hari kiamat nanti.
Penyusunan Tugas Akhir merupakan sebagian upaya untuk memenuhi
syarat kelulusan studi serta syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Jurusan
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna peneympurnaan dimasa mendatang.
Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Surabaya,
Juli 2012
(Penyusun)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan
dan pengarahan serta bantuan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik
Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Barry Nuqoba, S.Si. M.Kom. selaku dosen pembimbing utama pada
proyek Tugas Akhir ini di UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah banyak
memberikan banyak ide, petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu.
6. Bapak Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan masukan, dan bimbingan yang bermanfaat bagi Tugas Akhir ini.
7. Keluarga tercinta, terutama Mamaku tersayang, terima kasih atas semua doa,
dukungan
dan
upaya
serta
harapan-harapannya
pada
saat
penulis
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Yang penulis minta hanya doa restunya,
sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari Tugas Akhir ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii
iv
8. Abangku, yang sudah memberi dukungan dan memberi nasehat yang berarti
bagi penulis. Terimakasih banyak bang.
9. Tante Danik sekeluarga, terimakasih sudah banyak membantu keluarga
penulis terutama pada saat jalannya Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT
membalas kebaikan tante sekeluarga.
10. Keluarga di Pasuruan dan Probolinggo, terimakasih atas doanya.
11. Buat temen-temen 2008 khususnya Ika yang sudah membantu mencari tempat
studi kasus. Tika (Bu Jalal) dan Vita yang sudah memberi pinjaman modem
dan mau menolong, makasih banyak ya. Marie yang sudah bersedia memberi
tumpangan ke Sidoarjo. Ike makasih atas pertolongannya. Kalian sangat
membantu penulis. Semangat buat temen-temen yang lain.
12. Buat temen-temen yang lain yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu
terimakasih telah memberikan dorongan dan doa, Terima Kasih yang tak
terhingga untuk kalian semua. Semoga Allah SWT yang membalas semua
kebaikan dan bantuan tersebut. Amin.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ..................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................
ii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................................
2
1.3 Tujuan ...................................................................................................
2
1.4 Batasan Masalah ……….. .....................................................................
3
1.5 Manfaat .................................................................................................
3
1.6 Metodologi Penelitian ...........................................................................
3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
7
2.1 Gambaran Umum Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo ........................
7
2.1.1
Sejarah dan Lokasi Perusahaan .................................................
7
2.1.2
Bentuk Badan Hukum ...............................................................
8
2.1.3
Struktur Organisasi ...................................................................
8
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................ 10
2.2.1
Pengertian Sistem ..................................................................... 10
2.2.2
Pengertian Informasi ................................................................. 11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
v
vi
2.2.3
Pengertian Sistem Informasi ...................................................... 11
2.2.4
Pengertian Sistem Informasi Manufaktur .................................. 12
2.3 UML (Unified Modelling Language) .................................................... 15
2.3.1 Use Case Diagram ..................................................................... 16
2.3.2 Class Diagram ........................................................................... 16
2.3.3 Sequence Diagram ..................................................................... 18
2.3.4 Activity Diagram ........................................................................ 19
2.4 Visual Basic 2005 (VB 8.0) .................................................................. 20
2.5 SQL (Structured Query Language) ....................................................... 22
2.6 SQL Server 2005 .................................................................................. 24
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................... 27
3.1 Analisis Sistem ..................................................................................... 27
3.2 Perancangan Proses ............................................................................... 28
3.2.1
Perancangan Workflow .............................................................. 28
3.2.2
Flowchart .................................................................................. 29
3.2.3
Use Case Diagram .................................................................... 31
3.2.4
Activity Diagram ....................................................................... 32
3.2.5
Sequence Diagram ..................................................................... 43
3.2.6
Class Diagram ........................................................................... 54
3.3 Perancangan Antarmuka ....................................................................... 56
3.3.1
Antarmuka Login User .............................................................. 56
3.3.2
Antarmuka Administrator .......................................................... 57
3.3.3
Antarmuka Manajer .................................................................. 57
3.3.4
Antarmuka Supervisor .............................................................. 58
3.3.5
Antarmuka Pegawai .................................................................. 59
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ........................................................... 60
4.1 Spesifikasi Sistem ................................................................................ 60
4.2 Implementasi Proses ............................................................................ 61
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
vii
4.3 Implementasi Data ............................................................................... 76
4.4 Implementasi Antarmuka ..................................................................... 82
4.4.1
Antarmuka Login User .............................................................. 83
4.4.2
Antarmuka Administrator .......................................................... 83
4.4.3
Antarmuka Manajer .................................................................. 85
4.4.4
Antarmuka Supervisor .............................................................. 86
4.4.5
Antarmuka Pegawai .................................................................. 88
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ......................................................... 90
5.1 Uji Coba Login User ............................................................................ 90
5.2 Uji Coba Halaman Utama Adminstrator ............................................... 90
5.3 Uji Coba Halaman Utama Manajer ....................................................... 96
5.4 Uji Coba Halaman Utama Supervisor ................................................... 100
5.5 Uji Coba Halaman Utama Pegawai ...................................................... 103
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 105
6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 105
6.2 Saran ..................................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK
PENJADWALAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (STUDI KASUS :
PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJO)
DOSEN PEMBIMBING I
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom.
DOSEN PEMBIMBING II : DODDY RIDWANDONO, S.Kom.
PENYUSUN
: TUWIN FILLAH ANGGRAENI
ABSTRAK
Globalisasi dunia manufaktur menuntut Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo
untuk dapat mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masingmasing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Perkembangan teknologi informasi yang hingga saat ini terus berkembang dapat
mengotomatisasi proses pengelolaan informasi dari mulai proses memasukkan informasi,
menyimpan, dan memperbaruinya setiap saat sehingga setiap karyawan bisa
mendapatkan informasi terbaru dan melakukan analisis dengan lebih mudah.
Dalam sistem informasi manufaktur ini, khususnya mencakup divisi produksi.
Yang di mulai dari pembagian production task, pembuatan jadwal produksi, merespon
production task, serta membuat jadwal pegawai. Dimana keluaran dari sistem informasi
ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan up to date bagi berbagai
pihak (manajer, supervisor, pegawai).
Dengan menyajikan proses implementasi yang tepat, maka sistem ini akan dapat
menyediakan informasi yang lebih baik dan dapat membuat user untuk melakukan
aktivitas yang lebih mudah, aman dan efisien. Untuk itu diperlukan rancangan terhadap
sistem informasi ini.
Dalam merancang dan mengembangkan sistem informasi terdapat tiga metode
yang sering digunakan, yaitu : metode trestruktur, metode rapid application development,
metode berorientasi obyek. Pada sistem ini menggunakan metode beroientasi obyek,
karena metode ini merupakan metode yang berfokus pada objek yang konsisten mulai
tahap analisis, perancangan, dan implementasi sistem informasi.
Kata Kunci : manufaktur, penjadwalan, produksi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi. Sebagaimana perusahaan pada umumnya, dalam
perusahaan manufaktur terdapat beberapa sub sistem, yaitu sub sistem penjualan,
sub sistem pembelian, sub sistem produksi, dan lain-lain. Dari semua sub sistem
tersebut, yang paling kompleks adalah sub sistem produksi. Hal tersebut karena
pada perusahaan manufaktur terdapat proses pengolahan bahan mentah menjadi
barang jadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga
output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
Sub sistem produksi merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau
elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan
proses produksi dalam suatu perusahaan. Beberapa elemen tersebut antara lain
adalah produk perusahaan, lokasi perusahaan, letak dari fasilitas produksi,
lingkungan kerja dari para pegawai serta standar produksi yang dipergunakan
dalam perusahaan tersebut.
Perusahaan Rokok Rizky B merupakan salah satu perusahaan manufaktur
yang memproduksi rokok di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini
melibatkan banyak pegawai dalam memproduksi rokok, khususnya rokok kretek.
Proses pembuatan rokok kretek ini sangat membutuhkan banyak tenaga manusia,
sehingga diperlukan suatu aplikasi untuk mengatur penjadwalan kerja pegawai,
penjadwalan produksi, dan lain-lain agar kegiatan produksi manufaktur menjadi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
1
2
lebih terencana. Aplikasi ini merupakan solusi tepat bagi perusahaan yang
memikirkan prospeknya dalam jangka panjang.
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan tersebut akan dijadikan
sebagai tema dari Tugas Akhir ini dengan judul “Desain dan Implementasi Sistem
Perangkat Lunak untuk Penjadwalan Produksi pada Perusahaan Manufaktur
(Studi Kasus : Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo)”.
1.2
Per umusan Masalah
Pada Tugas Akhir
ini terdapat suatu permasalahan yang bisa
teridentifikasi, yaitu bagaimana merancang dan membuat sistem informasi untuk
membantu kegiatan penjadwalan produksi pada perusahaan manufaktur supaya
kegiatan proses produksi dapat berjalan sesuai rencana.
1.3
Tujuan
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas
Akhir ini. Beberapa tujuan tersebut diantaranya, yaitu :
a. Membantu divisi produksi dalam pelaksanaan proses produksi yang
bergantung pada penjadwalan yang terstruktur.
b. Mengatur pembagian tugas produksi kepada masing-masing pekerja
supaya proses produksi berjalan dengan semestinya.
c. Membantu merekap laporan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah ini akan membatasi permasalahan-permasalahan yang
akan dibahas pada pembuatan Tugas Akhir ini agar tidak menyimpang dari tujuan
yang diharapkan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penyusunan
Tugas Akhir ini adalah aplikasi ini hanya berfokus pada ruang lingkup divisi
produksi untuk perusahaan manufaktur, yang mengatur proses penjadwalan
produksi, penjadwalan pekerja, guna terciptanya suatu proses yang lebih
terencana.
1.5
Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir ini, adalah
sebagai berikut :
a. Data lebih terstruktur karena menggunakan sistem database yaitu SQL
Server 2005.
b. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi produksi yang akurat dan
terpercaya.
c. Membantu manajer dan supervisor dalam pembuatan jadwal produksi dan
pengontrolan proses produksi sehari-hari.
1.6
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu
dengan beberapa tahapan, antara lain :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
a. Studi literatur, yaitu dengan membaca buku-buku dan literatur yang
berhubungan dengan sistem informasi manufaktur khususnya pada divisi
produksi dan perancangan sistem informasi.
b. Analisa kebutuhan, yaitu mengumpulkan kebutuhan secara lengkap baik
dari penelitian lapangan secara langsung maupun dari berbagai sumber
yang kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun ini. Fase ini harus dikerjakan
secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
c. Perancangan sistem, yaitu merancang atau mendesain sistem sesuai
dengan hasil analisa kebutuhan, baik rancangan input, output maupun cara
kerja sistem yang akan dirancang. Desain sistem dikerjakan setelah
kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
d. Implementasi, yaitu desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2005.
e. Pengujian, adapun pengujian baik secara unit maupun sistem. Pengujian
unit, yaitu program yang dibangun akan langsung diuji baik secara unit.
Pengujian sistem, yaitu penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara
keseluruhan (system testing).
1.7
Sistematika Penulisan
Dalam laporan Tugas Akhir ini, pembahasan akan disajikan dalam enam
bab dengan sitematika penulisan yaitu sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang yang menjelaskan tentang ide
pokok pembuatan aplikasi ini, rumusan masalah, tujuan, batasan
masalah, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika
penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian teoritis dan juga teori mengenai sistem
informasi yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil dari perancangan yang telah dibuat
sebelumnya yaitu terdiri dari perancangan sistem, perancangan
data, dan perancangan antarmuka.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dan pembahasan secara
menyeluruh dari pembuatan aplikasi Tugas Akhir ini.
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang pelaksanaan uji coba program yang telah
dibuat dan evaluasi dari hasil uji coba tersebut untuk kelayakan
pemakaian aplikasi ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
BAB VI
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saran yang
disampaikan
penulis
untuk
pengembangan
kesempurnaan sistem yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sistem
demi
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Gambar an Umum Per usahaan Rokok Rizky B Sidoar jo
Dalam lingkup ini akan dijelaskan sejarah dan struktur organisasi
Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo.
2.1.1
Sejarah dan Lokasi Perusahaan
Berdirinya perusahaan ini berawal dari perusahaan Rizky A Pasuruan yang
berdiri pada tahun 1993 tepatnya di desa Rembang Pasuruan. Home industri kecil
dengan pegawai 10 orang dan memproduksi satu jenis rokok.
Perusahaan ini berjalan hanya satu tahun dan menghentikan produksinya
akibat menurunnya tingkat penjualan yang disebabkan kurangnya kepercayaan
dan selera konsumen terhadap rokok Rizky A, sehingga semakin hari semakin
menurun omzet penjualan rokok tersebut. Menghadapi keadaan ini pimpinan
perusahaan saat ini mengalami kesulitan dalam hal dana untuk memulihkan
kembali usahanya. Sehingga untuk sementara waktu peursahaan berhenti
memproduksi, tetapi pembayaran atas pajak bumi dan bangunan terus berjalan,
meski perusahaan tersebut berhenti berproduksi.
Perusahaan ini dirintis oleh Bapak Dulawi, dimana beliau juga sebagai
pimpinan dan sekaligus pemilik perusahaan pada tahun 1995. Bapak Dulawi
menutup perusahaannya yang ada di Pasuruan dan pindah ke Tulangan, Sidoarjo.
Tepatnya pada tanggal 16 Juli 1995 berdirilah perusahaan rokok Rizky B,
perusahaan ini dinyatakan layak bergerak atau berjalan untuk memproduksi rokok
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
dari pemerintah dengan surat ijin berdiri nomor NPWP 7.028,941.8-603.
Perusahaan rokok Rizky B Sidoarjo saat ini terletak di Jalan Raya Pangkemiri
RT.03 RW.03 Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Dengan pengalaman yang terbatas dan usaha yang keras dari Bapak
Dulawi serta didukung dengan alat-alat yang sederhana, maka sedikit demi sedikit
perusahaan ini berkembang ke arah yang lebih maju. Yang mulanya hanya
memproduksi satu jenis rokok, sekarang menjadi empat jenis rokok. Ini
menunjukkan permintaan pasar dari tahun ke tahun semakin meningkat sampai
sekarang.
2.1.2
Bentuk Badan Hukum
Bentuk badan hukum perusahaan rokok Rizky B Sidoarjo berbentuk
perusahaan perorangan denganizin perusahaan dari pemerintah Kabupaten Daerah
Tingkat II Sidoarjo No. 510/13-17/064/404.58/1995. Izin dari Departemen
Perindustrian Dati II Sidoajo NPPBKC.0705.1.3064 pada 16 Juli 1995.
2.1.3
Str uktur Organisasi
Struktur organisasi pada Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo dapat dilihat
pada gambar 2.1 dibawah ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perushaan Rokok Rizky B Sidoarjo.
Uraian tugas pada struktur organisasi gambar 2.1 akan dijelaskan hanya divisi
produksi saja, yaitu manajer mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain :
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.
b. Menetapkan cara-cara yang paling efektif untuk proses produksi dalam
hal membuat production task (pembagian tugas terhadap masingmasing supervisor).
c. Bertanggung jawab terhadap kualitas produksi.
Manajer membawahi beberapa supervisor yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab antara lain :
a. Membuat jadwal produksi sesuai dengan planned selesai.
b. Membuat jadwal untuk para pegawai.
c. Mengawasi pelaksanaan kerja pegawai produksi.
d. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
e. Membuat laporan kepada manajer tentang hasil-hasil yang telah
dicapai.
2.2
Konsep Dasar Sistem Infor masi
Mempersoalkan sistem sebenarnya bukan membahas sesuatu hal yang
baru. Kalaupun ada sesuatu hal yang baru, sebenarnya sudah lama ada. Di nilai
baru karena baru ditemukan dan baru diungkapkan serta baru diketahui oleh orang
banyak.
2.2.1
Penger tian Sistem
Terdapat dua kelompok dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan bahwa
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponennya mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk bisa mencapai suatu tujuan
tertentu.
Sistem dapat berarti sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Raymond McLeod, Jr. Jilid 1
Edisi Tujuh, 1996).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
2.2.2
Penger tian Infor masi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah fakta atau kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang mempunyai arti sendiri. Informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (Raymond McLeod,
Jr. Jilid 1, Edisi Bahasa Indonesia, 1995). Sedangkan kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu :
a. Akurat : berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, akurat
juga berarti harus mencerminkan maksudnya, harus akurat dari sumber
sampai penerima informasi.
b. Tepat Waktu : informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,
informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan, bila
keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi/perusahaan.
c. Relevan : yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.
2.2.3
Penger tian Sistem Infor masi
Sistem
informasi adalah
suatu
sistem
berbasis
komputer
yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
(Raymond McLeod, Jr. Jilid 2 Edisi Tujuh, 1996).
Jadi, sistem informasi secara umum adalah suatu susunan yang sistematik
dan teratur dari jaringan-jaringan aliran informasi yang saling berhubungan dalam
prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dengan maksud
memberikan data kepada pengguna, baik yang bersifat internal maupun data yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
bersifat eksternal untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai
suatu tujuan.
2.2.4
Penger tian Sistem Infor masi Manufaktur
Kata Manufaktur berasal dari bahasa Latin manus dan factus yang berarti
dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan
kata manufacturing muncul tahun 1683.
Manufaktur, dalam arti yang paling luas adalah proses mengubah bahan
baku menjadi produk. Sedangkan, secara umum adalah suatu aktifitas yang
kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan
produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan,
perancangan proses, production control, pengiriman material, support service,
dan customer service.
Pengertian dari Sistem Informasi Manufaktur itu sendiri adalah suatu
sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem
informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan
yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini
digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang
atau jasa. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 2.2 yang merupakan
model dari sistem informasi manufaktur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Gambar 2.2 Model Sistem Informasi Manufaktur
•
Sistem Informasi Akuntansi : adalah mengumpulkan data intern yang
menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan
transaksi perusahaan dengan pemasoknya.
•
Sub Sistem Industrial Engineering : yaitu merupakan analisis sistem yang
terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saransaran perbaikan. Industrial Engineering dapat merupakan seorang anggota
tim proyek yang mengembangkan sistem pengumpulan data dan tiap sub
sistem output.
•
Sub Sistem Intelijen Manufaktur : berfungsi agar manajemen manufaktur
tetap mngetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja,
material dan mesin.
•
Sub Sistem Produksi : adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses
yang terjadi disetiap divisi kerja ataupun departemen yang mengukur
produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu langkah ke
langkah berikutnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
•
Sub Sistem Persediaan : tingkat persediaan perusahaan sangat penting
karena menggambarkan investasi yang besar dimana suatu barang
dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya,
dan tingkat persediaan rata‐ rata dapat diperkirakan dari separuh kuantitas
pesanan ditambah safety stock. Subsistem persediaan memberikan jumlah
stok, biaya holding, safety stock , dan lain‐ lain berdasarkan hasil
pengolahan data dari input, biasanya memiliki proses pembelian
(purchasing) dan penyimpanan (inventory).
•
Sub Sistem Kualitas : adalah semua hal yang berhubungan dengan
kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun pemilihan supplier.
Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur kualitas material saat
material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak kualitas namun
perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (process control),
perawatan (maintenance), dan spesifikasi (specification) baik produk jadi
maupun material.
•
Sub Sistem Biaya : komponen biaya termasuk dalam semua sub sistem
yang ada. Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai
keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem
informasi tidak akan pernah terlepas unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang terjadi selama
proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua yaitu
standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat
terjadinya proses produksi yang akurat.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
2.3
UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara
visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi
objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa
berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma
object oriented.
UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print,
yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program
yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam
sistem software. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual
saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa
pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara
langsung ke dalam sebuah object oriented database.
UML terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek
atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan
maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram,
yaitu: Use Case Diagram, Class Diagram, Package Diagram, Sequence Diagram,
Collaboration Diagram, State Chart Diagram, Activity Diagram, Component dan
Deployment Diagram
Disini akan dijelaskan UML yang akan di pakai dalam perancangan sistem
pada bab berikutnya, yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram, dan Activity Diagram.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.3.1
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh
suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu
“apa yang dilakukan” bukan “bagaimana melakukannya”. Use case diagram dekat
kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa
yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. Untuk lebih
memperjelas lihat gambar 2.3 yang merupakan suatu peristiwa untuk sebuah
klinik kesehatan di bawah ini :
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram
2.3.2
Class Diagram
Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem
dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Class diagram bersifat
statis, yaitu “menggambarkan hubungan apa yang terjadi” bukan “apa yang
terjadi jika mereka berhubungan”. Class diagram mempunyai 3 macam
relationship (hubungan), sebagai berikut :
•
Association : suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi
association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui
yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah
association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas.
•
Aggregation : suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan
bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan
kumpulan dari Order.
•
Generalization : suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu
kelas merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain.
Generalization memiliki tingkatan yang berpusat pada superClass.
Contoh: Payment adalah superClass dari Cash, Check, dan Credit.
Untuk tambahan bahwa association mempunyai 2 titik. Salah satu titik
bisa memiliki label untuk menjelaskan association tersebut. Contoh: OrderDetail
adalah line Item untuk setiap permintaan.
Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association
menggambarkan arah mana association dapat ditransfer atau disusun. Seperti
dalam contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa
sebaliknya. Panah ini juga menjelaskan siapa “memiliki” implementasi dari
association, dalam kasus ini OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah
panah merupakan bidirectional (bolak-balik).
Multiplicity dari suatu titik association adalah angka kemungkinan bagian
dari hubungan kelas dengan single instance (bagian) pada titik yang lain.
Multiplicity berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka
batasan). Pada contoh, hanya bisa satu “customer” untuk setiap “order”, tapi satu
“customer” hanya bisa memiliki beberapa “order”. Tabel 2.1 di bawah ini
mengenai multiplicity yang sering digunakan :
Tabel 2.1 Multiplicity Class Diagram
Multiplicities
0..1
Ar ti
Nol atau satu bagian. Notasi n..m menerangkan n
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
sampai m bagian.
0..* or *
1
1..*
Tak hingga pada jangkauan bagian (termasuk kosong).
Tepat satu bagian.
Sedikitnya hanya satu bagian.
Setiap class diagram memiliki class (kelas), association, dan multiplicity.
Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak
diharuskan). Lihat pada gambar 2.4 :
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram
2.3.3
Sequence Diagram
Class diagram dan object diagram merupakan suatu gambaran model
statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Interaction diagram.
Sequence diagram merupakan salah satu interaction diagram yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, message (pesan) apa yang
dikirim, dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari
kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Gambar 2.5 dibawah ini adalah sequence diagram untuk pembuatan Hotel
Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah “aReservation
Window”.
Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram.
2.3.4
Activity Diagram
Pada dasarnya activity diagram sering digunakan oleh flowchart. Diagram
ini berhubungan dengan state chart diagram. State chart diagram berfokus pada
“obyek yang dalam suatu proses” (atau proses menjadi suatu obyek).
Activity diagram berfokus pada “aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal”. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan
bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Untuk lebih
jelasnya, lihat contoh pada gambar 2.6 :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram
2.4
Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Microsoft berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET
Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya.
Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic
.NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata
".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. Untuk
rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
-
Edit and Continue. Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic,
akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur
ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program
dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah
dimodifikasi tersebut.
-
Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain.
-
Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan :
§ Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET
Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
§ Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
-
Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter source code dari Visual
Basic ke Visual Basic .NET.
-
Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan
penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk
membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
-
Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat
bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
-
Pengikatan
sumber
data
(Data
Source
Binding),
yang mampu
mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis client-server.
-
Bawaan .NET Framework 2.0 :
§ Generics.
§ Partial
class,
sebuah metode
yang
dapat
digunakan untuk
mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah
berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu, sangat berguna
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang
dibuat secara otomatis.
§ Nullable Type.
-
Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat
bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
-
Operator overloading.
-
Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned
integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk
memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan
aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
2.5
SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara
de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data
relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa
ini untuk melakukan manajemen datanya. Dalam penggunaannya, perintah SQL
dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language), merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang
termasuk dalam DDL, yaitu :
•
CREATE : digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya
membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
•
ALTER : perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel
yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel,
menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun
memberikan atribut pada kolom.
•
DROP : perintah ini digunakan untuk menghapus database dan
tabel.
b. DML (Data Manipulation Language), merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.
Perintah yang digunakan, diantaranya :
•
INSERT : perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau
memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah
database dan tabel selesai dibuat.
•
SELECT : perintah ini digunakan untuk mengambil data atau
menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi.
Data yang diambil dapat ditampilkan dalam layar prompt MySQL
secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
•
UPDATE : perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama
menjadi data terkini. Jika memiliki data yang salah atau kurang Up
To Date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya
dengan menggunakan perintah UPDATE.
•
DELETE : perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.
Biasanya data yang dihapus adalah data yang tidak diperlukan lagi.
Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat
dikembalikan lagi.
c. DCL (Data Control Language),
merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL, diantaranya :
•
GRAND : perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses
oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna
biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE),
mengambil
(SELECT),
menghapus
(DELETE),
mengubah
(UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
•
REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan
GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses
yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
2.6
SQL Server 2005
Pada dasarnya pengertian dari SQL Server itu sendiri adalah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relation. Bahasa ini secara
defacto adalah bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data
relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa
ini dalam manajemen datanya. SQL server 2005 merupakan salah satu produk
dari Relational Database Management System (RDBMS). SQL Server 2005
terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut :
a. Relational Database Engine : komponen utama atau jantung SQL Server
2005.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
b. Analysis Services : basis dari solusi intelijen bisnis yang ampuh
(powerful), dan mendukung aplikasi-aplikasi OLAP (Online Analytical
Processing), serta data minning.
c. Data Transformation Service (DTS) : sebuah mesin untuk membuat solusi
ekspor dan impor data, serta untuk mentransformasi data ketika data
tersebut ditransfer.
d. Notification Services : sebuah framework untuk solusi dimana pelanggan
akan dikirimi notifikasi ketika sebuah event muncul.
e. Reporting Services : service yang akan mengambil data dari SQL Server,
dan menghasilkan laporan-laporan.
f. Service Broker : sebuah mekanisme antrian yang akan menangani
komunikasi berbasis pesan diantara service.
g. Native HTTP Support : dukungan yang memungkinkan SQL server 2005
yang (jika diinstall pada Windows Server 2003) akan merespon request
terhadap HTTP endpoint, sehingga memungkinkan pembangunan sebuah
web service untuk SQL Server tanpa menggunakan IIS.
h. SQL Server Agent : akan mengotomatiskan perawatan database dan
mengatur task, event dan alert.
i.
.NET CLR (Common Language Runtime) : akan memungkinkan
pembuatan solusi menggunakan managed code yang ditulis dalam salah
satu bahasa .NET.
j.
Replication : serangkaian teknologi untuk menjalin dan mendistribusikan
data dan obyek database dari sebuah database ke database lain, dan
melakukan sinkronisasi untuk menjaga konsistensinya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
k. Full-Text Search : memungkinkan pengindeksan yang cepat dan flexible
untuk query berbasis kata kunci (terhadap data teks yang disimpan dalam
database).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dari sistem perangkat
lunak untuk divisi produksi. Dimana sistem ini nantinya akan dijadikan sebagai
aplikasi pendukung dalam memperlancar kegiatan proses produksi.
Pengguna aplikasi ini terdiri dari beberapa user, yaitu Manajer,
Supervisor, Pegawai, dan Administrator
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
SKRIPSI
Disusun oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" J AWA TIMUR
SURABAYA
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
SURABAYA
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
Mengetahui,
Ketua J ur usan Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
UPN ”Veteran” J awa Timur
Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK PENJ ADWALAN PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
TUWIN FILLAH ANGGRAENI
NPM. 0834010131
Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 19 J uli 2012
Pembimbing :
Tim Penguji :
1.
1.
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Pr of. Dr . Ir . Sr i Redjeki, MT
NIP. 19570314 198603 2 001
2.
2.
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
I Gede Susr ama Mas Diyasa, ST, M.Kom
NPT. 3 7006 06 0210 1
3.
Achmad J unaidi, S.Kom
NPT. 37811 040 1991
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Ir . SUTIYONO, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
J l. Raya Rungkut Madya G unung Anyar Telp. (031) 8706369 (Hunting). Fax. (031) 8706372 Sur abaya 60294
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama
: Tuwin Fillah Anggraeni
NPM
: 0834010131
Jurusan
: Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian
lisan, TA 2011/2012 dengan judul:
”DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK
UNTUK
PENJ ADWALAN
PRODUKSI
PADA
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B
SIDOARJ O)"
Surabaya,
Juli 2012
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1) Prof. Dr. Ir. Sri Redjeki, MT
NIP. 19570314 198603 2 001
{
}
2) I Gede Susrama Mas Diyasa, ST, M.Kom
NPT. 3 7006 06 0210 1
{
}
3) Achmad Junaidi, S.Kom
NPT. 37811 040 1991
{
}
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 38411 090 1551
Pembimbing Pendamping
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhhir, dengan judul “Desain dan Implementasi Sistem
Perangkat
Lunak
untuk
Penjadwalan
Pr oduksi
pada
Perusahaan
Manufaktur (Studi Kasus : Per usahaan Rokok Rizky B Sidoar jo)”. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad SAW, para kerabat,
serta pengikutnya hingga hari kiamat nanti.
Penyusunan Tugas Akhir merupakan sebagian upaya untuk memenuhi
syarat kelulusan studi serta syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Jurusan
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna peneympurnaan dimasa mendatang.
Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Surabaya,
Juli 2012
(Penyusun)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan
dan pengarahan serta bantuan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik
Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Barry Nuqoba, S.Si. M.Kom. selaku dosen pembimbing utama pada
proyek Tugas Akhir ini di UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah banyak
memberikan banyak ide, petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu.
6. Bapak Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan masukan, dan bimbingan yang bermanfaat bagi Tugas Akhir ini.
7. Keluarga tercinta, terutama Mamaku tersayang, terima kasih atas semua doa,
dukungan
dan
upaya
serta
harapan-harapannya
pada
saat
penulis
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Yang penulis minta hanya doa restunya,
sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari Tugas Akhir ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii
iv
8. Abangku, yang sudah memberi dukungan dan memberi nasehat yang berarti
bagi penulis. Terimakasih banyak bang.
9. Tante Danik sekeluarga, terimakasih sudah banyak membantu keluarga
penulis terutama pada saat jalannya Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT
membalas kebaikan tante sekeluarga.
10. Keluarga di Pasuruan dan Probolinggo, terimakasih atas doanya.
11. Buat temen-temen 2008 khususnya Ika yang sudah membantu mencari tempat
studi kasus. Tika (Bu Jalal) dan Vita yang sudah memberi pinjaman modem
dan mau menolong, makasih banyak ya. Marie yang sudah bersedia memberi
tumpangan ke Sidoarjo. Ike makasih atas pertolongannya. Kalian sangat
membantu penulis. Semangat buat temen-temen yang lain.
12. Buat temen-temen yang lain yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu
terimakasih telah memberikan dorongan dan doa, Terima Kasih yang tak
terhingga untuk kalian semua. Semoga Allah SWT yang membalas semua
kebaikan dan bantuan tersebut. Amin.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ..................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................
ii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................................
2
1.3 Tujuan ...................................................................................................
2
1.4 Batasan Masalah ……….. .....................................................................
3
1.5 Manfaat .................................................................................................
3
1.6 Metodologi Penelitian ...........................................................................
3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
7
2.1 Gambaran Umum Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo ........................
7
2.1.1
Sejarah dan Lokasi Perusahaan .................................................
7
2.1.2
Bentuk Badan Hukum ...............................................................
8
2.1.3
Struktur Organisasi ...................................................................
8
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................ 10
2.2.1
Pengertian Sistem ..................................................................... 10
2.2.2
Pengertian Informasi ................................................................. 11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
v
vi
2.2.3
Pengertian Sistem Informasi ...................................................... 11
2.2.4
Pengertian Sistem Informasi Manufaktur .................................. 12
2.3 UML (Unified Modelling Language) .................................................... 15
2.3.1 Use Case Diagram ..................................................................... 16
2.3.2 Class Diagram ........................................................................... 16
2.3.3 Sequence Diagram ..................................................................... 18
2.3.4 Activity Diagram ........................................................................ 19
2.4 Visual Basic 2005 (VB 8.0) .................................................................. 20
2.5 SQL (Structured Query Language) ....................................................... 22
2.6 SQL Server 2005 .................................................................................. 24
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................... 27
3.1 Analisis Sistem ..................................................................................... 27
3.2 Perancangan Proses ............................................................................... 28
3.2.1
Perancangan Workflow .............................................................. 28
3.2.2
Flowchart .................................................................................. 29
3.2.3
Use Case Diagram .................................................................... 31
3.2.4
Activity Diagram ....................................................................... 32
3.2.5
Sequence Diagram ..................................................................... 43
3.2.6
Class Diagram ........................................................................... 54
3.3 Perancangan Antarmuka ....................................................................... 56
3.3.1
Antarmuka Login User .............................................................. 56
3.3.2
Antarmuka Administrator .......................................................... 57
3.3.3
Antarmuka Manajer .................................................................. 57
3.3.4
Antarmuka Supervisor .............................................................. 58
3.3.5
Antarmuka Pegawai .................................................................. 59
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ........................................................... 60
4.1 Spesifikasi Sistem ................................................................................ 60
4.2 Implementasi Proses ............................................................................ 61
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
vii
4.3 Implementasi Data ............................................................................... 76
4.4 Implementasi Antarmuka ..................................................................... 82
4.4.1
Antarmuka Login User .............................................................. 83
4.4.2
Antarmuka Administrator .......................................................... 83
4.4.3
Antarmuka Manajer .................................................................. 85
4.4.4
Antarmuka Supervisor .............................................................. 86
4.4.5
Antarmuka Pegawai .................................................................. 88
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ......................................................... 90
5.1 Uji Coba Login User ............................................................................ 90
5.2 Uji Coba Halaman Utama Adminstrator ............................................... 90
5.3 Uji Coba Halaman Utama Manajer ....................................................... 96
5.4 Uji Coba Halaman Utama Supervisor ................................................... 100
5.5 Uji Coba Halaman Utama Pegawai ...................................................... 103
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 105
6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 105
6.2 Saran ..................................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK
PENJADWALAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (STUDI KASUS :
PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJO)
DOSEN PEMBIMBING I
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom.
DOSEN PEMBIMBING II : DODDY RIDWANDONO, S.Kom.
PENYUSUN
: TUWIN FILLAH ANGGRAENI
ABSTRAK
Globalisasi dunia manufaktur menuntut Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo
untuk dapat mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masingmasing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Perkembangan teknologi informasi yang hingga saat ini terus berkembang dapat
mengotomatisasi proses pengelolaan informasi dari mulai proses memasukkan informasi,
menyimpan, dan memperbaruinya setiap saat sehingga setiap karyawan bisa
mendapatkan informasi terbaru dan melakukan analisis dengan lebih mudah.
Dalam sistem informasi manufaktur ini, khususnya mencakup divisi produksi.
Yang di mulai dari pembagian production task, pembuatan jadwal produksi, merespon
production task, serta membuat jadwal pegawai. Dimana keluaran dari sistem informasi
ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan up to date bagi berbagai
pihak (manajer, supervisor, pegawai).
Dengan menyajikan proses implementasi yang tepat, maka sistem ini akan dapat
menyediakan informasi yang lebih baik dan dapat membuat user untuk melakukan
aktivitas yang lebih mudah, aman dan efisien. Untuk itu diperlukan rancangan terhadap
sistem informasi ini.
Dalam merancang dan mengembangkan sistem informasi terdapat tiga metode
yang sering digunakan, yaitu : metode trestruktur, metode rapid application development,
metode berorientasi obyek. Pada sistem ini menggunakan metode beroientasi obyek,
karena metode ini merupakan metode yang berfokus pada objek yang konsisten mulai
tahap analisis, perancangan, dan implementasi sistem informasi.
Kata Kunci : manufaktur, penjadwalan, produksi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi. Sebagaimana perusahaan pada umumnya, dalam
perusahaan manufaktur terdapat beberapa sub sistem, yaitu sub sistem penjualan,
sub sistem pembelian, sub sistem produksi, dan lain-lain. Dari semua sub sistem
tersebut, yang paling kompleks adalah sub sistem produksi. Hal tersebut karena
pada perusahaan manufaktur terdapat proses pengolahan bahan mentah menjadi
barang jadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga
output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
Sub sistem produksi merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau
elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan
proses produksi dalam suatu perusahaan. Beberapa elemen tersebut antara lain
adalah produk perusahaan, lokasi perusahaan, letak dari fasilitas produksi,
lingkungan kerja dari para pegawai serta standar produksi yang dipergunakan
dalam perusahaan tersebut.
Perusahaan Rokok Rizky B merupakan salah satu perusahaan manufaktur
yang memproduksi rokok di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini
melibatkan banyak pegawai dalam memproduksi rokok, khususnya rokok kretek.
Proses pembuatan rokok kretek ini sangat membutuhkan banyak tenaga manusia,
sehingga diperlukan suatu aplikasi untuk mengatur penjadwalan kerja pegawai,
penjadwalan produksi, dan lain-lain agar kegiatan produksi manufaktur menjadi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
1
2
lebih terencana. Aplikasi ini merupakan solusi tepat bagi perusahaan yang
memikirkan prospeknya dalam jangka panjang.
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan tersebut akan dijadikan
sebagai tema dari Tugas Akhir ini dengan judul “Desain dan Implementasi Sistem
Perangkat Lunak untuk Penjadwalan Produksi pada Perusahaan Manufaktur
(Studi Kasus : Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo)”.
1.2
Per umusan Masalah
Pada Tugas Akhir
ini terdapat suatu permasalahan yang bisa
teridentifikasi, yaitu bagaimana merancang dan membuat sistem informasi untuk
membantu kegiatan penjadwalan produksi pada perusahaan manufaktur supaya
kegiatan proses produksi dapat berjalan sesuai rencana.
1.3
Tujuan
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas
Akhir ini. Beberapa tujuan tersebut diantaranya, yaitu :
a. Membantu divisi produksi dalam pelaksanaan proses produksi yang
bergantung pada penjadwalan yang terstruktur.
b. Mengatur pembagian tugas produksi kepada masing-masing pekerja
supaya proses produksi berjalan dengan semestinya.
c. Membantu merekap laporan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah ini akan membatasi permasalahan-permasalahan yang
akan dibahas pada pembuatan Tugas Akhir ini agar tidak menyimpang dari tujuan
yang diharapkan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penyusunan
Tugas Akhir ini adalah aplikasi ini hanya berfokus pada ruang lingkup divisi
produksi untuk perusahaan manufaktur, yang mengatur proses penjadwalan
produksi, penjadwalan pekerja, guna terciptanya suatu proses yang lebih
terencana.
1.5
Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir ini, adalah
sebagai berikut :
a. Data lebih terstruktur karena menggunakan sistem database yaitu SQL
Server 2005.
b. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi produksi yang akurat dan
terpercaya.
c. Membantu manajer dan supervisor dalam pembuatan jadwal produksi dan
pengontrolan proses produksi sehari-hari.
1.6
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu
dengan beberapa tahapan, antara lain :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
a. Studi literatur, yaitu dengan membaca buku-buku dan literatur yang
berhubungan dengan sistem informasi manufaktur khususnya pada divisi
produksi dan perancangan sistem informasi.
b. Analisa kebutuhan, yaitu mengumpulkan kebutuhan secara lengkap baik
dari penelitian lapangan secara langsung maupun dari berbagai sumber
yang kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun ini. Fase ini harus dikerjakan
secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
c. Perancangan sistem, yaitu merancang atau mendesain sistem sesuai
dengan hasil analisa kebutuhan, baik rancangan input, output maupun cara
kerja sistem yang akan dirancang. Desain sistem dikerjakan setelah
kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
d. Implementasi, yaitu desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2005.
e. Pengujian, adapun pengujian baik secara unit maupun sistem. Pengujian
unit, yaitu program yang dibangun akan langsung diuji baik secara unit.
Pengujian sistem, yaitu penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara
keseluruhan (system testing).
1.7
Sistematika Penulisan
Dalam laporan Tugas Akhir ini, pembahasan akan disajikan dalam enam
bab dengan sitematika penulisan yaitu sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang yang menjelaskan tentang ide
pokok pembuatan aplikasi ini, rumusan masalah, tujuan, batasan
masalah, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika
penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian teoritis dan juga teori mengenai sistem
informasi yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil dari perancangan yang telah dibuat
sebelumnya yaitu terdiri dari perancangan sistem, perancangan
data, dan perancangan antarmuka.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dan pembahasan secara
menyeluruh dari pembuatan aplikasi Tugas Akhir ini.
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang pelaksanaan uji coba program yang telah
dibuat dan evaluasi dari hasil uji coba tersebut untuk kelayakan
pemakaian aplikasi ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
BAB VI
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saran yang
disampaikan
penulis
untuk
pengembangan
kesempurnaan sistem yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sistem
demi
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Gambar an Umum Per usahaan Rokok Rizky B Sidoar jo
Dalam lingkup ini akan dijelaskan sejarah dan struktur organisasi
Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo.
2.1.1
Sejarah dan Lokasi Perusahaan
Berdirinya perusahaan ini berawal dari perusahaan Rizky A Pasuruan yang
berdiri pada tahun 1993 tepatnya di desa Rembang Pasuruan. Home industri kecil
dengan pegawai 10 orang dan memproduksi satu jenis rokok.
Perusahaan ini berjalan hanya satu tahun dan menghentikan produksinya
akibat menurunnya tingkat penjualan yang disebabkan kurangnya kepercayaan
dan selera konsumen terhadap rokok Rizky A, sehingga semakin hari semakin
menurun omzet penjualan rokok tersebut. Menghadapi keadaan ini pimpinan
perusahaan saat ini mengalami kesulitan dalam hal dana untuk memulihkan
kembali usahanya. Sehingga untuk sementara waktu peursahaan berhenti
memproduksi, tetapi pembayaran atas pajak bumi dan bangunan terus berjalan,
meski perusahaan tersebut berhenti berproduksi.
Perusahaan ini dirintis oleh Bapak Dulawi, dimana beliau juga sebagai
pimpinan dan sekaligus pemilik perusahaan pada tahun 1995. Bapak Dulawi
menutup perusahaannya yang ada di Pasuruan dan pindah ke Tulangan, Sidoarjo.
Tepatnya pada tanggal 16 Juli 1995 berdirilah perusahaan rokok Rizky B,
perusahaan ini dinyatakan layak bergerak atau berjalan untuk memproduksi rokok
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
dari pemerintah dengan surat ijin berdiri nomor NPWP 7.028,941.8-603.
Perusahaan rokok Rizky B Sidoarjo saat ini terletak di Jalan Raya Pangkemiri
RT.03 RW.03 Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Dengan pengalaman yang terbatas dan usaha yang keras dari Bapak
Dulawi serta didukung dengan alat-alat yang sederhana, maka sedikit demi sedikit
perusahaan ini berkembang ke arah yang lebih maju. Yang mulanya hanya
memproduksi satu jenis rokok, sekarang menjadi empat jenis rokok. Ini
menunjukkan permintaan pasar dari tahun ke tahun semakin meningkat sampai
sekarang.
2.1.2
Bentuk Badan Hukum
Bentuk badan hukum perusahaan rokok Rizky B Sidoarjo berbentuk
perusahaan perorangan denganizin perusahaan dari pemerintah Kabupaten Daerah
Tingkat II Sidoarjo No. 510/13-17/064/404.58/1995. Izin dari Departemen
Perindustrian Dati II Sidoajo NPPBKC.0705.1.3064 pada 16 Juli 1995.
2.1.3
Str uktur Organisasi
Struktur organisasi pada Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo dapat dilihat
pada gambar 2.1 dibawah ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perushaan Rokok Rizky B Sidoarjo.
Uraian tugas pada struktur organisasi gambar 2.1 akan dijelaskan hanya divisi
produksi saja, yaitu manajer mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain :
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.
b. Menetapkan cara-cara yang paling efektif untuk proses produksi dalam
hal membuat production task (pembagian tugas terhadap masingmasing supervisor).
c. Bertanggung jawab terhadap kualitas produksi.
Manajer membawahi beberapa supervisor yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab antara lain :
a. Membuat jadwal produksi sesuai dengan planned selesai.
b. Membuat jadwal untuk para pegawai.
c. Mengawasi pelaksanaan kerja pegawai produksi.
d. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
e. Membuat laporan kepada manajer tentang hasil-hasil yang telah
dicapai.
2.2
Konsep Dasar Sistem Infor masi
Mempersoalkan sistem sebenarnya bukan membahas sesuatu hal yang
baru. Kalaupun ada sesuatu hal yang baru, sebenarnya sudah lama ada. Di nilai
baru karena baru ditemukan dan baru diungkapkan serta baru diketahui oleh orang
banyak.
2.2.1
Penger tian Sistem
Terdapat dua kelompok dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan bahwa
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponennya mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk bisa mencapai suatu tujuan
tertentu.
Sistem dapat berarti sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Raymond McLeod, Jr. Jilid 1
Edisi Tujuh, 1996).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
2.2.2
Penger tian Infor masi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah fakta atau kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang mempunyai arti sendiri. Informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (Raymond McLeod,
Jr. Jilid 1, Edisi Bahasa Indonesia, 1995). Sedangkan kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu :
a. Akurat : berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, akurat
juga berarti harus mencerminkan maksudnya, harus akurat dari sumber
sampai penerima informasi.
b. Tepat Waktu : informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,
informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan, bila
keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi/perusahaan.
c. Relevan : yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.
2.2.3
Penger tian Sistem Infor masi
Sistem
informasi adalah
suatu
sistem
berbasis
komputer
yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
(Raymond McLeod, Jr. Jilid 2 Edisi Tujuh, 1996).
Jadi, sistem informasi secara umum adalah suatu susunan yang sistematik
dan teratur dari jaringan-jaringan aliran informasi yang saling berhubungan dalam
prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dengan maksud
memberikan data kepada pengguna, baik yang bersifat internal maupun data yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
bersifat eksternal untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai
suatu tujuan.
2.2.4
Penger tian Sistem Infor masi Manufaktur
Kata Manufaktur berasal dari bahasa Latin manus dan factus yang berarti
dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan
kata manufacturing muncul tahun 1683.
Manufaktur, dalam arti yang paling luas adalah proses mengubah bahan
baku menjadi produk. Sedangkan, secara umum adalah suatu aktifitas yang
kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan
produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan,
perancangan proses, production control, pengiriman material, support service,
dan customer service.
Pengertian dari Sistem Informasi Manufaktur itu sendiri adalah suatu
sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem
informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan
yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini
digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang
atau jasa. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 2.2 yang merupakan
model dari sistem informasi manufaktur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Gambar 2.2 Model Sistem Informasi Manufaktur
•
Sistem Informasi Akuntansi : adalah mengumpulkan data intern yang
menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan
transaksi perusahaan dengan pemasoknya.
•
Sub Sistem Industrial Engineering : yaitu merupakan analisis sistem yang
terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saransaran perbaikan. Industrial Engineering dapat merupakan seorang anggota
tim proyek yang mengembangkan sistem pengumpulan data dan tiap sub
sistem output.
•
Sub Sistem Intelijen Manufaktur : berfungsi agar manajemen manufaktur
tetap mngetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja,
material dan mesin.
•
Sub Sistem Produksi : adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses
yang terjadi disetiap divisi kerja ataupun departemen yang mengukur
produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu langkah ke
langkah berikutnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
•
Sub Sistem Persediaan : tingkat persediaan perusahaan sangat penting
karena menggambarkan investasi yang besar dimana suatu barang
dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya,
dan tingkat persediaan rata‐ rata dapat diperkirakan dari separuh kuantitas
pesanan ditambah safety stock. Subsistem persediaan memberikan jumlah
stok, biaya holding, safety stock , dan lain‐ lain berdasarkan hasil
pengolahan data dari input, biasanya memiliki proses pembelian
(purchasing) dan penyimpanan (inventory).
•
Sub Sistem Kualitas : adalah semua hal yang berhubungan dengan
kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun pemilihan supplier.
Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur kualitas material saat
material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak kualitas namun
perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (process control),
perawatan (maintenance), dan spesifikasi (specification) baik produk jadi
maupun material.
•
Sub Sistem Biaya : komponen biaya termasuk dalam semua sub sistem
yang ada. Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai
keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem
informasi tidak akan pernah terlepas unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang terjadi selama
proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua yaitu
standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat
terjadinya proses produksi yang akurat.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
2.3
UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara
visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi
objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa
berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma
object oriented.
UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print,
yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program
yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam
sistem software. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual
saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa
pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara
langsung ke dalam sebuah object oriented database.
UML terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek
atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan
maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram,
yaitu: Use Case Diagram, Class Diagram, Package Diagram, Sequence Diagram,
Collaboration Diagram, State Chart Diagram, Activity Diagram, Component dan
Deployment Diagram
Disini akan dijelaskan UML yang akan di pakai dalam perancangan sistem
pada bab berikutnya, yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram, dan Activity Diagram.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.3.1
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh
suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu
“apa yang dilakukan” bukan “bagaimana melakukannya”. Use case diagram dekat
kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa
yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. Untuk lebih
memperjelas lihat gambar 2.3 yang merupakan suatu peristiwa untuk sebuah
klinik kesehatan di bawah ini :
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram
2.3.2
Class Diagram
Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem
dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Class diagram bersifat
statis, yaitu “menggambarkan hubungan apa yang terjadi” bukan “apa yang
terjadi jika mereka berhubungan”. Class diagram mempunyai 3 macam
relationship (hubungan), sebagai berikut :
•
Association : suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi
association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui
yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah
association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas.
•
Aggregation : suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan
bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan
kumpulan dari Order.
•
Generalization : suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu
kelas merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain.
Generalization memiliki tingkatan yang berpusat pada superClass.
Contoh: Payment adalah superClass dari Cash, Check, dan Credit.
Untuk tambahan bahwa association mempunyai 2 titik. Salah satu titik
bisa memiliki label untuk menjelaskan association tersebut. Contoh: OrderDetail
adalah line Item untuk setiap permintaan.
Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association
menggambarkan arah mana association dapat ditransfer atau disusun. Seperti
dalam contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa
sebaliknya. Panah ini juga menjelaskan siapa “memiliki” implementasi dari
association, dalam kasus ini OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah
panah merupakan bidirectional (bolak-balik).
Multiplicity dari suatu titik association adalah angka kemungkinan bagian
dari hubungan kelas dengan single instance (bagian) pada titik yang lain.
Multiplicity berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka
batasan). Pada contoh, hanya bisa satu “customer” untuk setiap “order”, tapi satu
“customer” hanya bisa memiliki beberapa “order”. Tabel 2.1 di bawah ini
mengenai multiplicity yang sering digunakan :
Tabel 2.1 Multiplicity Class Diagram
Multiplicities
0..1
Ar ti
Nol atau satu bagian. Notasi n..m menerangkan n
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
sampai m bagian.
0..* or *
1
1..*
Tak hingga pada jangkauan bagian (termasuk kosong).
Tepat satu bagian.
Sedikitnya hanya satu bagian.
Setiap class diagram memiliki class (kelas), association, dan multiplicity.
Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak
diharuskan). Lihat pada gambar 2.4 :
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram
2.3.3
Sequence Diagram
Class diagram dan object diagram merupakan suatu gambaran model
statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Interaction diagram.
Sequence diagram merupakan salah satu interaction diagram yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, message (pesan) apa yang
dikirim, dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari
kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Gambar 2.5 dibawah ini adalah sequence diagram untuk pembuatan Hotel
Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah “aReservation
Window”.
Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram.
2.3.4
Activity Diagram
Pada dasarnya activity diagram sering digunakan oleh flowchart. Diagram
ini berhubungan dengan state chart diagram. State chart diagram berfokus pada
“obyek yang dalam suatu proses” (atau proses menjadi suatu obyek).
Activity diagram berfokus pada “aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal”. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan
bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Untuk lebih
jelasnya, lihat contoh pada gambar 2.6 :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram
2.4
Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Microsoft berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET
Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya.
Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic
.NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata
".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. Untuk
rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
-
Edit and Continue. Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic,
akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur
ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program
dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah
dimodifikasi tersebut.
-
Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain.
-
Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan :
§ Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET
Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
§ Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
-
Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter source code dari Visual
Basic ke Visual Basic .NET.
-
Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan
penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk
membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
-
Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat
bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
-
Pengikatan
sumber
data
(Data
Source
Binding),
yang mampu
mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis client-server.
-
Bawaan .NET Framework 2.0 :
§ Generics.
§ Partial
class,
sebuah metode
yang
dapat
digunakan untuk
mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah
berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu, sangat berguna
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang
dibuat secara otomatis.
§ Nullable Type.
-
Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat
bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
-
Operator overloading.
-
Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned
integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk
memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan
aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
2.5
SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara
de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data
relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa
ini untuk melakukan manajemen datanya. Dalam penggunaannya, perintah SQL
dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language), merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang
termasuk dalam DDL, yaitu :
•
CREATE : digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya
membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
•
ALTER : perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel
yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel,
menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun
memberikan atribut pada kolom.
•
DROP : perintah ini digunakan untuk menghapus database dan
tabel.
b. DML (Data Manipulation Language), merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.
Perintah yang digunakan, diantaranya :
•
INSERT : perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau
memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah
database dan tabel selesai dibuat.
•
SELECT : perintah ini digunakan untuk mengambil data atau
menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi.
Data yang diambil dapat ditampilkan dalam layar prompt MySQL
secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
•
UPDATE : perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama
menjadi data terkini. Jika memiliki data yang salah atau kurang Up
To Date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya
dengan menggunakan perintah UPDATE.
•
DELETE : perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.
Biasanya data yang dihapus adalah data yang tidak diperlukan lagi.
Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat
dikembalikan lagi.
c. DCL (Data Control Language),
merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL, diantaranya :
•
GRAND : perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses
oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna
biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE),
mengambil
(SELECT),
menghapus
(DELETE),
mengubah
(UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
•
REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan
GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses
yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
2.6
SQL Server 2005
Pada dasarnya pengertian dari SQL Server itu sendiri adalah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relation. Bahasa ini secara
defacto adalah bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data
relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa
ini dalam manajemen datanya. SQL server 2005 merupakan salah satu produk
dari Relational Database Management System (RDBMS). SQL Server 2005
terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut :
a. Relational Database Engine : komponen utama atau jantung SQL Server
2005.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
b. Analysis Services : basis dari solusi intelijen bisnis yang ampuh
(powerful), dan mendukung aplikasi-aplikasi OLAP (Online Analytical
Processing), serta data minning.
c. Data Transformation Service (DTS) : sebuah mesin untuk membuat solusi
ekspor dan impor data, serta untuk mentransformasi data ketika data
tersebut ditransfer.
d. Notification Services : sebuah framework untuk solusi dimana pelanggan
akan dikirimi notifikasi ketika sebuah event muncul.
e. Reporting Services : service yang akan mengambil data dari SQL Server,
dan menghasilkan laporan-laporan.
f. Service Broker : sebuah mekanisme antrian yang akan menangani
komunikasi berbasis pesan diantara service.
g. Native HTTP Support : dukungan yang memungkinkan SQL server 2005
yang (jika diinstall pada Windows Server 2003) akan merespon request
terhadap HTTP endpoint, sehingga memungkinkan pembangunan sebuah
web service untuk SQL Server tanpa menggunakan IIS.
h. SQL Server Agent : akan mengotomatiskan perawatan database dan
mengatur task, event dan alert.
i.
.NET CLR (Common Language Runtime) : akan memungkinkan
pembuatan solusi menggunakan managed code yang ditulis dalam salah
satu bahasa .NET.
j.
Replication : serangkaian teknologi untuk menjalin dan mendistribusikan
data dan obyek database dari sebuah database ke database lain, dan
melakukan sinkronisasi untuk menjaga konsistensinya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
k. Full-Text Search : memungkinkan pengindeksan yang cepat dan flexible
untuk query berbasis kata kunci (terhadap data teks yang disimpan dalam
database).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dari sistem perangkat
lunak untuk divisi produksi. Dimana sistem ini nantinya akan dijadikan sebagai
aplikasi pendukung dalam memperlancar kegiatan proses produksi.
Pengguna aplikasi ini terdiri dari beberapa user, yaitu Manajer,
Supervisor, Pegawai, dan Administrator