Optimasi Volume Jembatan Box Culvert dan Jembatan Beton Balok-T

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pembangunan sarana transportasi mempunyai peranan penting bagi
masyarakat, sebab semakin banyaknya pengguna jalan yang memakai jalan untuk
keperluan industri, pengangkutan barang dan jasa , maupun untuk kegiatan sehari
– hari . Melihat angka pertumbuhan lalu lintas yang semakin tinggi dari tahun
ketahun sehingga pada suatu saat nanti diperkirakan akan timbul permasalahan
dimana kapasitas jalan maupun jembatan tidak mampu lagi menerima atau
menampung arus lalu lintas yang ada sehingga akan terjadi kemacetan –
kemacetan.
Jembatan merupakan suatu bagian darijalan raya yang berfungsi untuk
menghubungkan jalanyang terputus yang disebabkan adanya rintangan seperti
sungai, danau, lembah, jurang dan lain lain.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan sebuah
konstruksi. Segala sesuatunya harus dipertimbangkan dari segi ekonomis, efisien,
dan daya tahan dari suatu material yg digunakan dalam sebuah konstruksi.
Perkembangan teknologi di dunia konstruksi membawa dampak positif, seperti
misalnya perkembangan dalam pemilihan material dan profil dari suatu gelagar
jembatan


1
Universitas Sumatera Utara

Dalam tugas akhir ini penulis akan merencanakan dan membandingkan
volume tulangan antara box culvert dan jembatan beton. Dimana volume tulangan
dapat mempengaruhi biaya pembangunannya.
Struktur jembatan yang akan direncanakan panjang 8m, Lebar jembatan
direncanakan 6 m. Profil memanjang struktur jembatan dapat digambarkan secara
sederhana seperti gambar di bawah ini:

2
Universitas Sumatera Utara

Berikut Gambar masin
asing masing jembatan:

G
Gambar 1.1. tampak depan Box Culvert


Gambar 1.2. Perspektif Box Culvert

3
Universitas Sumatera Utara

b. Jembatan beton
on Ba
Balok-T

batan
Gambar
ar 2.3. ggelagar melintang bangunan atas jemb

Gamb
mbar 2.4. Perspektif jembatan beton Balok
ok T

4
Universitas Sumatera Utara


1.2. Rumusan Masalah
Penggunaan struktur beton box culvert

dalam jembatan beton

menimbulkan permasalahan, dimulai dari perencanaan awal hingga pelaksanaan
itu dilapangan.
Adapun permasalahan yang yaitu: Manakah yang lebih efesien dari
penggunaan material tulangan box culvert dan jembatan balok-T .

1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah
 Untuk mengetahui penggunaan volume material tulangan pada jembatan
box culvert.
 Untuk mengetahui penggunaan volume material tulangan pada jembatan
beton balok-T.
 Untuk mengetahui perbandingan volume material tulangan pada jembatan
beton box culvert dan balok-T
 Mendapatkan hasil tulangan yang optimum dari box culvert dan beton
bertulang .


5
Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat
Manfaat yang akan didapat dari tugas akhir ini adalah sbb
 Mengetahui perbandingan volume material tulangan yang paling efesien
antara jembatan beton balok-T dan box culvert.
 Dapat memahami konsep perencanaan struktur jembatan box culvert dan
jembatan beton
 Sebagai mahasiswa dapat membandingkan dari sisi ekonomis tulangan
antara box culvert dan jembatan beton

1.5. Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam perencanaan jembatan box culvert maupun jembatan
beton bertulang begitu kompleks. Oleh karena itu, penulis hanya membatasi
masalah yang akan dibahas dalam makalah tugas akhir ini, antara lain:
 Panjang jembatan 8,, lebar jembatan 6m.
 Mutu beton yang digunakan adalah K- 300
 Mutu baja untuk tulangan yang digunakan adalah U-39

 Menggunakan pedoman perencanaan jembatan beton sesuai dengan RSNI
T – 02 – 2005
 Tidak menghitung dan mendesain tebal perkerasan,

sandaran dan

wingwall
 Analisa struktur menggunakan software SAP 2000
 Pengaruh aliran sungai di bawah jembatan tidak diperhitungkan

6
Universitas Sumatera Utara