Modul 4 Kuliah Distributed Control Systems

MODUL KULIAH
SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

” KOMPONEN DASAR DCS”

Oleh :
Muhamad Ali, M.T

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2012

BAB III
KOMPONEN DASAR DCS

A. Analog Input
Analog input adalah komponen dari system DCS dimana bagian ini berfungsi
untuk mengumpulkan data data dari lapangan yang bersifat analog. Untuk
penggunaan signal analog yang standart dipakai untuk pengambilan data adalah 420mA atau 1-5 VDC signal standar ini didapat dari sensor/transmitter yang berada di
field yang yag ditransfer melalu junction box. Untuk pengukuran signal standar dapat

dijadikan acuan berapa pembacaan sensor yang terjadi di lapangan Seperti contoh
sebagai berikut
4 mA = 0 % Pembacaan Sensor
12 mA = 50 % Pembacaan Sensor
20 mA = 100 % Pembacaan Sensor
B. Analog Output
Analog output adalah komponen DCS yang berfungsi untuk menyalurkan
data dari pengolahan yang dilakukan oleh controller ke actuator signal analog
yang diberikan ke actuator adalah signal yang standart sama dengan signal
dari analog input yaitu 4-20 mA atau 1-5 VDC yang berfungsi untuk signal
koreksi ke aktuator
C. Controler
Bagian yang paling penting dalam sistem DCS adalah controler, dimana alat
ini berfungsi sebagai alat control untuk memberikan signal koreksi yang
terjadi apabila hasil pengukuran dari input analog ataupun digital tidak sesuai
dengan nilai set point yang telah ditetapkan atau disebut error
Set Point  Measurement Variable adalah Eror

Untuk memperbaiki error tesebut controler melakukan perhitungan dengan
cara


pengontrolan

memberikan

Propotional

Integral

atau

derivative

perhitungan ini bisanya digunakan bagi sistem yang continous dan sangat
sensitive sehingga error bisa dihilangkan dengan cepat dan baik. Selain

menggunakan PID ada juga sistem pengontrolan sederhana untuk yaitu dengan
ON- OFF control yaitu hanya untuk pengontrolan yang tidak continous atau
biasanya digunakan untuk pengontrolan sistem digital
DIGITAL INPUT

Bagian dari DCS yang berfungsi untuk mengumpulkan data digital dimana
data yang didapat adalah signal digital hanya berupa signal open atau close
dari sebuah alat yang bemberikan signal
Open 0 VDc
Closed 5 VDc
Signal open closed tersebut dikirim ke DCS melalui panel-panel sampai ke
DIGITAL OUTPUT
Komponen dari sistem DCS yang berfungsi untuk mentransferkan hasil
pengolahan data kontroler yang berupa data digital ON-OFF signal pada alatalat komponen pengaturan yang ada dilapangan Field,
Signal yang ditransfer adalah signal digital yaitu sesuai click 0 atau 1 dimana
posisi 0 bisa disebut Off dan untuk 1 bisa disebut ON, Sedangkan untuk bila
kita ukur maka tegangannya sama denga Digital input yaitu
0-5 Vdc
SENSOR /TRANSMITER
Sensor adalah alat ukur yang dipasang dilapangan, pada saat ini sebuah sensor
bisa juga disebut transmiter sebab selain dapat mengukur suatu besaran proses
alat ini bisa juga memberikan signal (transmit) ke alat yang lain. Untuk
Pengukuran pada proses signal yang dihasilkan adalah signal analog atau
digital sesuai dengan kebutuhan dari control yang akan dilakukan,
Hasil pengukuran analog akan masuk ke analog input untuk diolah berapa

hasil pengukurannya dan untuk signal digital akan masuk ke digital input yang
selanjutnya data akan diolah oleh controler

ACTUATOR
Actuator adalah alat yang berfungsi sebagai alat aktualisasi untuk melakukan
koreksi yang terjadi dari error yang terjadi pada saat pengukuran yang dimana
actuator ini menerima signal controler untuk memperbaiki error yang terjadi.
Salah satu contoh actuator adalah control valve untuk analog control dan
Motor control untuk Digital control
Berikut ini adalah daftar board yang ada di DCS dan QCS yang digunakan
untuk pengendalian alat instrumen dan Elektrik.

OPERATOR STATION
Operator station sebagai suatu alat komunikasi antara operator dan teknisi pada sistem
DCS atau bisa juga disebut consule. Operator station ada 2 macam yaitu Operator
station untuk Operasional kerja yang harus on line pada jaringan DCS dan
Engineering Station yang berfungsi untuk proses maintenance pada sistem DCS
sehingga bisa membuat Sebuah data base atau PC Program tidak secara ON line.

Pada Opertor Station harus dilaksanakan back Up hal ini untuk mencegah terjadi

kehilangan data pada sistem DCS di Consule tersebut dan Restore bila diperlukan.
Untuk lebih jelas dapat dilihat fungsinya pada gambar dibawah ini :