Surat Edaran Dirjen Pendis ttg BKT UKT 2013

KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta
Telp. 3812344, 3812642, 3811654, 3812216

Kepada Yth.:
1. Rektor UIN Seluruh Indonesia
2. Rektor IAIN Seluruh Indonesia
3. Ketua STAIN Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
NOMOR : Se/Dj.I/PP.009/54/2013
TENTANG
UANG KULIAH TUNGGAL
PADA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA

Dalam rangka pelaksanaan amanah Pasal 88 Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya tentang penerapan biaya kuliah tunggal
dan uang kuliah tunggal, Kementerian Agama RI dengan ini menyampaikan hal-hal

sebagai berikut:
1. Uang kuliah tunggal wajib diterapkan oleh seluruh perguruan tinggi agama Islam
negeri pada tahun akademik 2013 – 2014.
2. Uang kuliah tunggal yang ditanggung oleh mahasiswa harus disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang
membiayainya, ditetapkan berdasarkan Keputusan pimpinan perguruan tinggi
agama Islam negeri masing-masing.
3. Uang kuliah tunggal bagi kelompok mahasiswa kurang mampu diterapkan paling
sedikit 5 (lima) persen dari jumlah mahasiswa baru yang ditetapkan di setiap
perguruan tinggi agama Islam negeri.
4. Perguruan tinggi agama Islam negeri tidak boleh memungut uang pangkal dan
uang lain selain uang kuliah tunggal dari mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan
program Diploma mulai tahun akademik 2013-2014.
5. Bagi perguruan tinggi agama Islam negeri yang telah melakukan kutipan bagi
mahasiswa baru sebelum Surat Edaran ini diterbitkan, maka harus melakukan
pertanggungjawaban masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk diindahkan dan dilaksanakan.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.
Jakarta, 16 Juli 2013

Direktur Jenderal,
ttd
NUR SYAM

Tembusan:
1. Yth. Bapak Menteri Agama RI (sebagai laporan);
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Agama.