HUBUNGAN PEMBERIAN BEDONG BAYI DENGAN KEMAMPUAN BERGULING PADA BAYI USIA 3 BULAN DI POSYANDU BAROKAH Hubungan Pemberian Bedong Bayi Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

HUBUNGAN PEMBERIAN BEDONG BAYI DENGAN KEMAMPUAN
BERGULING PADA BAYI USIA 3 BULAN DI POSYANDU BAROKAH
BOYOLALI

SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Dalam
Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun Oleh :
WAHYUNI
J 120 100 027

PROGRAM STUDI SI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i

ii

iii


iv

v

M OTTO

“ sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila kami telah selesai
dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, dan hanya kepada
A llah SW T hendaklah kamu berharap”
( Q.S. A sy- Syarh : 6- 8)
Bekerjalah untuk kepemtingan duniamu Seolah- olah engkau akan hidup selamanya
dan
Beribadahlah untuk kepentingan akhiratmu seolah- olah engkau akan mati esok pagi
( H adist N abi)
Kerugian terbesar bukanlah saat mengalami kegagalan, melainkan saat Kita tidak bisa
belajar dari kegagalan tersebut.
Bersabar untuk sebuah perjalanan, maka kesuksesan akan menghampiri dengan
sendirinya, karena kesuksesan adalah sebuah perjalanan bukan tujuan akhir.
H anya mimpi dan keyakinan yang bisa membuat manusia berbeda dengan makhluk
lainnya, H anya mimpi dan keyakinan yang bisa membuat manusia sangat istimewa

dimata sang pencipta dan yang bisa dilakukan oleh makhluk yang bernama manusia
terhadap mimpi- mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal
mempercayainya percaya pada 5 cm didepan kening kamu ( N ovel 5 cm) .
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ketempat- tempat kamu
ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu
kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal- hal yang ingin kamu
lakukan… …

vi

PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamin…
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya.
Dengan segenap do’a karya ini kupersembahkan untuk :

My Parents ^^
Ayah dan mamak terimakasih atas kasih sayangmu, segala dukunganmu yang tiada
tara baik moril dan materil, yang mendidik dengan penuh kasih sayang dan terima
kasih juga atas segala doa dan motivasi yang selama ini telah tercurahkan demi

kebahagiaan anak terkasih…
My Sister ^^
Untuk adekku terkasih khusnia Zhulikha dan Aprillia Yutsrifa terima kasih atas
semangat yang telah kalian berikan untuk kakak. Terima kasih untuk
kebersamaanya…
My Best Friend’s ^^
Untuk sahabatku seperjuangan kaka dita, Ciknul, Chimenk, nunung, Herma, Atria,
Dara, pujik, buk haji, mb. Tatul, Yenni, mb. Ida terima kasih kebersamaanya,
bantuannya, nasehatnya dan hiburanya.. Semoga tetap menjadi kenangan Manis ..
My friend’s S1 Fisioterapi’ 10 ^^
Untuk kalian kawan-kawan seperjuangan, sepenanggungan Fisioterapi S1 ’10
terimakasih atas bantuan, do’a dan kebersamaan kita, keceriaan kita, travelling
kita selama ini. Love u all. Semoga kita semua dapat menjadi insan yang lebih baik
dan sukses kawan.. Amiin
My kost ^^
Terima kasih untuk kost wisma Trio yang telah menjadi tempat paling istirahat
dan inspirasi yang nyaman untuk menjalani hari-hari masa kuliah dan kalian
kawan-kawan kost dan adek kost terimakasih telah menemani dan berbagi
kecerian…
Almamaterku tercinta ^^


vii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan pemberian bedong bayi
dengan kemampuan berguling pada bayi usia 3 bulan”.
Penulisan skripsi ini dimaksutkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
:
1. Bapak

Prof.

Dr.

Bambang


Setiadji,

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwadji,M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati S.FT., S.Pd., M.Sc, selaku Kepala Program Studi
Fisioterapi

Fakultas

Ilmu

Kesehatan


Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
4. Bapak Agus Widodo S.FT., S.KM., M.Fis, selaku dosen pembimbing I
yang telah membantu, membimbing, mengarahkan dalam penyusunan
skripsi penelitian ini.
5. Ibu Umi Budi Rahayu S.FT., S.Pd., M.Kes, selaku dosen pembimbing II
yang membantu dan membimbing penyusunan skripsi ini.

viii

6. Bapak Totok Budi Santoso S.FT., MPH selaku dosen penguji II yang telah
membantu melengkapi kekurangan dalam penyusunan skripsi penelitian
ini.
7. Ibu Dwi Rosella Komala Sari SST,FT., M.Fis., Dipl. Cid selaku dosen
penguji III yang telah membantu dan melengkapi kekurangan dan nasihat
dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
8. Segenap dosen dosen pengajar Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Ibu-ibu Posyandu Barokah Boyolali Terima kasih atas partisipasinya
dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
10. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu- persatu.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Adapun dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih banyak
kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun agar skripsi ini menjadi sempurna.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta,

Desember 2014

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI .................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................... v
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
ABSTRAK .................................................................................................. xvii
ABSTRACT ................................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1.

Bedong bayi
x

2.

a.

Pengertian bedong Bayi .............................................. 7

b.

Masalah terkait bedong bayi ....................................... 7

c.


Manfaat Positif Swaddling .......................................... 8

d.

Cara membedong bayi ................................................ 9

Perkembangan Motorik
a.

Pengertian perkembangan .......................................... 10

b.

Perkembangan motorik ............................................... 11

c.

Reflek primitif ............................................................ 12


d.

Pengertian motorik kasar ............................................ 15

e.

Urutan kemampuan perkembangan motorik kasar bayi
normal ........................................................................ 16

f.

Gangguan perkembangan motorik kasar...................... 17

g.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan ................. 18

h.

Penilaian perkembangan motorik kasar ....................... 21

3.

Kemampuan berguling ....................................................... 21

4.

Pertumbuhan ..................................................................... 22

5.

Pengaruh Hormon Pertumbuhan ........................................ 23

B. Kerangka Berpikir .................................................................... 23
C. Kerangka Konsep ..................................................................... 23
D. Hipotesis .................................................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 24
B. Metode Penelitian ..................................................................... 24

xi

C. Populasi dan Sampel................................................................. 25
D. Variabel Penelitian ................................................................... 26
E. Definisi Konseptual .................................................................. 26
F. Definisi Operasional ................................................................. 27
G. Instrument, cara pengumpulan data dan Alat penelitian ............ 28
H. Prosedur Penelitian ................................................................... 30

BAB IV

I.

Jalannya Penelitian ................................................................... 31

J.

Uji Analisis Data ...................................................................... 31
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Penelitian ………………………………….. 33
2. Karakteristik Responden ……………………………………… 33
a. Distribusi Responden Menurut Usia ...................................... 33
b. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin ....................... 34
c. Distribusi Responden Berdasarkan kemampuan berguling .... 34
d. Distribusi Menurut Usia dan Kemampuan Berguling ............ 35
B. Hasil Analisa Data…………………………………………… ... 35
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden Menurut Usia ……………………….36
2. Hubungan Pemberian Bedong Bayi dengan Kemampuan
Berguling pada Bayi Usia 3 Bulan ……………………………37
D. Keterbatasan Penelitian ……………………………………… ... .41

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………42
B. Saran ……………………………………………………………..42

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Kemampuan perkembangan motorik kasar bayi normal ………... 17

Tabel 4.1

Distribusi Responden Menurut Usia …………………………….

34

Tabel 4.2

Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin ………………….

35

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Berguling ……

35

Tabel 4.4

Distribusi Responden Menurut Usia dan Kemampuan Berguling… 36

Tabel 4.5

Hasil Uji Hubungan pemberian Bedong bayi dengan Kemampuan
Berguling …………………………………………………………. 36

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Cara Membedong Bayi ………………………………………….

11

Gambar 2.2

Kerangka Teori ………………………………………………….

23

Gambar 2.3

Kerangka Konsep ………………………………………………..

24

Gambar 3.1

Bagan Rancangan Penelitian …………………………………….

26

Gambar 4.1

Grafik Hasil Uji Kemampuan Berguling ………………………..

41

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lembar Permohonan Tertulis untuk Berpartisipasi dalam Penelitian

Lampiran 2

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3

Lembar Pemeriksaan Kemampuan Berguling

Lampiran 4

Lembar Kuesioner Bedong Bayi

Lampiran 5

Data Responden Bayi Usia 3 Bulan

Lampiran 6

Hasil Uji Statistik Data Penelitian

Lampiran 7

Surat Penelitian

Lampiran 8

Blanko DDST II

xvi

ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, DESEMBER 2014
43 Halaman
WAHYUNI
HUBUNGAN PEMBERIAN BEDONG BAYI DENGAN KEMAMPUAN
BERGULING PADA BAYI USIA 3 BULAN DI POSYANDU BAROKAH
BOYOLALI
(Dibimbing oleh : Agus Widodo, S.FT., S.KM., M.Fis dan Umi Budi Rahayu,
S.FT., S.Pd., M.Kes)
Latar Belakang : Membedong bayi adalah istilah membungkus bayi dengan kain
setelah lahir. Bedong bayi yang hangat memberikan kenyamanan baginya seperti
dalam kandungan ibu.Bedong bayi terhadap perkembangan motorik akan
membatasi gerakan pada tubuh bayi, terutama pada tungkai bawah untuk
perkembangan berguling pada bayi.
Tujuan : Tujuan penelitian adalah untuk Mengetahui apakah ada hubungan
pemberian bedong bayi dengan kemampuan berguling pada bayi usia 3 bulan di
Posyandu Barokah Boyolali.
Metode : Penelitianini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Survey
atau observasional dengan pendekatan Point Time Approach Design. Responden
dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 22 responden yang diambil secara
purposive sampling. Tehnik analisa data dalam penelitian ini menggunakan ujiChi
Square yaitu mencari hubungan antara bedong bayi dengan kemampuan
berguling.
Hasil : Hasil dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square program SPSS
21.00 for windows diperoleh nilai probabilitas 0,394 lebih besar dari (alpha) =
0,05.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan bedong terhadap kemampuan berguling pada bayi.
Kata Kunci : Bedong bayi, kemampuan berguling

xvii

ABSTRACT
PHYSIOTHERAPY SCIENCE PROGRAM
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MINITHESIS, DECEMBER 2014
43 PAGES
WAHYUNI
RELATIONS WITH THE ABILITY OF INFANT FEEDING SWADDLING
FOR ROOLING BABY AGE 3 MONTHS IN POSYANDU BAROKAH
BOYOLALI
(Consultants: Agus Widodo, S.FT., S.KM., M.Fis and Umi Budi Rahayu,
S.FT.,S.Pd.,Kes)
Background: Baby Swaddled is a term with a cloth to wrap the baby after birth.
Swaddling in warm baby give comfort to him as a baby in the womb mother.
Swaddling on motor development will restrict the movement of the baby's body,
especially on the lower leg to roll over on the baby's development.
Purpose: The purpose of the research is to Knowing whether there is a
relationship giving the baby swaddling with the ability to roll in infants aged 3
months in IHC Barokah Boyolali.
Methods: This study is a qualitative research with the type of research or
observational Survey Point Time Approach Design. Respondents in this study
amounted to as much as 22 respondents were taken by purposive sampling.
Techniques of data analysis in this study using Chi Square is looking for a
relationship between baby swaddling with the ability to roll.
Results: The results in this study using Chi Square test of SPSS 21.00 for
Windows obtained probability value greater than 0.394 (alpha) = 0.05.
Conclusion: Based on the results obtained, it can be concluded that there is no
relationship swaddling to roll over on the baby's ability.
Keywords: Swaddling, the ability to rolling

xviii

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEBIASAAN DIGENDONG DENGAN KEMAMPUAN BERGULING PADA BAYI USIA 20 MINGGU Hubungan Kebiasaan Digendong Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 20 Minggu.

0 6 11

HUBUNGAN KEBIASAAN DIGENDONG DENGAN KEMAMPUAN BERGULING PADA BAYI USIA 20 MINGGU Hubungan Kebiasaan Digendong Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 20 Minggu.

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Kebiasaan Digendong Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 20 Minggu.

0 3 5

HUBUNGAN DURASI TIDUR PADA MALAM HARI DENGAN PANJANG TUBUH BAYI USIA 3 BULAN Hubungan Durasi Tidur Pada Malam Hari Dengan Panjang Tubuh Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 1 17

HUBUNGAN DURASI TIDUR PADA MALAM HARI DENGAN PANJANG TUBUH BAYI USIA 3 BULAN Hubungan Durasi Tidur Pada Malam Hari Dengan Panjang Tubuh Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 1 13

HUBUNGAN BEDONG TERHADAP KEMAMPUAN Hubungan Bedong Terhadap Kemampuan Mengangkat Kepala Pada Prone Position Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 2 19

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Bedong Terhadap Kemampuan Mengangkat Kepala Pada Prone Position Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 1 4

HUBUNGAN BEDONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGANGKAT Hubungan Bedong Terhadap Kemampuan Mengangkat Kepala Pada Prone Position Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Pemberian Bedong Bayi Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 1 7

HUBUNGAN PEMBERIAN BEDONG BAYI DENGAN KEMAMPUAN BERGULING BAYI USIA 3 BULAN DI POSYANDU Hubungan Pemberian Bedong Bayi Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 3 Bulan Di Posyandu Barokah Boyolali.

0 1 14