Uji daya antimikroba ekstrak etanol saga (Abrus precatorius Linn) terhadap jamur candida albicans dan bakteri escherichia coli ATTC 35218 serta kesetaraannya dengan ketokonazol dan kloramfenikol - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang daya antimikroba dari ekstrak
etanol daun saga (Abrus precatorius L) terhadap Escherichia coli dan Candida
albicans. Daun saga diekstraksi dengan cara maserasi kinetik menggunakan etanol
80% sebagai larutan penyari. Uji daya antimikroba dilakukan dengan metode
difusi agar menggunakan cylinder cup. Daya antimikroba diukur berdasarkan
Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan mikroba. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun saga mempunyai daya antimikroba
terhadap Escherichia coli, sedangkan terhadap Candida albicans tidak. Ekstrak
etanol daun saga (Abrus precatorius L) tidak dapat disetarakan dengan larutan
kloramfenikol karena diameter daerah hambatan ekstrak etanol daun saga tidak
masuk dalam rentang diameter daerah hambatan larutan kloramfenikol.
lll
Telah dilakukan penelitian tentang daya antimikroba dari ekstrak
etanol daun saga (Abrus precatorius L) terhadap Escherichia coli dan Candida
albicans. Daun saga diekstraksi dengan cara maserasi kinetik menggunakan etanol
80% sebagai larutan penyari. Uji daya antimikroba dilakukan dengan metode
difusi agar menggunakan cylinder cup. Daya antimikroba diukur berdasarkan
Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan mikroba. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun saga mempunyai daya antimikroba
terhadap Escherichia coli, sedangkan terhadap Candida albicans tidak. Ekstrak
etanol daun saga (Abrus precatorius L) tidak dapat disetarakan dengan larutan
kloramfenikol karena diameter daerah hambatan ekstrak etanol daun saga tidak
masuk dalam rentang diameter daerah hambatan larutan kloramfenikol.
lll