Tool 2.3 Pemetaan TIK kedalam Pembelajar (1)

Tool 2.3: Pemetaan TIK kedalam Pembelajaran

Penjaringan Informasi Pengintegrasian TIK di sekolah
Kesiapan Sektor Pendidikan dalam Integrasi TIK
Pemotretan kondisi ini untuk memberikan gambaran ringkas tentang kesiapan dan
kapasitas sektor pendidikan untuk mengintegrasikan TIK yang efektif. Profil/gambaran
seperti ini akan membantu dalam membuat keputusan untuk pengintegrasian TIK dalam
pendidikan yang realistis dan tepat. Di sisi lain, profil dapat menunjukkan bahwa prasyarat untuk TIK yang efektif dalam pendidikan tidak di tempat (kelas maya), dan
tindakan yang diperlukan untuk memastikan pengembalian yang efektif pada setiap
integrasi dan investasi yang terkait dengan penerapan TIK.
Di bawah masing-masing indikator profil, tersedia lima deskripsi yang diberikan dalam
bentuk ringkasan. Pilih salah satu deskripsi yang paling tepat menggambarkan situasi saat
ini sekolah/wilayah bapak/ibu mengajar/membina, meskipun mungkin tidak tepat
mewakili tujuan yang diinginkan atau ditentukan.
1. Ketersediaan Perangkat Keras (hardware)
Semua sekolah di propinsi / kabupaten / kota memiliki radio; televisi atau komputer
yang mungkin jarang digunakan.
Sebagian besar sekolah-sekolah di propinsi / kabupaten / kota memiliki akses ke
radio, televisi; serta komputer secara terbatas pada daerah yang memiliki dukungan
fasilitas atau sekolah unggulan yang memiliki daya tarik.
Radio, televisi dan komputer ditemukan di sebagian besar sekolah di negeri ini, tetapi

rasio komputer untuk siswa sangat rendah (misalnya 1 komputer untuk 50 siswa);
Koneksi internet tidak ada atau terbatas pada daerah kaya dan sekolah magnet.
Sebagian besar sekolah-sekolah di propinsi / kabupaten / kota memiliki akses ke
radio, televisi dan komputer.
Jumlah komputer per siswa meningkat; Konektivitas internet masih terbatas namun
dapat memperluas pencarian informasi.
2. Kualitas Infrastruktur dan Perangkat Keras (hardware)
Di sebagian besar sekolah, penerimaan sinyal radio berkualitas buruk; transmisi
gambar atau suara melalui saluran telepon tidak tersedia.

TIK_P4TK-Bispar

Tool 2.3: Pemetaan TIK kedalam Pembelajaran

Sebagian besar sekolah memiliki kemampuan untuk menerima siaran radio yang baik
tetapi tidak ada yang lain (siaran televisi ada, namun banyak gangguan sinyal, sambungan
telepon tidak dapat diandalkan).
Sebagian besar sekolah memiliki televisi berwarna dan komputer yang sudah tua
(perangkat lunak lama); koneksi dial-up yang tidak tersedia atau hanya bandwidth sangat
kecil yang hanya mendukung teks sederhana dan grafis sederhana.

Sebagian besar sekolah memiliki televisi berwarna, komputer dengan CD-ROM dan
kemampuan akses internet dengan kecepatan transfer hingga 56 KPS. untuk teks, grafis,
dan suara.
Sebagian besar sekolah memiliki kemampuan untuk mempertahankan koneksi
internet dengan kecepatan tinggi (kabel, DSL, dll) yang mampu menampilkan grafis yang
kompleks dan gambar, video dan audio.
3. Dukungan finansial untuk proyek TIK
Tidak ada mekanisme maupun dukungan pemerintahan yang menaungi sekolah untuk
membantu sekolah-sekolah membiayai proyek-proyek yang terkait dengan TIK; sekolah
harus mencari solusi mereka sendiri.
Mekanisme untuk membiayai TIK dalam proyek-proyek pendidikan yang telah siap,
tetapi kesempatannya kecil / terbatas kemungkinan untuk menerapkan; atau proses
aplikasi yang sangat rumit.
Hibah dan pinjaman dari pemerintah yang tersedia berbunga rendah, tetapi dalam
jumlah terbatas; meskipun proses aplikasi tidak sulit, jumlah kecil dan sekolah mungkin
merasa putus asa untuk menerapkan.
Hibah dan pinjaman dari pemerintah yang tersedia berbunga rendah dan tidak sulit
untuk mendapatkan; sekolah tidak dianjurkan untuk mencari bantuan di sektor swasta.
Pemerintah memiliki partisipasi aktif melalui hibah, pinjaman berbunga rendah,
negosiasi pembelian volume, dan langkah-langkah lain untuk merangsang keterlibatan

sektor swasta.

TIK_P4TK-Bispar