Hubungan Antara Kadar Leukosit, Monosit, Dan Procalcitonin Dengan Risiko Terjadi Infeksi Pada Stroke Fase Akut Dan Outcome Fungsional
i
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS MAGISTER
OLEH
RIVITA PUTRI NASARI
NIM 127041063
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMAERTA UTARA /
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
i
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS MAGISTER
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Neurologi
Pada Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RIVITA PUTRI NASARI
NIM 127112004
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, 5 Januari 2017
Rivita Putri Nasari
ii
Universitas Sumatera Utara
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
: HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT, MONOSIT
DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO TERJADI
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN OUTCOME
FUNGSIONAL
Nama
: Rivita Putri Nasari
NIM
: 127041063
Program Studi : Neurologi
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
dr. Aida Fithrie. Sp.S
NIP 19660524 199203 1 002
NIP 19780912 200912 2 002
Mengetahui / Mengesahkan,
Ketua Departemen Neurologi
Ketua Program Studi
FK USU / RSUP HAM Medan
Neurologi FK USU
dr. Rusli Dhanu. Sp.S(K)
dr. Yuneldi Anwar.Sp.S(K)
NIP 19530916 198203 1 003
NIP. 19530601 198103 1 004
iii
Universitas Sumatera Utara
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
: HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT, MONOSIT
DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO TERJADI
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN OUTCOME
FUNGSIONAL
Nama
: Rivita Putri Nasari
NIM
: 127041063
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Hari/Tanggal
: Kamis / 05 Januari 2017
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)
NIP. 19470930 197902 1 001
Mengetahui / mengesahkan,
Mengetahui / mengesahkan,
Ketua Program Studi
Magister Kedokteran Klinik
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Dr. dr. Rodiah R. Lubis, M.Ked(Opth),Sp.M(K)
NIP.19760417 200501 2 002
Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
NIP. 19660524 199203 1 002
iv
Universitas Sumatera Utara
v
Telah diuji pada
Tanggal : 05 Januari 2017
PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)
2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K)
4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)
(Penguji)
5. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S
(Penguji)
6. dr. Iskandar Nst, Sp.S, FINS
(Penguji)
7. Dr. dr. Aldy S.Rambe, Sp.S(K)
8. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K)
9. dr. Puji Pinta O.Sinurat, Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S
11. dr. Cut Aria Arina, Sp.S
12. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
13. dr. Aida Fithrie, Sp.S
14. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S
15. dr. Haflin Soraya, M.Ked (Neu), Sp.S,
16. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S
17. dr. R.A.Dwi Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S
19. dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS
v
Universitas Sumatera Utara
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa,
atas berkat, rahmat dan kasihNya yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian
Program Magister Kedokteran Klinik Neurologi di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan.
Pada
kesempatan
ini
perkenankan
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara dan Ketua TKP PPDS-I Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan
Magister Kedokteran Klinik
Neurologi
di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H. Adam Malik Medan yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4.
dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Ketua Program Studi Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Dr. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K) selaku pembimbing yang telah
membimbing, mendorong, mengoreksi dan mengarahkan penulis
mulai penulisan proposal sampai penyelesaian tesis ini.
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
7. dr. Aida Fithrie, Sp.S selaku pembimbing, yang telah membimbing,
mendorong, mengoreksi dan mengarahkan dengan sepenuh hati mulai
dari pembuatan proposal dan penyelesaian tesis ini.
8. Guru-guru penulis : Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K) (alm); dr.
Darlan Djali Chan, Sp.S; dr. Khairul P Surbakti, Sp.S(K); Dr. dr. Kiking
Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Iskandar Nasution Sp.S, FINS; dr. M.
Yusuf Sp.S, FINS; dr. Irwansyah, Sp.S (Alm); dr. Puji Pinta O. Sinurat,
Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S; dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S; dr. Alfansuri
Kadri, Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Haflin
Soraya, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S;
dr. R.A.D. Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Chairil Amin Batubara,
M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Arif Simatupang, Sp.S; Letkol CKM dr. Antun,
Sp.S dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program
Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
9. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, Rumah Sakit
TK II Putri Hijau Medan, Rumah Sakit Haji Mina Medan dan Rumah
Sakit Umum F.L Tobing Sibolga yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan
Magister Kedokteran Klinik.
10. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi
dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.
11. Rekan – rekan sejawat PPDS-I Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
masukan dan dorongan yang membangkitkan semangat penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
12. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran
Klinik serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
vii
Universitas Sumatera Utara
viii
persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani
Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
13. Semua penderita stroke yang bersedia berpartisipasi secara sukarela
dalam penelitian ini.
14. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus – tulusnya
penulis ucapkan kepada orangtua saya, H. Ir. Zainal Arifin (alm) dan Hj.
Asiyah Afrida yang telah membesarkan saya dengan sepenuh hati dan
kasih sayang.
15. Teristimewa kepada suamiku tercinta David. ST yang selalu dengan
penuh sabar dan pengertian, mendampingi dengan cinta dan kasih
sayang dalam suka maupun duka,
memberikan dukungan moril,
materil, nasehat serta doa agar penulis tetap sabar dan tegar dalam
menjalani pendidikan ini sampai selesai, saya ucapkan terima kasih
yang setulus – tulusnya.
16. Ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu mertua saya, Masri (alm) dan
Eliwarti (almh), yang selalu memberikan dorongan, semangat dan
nasehat serta doa yang tulus agar penulis dapat mengikuti pendidikan
ini sampai selesai.
17. Kepada seluruh keluarga, rekan dan sahabat yang tidak dapat saya
sebutkan
satu
persatu,
yang
senantiasa
membantu,
memberi
dorongan, pengertian dan doa dalam penyelesaian pendidikan ini,
penulis ucapkan terimakasih.
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang
telah membantu penulis dalam mewujudkan cita – cita penulis. Akhirnya
penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Medan, 05 Januari 2017
dr. Rivita Putri Nasari
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap
: dr. Rivita Putri Nasari
Tempat/tgl lahir
: Binjai, 21 April 1981
Agama
: Islam
Nama Ayah
: H. Ir. Zainal Arifin (alm)
Nama Ibu
: Hj. Asiyah Afrida
Nama Suami
: David. ST
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar di SD Negeri 020584 Binjai, tamat tahun 1993.
2. Sekolah Menengah Pertama di YPP Aziddin Medan, tamat tahun 1996.
3. Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 01 Binjai, tamat tahun 1999.
4. Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, tamat
tahun 2007.
RIWAYAT PEKERJAAN
Juni 2008 – Februari 2009
: Dokter Umum RSU Satya Insani
Pelalawan-Riau
April 2009 – Agustus 2009
: Dokter Umum RSU Bidadari
Binjai
September 2009 - Desember 2011
: Dokter PTT pada Puskesmas
Rawat Inap Kota Fajar-Aceh
Selatan
ix
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................iiI
KATA PENGANTAR ...............................................................................vI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................ix
DAFTAR ISI ............................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................xv
DAFTAR TABEL .....................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................xix
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................xxi
ABSTRAK ...............................................................................................xxii
ABSTRACT ............................................................................................xxiii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1
I.1. LATAR BELAKANG ......................................................................1
I.2. PERUMUSAN MASALAH .............................................................5
I.3. TUJUAN PENELITIAN ..................................................................6
I.3.1. Tujuan Umum ......................................................................6
I.3.2. Tujuan Khusus ....................................................................6
I.4. HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................7
I.5. MANFAAT PENELITIAN ...............................................................7
I.5.1. Manfaat Penelitian Untuk Penelitian ....................................7
I.5.2. Manfaat Penelitian Untuk Ilmu Pengetahuan .......................7
I.5.3. Manfaat Penelitian Untuk Masyarakat .................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................9
II.1. STROKE......................................................................................9
II.1.1. Definisi ...............................................................................9
II.1.2. Epidemiologi .......................................................................10
II.1.3. Faktor Resiko .....................................................................10
II.1.4. Klasifikasi ...........................................................................12
x
Universitas Sumatera Utara
xi
II.2. LEUKOSIT ...................................................................................17
II.2.1. Peranan Leukosit pada Stroke ...........................................18
II.3. MONOSIT ....................................................................................19
II.3.1. Peranan Monosit pada Stroke ............................................20
II.4. PROCALCITONIN .......................................................................21
II.5. OUTCOME STROKE...................................................................22
II.6. INFEKSI SETELAH STROKE FASE AKUT .................................23
II.6.1. Inflamasi dan Infeksi ...........................................................23
II.6.2. Efek Inflamasi pada Satus Imunologis ................................25
II.6.3. Stroke sebagai faktor risiko untuk perkembangan infeksi ...26
II.6.4. Kondisi yang dapat menyebabkan infeksi setelah Stroke ...26
II.6.5. Diagnosis Infeksi pada Stroke Fase Akut ...........................28
II.7. HUBUNGAN KADAR LEUKOSIT DAN MONOSIT DENGAN
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT ........................................31
II.8. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADINYA INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT .................34
II.9. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................35
II.10. HUBUNGAN KADAR MONOSIT DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................38
II.11. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................41
II.12. KERANGKA TEORI ...................................................................42
II.13. KERANGKA KONSEP ...............................................................43
BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................44
III.1. TEMPAT DAN WAKTU ...............................................................44
III.2. SUBJEK PENELITIAN ................................................................44
III.2.1. Populasi Sasaran ..............................................................44
III.2.2. Populasi Terjangkau ..........................................................44
III.2.3. Besar Sampel ....................................................................45
III.2.4. Kriteria Inklusi ....................................................................45
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
III.2.5. Kriteria Eksklusi .................................................................46
III.3. BATASAN OPERASIONAL ........................................................46
III.4. RANCANGAN PENELITIAN .......................................................48
III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................49
III.5.1. Instrumen ..........................................................................49
III.5.2. Pengambilan Sampel ........................................................50
III.5.4. Kerangka Operasional .......................................................51
III.5.4. Variabel yang Diamati .......................................................51
III.5.5. Analisa Statistik .................................................................52
III.5.6. Jadwal Penelitian...............................................................53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................54
IV.1. HASIL PENELITIAN ...................................................................54
IV.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................54
IV.1.2 Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................56
IV.1.3 Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................58
IV.1.4 Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................58
IV.1.5 Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................60
IV.1.6 Hubungan Antara Kadar Monosti pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................60
IV.1.7 Hubungan Antara Kadar Procalcitoni pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................61
IV.1.8 Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadinya Infeksi pada Stroke Fase Akut ............62
IV.1.9 Perbandingan Risiko Antara Kadar Leukosit, Monosit,
dan Procalcitonin dengan Infeksi pada Stroke fase Akut ....63
IV.2. PEMBAHASAN ..........................................................................64
IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................64
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
IV.2.2 Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................69
IV.2.3 Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................70
IV.2.4 Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................73
IV.2.5 Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................74
IV.2.6 Hubungan Antara Kadar Monosti pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................77
IV.2.7 Hubungan Antara Kadar Procalcitoni pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................78
IV.2.8 Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadinya Infeksi pada Stroke Fase Akut ............82
IV.2.9 Keterbatasan Penelitian .....................................................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................87
V.1. KESIMPULAN .............................................................................87
V.2. SARAN........................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................90
LAMPIRAN
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AMC
=
Absolute Monocyte Count
ANC
=
Absolute Neutrophil Count
CRP
=
C-Reactive Protein
CT
=
Computed Tomography
HLA-DR
=
Human Leukocyte Antigen-DR
ICH
=
Intracerebral Hemorrhage
ICU
=
Intensive Care Unit
IL-1β
=
Interleukin-1β
ISK
=
Infeksi Saluran Kemih
LACI
=
Lacunar Infarct
LACS
=
Lacunar Cerebral Stroke
MBI
=
Modified Barthe Indexl
MRI
=
Magnetic Resonance Imaging
mRS
=
modified Rankin Scale
NIHSS
=
National Institute of Health Stroke Scale
PACI
=
Partial Anterior Circulation Infarct
PACS
=
Partial Anterior Cerebral Stroke
PCT
= Procalcitonin
PMS
=
Polimorfonuklear Sel
POCI
=
Posterior Circulation Infarct
POCS
=
Posterior Cerebral Stroke
PSI
=
Post Stroke Infection
SAI
= Stroke Associated Infection
xiv
Universitas Sumatera Utara
xv
SSP
= Sistem Saraf Pusat
TACI
= Total Anterior Circulation Infarct
TACS
= Total Anterior Cerebral Stroke
TGF-s
= Transforming growth factor (TGF)-s
TIA
= Transient Ischemic Attack
TLR2
= Tool-like receptors-2
TLR4
= Tool-like receptors-4
TNF-
= Tumor Necrosis Factor-
UTI
= Urinary Tract Infection
WHO
= World Health Organization
xv
Universitas Sumatera Utara
xvi
DAFTAR LAMBANG
= Alpha
β
= Beta
Z (1 / 2)
= Deviat baku alpha. = 0,05 maka nilai baku normalnya
1,96 Z (1 )
= Deviat baku betha. = 0,10maka nilai baku normalnya
1,282
P0
= Proporsi penderita stroke akut = 0,06 (6%)
Pa
= Perkiraan proporsi penderita stroke akut yang diteliti,
sebesar = 0,21 (21 %)
xvi
Universitas Sumatera Utara
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 18
Kriteria untuk Defenisi Klinis Pneumonia berdasarkan
Centers for Disease Center
Kriteria untuk Infeksi Saluran Kemih berdasarkan
Centers for Disease Center
Karakteristik Subjek Penelitian
Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi Infeksi
pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi Infeksi
pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional
Hubungan Antara Kadar Monosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional
Hubungan Antara Kadar Procalcitonin pada Stroke Fase
Akut dengan Outcome Fungsional
Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadi Infeksi pada Stroke Fase Akut
Perbandingan risiko antara leukosit, monosit, dan
Procalcitonin dengan terjadinya infeksi
Perbandingan hubungan kadar leukosit dengan terjadi
infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar monosit dengan terjadi
infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar procalcitonin dengan
terjadi infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar leukosit pada Stroke fase
akut dengan outcome
Perbandingan hubungan kadar monosit pada Stroke fase
akut dengan outcome
Perbandingan hubungan kadar procalcitonin pada Stroke
fase akut dengan outcome
Perbandingan risiko leukosit, monosit, dan procalcitonin
dengan terjadi infeksi pada stroke fase akut
29
30
57
58
59
59
60
61
62
63
64
72
74
77
80
81
81
86
xvii
Universitas Sumatera Utara
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK
PENELITIAN
LAMPIRAN 2
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENGUMPULAN DATA
LAMPIRAN 4
MODIFIED RANKIN SCALE
LAMPIRAN 5
SURAT PERSETUJUAN KOMITE ETIK
LAMPIRAN 6
DATA DASAR PENELITIAN
xviii
Universitas Sumatera Utara
xix
ABSTRAK
Latar Belakang
Infeksi merupakan komplikasi yang umum pada stroke fase akut. Stroke
dapat menyebabkan immunosupresi dalam tahap awal, sehingga dapat
meningkatkan risiko infeksi. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kadar leukosit, monosit, dan procalcitonin
dengan risiko terjadi infeksi pada stroke fase akut dan outcome
fungsional.
Metode
Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan 50 subjek pasien
stroke fase akut yang diambil dengan cara konsekutif dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Semua partisipan dilakukan pengambilan
darah pada saat masuk rumah sakit lalu diperiksa kadar leukosit, monosit,
dan procalcitonin lalu diamati risiko terjadi infeksi dan dinilai outcome
fungsionalnya dengan menggunakan modified Rankin Scale (mRS) pada
hari ke-14. Data demografi dianalisa dengan menggunakan statistik
deskriptif. Untuk menganalisa hubungan kadar tersebut digunakan uji
Somer’ds dan besar risiko digunakan uji regresi logistik. Nilai p
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS MAGISTER
OLEH
RIVITA PUTRI NASARI
NIM 127041063
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMAERTA UTARA /
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
i
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS MAGISTER
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Neurologi
Pada Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RIVITA PUTRI NASARI
NIM 127112004
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT,
MONOSIT, DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADI INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN
OUTCOME FUNGSIONAL
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, 5 Januari 2017
Rivita Putri Nasari
ii
Universitas Sumatera Utara
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
: HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT, MONOSIT
DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO TERJADI
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN OUTCOME
FUNGSIONAL
Nama
: Rivita Putri Nasari
NIM
: 127041063
Program Studi : Neurologi
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
dr. Aida Fithrie. Sp.S
NIP 19660524 199203 1 002
NIP 19780912 200912 2 002
Mengetahui / Mengesahkan,
Ketua Departemen Neurologi
Ketua Program Studi
FK USU / RSUP HAM Medan
Neurologi FK USU
dr. Rusli Dhanu. Sp.S(K)
dr. Yuneldi Anwar.Sp.S(K)
NIP 19530916 198203 1 003
NIP. 19530601 198103 1 004
iii
Universitas Sumatera Utara
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
: HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT, MONOSIT
DAN PROCALCITONIN DENGAN RISIKO TERJADI
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT DAN OUTCOME
FUNGSIONAL
Nama
: Rivita Putri Nasari
NIM
: 127041063
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Hari/Tanggal
: Kamis / 05 Januari 2017
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)
NIP. 19470930 197902 1 001
Mengetahui / mengesahkan,
Mengetahui / mengesahkan,
Ketua Program Studi
Magister Kedokteran Klinik
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Dr. dr. Rodiah R. Lubis, M.Ked(Opth),Sp.M(K)
NIP.19760417 200501 2 002
Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
NIP. 19660524 199203 1 002
iv
Universitas Sumatera Utara
v
Telah diuji pada
Tanggal : 05 Januari 2017
PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)
2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K)
4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)
(Penguji)
5. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S
(Penguji)
6. dr. Iskandar Nst, Sp.S, FINS
(Penguji)
7. Dr. dr. Aldy S.Rambe, Sp.S(K)
8. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K)
9. dr. Puji Pinta O.Sinurat, Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S
11. dr. Cut Aria Arina, Sp.S
12. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
13. dr. Aida Fithrie, Sp.S
14. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S
15. dr. Haflin Soraya, M.Ked (Neu), Sp.S,
16. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S
17. dr. R.A.Dwi Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S
19. dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS
v
Universitas Sumatera Utara
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa,
atas berkat, rahmat dan kasihNya yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian
Program Magister Kedokteran Klinik Neurologi di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan.
Pada
kesempatan
ini
perkenankan
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara dan Ketua TKP PPDS-I Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan
Magister Kedokteran Klinik
Neurologi
di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H. Adam Malik Medan yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4.
dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Ketua Program Studi Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan
masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Dr. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K) selaku pembimbing yang telah
membimbing, mendorong, mengoreksi dan mengarahkan penulis
mulai penulisan proposal sampai penyelesaian tesis ini.
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
7. dr. Aida Fithrie, Sp.S selaku pembimbing, yang telah membimbing,
mendorong, mengoreksi dan mengarahkan dengan sepenuh hati mulai
dari pembuatan proposal dan penyelesaian tesis ini.
8. Guru-guru penulis : Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K) (alm); dr.
Darlan Djali Chan, Sp.S; dr. Khairul P Surbakti, Sp.S(K); Dr. dr. Kiking
Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Iskandar Nasution Sp.S, FINS; dr. M.
Yusuf Sp.S, FINS; dr. Irwansyah, Sp.S (Alm); dr. Puji Pinta O. Sinurat,
Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S; dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S; dr. Alfansuri
Kadri, Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Haflin
Soraya, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S;
dr. R.A.D. Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Chairil Amin Batubara,
M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Arif Simatupang, Sp.S; Letkol CKM dr. Antun,
Sp.S dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program
Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
9. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, Rumah Sakit
TK II Putri Hijau Medan, Rumah Sakit Haji Mina Medan dan Rumah
Sakit Umum F.L Tobing Sibolga yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan
Magister Kedokteran Klinik.
10. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi
dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.
11. Rekan – rekan sejawat PPDS-I Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
masukan dan dorongan yang membangkitkan semangat penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
12. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran
Klinik serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
vii
Universitas Sumatera Utara
viii
persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani
Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
13. Semua penderita stroke yang bersedia berpartisipasi secara sukarela
dalam penelitian ini.
14. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus – tulusnya
penulis ucapkan kepada orangtua saya, H. Ir. Zainal Arifin (alm) dan Hj.
Asiyah Afrida yang telah membesarkan saya dengan sepenuh hati dan
kasih sayang.
15. Teristimewa kepada suamiku tercinta David. ST yang selalu dengan
penuh sabar dan pengertian, mendampingi dengan cinta dan kasih
sayang dalam suka maupun duka,
memberikan dukungan moril,
materil, nasehat serta doa agar penulis tetap sabar dan tegar dalam
menjalani pendidikan ini sampai selesai, saya ucapkan terima kasih
yang setulus – tulusnya.
16. Ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu mertua saya, Masri (alm) dan
Eliwarti (almh), yang selalu memberikan dorongan, semangat dan
nasehat serta doa yang tulus agar penulis dapat mengikuti pendidikan
ini sampai selesai.
17. Kepada seluruh keluarga, rekan dan sahabat yang tidak dapat saya
sebutkan
satu
persatu,
yang
senantiasa
membantu,
memberi
dorongan, pengertian dan doa dalam penyelesaian pendidikan ini,
penulis ucapkan terimakasih.
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang
telah membantu penulis dalam mewujudkan cita – cita penulis. Akhirnya
penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Medan, 05 Januari 2017
dr. Rivita Putri Nasari
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap
: dr. Rivita Putri Nasari
Tempat/tgl lahir
: Binjai, 21 April 1981
Agama
: Islam
Nama Ayah
: H. Ir. Zainal Arifin (alm)
Nama Ibu
: Hj. Asiyah Afrida
Nama Suami
: David. ST
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar di SD Negeri 020584 Binjai, tamat tahun 1993.
2. Sekolah Menengah Pertama di YPP Aziddin Medan, tamat tahun 1996.
3. Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 01 Binjai, tamat tahun 1999.
4. Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, tamat
tahun 2007.
RIWAYAT PEKERJAAN
Juni 2008 – Februari 2009
: Dokter Umum RSU Satya Insani
Pelalawan-Riau
April 2009 – Agustus 2009
: Dokter Umum RSU Bidadari
Binjai
September 2009 - Desember 2011
: Dokter PTT pada Puskesmas
Rawat Inap Kota Fajar-Aceh
Selatan
ix
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................iiI
KATA PENGANTAR ...............................................................................vI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................ix
DAFTAR ISI ............................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................xv
DAFTAR TABEL .....................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................xix
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................xxi
ABSTRAK ...............................................................................................xxii
ABSTRACT ............................................................................................xxiii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1
I.1. LATAR BELAKANG ......................................................................1
I.2. PERUMUSAN MASALAH .............................................................5
I.3. TUJUAN PENELITIAN ..................................................................6
I.3.1. Tujuan Umum ......................................................................6
I.3.2. Tujuan Khusus ....................................................................6
I.4. HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................7
I.5. MANFAAT PENELITIAN ...............................................................7
I.5.1. Manfaat Penelitian Untuk Penelitian ....................................7
I.5.2. Manfaat Penelitian Untuk Ilmu Pengetahuan .......................7
I.5.3. Manfaat Penelitian Untuk Masyarakat .................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................9
II.1. STROKE......................................................................................9
II.1.1. Definisi ...............................................................................9
II.1.2. Epidemiologi .......................................................................10
II.1.3. Faktor Resiko .....................................................................10
II.1.4. Klasifikasi ...........................................................................12
x
Universitas Sumatera Utara
xi
II.2. LEUKOSIT ...................................................................................17
II.2.1. Peranan Leukosit pada Stroke ...........................................18
II.3. MONOSIT ....................................................................................19
II.3.1. Peranan Monosit pada Stroke ............................................20
II.4. PROCALCITONIN .......................................................................21
II.5. OUTCOME STROKE...................................................................22
II.6. INFEKSI SETELAH STROKE FASE AKUT .................................23
II.6.1. Inflamasi dan Infeksi ...........................................................23
II.6.2. Efek Inflamasi pada Satus Imunologis ................................25
II.6.3. Stroke sebagai faktor risiko untuk perkembangan infeksi ...26
II.6.4. Kondisi yang dapat menyebabkan infeksi setelah Stroke ...26
II.6.5. Diagnosis Infeksi pada Stroke Fase Akut ...........................28
II.7. HUBUNGAN KADAR LEUKOSIT DAN MONOSIT DENGAN
INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT ........................................31
II.8. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN RISIKO
TERJADINYA INFEKSI PADA STROKE FASE AKUT .................34
II.9. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................35
II.10. HUBUNGAN KADAR MONOSIT DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................38
II.11. HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN OUTCOME
FUNGSIONAL ...........................................................................41
II.12. KERANGKA TEORI ...................................................................42
II.13. KERANGKA KONSEP ...............................................................43
BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................44
III.1. TEMPAT DAN WAKTU ...............................................................44
III.2. SUBJEK PENELITIAN ................................................................44
III.2.1. Populasi Sasaran ..............................................................44
III.2.2. Populasi Terjangkau ..........................................................44
III.2.3. Besar Sampel ....................................................................45
III.2.4. Kriteria Inklusi ....................................................................45
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
III.2.5. Kriteria Eksklusi .................................................................46
III.3. BATASAN OPERASIONAL ........................................................46
III.4. RANCANGAN PENELITIAN .......................................................48
III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................49
III.5.1. Instrumen ..........................................................................49
III.5.2. Pengambilan Sampel ........................................................50
III.5.4. Kerangka Operasional .......................................................51
III.5.4. Variabel yang Diamati .......................................................51
III.5.5. Analisa Statistik .................................................................52
III.5.6. Jadwal Penelitian...............................................................53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................54
IV.1. HASIL PENELITIAN ...................................................................54
IV.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................54
IV.1.2 Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................56
IV.1.3 Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................58
IV.1.4 Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................58
IV.1.5 Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................60
IV.1.6 Hubungan Antara Kadar Monosti pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................60
IV.1.7 Hubungan Antara Kadar Procalcitoni pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................61
IV.1.8 Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadinya Infeksi pada Stroke Fase Akut ............62
IV.1.9 Perbandingan Risiko Antara Kadar Leukosit, Monosit,
dan Procalcitonin dengan Infeksi pada Stroke fase Akut ....63
IV.2. PEMBAHASAN ..........................................................................64
IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................64
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
IV.2.2 Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................69
IV.2.3 Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................70
IV.2.4 Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi Pada Stroke Fase Akut ...........................................73
IV.2.5 Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................74
IV.2.6 Hubungan Antara Kadar Monosti pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................77
IV.2.7 Hubungan Antara Kadar Procalcitoni pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional ..............................................78
IV.2.8 Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadinya Infeksi pada Stroke Fase Akut ............82
IV.2.9 Keterbatasan Penelitian .....................................................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................87
V.1. KESIMPULAN .............................................................................87
V.2. SARAN........................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................90
LAMPIRAN
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AMC
=
Absolute Monocyte Count
ANC
=
Absolute Neutrophil Count
CRP
=
C-Reactive Protein
CT
=
Computed Tomography
HLA-DR
=
Human Leukocyte Antigen-DR
ICH
=
Intracerebral Hemorrhage
ICU
=
Intensive Care Unit
IL-1β
=
Interleukin-1β
ISK
=
Infeksi Saluran Kemih
LACI
=
Lacunar Infarct
LACS
=
Lacunar Cerebral Stroke
MBI
=
Modified Barthe Indexl
MRI
=
Magnetic Resonance Imaging
mRS
=
modified Rankin Scale
NIHSS
=
National Institute of Health Stroke Scale
PACI
=
Partial Anterior Circulation Infarct
PACS
=
Partial Anterior Cerebral Stroke
PCT
= Procalcitonin
PMS
=
Polimorfonuklear Sel
POCI
=
Posterior Circulation Infarct
POCS
=
Posterior Cerebral Stroke
PSI
=
Post Stroke Infection
SAI
= Stroke Associated Infection
xiv
Universitas Sumatera Utara
xv
SSP
= Sistem Saraf Pusat
TACI
= Total Anterior Circulation Infarct
TACS
= Total Anterior Cerebral Stroke
TGF-s
= Transforming growth factor (TGF)-s
TIA
= Transient Ischemic Attack
TLR2
= Tool-like receptors-2
TLR4
= Tool-like receptors-4
TNF-
= Tumor Necrosis Factor-
UTI
= Urinary Tract Infection
WHO
= World Health Organization
xv
Universitas Sumatera Utara
xvi
DAFTAR LAMBANG
= Alpha
β
= Beta
Z (1 / 2)
= Deviat baku alpha. = 0,05 maka nilai baku normalnya
1,96 Z (1 )
= Deviat baku betha. = 0,10maka nilai baku normalnya
1,282
P0
= Proporsi penderita stroke akut = 0,06 (6%)
Pa
= Perkiraan proporsi penderita stroke akut yang diteliti,
sebesar = 0,21 (21 %)
xvi
Universitas Sumatera Utara
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 18
Kriteria untuk Defenisi Klinis Pneumonia berdasarkan
Centers for Disease Center
Kriteria untuk Infeksi Saluran Kemih berdasarkan
Centers for Disease Center
Karakteristik Subjek Penelitian
Hubungan Antara Kadar Leukosit dengan Terjadi Infeksi
pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Monosit dengan Terjadi Infeksi
pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Procalcitonin dengan Terjadi
Infeksi pada Stroke Fase Akut
Hubungan Antara Kadar Leukosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional
Hubungan Antara Kadar Monosit pada Stroke Fase Akut
dengan Outcome Fungsional
Hubungan Antara Kadar Procalcitonin pada Stroke Fase
Akut dengan Outcome Fungsional
Besar Risiko Leukosit, Monosit, dan Procalcitonin
Dengan Terjadi Infeksi pada Stroke Fase Akut
Perbandingan risiko antara leukosit, monosit, dan
Procalcitonin dengan terjadinya infeksi
Perbandingan hubungan kadar leukosit dengan terjadi
infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar monosit dengan terjadi
infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar procalcitonin dengan
terjadi infeksi pada stroke fase akut
Perbandingan hubungan kadar leukosit pada Stroke fase
akut dengan outcome
Perbandingan hubungan kadar monosit pada Stroke fase
akut dengan outcome
Perbandingan hubungan kadar procalcitonin pada Stroke
fase akut dengan outcome
Perbandingan risiko leukosit, monosit, dan procalcitonin
dengan terjadi infeksi pada stroke fase akut
29
30
57
58
59
59
60
61
62
63
64
72
74
77
80
81
81
86
xvii
Universitas Sumatera Utara
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK
PENELITIAN
LAMPIRAN 2
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENGUMPULAN DATA
LAMPIRAN 4
MODIFIED RANKIN SCALE
LAMPIRAN 5
SURAT PERSETUJUAN KOMITE ETIK
LAMPIRAN 6
DATA DASAR PENELITIAN
xviii
Universitas Sumatera Utara
xix
ABSTRAK
Latar Belakang
Infeksi merupakan komplikasi yang umum pada stroke fase akut. Stroke
dapat menyebabkan immunosupresi dalam tahap awal, sehingga dapat
meningkatkan risiko infeksi. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kadar leukosit, monosit, dan procalcitonin
dengan risiko terjadi infeksi pada stroke fase akut dan outcome
fungsional.
Metode
Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan 50 subjek pasien
stroke fase akut yang diambil dengan cara konsekutif dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Semua partisipan dilakukan pengambilan
darah pada saat masuk rumah sakit lalu diperiksa kadar leukosit, monosit,
dan procalcitonin lalu diamati risiko terjadi infeksi dan dinilai outcome
fungsionalnya dengan menggunakan modified Rankin Scale (mRS) pada
hari ke-14. Data demografi dianalisa dengan menggunakan statistik
deskriptif. Untuk menganalisa hubungan kadar tersebut digunakan uji
Somer’ds dan besar risiko digunakan uji regresi logistik. Nilai p