Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke 39 Polda Bali
6/12/2017
Home
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
Profil
SKCK Online
Kewilayahan
P I D
Pelayanan Masyarakat
LPSE Polda Bali
Pengaduan Masyarakat
Home » Blogs » Polda Bali's blog » Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39
Submitted by Polda Bali on Sun, 11/06/2017 00:25
Polda Bali Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Ketua Bhayangkari Daerah Bali
Ny. Barbara Golose menghadiri acara pembukaan Pesta Kesenian Bali ke39 tahun 2017 di Panggung
Terbuka Ardha Chandra Art Center, Denpasar, Sabtu (10/6).
Acara pembukaan PKB secara resmi ditandai dengan pemukulan kentungan secara bersamasama
oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan
Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, S.H., Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil
Gubernur Bali Drs. I Ketut Sudikerta dan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos.,
M.Si.
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
1/3
6/12/2017
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
Dalam sambutannya, Made Mangku Pastika mengatakan penyelenggaraan PKB diarahkan sebagai
upaya penggalian, pelestarian dan pengembangan seni tradsional yang telah tumbuh dan berkembang
dalam kehidupan masyrakat Bali. Kegiatan ini sangat strategis dalam merevitalisasi nilainilai
kesenian untuk mampu berintegrasi dan beradaptasi serta menyelaraskan diri dengan dinamika
jaman, sehingga tetap hidup dan berfungsi dalam masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Bali sudah melakukan berbagai upaya pembinaan seni budaya salah satunya
melalui penyelenggaraan PKB. Kegiatan PKB melibatkan seluruh seniman yang ada di Bali,” ujar
Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Mantan Kepala BNN ini menambahkan, PKB merupakan wahana untuk mempresentasikan hasil
karya seni unggulan dan keagungan peradaban Bali yang secara filosofis bermakna peningkatan
kualitas dan pembentukan karakter sumber daya manusia masyarakat Bali. Sebagai acara puncak
apresiasi bagi seniman yang rutin diadakan setiap tahun, PKB sangat dibanggakan dan dinantikan
seluruh masyarakat Bali.
PKB ini akan digelar sebulan penuh dari tanggal 10 Juni sampai dengan 8 Juli 2017. Kegiatannya
diformulasikan dalam bentuk pawai, pagelaran, lomba atau parade, pameran dan sarasehan, dengan
menampilkan 230 sekeha kesenian dari seluruh kabupaten kota seBali dengan didukung sekitar 17
ribu orang seniman. Disamping itu, sebagaimana penyelenggaaraan kegiatan tahun sebelumnya, pada
tahun ini PKB juga memberi kesempatan pada kesenian daerah dari luar Bali bahkan dari luar negeri,
untuk turut berpatispasi.
Peserta dari luar daerah berasal dari Provinsi NTT, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, serta dari kota
Blitar, Bangkalan dan Magelang. Sementara partisipasi dari luar negeri yaitu India, Jepang, Prancis,
Timor Leste dan Tunisia. Khadiaran kesenian luar daerah dan luar negeri dipandang sangat penting
dalam memperkaya warna penyelengaraan PKB.
“Kegiatan ini sebagai wahana saling mengisi dan menukar pengalaman dan pengetahuan kebudayaan
baik antar seniman maupun antar komponen masyarakat daerah sekaligus sebagai ruang dipolomasi
kebudayaan dalam memperkaya khasanah budaya bangsa,” terangnya.
Sementara, Puan Maharani menyampaikan PKB merupakan wahana unjuk ekspresi kreatifitas dan
inovasi sekaligus prestasi seniman Bali untuk ditampilkan, tidak hanya pada masyarakat Bali tapi
juga untuk masyarakat dunia. Seni budaya Bali, saat ini sudah mendunia. Sembilan Tarian Bali yang
sudah menjadi warisan dunia yaitu Tari Barong Ket, Tari Joged Bumbung, Tari Legong Kraton, Drama
Tari Wayang Wong, Drama Tari Gambuh, Topeng Sidarkaya, Tari Baris Upacara, Tari Sanghyang
Dedari dan Tari Rejang.
Semua tari itu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, atas pengakuan yang diberikan oleh
lembaga dunia, atas eksistensi Tarian Bali dalam kebudayaan dunia. Puan Maharani juga memberikan
apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali, yang mengundang daerah lain bahkan negara lain, untuk
ikut berkontribusi dalam pagelaran seni. Seni dana budaya meruapakan salah satu instrumen untuk
mengharmonisasikan seluruh sendisendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bagi Indonesia, seni dan budaya merupakan salah satu pilar didalam memmbangun kerpibadian
bangsa yang berbhineka tunggal ika, mmperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup
berbangsa dan bernegara. Selain untuk mmperteguh seni budaya Bali, melalui kegiatan PKB ini
dapat memberikan dampak bagi perekonomian berbasis budaya masyarakat Bali.
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
2/3
6/12/2017
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
“Dengan semangat cinta seni budaya kita perteguh jiwa Bhinkea Tunggal Ika dalam berbangsa dan
bernegara,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik
Indonesia Puan Maharani.
Selain Kapolda Bali, hadir dalam acara tersebut yaitu Ida Sulinggih, Walikota Denpasar, Anggota DPD
RI, Bupati seBali, Forkopimda Provinsi Bali, Budayawan dan Seniman Bali. Untuk memeriahkan
acara tersebut, ditampilkan Drama Tari Musikal berjudul Kresna Dwipayana, sebuah kisah dari Kitab
Adhiparwa dalam Epos Mahabharata.
Polda Bali's blog
Copyright Polda Bali © 2017,
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
3/3
Home
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
Profil
SKCK Online
Kewilayahan
P I D
Pelayanan Masyarakat
LPSE Polda Bali
Pengaduan Masyarakat
Home » Blogs » Polda Bali's blog » Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39
Submitted by Polda Bali on Sun, 11/06/2017 00:25
Polda Bali Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Ketua Bhayangkari Daerah Bali
Ny. Barbara Golose menghadiri acara pembukaan Pesta Kesenian Bali ke39 tahun 2017 di Panggung
Terbuka Ardha Chandra Art Center, Denpasar, Sabtu (10/6).
Acara pembukaan PKB secara resmi ditandai dengan pemukulan kentungan secara bersamasama
oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan
Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, S.H., Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil
Gubernur Bali Drs. I Ketut Sudikerta dan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos.,
M.Si.
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
1/3
6/12/2017
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
Dalam sambutannya, Made Mangku Pastika mengatakan penyelenggaraan PKB diarahkan sebagai
upaya penggalian, pelestarian dan pengembangan seni tradsional yang telah tumbuh dan berkembang
dalam kehidupan masyrakat Bali. Kegiatan ini sangat strategis dalam merevitalisasi nilainilai
kesenian untuk mampu berintegrasi dan beradaptasi serta menyelaraskan diri dengan dinamika
jaman, sehingga tetap hidup dan berfungsi dalam masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Bali sudah melakukan berbagai upaya pembinaan seni budaya salah satunya
melalui penyelenggaraan PKB. Kegiatan PKB melibatkan seluruh seniman yang ada di Bali,” ujar
Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Mantan Kepala BNN ini menambahkan, PKB merupakan wahana untuk mempresentasikan hasil
karya seni unggulan dan keagungan peradaban Bali yang secara filosofis bermakna peningkatan
kualitas dan pembentukan karakter sumber daya manusia masyarakat Bali. Sebagai acara puncak
apresiasi bagi seniman yang rutin diadakan setiap tahun, PKB sangat dibanggakan dan dinantikan
seluruh masyarakat Bali.
PKB ini akan digelar sebulan penuh dari tanggal 10 Juni sampai dengan 8 Juli 2017. Kegiatannya
diformulasikan dalam bentuk pawai, pagelaran, lomba atau parade, pameran dan sarasehan, dengan
menampilkan 230 sekeha kesenian dari seluruh kabupaten kota seBali dengan didukung sekitar 17
ribu orang seniman. Disamping itu, sebagaimana penyelenggaaraan kegiatan tahun sebelumnya, pada
tahun ini PKB juga memberi kesempatan pada kesenian daerah dari luar Bali bahkan dari luar negeri,
untuk turut berpatispasi.
Peserta dari luar daerah berasal dari Provinsi NTT, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, serta dari kota
Blitar, Bangkalan dan Magelang. Sementara partisipasi dari luar negeri yaitu India, Jepang, Prancis,
Timor Leste dan Tunisia. Khadiaran kesenian luar daerah dan luar negeri dipandang sangat penting
dalam memperkaya warna penyelengaraan PKB.
“Kegiatan ini sebagai wahana saling mengisi dan menukar pengalaman dan pengetahuan kebudayaan
baik antar seniman maupun antar komponen masyarakat daerah sekaligus sebagai ruang dipolomasi
kebudayaan dalam memperkaya khasanah budaya bangsa,” terangnya.
Sementara, Puan Maharani menyampaikan PKB merupakan wahana unjuk ekspresi kreatifitas dan
inovasi sekaligus prestasi seniman Bali untuk ditampilkan, tidak hanya pada masyarakat Bali tapi
juga untuk masyarakat dunia. Seni budaya Bali, saat ini sudah mendunia. Sembilan Tarian Bali yang
sudah menjadi warisan dunia yaitu Tari Barong Ket, Tari Joged Bumbung, Tari Legong Kraton, Drama
Tari Wayang Wong, Drama Tari Gambuh, Topeng Sidarkaya, Tari Baris Upacara, Tari Sanghyang
Dedari dan Tari Rejang.
Semua tari itu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, atas pengakuan yang diberikan oleh
lembaga dunia, atas eksistensi Tarian Bali dalam kebudayaan dunia. Puan Maharani juga memberikan
apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali, yang mengundang daerah lain bahkan negara lain, untuk
ikut berkontribusi dalam pagelaran seni. Seni dana budaya meruapakan salah satu instrumen untuk
mengharmonisasikan seluruh sendisendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bagi Indonesia, seni dan budaya merupakan salah satu pilar didalam memmbangun kerpibadian
bangsa yang berbhineka tunggal ika, mmperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup
berbangsa dan bernegara. Selain untuk mmperteguh seni budaya Bali, melalui kegiatan PKB ini
dapat memberikan dampak bagi perekonomian berbasis budaya masyarakat Bali.
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
2/3
6/12/2017
Kapolda Bali Hadiri Acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke39 | Polda Bali
“Dengan semangat cinta seni budaya kita perteguh jiwa Bhinkea Tunggal Ika dalam berbangsa dan
bernegara,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik
Indonesia Puan Maharani.
Selain Kapolda Bali, hadir dalam acara tersebut yaitu Ida Sulinggih, Walikota Denpasar, Anggota DPD
RI, Bupati seBali, Forkopimda Provinsi Bali, Budayawan dan Seniman Bali. Untuk memeriahkan
acara tersebut, ditampilkan Drama Tari Musikal berjudul Kresna Dwipayana, sebuah kisah dari Kitab
Adhiparwa dalam Epos Mahabharata.
Polda Bali's blog
Copyright Polda Bali © 2017,
http://bali.polri.go.id/?q=node/15592
3/3